Anda di halaman 1dari 8

1

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET


PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK SELAMA HEMODIALISA
DI RUMAH SAKIT MITRA SIAGA KABUPATEN TEGAL

Agus Budianto 1), Khodijah 2), Dwi Budi Prastiani 3)


Jurusan Keperawatan, STIKES Bhakti Mandala Husada Slawi 52416, Tegal, Indonesia
Email : agusbudi71.ab@gmail.com

Dukungan keluarga adalah bantuan yang diberikan baik dalam bentuk sikap, tindakan dan
atau penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Kepatuhan diet pasien penyakit
ginjal kronik selama hemodialisa merupakan bentuk ketaatan pasien dalam melaksanakan
program nutrisi sesuai anjuran dari pelayanan kesehatan selama melakukan haemodialisa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan
pasien dalam menjalankan diet penyakit ginjal kronik selama hemodialisa di Rumah Sakit
Mitra Siaga Tegal. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan
cross sectional. Populasinya adalah pasien penyakit ginjal kronik yang mempunyai jadwal
tetap selama menjalankan haemodialisa, dengan teknik total sampling. Hasil penelitian
menunjukan bahwa dukungan keluarga baik sebanyak 63,9%, dan pasien penyakit ginjal
kronis yang patuh menjalankan diet sebanyak 58,3%. Analisis bivariat dengan menggunakan
uji chi-square diperoleh p Value 0,030 dengan OD Rasio sebesar 6,375. Kesimpulan terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien penyakit
ginjal kronik selama hemodialisa di Rumah Sakit Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

Kata kunci : Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisa, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Diet.

THE RELATIONSHIP OF FAMILY SUPPORT ANDDIETARY COMPLIANCE


FOR CHRONIC KIDNEY DISEASE PATIENTS DURING HEMODIALISA
AT MITRA SIAGA HOSPITAL IN TEGAL REGENCY

Family support is an assistance given both in the form of attitudes, actions and or family
acceptance of sick sufferers. Dietary compliance for chronic kidney disease patients during
hemodialysis is a form of patient compliance in implementing nutritional programs as
recommended by health services during haemodialysis. This study aimed to analyze the
relationship of family support and patient compliance in carrying out a diet of chronic kidney
disease during hemodialysis at Mitra Siaga Hospital in Tegal regency. The study used a
descriptive correlative method with a cross sectional approach. The population was chronic
kidney disease patients who have a fixed schedule during haemodialysis, by using total
sampling technique. The results showed that good family support was 63.9%, and patients
with chronic kidney disease who adhered to the diet were 58.3%. Bivariate analysis using
chi-square test was obtained p Value 0.030 with OD ratio of 6.375. In conclusion, there was
a significant relationship between family support and dietary compliance for chronic kidney
disease patients during hemodialysis at Mitra Siaga Hospital in Tegal Regency.

Keywords: Chronic Kidney Disease, Hemodialysis, Family Support, Dietary Compliance


2

PENDAHULUAN dan mineral, cairan, dan lemak selain


Prevalensi pasien penyakit pengaturan cairan, obat-obatan,
ginjal kronis di Indonesia terus aktivitas fisik dan perubahan gaya
meningkat setiap tahunnya, terbukti hidup. Hasil penelitian yang dilakukan
dari data Riskesdas (2018) dimana Siwi, Nugroho, dan Aisah (2018) di
terjadi peningkatan dari angka 2 ruang Haemodialisa (HD) RSUP dr.
permil tahun 2013 menjadi 3,8 permil Kariadi Semarang menyebutkan
pada tahun 2018. Sedangkan bahwa tingkat kepatuhan menjalankan
prevalensi di Jawa Tengah lebih tinggi diet sebanyak 52,6% yang dipengaruhi
dari rata-rata nasional yang mencapai berbagai faktor terutama dukungan
4 permil. Menurut laporan Indonesian keluarga. Kepatuhan diet sangat
Renal Registry /IRR (2016) faktor diperlukan untuk mengatasi masalah
utama penyebab terjadinya penyakit malnutrisi pada pasien yang menjalani
tersebut adalah Diabetes Melitus dan hemodialisis (Hudak & Gallo, 2009).
Hipertensi. Pasien penyakit ginjal kronis
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang sedang menjalani haemodialisa
merupakan suatu keadaan dimana berada dalam fase kehilangan
terjadinya penurunan fungsi ginjal sehingga dukungan orang terdekat
secara secara perlahan-lahan dan terus dalam hal ini keluarga sangat penting
bertambah buruk (progresif) dan artinya bagi pasien. Dukungan
umumnya tidak dapat pulih kembali keluarga sangat dibutuhkan untuk
(ireversibel) (Price and Wilson, 2012). meningkatkan semangat dan daya
Berdasarkan IRR tahun 2016, juang yang tinggi bagi pasien untuk
sebanyak 98% penderita penyakit mencapai kesembuhannya, sehingga
ginjal kronis menjalani hemodialisis berdampak pada tingkat kepatuhan
yaitu terapi untuk mengeluarkan yang tinggi terhadap program terapi
cairan dan produk limbah dari dalam yang dianjurkan tim medis (Sarafino,
tubuh, yang pada umumnya dilakukan 2014).
secara rutin sebanyak 2-3 kali setiap Tujuan penelitian
minggu, dalam waktu 3-4 jam. menganalisis hubugan dukungan
Permasalahan yang sering keluarga dengan kepatuhan pasien
berkontribusi pada kegagalan yang mengalami penyakit ginjal
hemodialisis dan bahkan menjadi kronik dalam menjalani diet selama
penyebab kematian pada pasien yang hemodialisa di RS Mitra Siaga
menjalani haemodialisis adalah Kabupaten Tegal.
kepatuhan klien terutama dalam hal
asupan nutrisi dan cairan yang tidak METODE PENELITIAN
terkontrol. Pasien yang menjalani Jenis penelitian ini adalah
hemodialisis sering mengalami deskriptif korelatif dengan
malnutrisi sumber diet seperti menggunakan pendekatan rancangan
karbohidrat, protein, kalsium, vitamin cross sectional yaitu desain penelitian
3

