Disusun oleh :
IVA BELLA MAYSHAFIRA
XI AKL
Disusun sebagai salah satu kegiatan terakhir Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Penyusun,
Mengetahui
NIP.-
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL ini. Laporan ini dibuat dalam
rangka memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai pada program Praktik Kerja Lapangan.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terimakasih kepada :
Pembangunan Pacitan.
8. Serta Bapak dan Ibu pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semuqa pihak yang telah membantu dan semoga laporan PKL ini membawa manfaat.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Laporan atau biasa disebut dengan PKL adalah sarana untuk menerapkan
keterampilan siswa yang dipelajari di sekolah, yang diterapkan disuatu perusahaan atau
instansi selama beberapa bulan. Praktik Kerja Lapangan juga mengenalkan bagaimana
Tuntutan persaingan kerja dalam masa Era Global akan diwarnai dengan persaingan
tenaga kerja yang semakin ketat, keterbukaan bursa kerja di tingkat Internasional, Mully
Skill yang komperatif dan kompetitif, kompetensi individu dan team work yang solid,
Profesionalisme yang tinggi. Menuntut adanya langkah antisipasif dan proaktif, salah
satu langkah tersebut adalah peningkatan mutu SDM. Kamajaya (2009) menyatakan
Dalam rangka menyiapkan SDM yang relevan dengan kebutuhan, Depdiknas menunjuk
SMK sebagai wahana penyelenggara program pendidikan dan pelatihan bagi siswanya.
bertujuan menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang terampil dan handal dalam
melaksanakan jenis pekerja tertentu.SMK sebagai sub sistem pendidikan nasional yang
untuk menerapkan prinsip demand driven, job oriented, dan dual based program, yang
pelanggan.
Sistem Ganda (PSG) yang merupakan inovasi pada program SMK, dimana peserta
didik melakukan praktik kerja (magang di perusahaan atau industri yang merupakan
bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK). Pendidikan Sistem Ganda
diilhami oleh dua sistem (dual based program yang dilakukan di Jerman. Mulai
kurikulum SMK edisi 1 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Di Indonesia
magang di industri hanya beberapa bulan selama mereka menjalani sistem pendidikan
tiga tahun atau empat tahun di SMK. Pendidikan Sistem Ganda melalui program praktik
kerja industri merupakan suatu langkah nyata (substansial) untuk membuat sistem
pendidikan dan pelatihan kejuruan lebih relavan dengan dunia kerja dalam rangka
Adapun maksud yang diharapkan dalam pelaksanaan PKL ini sebagai berikut:
a. Secara Teoritis
datang.
b. Secara Praktis
1) Bagi Siswa
2) Bagi Siswa
2. Tujuan PKL
Tujuan yang ingin dicapai dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai
berikut:
BAB II
PELAPORAN
Pelaksanaan PKL dibagi menjadi 2 tahap yaitu, 3 bulan di sekolah dan 3 bulan di DU/DI.
a. Jadwal Kegitan
terakhir)
b. Kegiatan
(PRODUKTIF)
HARI/TGL JAM KEGIATAN
04-03-2021 piutang.
Jum’at 07.30 – 09.00 Menyusun rata-rata
06-03-2021
Kamis 07.30 – 09.00 MYOB : Pembuatan data
18-03-2021 baru.
dunia kerja.
Kamis 07.30 – 09.00 Mengedit ( menambah dan
akhir.
(PEMATERI DU/DI)
PURWANTO, akuntansi
dunia kerja
setelah habis
masa Putih
Abu-Abu.
2. Jurnal Umum
3. Buku besar
stafel 4
kolom
4. Neraca saldo
per 31
Januari 2021
5. Jurnal
Penyesuaian
6. Neraca Lajur
7. Laporan
Keuangan
8. Jurnal
Penutup
b. Permasalahan yang Dihadapi dan Penyelesaian Masalah
Adapun permasalahan yang saya hadapi ketika melaksanakan kegiatan PKL di sekolah
yaitu:
Penjelasan materi yang sulit di pahami dikrenakan mengejar waktu dan banyak
waktu yang terhambat akibat pandemi yang berlangsung hingga saat ini.
dengan lancar.
