Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Analisis Artikel Pelanggaran Etika

(Tawuran Pelajar yang Menelan korban)

Mata Kuliah : Etika dan Kepribadian

Disusun oleh :

Kelompok 5

1. Adisty Khoirunisya 01011182025028

2. Shahwah Salsabila 01011182025021

3. Sherly Sri Andini Damayanti 01011182025007

4. M.Argi Raihan Billah 01011282025075

5. Muhammad Syahrial Hidayat 01011282025135

6. Alda Shakila Putri 01011282025112

7. Silfira Mahdania 01011182025017

DOSEN PENGAMPU : Hera Febria Mavilinda,SE,M.Si.

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Analisis Artikel
Pelanggaran Etika (Tawuran Pelajar yang Menelan korban) ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Etika dan Kepribadian Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Pelanggaran Etika yang terjadi dan solusi untuk mengatasi pelanggaran
tersebut bagi pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hera Febria Mavilinda,SE,M.Si. selaku


dosen mata kuliah Etika dan Kepribadian yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 3

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 3


B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 3
C. Tujuan Pembahasan................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 4

A. Analisis Masalah .....................................................................................................4-5


B. Solusi ......................................................................................................................5-6

BAB III PENUTUP........................................................................................................... 7

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 8

LAMPIRAN....................................................................................................................... 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

2
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini terbukti dengan
terjadinya peristiwa-peristiwa tawuran para pelajar yang saat ini sedang maraknya terjadi dan
sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tawuran yang berkaitan dengan tindak kekerasan bisa
terjadi di kalangan pelajar terutama yang notabenenya adalah generasi bangsa yang akan
mengambil alih tampuk kepemimpinan nantinya, apabila mereka sekarang sudah terbiasa
dengan tindak kekerasan maka bagaimana jadinya bangsa kita ini nantinya. Tawuran pelajar
bukan hal yang bisa dianggap enteng, tawuran pelajar sekarang tidak hanya terjadi di kota-
kota besar saja melainkan juga menjalar ke daerah-daerah. Permasalahan remeh dapat
menyulut pertengkaran individual yang berlanjut menjadi perkelahian massal dan tak jarang
melibatkan penggunaan senjata tajam, senjata api dan sebagainya. Dewasa ini, kekerasan
sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif yang dilakukan oleh para
remaja. Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang yang terpelajar pun leluasa
melakukan hal-hal yang bersifat anarkisme dan premanisme.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana analisis masalah terkait dengan aksi tawuran yang terjadi pada artikel 2.
Bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi aksi tawuran yang terjadi ?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk menganalisis masalah terkait dengan aksi tawuran yang terjadi pada artikel

2. Untuk mencari solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi aksi tawuran yang terjadi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis Masalah

Dalam artikel yang kami lampirkan, telah terjadi tawuran antar pelajar yang berujung
pengeroyokan hingga menelan korban jiwa.Tawuran tersebut melibatkan sekelompok anak
muda yang merupakan pelajar dari sekolah yang berbeda yaitu pelajar SMK Ganesha

3
Satria, Kedu, kabupaten Temanggung, salah satunya Aditya Hisyam, siswa kelas 12 yang
menjadi korban dari aksi tawuran tersebut dengan pelajar SMK swasta lain yang ada di
kabupaten Temanggung dan Magelang. Aksi tawuran tersebut terjadi pada sabtu malam
tanggal 5 januari 2019 sekitar pukul 20.00 hingga 21.00 dibeberapa titik, terutama
diseputaran SMK Ganesha Satria yang berada di kecamatan Kedu, kabupaten
Temanggung, Jawa Tengah, dimulai dari depan SMK Ganesha Satria,di depan bak sampah
jalan raya kedu-parakan hingga di depan pasar kedu. Sayangnya sampai dengan artikel
tersebut dibuat belum ditemukan pangkal persoalannya akan tetapi menurut kabar yang
beredar tawuran tersebut diduga terjadi karena adanya perseteruan dalam beberapa tahun
terakhir antara pelajar SMK Ganesha Satria tempat korban bersekolah dengan pelajar dari
SMK swasta lain yang ada di kabupaten Temanggung dan Magelang tempat para
tersangka bersekolah.