yang pengukuran variable-variabelnya mengalami kegawatdaruratan (sesak


dilakukan hanya satu kali, pada satu napas, keadaan umum lemah, gagal
saat tertentu. jantung). Penelitian ini memperhatikan
Alat pengumpulan data prinsip-prinsip etik untuk melindungi
menggunakan kuesioner yang terdiri responden yang meliputi Autonomy,
atas 3 bagian yaitu karakteristik Beneficence, Maleficence, dan Justice
responden, variabel dukungan (Polit & Back, 2008).
keluarga, dan variabel kepatuhan diet
pasien PGK selama menjalani HASIL PENELITIAN
hemodialisa. Pengumpulan data Hasil penelitian diperoleh
dilakukan di ruang haemodialisa pada gambaran sebagai berikut:
saat responden berkunjung untuk Karakteristik Pasien Penyakit
haemodialisa sesuai jadwal yang Ginjal Kronis
diberikan RS Mitra Siaga Kabupaten Tabel 1. Karakteristik Pasien
Tegal. berdasar jenis kelamin,
Kuesioner yang digunakan pendidikan dan umur (n=36)
terlebih dahulu dilakukankan uji Pasien PGK
No Variabel
validitas dan realiabilitas di RSI n %
Singkil Kab. Tegal. Adapun hasilnya 1 Jenis kelamin
item pertanyaan memperoleh skor > r Laki-laki 24 66,7
tabel (0,4) yang berarti item Perempuan 12 33,3
pertanyaan tersebut valid dan hasil uji 2 Pendidikan
dengan alpha Cronbach r alpha lebih Tidak Tamat SD 3 8,3
besar dari r tabel sehingga dinyatakan SD 9 25,0
reliabel (skor > 0,8). SMP 5 13,9
SMA 14 38,9
Populasi dalam penelitian ini
PT 5 13,9
adalah semua pasien PGK yang
3 Umur
menjalani hemodialisa secara rutin dan
Dewasa Muda 5 13,9
sudah terjadwal di RS Mitra Siaga
Dewasa 14 38,9
Kabupaten Tegal, dengan jumlah
Lansia 17 47,2
responden yang memenuhi kriteria
selama waktu penelitian sebanyak 36
Tabel 1 menunjukan bahwa pasien
orang sehingga sampel yang
penyakit ginjal kronis (PGK) yang
digunakan adalah total sampling.
menjalani haemodialisa didominasi
Batasan yang digunakan yaitu kriteria
oleh jenis kelamin laki-laki (66,7%),
inklusi: tingkat kesadaran pasien
dengan pendidikan SMA (38,9%) dan
composmentis, mampu membaca,
sebagian sudah berumur kategori
menulis, dan bersedia menjadi
lansia (47,2%).
responden. Sedangkan kriteria
ekslusinya adalah pasien PGK dengan
komplikasi penyakit DM, dan
4