Dalam kegiatan PKL disekolah yang mendatangkan pemateri dari DU/DI, waktu
yang diberikan sangat sedikit sekali yaitu 1 kali dalam 1 bulan. Seharusnya
dalam 1 bulan diadakan 2-3 kali pertemuan agar ilmu dan pengalaman yang
a. Identitas/Profil DU/DI
Dinas Perikanan & Kelautan Pacitan yang beralamat di Jln. Dr.Soetomo, Krajan, Kec.
Kabupaten Pacitan terletak di pesisir selatan Provinsi Jawa Timur yang berbatasan
dengan Provinsi Jawa Tengah. Secara administrasif terbagi atas 12 wilayah Kecamatan,
5 Kelurahan dan 171 Desa dengan posisi antara 110’55’’-111’25’’ Bujur Timur dan
7’55’’- 8’’17’’ Lintang Selatan. Potensi yang dimiliki cukup beragam mulai dari potensi
kelautan, potensi pesisir dan potensi untuk pengembangan budidaya ikan di wilayah
darat.
Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, bahwa yang dimaksud dengan
pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi , produksi,
pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis
perikanan. Oleh karena itu dalam rangka peningkatan pengelolaan di bidang perikanan
maka harus perikanan yang dimiliki dan upaya optimalisasi pemanfaatan potensi
waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang dapat diusahakan serta lahan
1996 Tentang Perairan Indonesia, adalah laut territorial Indonesia beserta perairan
Daerah, disebutkan bahwa kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut
untuk Kabupaten adalah 1/3 (sepertiga) dari wilayah kewenangan provinsi sejauh 12
mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau kea rah perairan kepulauan).
mil laut, akan tetapi dalam pemanfaatan potensi perikanan dapat menjangkau wilayah
laut territorial, Zona Ekonomi Eksklusif sampai dengan 200 mil laut.
Kegiatan perikanan budaya yang ada di Pacitan terdiri dari budidaya air tawar, air laut
dan air payau. Hampir seluruh kegiatan budidaya dikelola oleh masyarakat secara
perorangan dan masih dalam usaha kecil. Namun demikian, antusiasme masyarakat
lahan baik kolam, perairan umum maupun tambak merupakan potensi yang strategis
budidaya, juga perlu terus dibangun dan dikembangkan balai benih ikan karena
keberadaan benih merupakan mata rantai pertama dalam sektor produksi usaha
budidaya ikan.
Melalui pembangunan balai benih ikan, diharapkan penyediaan benih dapat dipenuhi
dengan baik dari segi jumlah dan mutu serta mampu mengakses perkembangan
teknologi pembudidayaan hingga menjadi suatu etalase akuabisnis. Berdasarkan
yang akan dikembangkan adalah jenis udang, rumput laut, nila, lele, gurami, dan ikan
mas.
mengidentifikasi potensi yang ada sebagai bahan dalam menentukan arah kebijakan
masing kecamatan/desa.
mulai jenis ikan pelagis besar seperti ikan Tuna dan Cakalang, pelagis kecil seperti ikan
Kembung dan Lemuru, demersal seperti ikan Pari maupun dari jenis udang-udangan
Potensi pesisir yang dimiliki wilayah Kabupaten Pacitan juga cukup menjanjikan dimana
panjang pantai mencapai 70,70 km dengan luas sampai 4 mil laut mencapai
Pacitan meliputi hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, estuaria, rumput laut
alami dan pantai pasir putih yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Jenis ikan yang mendominasi wilayah pesisir ini adalah jenis ikan-ikan karang, udang
penyndaran kapal nelayan tradisional. Tamperan ini adalah lokasi lapangan Dinas
Perikanan & Kelautan Pacitan. Di Tamperan ini pula terjadi transaksi jual beli ikan
sebagai pasar pelelangan sebagai salah satu pelabuhan lokal yang paling dekat dengan
kota. Tamperan menjadi jujukan nelayan lokal Pacitan, hal ini membuat pemangku
Perikanan. 2004 pembangunan tersebut dimulai, hingga pada 2007 diresmikan oleh
daya wilayah, termasuk sumber daya kelautan, serta sesuai dengan volume usaha
atau tipe A, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) atau tipe B, Pelabuhan Perikanan
Pantai (PPP atau tipe C, dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI atau tipe D (Soewito,
2000 .
Pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur membangun
usaha penangkapan ikan di Jawa Timur, meningkatkan pemasaran hasil tangkap dan
kepada nelayan.
Potensi lestari sumber daya perikanan laut Kabupaten Pacitan sebesar tidak kurang dari
40 ton per tahun dengan jenis sumber daya perikanan terdiri dari: Sumber daya
perikanan demersal, yaitu : Ikan Layur Kerapu, Kakap, Bawal, Sebelah, Bambangan,
Udang Lobster, dll. Sumber daya perikanan pelagis besar, yaitu : Ikan Tuna, Cakalang,
Tongkol, Tengiri, Marlin, Lemedang. Sumber daya perikanan pelagis kecil, yaitu : Selar,
Layang,dll.
b. Alamat DU/DI
Telp:+62 877-5898-8702
c. Jadwal Kegiatan
(Istiharat) : -
c. Kegiatan
HARI/TANGGAL WAKTU KEGIATAN
laboratorium.
Kamis/ 03 Juni 08.00-08.20 Stempel undangan Menulis
2021 undangan.
laboratorium.
Jum’at/ 04 Juni 07.30-08.00 Kerja Bakti.
keuangan.
Rabu/ 0 Juni 07.30-selesai Mempersiapkan ruangan
hasil perikanan.
Jum’at/ 11 Juni 07.30-08.00 Kerja Bakti
2021
Senin/ 14 Juni 08.30-10.00 Pengemasan ATK untuk
di Desa Kembang.
Jum’at/ 18 Juni 08.15-08.30 Stempel undangan
2021 sosialisasi.
2021
Selasa/ 22 juni 08.12-08.45 Membatasi tanda terima kaos
2021 BIMTEK.
2021
Selasa/ 2 Juni 11.00-12.00 Pelatihan mengolah kerupuk
2021
Jum’at/ 02 Juli 07.30-08.30 Kerja Bakti.
2021
Minggu ke-2 bulan Juli 2021 sampai minggu ke-4 bulan Agustus 2021 Praktik
Mengidentifikasi pembukuan
berpasangan.
Persamaan dasar akuntansi
daerah.
Pencatatan transaksi pembiayaan
daerah.
Pencatatan transaksi kewajiban
asset satker.
Metode pencatatan akuntansi
satker.
Pencatatan akuntansi kewajiban
satker.
Pencatatan akuntansi pendapatan
1) Kurangnya kegiatan yang diberikan dan kegiatan instansi yang dihentikan akibat
adanya pandemi.
Penyelesaian Masalah:
1) Untuk penyelesaian dari masalah pertama tersebut, siswa harus lebih sabar lagi
karena dalam situasi pandemi seperti ini banyak kegiatan ataupun pekerjaan
2) Untuk penyelesaian masalah yang kedua, kita tetap harus mematuhi peraturan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PKL merupakan proses pembelajaran nyata dan dapat menambah wawasan praktikum
guna menghadapi dunia kerja yang nyata di masa yang akan datang. Berdasarkan
laporan PKL yang telah dibuat, praktikan dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
mendapatkan nilai akhir praktik kerja lapangan juga sebagai bekal untuk terjun
ke dunia kerja.
berinteraksi dan menggeluti dunia usaha tidak mudah ada banyak hal
B. Saran
Setelah mengalami secara langsung kegiatan PKL maka, terdapat saran yang ingin
2. Praktik Kerja Lapangan (PKL) , semoga kedepannya PKL bias menjadi lebih
3. Bagi Bapak dan Ibu pegawai dimohon untuk selalu memberikan pekerjaan atau
4. Dan untuk Bapak dan Ibu guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan