7998 19719 1 SM
7998 19719 1 SM
R. Andi Ahmad Gunadi1*, Doby Putro Parlindungan2, Apri Utami Parta Santi3, Aswir4, Adi
Aburahman5
1,2,3,4,5
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jalan Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan
* aagunadi@umj.ac.id
ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari plastik merupakan produk yang dikemas dalam berbagai bentuk dan
fungsi serta banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunaan berbagai jenis plastik secara berlebihan
dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Bagi kesehatan, penggunaan berbagai produk
plastik dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan kehamilan, dan kerusakan
jaringan tubuh lainnya. Bagi lingkungan, sampah dari plastik sangat sulit diolah dan terurai oleh tanah.
Pada akhirnya dapat merusak tanah, mencemari tanah dan sumber air tanah. Proses pembelajaran yang
harus dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang bahaya plastik bagi kesehatan dan lingkungan
adalah pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menambah
pengetahuan tentang bahaya plastik bagi kesehatan dan lingkungan. Tempat Kegiatan: SDN Tunas
Mekar, Iwul, Parung, Bogor. Tahap kegiatan: 1. Tahap persiapan: 2. Tahap implementasi. 3. Tahap
pendampingan, dan 4. Tahap sukses kegiatan. Hasil kegiatan pada kategori sedang dipengaruhi oleh
status sosial orang tua siswa yang termasuk dalam kategori sedang. Dalam kehidupan sehari-hari
mereka sudah mengenal plastik yang mudah dibeli dan murah. Mereka berkeberatan mengganti produk
plastik yang mereka gunakan dengan produk substitusi lain yang harganya lebih mahal. Selain itu,
mereka belum terbiasa menggunakan produk pengganti plastik.
ABSTRACT
In everyday life, plastic is a product that is packaged in various forms and functions and is widely
used by the public. Excessive use of various types of plastic can have negative impacts on health and
the environment. For health, the use of various plastic products can cause dangerous diseases such as
cancer, pregnancy disorders, and damage to other body tissue. For the environment, waste from
plastics is very difficult to process and decompose by the soil. It can ultimately harm the soil, pollute
the soil and groundwater sources. The learning process that should be done to increase knowledge
about the dangers of plastics for health and the environment is community service. Community service
aims to increase knowledge about the dangers of plastics for health and the environment. Place of
activity: SDN Tunas Mekar, Iwul, Parung, Bogor. Activity phase: 1. Preparation stage: 2.
Implementation phase. 3. The assistance phase, and 4. The success phase of the activity. The results of
activities in the medium category are influenced by the social status of the students' parents who are
included in the lower middle category. In everyday life, they are familiar with plastic which is easy to
buy and cheap. They objected to replacing the plastic products they used for other substitute products,
which is more expensive. Besides, they are not yet accustomed to using plastic replacement products.
botol minuman bayi, garpu, piring, gelas, mengubah tingkat kognitif, afektif dan
sendok, peralatan masak, Selain banyak psikomotorik masyarakat tentang plastik.
digunakan oleh masyarakat, ternyata plastik Proses pembelajaran ini dapat dilakukan secara
juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan maksimal sesuai karakteristik individual dan
lingkungan. Beberapa waktu lalu satu ekor karakteristik belajar setiap peserta didik.
ikan paus jenis Physeter Macrocephalus di Misalkan, peserta didik yang mempunyai gaya
wilayah laut Pulau Kapota, Kabupaten belajar visual harus mendapatkan rangsangan
Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan tiga ekor belajar visual dan peserta didik yang memiliki
penyu di wilayah laut Pulau Pari, Kepulauan gaya belajar auditif harus mendapatkan
Seribu, Jakarta Utara ditemukan mati oleh rangsangan auditif pula dalam proses
masyarakat nelayan yang tinggal di sekitar belajarnya. (Gunadi, 2019:158).
kepulauan tersebut. Proses pembelajaran dengan tujuan
Matinya mahluk hidup yang amat mengubah tingkat kognitif, afektif dan
dilindungi oleh undang-undang ini karena psikomotorik masyarakat tentang plastik dapat
dalam perutnya tertelan plastik yang tidak bisa dilaksanakan tidak hanya di dalam suatu ruang
dicerna secara sempurna. Hal ini membuka kelas di suatu sekolah, tetapi dapat juga di
mata kita bahwa plastik tidak bisa diurai oleh laksanakan di luar ruang kelas dengan
air laut, dan sangat berbahaya bagi mahluk memanfaatkan berbagai sumber belajar yang
hidup yang ada di laut karena sudah banyak di ada di sekitar lingkungan sekolah (Santi dan
buang masyarakat ke laut dalam berbagai Nur ,2019:57).
bentuk dan jenis sampah plastic (Qodriyatun Proses pembelajaran yang dapat
2018:18). dilakukan untuk meningkatakan pengetahuan
Sampah jenis plastik yang sudah tentang bahaya plastik bagi kesehatan dan
dipendam dalam tanah ini sulit hancur terurai lingkungan adalah pengabdian masyarakat.
atau terdegradasi (non-biodegradable). Tujuan pengabdian masyarakat pada kegiatan
Sampah plastik ini membutuhkan waktu kali ini adalah meningkatkan pengetahuan
beberapa generasi kehidupan hingga ratusan siswa tentang plastik dan bahaya plastik bagi
tahun baru dapat terurai atau terdekomposisi kesehatan dan lingkungan. Responden kegiatan
dengan sempurna oleh tanah. (Karuniastuti, adalah siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar
2013:6). Negeri Tunas Mekar, Desa Iwul, Kecamatan
Saat ini cara yang sudah banyak Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
digunakan masyarakat untuk mengurangi
dampak negatif dari sampah plastik adalah 2. METODE PELAKSANAAN
mengelola sampah plastik dengan konsep 3R Bentuk kegiatan pengabdian
yaitu singkatan dari Reuse, Reduce, dan masyarakat, dilakukan di Sekolah Dasar gugus
Recycle. Salah satu konsep daur ulang jenis 2 desa Iwul, kecamatan Parung, kebupaten
Recycle adalah Pirolisis yaitu mengolah atau Bogor pada Februari-Juni 2020. Responden:
memproses sampah splastik menjadi bahan siswa kelas 5 SDN Tunas Mekar, jumlah 28
bakar. Selain untuk mengurangi jumlah orang. Tahapan pelaksanaan kegiatan:
sampah plastik, proses pirolisis sangat 1. Tahap Persiapan.
bermanfaat karena dapat menghasilkan bahan Kegiatan yang dilakukan adalah
bakar minyak dengan nilai energi yang cukup observasi, wawancara dan studi dokumentasi
tinggi. Dari kegiatan Recycle dengan proses untuk mengetahui: a. data siswa sebagai
Pirolisis 1 kg sampah plastik jenis Polyolefin, responden; b. pengetahuan siswa tentang
misalnya, dapat menghasilkan 950 ml bahan plastik;
bakar minyak (Wahyudi, 2018:58). 2. Tahap Pelaksanaan.
Meningkatkan hasil maksimal tentang Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan
konsep 3R pada masyarakat dapat dilakukan adalah sosialisasi bahaya plastik bagi
dengan cara belajar agar dapat terjadi kesehatan dan lingkungan.
perubahan kognitif, afektif dan 3. Tahap Pendampingan.
psikomotoriknya. Apa yang mereka pelajari Fokus kegiatan adalah membiasakan
dengan cara menyaksikan, mendengarkan, dan siswa membawa atau menggunakan produk
praktek langsung tentang konsep 3R yang selain plastik.
dapat dilakukan kapan pun, diharapkan dapat 4. Tahap Keberhasilan.