Dukungan Keluarga Hemodialisa di RS Mitra Siaga


Tabel 2. Distribusi Dukungan Kabupaten Tegal.
Keluarga pasien PGK Tabel 4. Hubungan dukungan keluarga
Dukungan Frekuensi Prosentase dengan kepatuhan diet pasien yang
Keluarga mengalami penyakit ginjal kronik
Baik 23 63,9 Dukungan Kepatuhan diet Total p
Kurang 13 36,1 keluarga Patuh Kurang value
Total 36 100 n % N % n % 0.030
Baik 17 73,9 6 26,1 23 100
Berdasarkan tabel 2 sebagian besar Kurang 4 30,8 9 69,2 13 100

keluarga sudah memberikan dukungan 21 58,3 15 41,7 36 100

yang baik (63.9%). Dukungan


keluarga yang baik, ditunjukan dengan Tabel 4 menunjukan dukungan
jawaban responden yang menyatakan keluarga baik, sebanyak (73,9%)
“ya” pada sebagian besar item pasien penyakit ginjal yang sedang
pertanyaan kuesioner yang meliputi haemodialisa patuh melaksanakan
aspek dukungan emosional, penilaian, diet. Sedangkan dari dukungan kelarga
informasi, dan instrument. kurang, pasien yang patuh
melaksanakan diet hanya sebesar
Kepatuhan Diet Pasien Penyakit 30,8%.
Ginjal Kronik Selama Hemodialisa Hasil uji chi square diperoleh
di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal. p value sebesar 0.030 yang lebih kecil
Tabel 3. Gambaran kepatuhan diet dari nilai α (0,05) sehingga dapat
pasien penyakit ginjal kronik selama disimpulkan bahwa terdapat hubungan
menjalani hemodialisa di RS Mitra yang signifikan antara dukungan
Siaga Kabupaten Tegal keluarga dengan kepatuhan diet pada
Kepatuhan diet Frekuensi Prosentase pasien PGK yang menjalani
Patuh 21 58,3 hemodialisa di RS Mitra Siaga
Kurang 15 41,7 Kabupaten Tegal. Odds Ratio
Total 36 100 menunjukan hasil 6.37 yang berarti
bahwa dukungan keluarga yang baik
Hasil penelitian menunjukan bahwa
mempunyai peluang sebesar 6,37 kali
pasien penyakit ginjal kronik sebagian
pasien lebih patuh dalam menjalankan
besar patuh dalam menjalankan
dietnya dibandingkan dukungan
dietnya (70,6%). Pasien menjalankan
keluarga yang kurang.
diet sesuai anjuran pelayanan
kesehatan meliputi pola, jumlah, dan
PEMBAHASAN
jenis makanan yang dianjurkan untuk
Dukungan Keluarga
penderita penyakit ginjal kronik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa
sebagian besar keluarga sudah
Hubungan Dukungan Keluarga memberikan dukungan yang baik
dengan Kepatuhan Diet Pasien (63.9%). Friedman (2010) menyatakan
Gagal Ginjal Kronik Selama
5

bahwa dukungan keluarga adalah dan Sudaryati (2014) yang dilakukan


sikap, tindakan dan penerimaan di RSU Haji Medan. Kepatuhan pasien
keluarga terhadap anggota dalam konteks penelitian ini adalah
keluarganya yang sakit. Lebih lanjut ketaatan pasien dalam menjalankan
Cobb (2013) menjelaskan lebih rinci diet penyakit ginjal kronis sesuai
tentang dukungan keluarga yaitu anjuran petugas kesehatan. Kepatuhan
sebagai adanya kenyamanan, perhatian adalah tingkatan perilaku seseorang
dan penghargaan atau menolong yang mendapatkan pengobatan, untuk
dengan sikap menerima kondisinya. taat mengikuti anjuran diet, dan
Pemberian dukungan yang menjalankan gaya hidup sesuai dengan
bermakna kepada penderita PGK rekomendasi pelayanan kesehatan
dapat memberikan dampak kepada (WHO, 2003).
pasien sehingga mereka dapat Hasil penelitian menunjukan
menikmati hari-harinya dengan lebih sebagian besar pasien patuh menjalani
positif yang pada akhirnya akan diet, yang didominasi oleh jenis
memberikan banyak manfaat bagi kelamin laki-laki (66,7%).
semua anggota keluarga yang lain Berdasarkan pada aspek demografi,
(Kuncoro, 2002). Dukungan keluarga laki-laki mempunyai kebutuhan cairan
berupa dukungan emosional, yang rendah di banding perempuan.
informasi, penghargaan dan Pengaruh hormone estrogen dan
instrument sangat dibutuhkan oleh progesterone yang berubah setiap
pasien yang mengalami penyakit bulannya turut mempengaruhi
ginjal kronis karena salah satu tugas kebutuhan hidrasi perempuan,
keluarga apabila ada anggota keluarga toleransi tubuh terhadap panas lebih
yang sedang dalam kondisi sakit rendah dan mudah lelah. Selain aspek
adalah mampu merawat dan tersebut dalam penelitian ini diketahui
mengenali kebutuhan anggota bahwa tingkat pendidikan pasien
keluarga sehingga dapat menjamin menengah keatas, yang berimplikasi
pemenuhan kebutuhan perkembangan terhadap perilaku positif. Aspek
fisik, mental dan spiritual (Gledis, pendidikan sangat penting dalam
Sefty, & Linnie, 2015). membentuk pengetahuan pasien
sehingga dapat lebih mudah dalama
Kepatuhan Diet Pasien Penyakit memahami sumber informasi. Kondisi
Ginjal Kronik Selama Menjalani tersebut membuat pasien dapat
Hemodialisa. menimbang secara rasional tentang
Pasien penyakit ginjal kronik yang cost benefit, manfaat dan pentingnya
menjalani hemodialisa di RS Mitra diet serta resiko penyakit yang
Siaga Kabupaten Tegal sebagian besar dialaminya sehingga menjadi lebih
patuh menjalankan diet penyakit ginjal patuh dalam menjalankan diit penyakit
(70,6%). Hasil ini hampir sama ginjal kronik.
dengan penelitian Panjaitan, Siregar,
6