-Proses terjadinya tawuran

Berdasarkan informasi setempat,kejadian tersebut bermula sejak siang hari sebelum


tawuran berlangsung SMK Ganesha Satria didatangi segerombolan remaja yang diduga
pelajar dari sekolah lain. Pada malam harinya terjadi perusakan di SMK Ganesha Satria
oleh segerombolan remaja dari sekolah lain tersebut, hingga pukul 20.00 terjadilah
tawuran antara pelajar dari sekolah lain tersebut dengan pelajar dari SMK Ganesha
Satria,tawuran dimulai di depan SMK Ganesha Satria, kemudian kelompok tawuran
tersebut berlari menuju lapangan futsal dan di depan pasar kedu hingga berhenti di depan
bak sampah.Saat tawuran tersebut terjadi di dekat bak sampah terjadi pengeroyokan
terhadap Aditya Hisyam , pelajar SMK Ganesha Satria oleh puluhan pelajar lainnya dari
sekolah lain Ia dihujani pukulan, lemparan batu dan senjata tajam dengan sangat beringas.
Alhasil pada keesokan harinya pukul 12.00 ia ditemukan tewas tergeletak di area
persawahan dekat bak sampah yang tidak jauh dari SMK Ganesha Satria oleh penjual
termos keliling ketika hendak membuang sampah di bak sampah pinggir jalan raya
tersebut, tetapi dari pihak Polres Temanggung sudah menindak lanjuti kejadian tersebut
dengan melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RSUD Temanggung,
kemudian dikabarkan ada sembilan orang anak yang berhasil diamankan oleh pihak polsek
dan koramil Kedu, mereka berasal dari sekolah SMK swasta yang berbeda dimana yang
satu merupakan salah satu SMK di Temanggung dan beberapa anak berasal dari SMK
swasta di kabupaten Magelang.

4
B. Solusi

Untuk mengatasi persoalan tawuran tersebut kiranya ada beberapa solusi dapat dilakukan
yaitu dengan cara refresif dan preventif agar pelaku tawuran mendapatkan efek jera dan
sebagai pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

-Refresif

1 Harus adanya tindakan tegas dari pihak berwajib terhadap pelaku tawuran karena telah
mengakibatkan tewasnya korban untuk diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

2. Pihak sekolah harus memberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang terlibat dalam
tawuran tersebut seperti memberi sanksi diskors atau bila perlu dikeluarkan dari sekolah.

3. Perlu adanya semacam hukuman atau teguran yang keras dari orangtua atas perbuatan yang
dilakukan anaknya bukan malah membela bahkan membenarkan perilaku dan perbuatan
anaknya yang salah.

-Preventif

1. Kerjasama antara sekolah dan orang tua murid dalam berkomitmen mengajarkan etika,
budi pekerti didalam dan diluar kelas kepada para siswanya sekaligus mengajarkan
pengendalian diri.

2. Pengontrolan dan pengawasan pergaulan terhadap para siswa dengan dibantu oleh orang
tua murid untuk mendorong pelajar menghindari lingkungan atau pertemanan yang tidak
bermanfaat.

3. Menambah jam pelajaran keagamaan di sekolah. Dengan penambahan jam pelajaran


agama ini siswa diajak untuk lebih memahami bahwa pertengkaran, perkelahian atau tawuran
itu tidak ada manfaatnya, yang ada hanya kerusakan dan bahkan kematian.

4. Mengadakan penyuluhan atau sosialisasi atas bahayanya tawuran antar pelajar ke sekolah
guna mencegah hal-hal yang tidak di inginkan terulang lagi.

5
5. Memberi keteladanan kepada pelajar dalam berbuat, bertutur kata maupun bereaksi
terhadap berbagai hal tanpa menggunakan atau menunjukkan kekerasan sedikit pun.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tawuran merupakan masalah yang sering terjadi dikalangan pelajar. Tawuran sendiri
sangat merugikan karena pelakunya adalah para pelajar yang merupakan penerus
bangsa. Tawuran adalah hal yang melanggar etika dan menyebabkan para pelajar
berperilaku buruk. Masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, para pelajar
seharusnya dapat berperilaku baik yang mana peran orangtua adalah pendorong utama
dengan mengajarkan etika kepada anak dari sejak dini agar mereka dapat
menyesuaikan diri dilingkungan masyarakat dengan tingkah laku yang baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://hebat.temanggungkab.go.id/news/915887

7
LAMPIRAN

8
9

Anda mungkin juga menyukai