2
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
3
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
4
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
pakai
4. Makan dan minum di tempat 20 8 28
5. Menempatkan sisa makanan 7 21 28
6. Menginformasikan 16 12 28
penggunaan pengganti plastik
Berdasarkan data di atas dapat diketahui: plastik, misalnya: 1. Tas anyaman, dapat
a. Membawa plastik kemasan atau tas dipakai sebagai pengganti kantong kresek yang
belanja sendiri, jumlah siswa yang biasa digunakan saat kita membawa suatu
menjawab ‘ya’ ada 15 orang, tingkat barang; 2. Peralatan makan dan minum yang
keberhasilan kegiatan pengabdian terbuat dari stainless atau produk lainnya,
masyarakat ada pada katagori SEDANG dapat digunakan sebagai pengganti peralatan
b. Membawa tempat makanan, gelas atau makan minum yang terbuat dari produk
tempat air minum yang dapat digunakan plastik.
kembali, jumlah siswa yang menjawab Kegiatan pengabdian masyarakat
‘ya’ ada 12 orang, tingkat keberhasilan “Bahaya Penggunaan Plastik bagi Kesehatan
kegiatan pengabdian masyarakat ada pada dan Lingkungan” dengan responden siswa
katagori SEDANG pendidikan formal tingkat pendidikan dasar ini
c. Tidak menggunakan sedotan berganti- amat positif dilakukan dan dapat dilanjutkan
ganti, menggunakan sedotan yang sekali dengan berbagai kegiatan lainnya dengan
pakai, jumlah siswa yang menjawab ‘ya’ responden selain siswa pendidikan formal dan
ada 16 orang, tingkat keberhasilan nonformal pada jenjang pendidikan lainnya,
kegiatan pengabdian masyarakat ada pada juga dapat melibatkan masyarakat agar dapat
katagori SEDANG lebih mengoptimalkan hasilnya. Kegiatan
d. Usahakan untuk makan dan minum di seperti ini harus didukung oleh masyarakat dan
tempat, jumlah siswa yang menjawab ‘ya’ pihak pemerintah, harus dilakukan terus
ada 20 orang, tingkat keberhasilan menerus, berkelanjutan dan terprogram agar
kegiatan pengabdian masyarakat ada pada hasil yang diharapkan juga dapat lebih
katagori TINGGI maksimal dan berdampak positif bagi
e. Mempatkan sisa makanan pada wadah masyarakat.
kaca, toples atau tuperware berbahan .
plastik yang aman untuk kesehatan, dibuat UCAPAN TERIMAKASIH
berdasarkan SNI. jumlah siswa yang Terimakasih kepada LP3M Fakultas Ilmu
menjawab ‘ya’ ada 7 orang, tingkat Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
keberhasilan kegiatan pengabdian Jakarta telah memberikan dana hibah
masyarakat ada pada katagori RENDAH pengabdian kepada masyarakat tahun 2020
f. Menginformasikan bahaya penggunaan dengan kontrak penelitian Nomor : 03/F.8-
kemasan plastik bagi lingkungan dan UMJ/V/2020.
kesehatan ke keluarga dan teman-teman,
jumlah siswa yang menjawab ‘ya’ ada 16
orang, tingkat keberhasilan kegiatan DAFTAR PUSTAKA
pengabdian masyarakat ada pada katagori Asyhar, R. (2100). Kreatif Mengembangkan
SEDANG Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung
Persada Press.
4. KESIMPULAN
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak Cera. 2019. Retrieved may 20, 2020, from
dapat dipungkiri bahwa plastik merupakan interact website :
produk yang paling banyak digunakan https://ceraproduction.com.
masyarakat. Dengan beragai produk dan
jenisnya, ternyata plastik pun dapat Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi
menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan DKI Jakarta. 2018.
masyarakat. Untuk meminimalisir bahaya
plastik, ada berbagai alternatif produk lain Gunadi, R. Andi Ahmad; Ansharullah. (2019).
yang dapat digunakan sebagai pengganti Pengetahuan Pengelolaan Sampah
5
Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
6
TOPIK:
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286