Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
AINA SARI
ATIK SYARIAH
DIAN APRIMA SARI
ELFI YULIA
NUR ALFI FAUZIAH
SILFA RIANY
SRI INDRIYANTI
A. LATAR BELAKANG
Saat perkembangan kesehatan belum sebaik sekarang saat persalinan
dilakukan oleh dukun, setelah bayi lahir tidak langsung dilakukan inisiasi
menyusu dini. Melainkan yang dilakukan adalah bayi langsung dibersihkan
atau dimandikan dengan air hangat setelah tali pusatnya dipotong. Dahulu
pemotongan tali pusat dilakukan dengan menggunakan bambu yang
dilakukan segera setelah lahir. Seiring dengan perkembangan zaman dan
teknologi, tali pusat dipotong dengan gunting segera setelah lahir.
Berkembang lagi pemotongan tali pusat tidak dilakukan segera setelah lahir.
Dasar asuhan persalinan normal adalah asuhan yang bersih dan aman selama
persalinan dan setelah bayi baru lahir, serta upaya pencegahan komplikasi
terutama perdarahan pasca persalinan, hipotermia dan asfiksia bayi baru
lahir. Sementara fokus utamanya adalah mencegah terjadinya komplikasi.
Hal ini merupakan suatu penggeseran paradigma dari sikap menunggu dan
menangani komplikasi menjadi mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
B. TUJUAN
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk membahas evidance based
kebidanan bayi dan balita.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Baby Friendly
Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya, sehingga akan
mengalami stress dengan adanya perubahan lingkungan dari dalam
rahim ibu ke lingkungan luar yang suhunya lebih tinggi. Suhu dingin ini
menyebabkan air ketuban menguap lewat kulit pada lingkungan yang
dingin, pembentukan suhu tanpa mekanisme menggigil merupakan
usaha utama seorang bayi untuk mendapatkan kembali panas tubuhnya.
Kontak kulit bayi dengan ibu dengan perawatan metode kangguru dapat
mepertahankan suhu bayi dan mencegah bayi kedinginan/ hipotermi.
Keuntungan cara perawatan bayi dengan metode ini selain bisa
memberikan kehangatan, bayi juga akan lebih sering menetek, banyak
tidur, tidak rewel dan kenaikan berat badan bayi lebih cepat. Ibu pun
akan merasa lebih dekat dengan bayi, bahkan ibu bisa tetap beraktivitas
sambil menggendong bayinya.
Cara melakukannya:
- Gunakan tutup kepala karena 25% panas hilang pada bayi baru
lahir adalah melalui kepala.
- Dekap bayi diantara payudara ibu dengan posisi bayi telungkup dan
posisi kaki seperti kodok serta kepala menoleh ke satu sisi.
- Metode kangguru bisa dilakukan dalam posisi ibu tidur dan
istirahat
- Metode ini dapat dilakukan pada ibu, bapak atau anggota keluarga
yang dewasa lainnya.
Waktu yang ideal untuk stimulasi adalah saat bayi bangun tidur/ tidak
mengantuk, tenang, siap bermain dan sehat. Gunakan peralatan yang
aman dan bersih antara lain tidak mudah pecah, tidak mengandung
racun/ bahan kimia, tidak tajam dan sebagainya.
KESIMPULAN
Dewi Cendika dkk. 2010. Panduan Pintar Hamil dan Melahirkan. Jakarta: Wahyu
Media.
Kemenkes RI. 2010. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta
Medika. Roesli Utami. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka
Bunda. Jakarta
Nanny Lia Dewi, Vivian dkk. 2010. Asuhan Bayi dan Balita. Jakarta: Salemba.