Hubungan Dukungan Keluarga salah satu factor penting untuk


dengan Kepatuhan Diet Pasien meningkatkan kepatuhan diet pasien
Penyakit Ginjal Kronik selama penyakit ginjal kronik yang menjalani
Menjalani Hemodialisa di RSU hemodialisa. Hasil penelitian
Mitra Siaga Kabupaten Tegal. menunjukan bahwa dukungan
Hasil analisis menunjukan keluarga yang baik mempunyai
bahwa terdapat hubungan yang peluang 6,37 kali pasien patuh
signifikan antara dukungan keluarga menjalankan dietnya dibanding
dengan kepatuhan diet pasien PGK dengan dukungan keluarga yang
yang menjalani Haemodialisa sebesar kurang.
(0,030). Hasil penelitian ini sejalan Dukungan keluarga, secara
dengan penelitian Siwi, Heryanto, dan emosional dapat menjamin nilai-nilai
Aisah (2018) yang dilakukan di RSUP individu (baik pria maupun wanita)
DR. Kariadi Semarang, dimana akan selalu terjaga kerahasiannya dari
hasilnya menunjukan ada hubungan keingintahuan orang lain. Dukungan
antara dukungan keluarga dengan keluarga yang diwujudkan dalam
kepatuhan diet pada pasien bentuk afeksi, adanya kepercayaan,
hemodialisa. Dukungan keluarga yang perhatian dan mendengarkan serta
baik sangat penting diberikan kepada didengarkan akan mencegah
pasien yang menderita penyakit serius munculnya stres dan meningkatkan
atau menjalani program pengobatan perilaku kepatuhan dan kualitas hidup
yang kompleks agar mempunyai pada pasien penyakit ginjal kronik
harapan tinggi untuk sembuh. yang menjalani hemodialisa (Sarafino,
Pasien akan berupaya mencari 2014).
dukungan sosial dalam menjalani Adapun syarat dukungan
program pengobatannya. Dukungan keluarga yang harus diberikan adalah
keluarga dapat mempengaruhi tingkah bentuk dukungan yang layak dan
laku pasien dan memberikan dampak sesuai dengan apa yang butuhkan
positif terhadap tingkat kepatuhan pasien sehingga peduli terhadap
pasien, sehingga pasien akan program diet yang dianjurkan. Oleh
cenderung lebih patuh menjalankan karena itu semua hal yang dapat
diit sesuai anjuran. Kepatuhan mempengaruhi kepatuhan diet pasien
berbanding lurus dengan tujuan penyakit ginjal kronis yang menjalani
pengobatan yang ditentukan hemodialisa harus berjalan selaras dan
(Panjaitan, Siregar & Sudaryati, seimbang sehingga dengan semua
2014). faktor tersebut, dapat meningkatkan
Dukungan keluarga yang baik kepatuhan diet dan kualitas hidup
membuat pasien merasa aman dan pasien. Perilaku kepatuhan terhadap
damai untuk istirahat dan pemulihan program pengobatan sangat tergantung
serta membantu penguasaan terhadap dari peran aktif dukungan keluarga
emosi. Dukungan keluarga merupakan (Rahayu, 2009).
7

