Disusun oleh :
Kelompok 5
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Analisis Artikel
Pelanggaran Etika (Tawuran Pelajar yang Menelan korban) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Etika dan Kepribadian Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Pelanggaran Etika yang terjadi dan solusi untuk mengatasi pelanggaran
tersebut bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 4
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 8
LAMPIRAN....................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
2
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini terbukti dengan
terjadinya peristiwa-peristiwa tawuran para pelajar yang saat ini sedang maraknya terjadi dan
sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tawuran yang berkaitan dengan tindak kekerasan bisa
terjadi di kalangan pelajar terutama yang notabenenya adalah generasi bangsa yang akan
mengambil alih tampuk kepemimpinan nantinya, apabila mereka sekarang sudah terbiasa
dengan tindak kekerasan maka bagaimana jadinya bangsa kita ini nantinya. Tawuran pelajar
bukan hal yang bisa dianggap enteng, tawuran pelajar sekarang tidak hanya terjadi di kota-
kota besar saja melainkan juga menjalar ke daerah-daerah. Permasalahan remeh dapat
menyulut pertengkaran individual yang berlanjut menjadi perkelahian massal dan tak jarang
melibatkan penggunaan senjata tajam, senjata api dan sebagainya. Dewasa ini, kekerasan
sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif yang dilakukan oleh para
remaja. Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang yang terpelajar pun leluasa
melakukan hal-hal yang bersifat anarkisme dan premanisme.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisis masalah terkait dengan aksi tawuran yang terjadi pada artikel 2.
Bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi aksi tawuran yang terjadi ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk menganalisis masalah terkait dengan aksi tawuran yang terjadi pada artikel
2. Untuk mencari solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi aksi tawuran yang terjadi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Masalah
Dalam artikel yang kami lampirkan, telah terjadi tawuran antar pelajar yang berujung
pengeroyokan hingga menelan korban jiwa.Tawuran tersebut melibatkan sekelompok anak
muda yang merupakan pelajar dari sekolah yang berbeda yaitu pelajar SMK Ganesha
3
Satria, Kedu, kabupaten Temanggung, salah satunya Aditya Hisyam, siswa kelas 12 yang
menjadi korban dari aksi tawuran tersebut dengan pelajar SMK swasta lain yang ada di
kabupaten Temanggung dan Magelang. Aksi tawuran tersebut terjadi pada sabtu malam
tanggal 5 januari 2019 sekitar pukul 20.00 hingga 21.00 dibeberapa titik, terutama
diseputaran SMK Ganesha Satria yang berada di kecamatan Kedu, kabupaten
Temanggung, Jawa Tengah, dimulai dari depan SMK Ganesha Satria,di depan bak sampah
jalan raya kedu-parakan hingga di depan pasar kedu. Sayangnya sampai dengan artikel
tersebut dibuat belum ditemukan pangkal persoalannya akan tetapi menurut kabar yang
beredar tawuran tersebut diduga terjadi karena adanya perseteruan dalam beberapa tahun
terakhir antara pelajar SMK Ganesha Satria tempat korban bersekolah dengan pelajar dari
SMK swasta lain yang ada di kabupaten Temanggung dan Magelang tempat para
tersangka bersekolah.
4
B. Solusi
Untuk mengatasi persoalan tawuran tersebut kiranya ada beberapa solusi dapat dilakukan
yaitu dengan cara refresif dan preventif agar pelaku tawuran mendapatkan efek jera dan
sebagai pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
-Refresif
1 Harus adanya tindakan tegas dari pihak berwajib terhadap pelaku tawuran karena telah
mengakibatkan tewasnya korban untuk diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
2. Pihak sekolah harus memberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang terlibat dalam
tawuran tersebut seperti memberi sanksi diskors atau bila perlu dikeluarkan dari sekolah.
3. Perlu adanya semacam hukuman atau teguran yang keras dari orangtua atas perbuatan yang
dilakukan anaknya bukan malah membela bahkan membenarkan perilaku dan perbuatan
anaknya yang salah.
-Preventif
1. Kerjasama antara sekolah dan orang tua murid dalam berkomitmen mengajarkan etika,
budi pekerti didalam dan diluar kelas kepada para siswanya sekaligus mengajarkan
pengendalian diri.
2. Pengontrolan dan pengawasan pergaulan terhadap para siswa dengan dibantu oleh orang
tua murid untuk mendorong pelajar menghindari lingkungan atau pertemanan yang tidak
bermanfaat.
4. Mengadakan penyuluhan atau sosialisasi atas bahayanya tawuran antar pelajar ke sekolah
guna mencegah hal-hal yang tidak di inginkan terulang lagi.
5
5. Memberi keteladanan kepada pelajar dalam berbuat, bertutur kata maupun bereaksi
terhadap berbagai hal tanpa menggunakan atau menunjukkan kekerasan sedikit pun.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tawuran merupakan masalah yang sering terjadi dikalangan pelajar. Tawuran sendiri
sangat merugikan karena pelakunya adalah para pelajar yang merupakan penerus
bangsa. Tawuran adalah hal yang melanggar etika dan menyebabkan para pelajar
berperilaku buruk. Masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, para pelajar
seharusnya dapat berperilaku baik yang mana peran orangtua adalah pendorong utama
dengan mengajarkan etika kepada anak dari sejak dini agar mereka dapat
menyesuaikan diri dilingkungan masyarakat dengan tingkah laku yang baik.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://hebat.temanggungkab.go.id/news/915887
7
LAMPIRAN
8
9