SIMPULAN DAN SARAN lebih rinci dan akurat untuk


Simpulan mengukur kepatuhan sesuai
Berdasarkan hasil penelitian yang budaya dan kearifan lokal
telah dilakukan, dapat ditarik dimana pasien itu tinggal.
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dukungan keluarga kepada pasien DAFTAR PUSTAKA
penyakit ginjal kronis yang Almatsier, S (2014). Penuntun diet.
menjalani haemodialisa di RSU Jakarta. PT. Gramedia Pustaka
Mitra Siaga Kabupaten Tegal Utama.
sebagian besar sudah dilakukan
Riset kesehatan dasar (2018). Jakarta.
dengan baik. Badan Penelitian dan
2. Pasien dengan Penyakit ginjal Pengembangan Kesehatan
kronik yang menjalani Kementerian Kesehatan RI.
hemodialisa di RSU Mitra Siaga
Kabupaten Tegal sebagian besar Cobb, G (2013). Handbook of
patuh dalam menjalankan diet Psycological assesment. New
York. Wiley.
yang dianjurkan.
3. Terdapat hubungan yang Friedman (2010). Buku ajar
signifikan antara dukungan keperawatan keluarga: Riset,
keluarga dengan kepatuhan diet teori, dan praktek. Ed 5. Jakarta.
pasien penyakit ginjal kronik ECG.
yang menjalani hemodialisa di
RSU Mitra Siaga Kabupaten Geledis, S., Sefty R., dan Linnie, P
(2015), dengan judul penelitian
Tegal.
hubungan dukungan keluarga
Saran dengan kepatuhan diet pada
1. Keluarga perlu meningkatkan pasien gagal ginjal kronik di
kualitas dukungan yang baik Irina C2 dan C4 RSUP Prof. Dr.
pada semua aspek meliputi R.D. Kandou Manado, ejournal
emosional, penghargaan, Keperawatan (e-Kep), Volume
informasi dan instrument. 3. Nomor 1. Februari 2015
Perawat ruang haemodialisa
Hudak. C.M & Gallo. B.M (2009).
harus melibatkan keluarga Keperawatan kritis: Pendekatan
dalam memberikan dukungan holistik. Jakarta. EGC.
kepada pasien penyakit ginjal
kronis yang menjalani Indonesian Renal Registry, (2016), 9th
haemodialisa. Report Of Indonesian Renal
Registry.
2. Peneliti lain yang berminat
https://www.indonesianrenalregi
untuk melakukan penelitian stry.org/data/indonesian%20ren
lanjutan sebaiknya al%20registry%202016.pdf
menggunakan observasi atau
mengembangkan instrument
8

Kuncoro, (2002). Dukungan sosial pada tanggal 02 Desember 2016


pada lansia. Diakses dari melalui www.perpusnwu.web.id
http://www.epsikologi.com/epsi/
artikel/_detail.asp?id=179 Sarafino, E.P (2014). Health
psychology. Jakarta. Yayasan
Panjaitan, E.M., Siregar, M.A., Bina Pustaka.
Sudaryati, E (2014). Gambaran
kepatuhan diet dan dukungan Sastroasmoro, S., & Ismael, S (2010).
keluarga pada pasien gagal Dasar-dasar metodologi
ginjal kronik yang menjalani penelitian klinis (edisi 3).
hemodialisa rawat jalan di RSU Jakarta: Sagung Seto.
Haji Medan. [Skripsi].
https://jurnal.usu.ac.id/gkre/artic Siwi, W.A., Nugroho, H.A., dan
le/view/10038 Vol 1, No 2 Aisah, S (2018). Hubungan
(2015). Universitas Sumatera Antara Dukungan Keluarga
Utara. Dengan Kepatuhan Diit Pasien
Hemodialisa RSUP DR. Kariadi
Polit, D.F., & Back, C.T (2010). Semarang. [Series Online],
Essential of nursing. Wolters [Cited 04 Februari 2019].
Kluwer Health: Lippincott Available From: URL: http://
Company. Repository.
Unimus.Ac.Id/1935/1/Manuscrip
Price, Sylvia A., Wilson, L.M (2012). t.Pdf
Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Jakarta: WHO (2003). Adherence long-term
EGC. therapies. Evidence for action
[series online]. [cited 19
Rahayu. (2009). Hubungan antara Desember 2018]. Available
dukungan keluarga dengan from: URL:
kepatuhan pembatasan asupan http://www.emro.who. int/.
cairan pada pasien CKD yang
menjalani hemodialisa di RSUD
Tugurejo -Semarang. Diakses

Anda mungkin juga menyukai