Anda di halaman 1dari 6

RESUME

KELOMPOK 8
NAMA : INTAN RAHMA DHIANTI
NIM : P1714021059
HARI/TGL : JUMAT 20 AGUSTUS 2021
MATA KULIAH : AGAMA
TOPIK : PERANAN AGAMA DALAM POLITIK
ULASAN :

Agama memiliki ruang lingkup yang sangat luas dalam kehidupan, dan tidak hanya sekedar
memberi petunjuk untuk kehidupan di akhirat. Agama membawa nilai-nilai kehidupan bagi
manusia, sehingga memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.Dalam
beberapa golongan masyarakat, agama juga menjadi kebutuhan dasar dari kehidupan
kelompok. Agama pun menjadi suatu pedoman yang memuat norma-norma tertentu. Norma-
norma tersebut pada akhirnya menjadi acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan
dengan keyakinan agama yang dianutnya.Agama memiliki peran yang penting dalam sebuah
kehidupan. Ada banyak fungsi agama yang bisa kita rasakan ketika menjalani kehidupan sehari-
hari. Dalam artikel ini, akan kami sampaikan beberapa fungsi agama bagi kehidupan manusia
yang perlu diperhatikan.

Peran penting agama terhadap politik

1. Agama sangat berpengaruh terhadap kehidupan politik bagaimana hubungan antara agama
dan politik ini tetap merupakan hubungan yang bersifat intersectional yang berarti hubungan
persinggungan antara agama dan politik,Bahkan legitimasi agama tetap diperlukan dalam
berbagai aspek kehidupan berbangsa dan negara.

2. Agama menjelaskan pada kita apa itu baik apa itu jahat dan bagaimana melakukan tindakan
baik dan apa saja tindakan jahat yang harus dihindari. Agama mensugestikan setiap manusia
untuk berbuat tindakan yang baik dan tentunya agama menjelaskan akibat dari perbuatan baik
dan hukuman dari perbuatan jahat. Olehkarena itu banyak orang yang ingin melakukan tindakan
benar yang dijelaskan dalam Agama.

3. Setiap agama, dalam kesehariannya hampir selalu bersentuhan dengan aspek-aspek politik
praktis baik yang bersimbol maupun tidak. Dalam proses pelaksanaannya dapat terjadi secara
langsung atau tidak langsung dengan praktik-praktik politik. Sejarah indonesia mencatat bahwa
keterlibatan agama dalam politik sangat berpengaruh terhadap tatanan nilai kenegaraan.

SESI TANYA JAWAB KELOMPOK 8


1. di ppt di jelaskan dalam sistem sekular saat ini, peran agama sebagai solusi atas seluruh problem
kehidupan yg malah di singkirkan jauh2, nah apa saja contoh problem kehidupan yang di
singkirkan itu? (bunga kel4)

Jawaban:

Bagi umat islam, sekularisme merupakan suatu paham atau ideologi yang dianggap menyesatkan. Karena,
agama tidak dapat mencampuri urusan duniawi.

Di dalam sistem sekuler, pemerintah pun juga tidak dapat mencampuri urusan agama bahkan sebaliknya.
Munculnya paham sekularisme ini di benuar Eropa karena pengalaman buruk daerah-daerah Eropa
terhadap peran agama dalam pemerintahan maupun kehidupan sosial keagamaan.

Bentuk dari sekularisme di antaranya adalah tidak peduli dengan urusan agama, landasan hukumnya
adalah hak asasi manusia dan lain ideologi saintisme sebagainya. Bahkan pada saat ini sekularisme
bertumbuh menjadi sebuah trend bagi anak muda dengan gaya hidup ala kebarat-baratan, jauh dari nilai
sosial budaya yang telah berlaku di Indonesia ini. Sekularisme sangat menggoda penghayatan hidup
manusia dalam aspek keagamaan dan keimanan. Sekularisme menggoda manusia dalam hal godaan
materi. Sering sekali sekularisme menggoda diri manusia dan mendorong manusia untuk bersikap
melampaui batas yang telah ditentukan oleh ajaran agama.

Dari sudut pandang Islam banyak sekali kerugian yang akan ditimbulkan daripada keuntungannya. Islam
memang menghargai paham yang dianut orang, bangsa, negara, dan pemeluk agama lain. Namun Islam
mewanti-wanti orang agar tidak menyebarkan paham yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Untuk tetap teguh beriman di tengah derasnya arus zaman sekularisme yang berpotensi melemahkan
keimanan adalah menyibukkan diri dengan membaca Kitab Suci Al-Qur’an beserta terjemahannya,
membaca hadits disertai maknanya, dan menyibukkan diri dengan menunaikan berbagai tugas ibadah
keagamaan.
2. Di materi dipaparkan unsur unsur pokok politik.tolong jelaskan masing masing keempat unsur
tersebut?(Aulia)

Jawaban:

a. Unsur Rasa Takut

Perasaan takut pada orang lain yang menimbulkan suatu kepatuhan terhadap segala kemauan pada
seseorang yang ditakuti, rasa takut ini merupakan gelaja umum yang terdapat dimana-mana, dalam
pemerintahan negara rasa takut ini biasanya dipergunakan sebaik-baiknya dalam masyarakat dengan
pemerintahan otoriter.

b. Unsur Rasa Cinta

Perasaan cinta ini menghasilkan perbuatan-perbuatan yang bernuansa positif. Orang-orang yang bertindak
sesuai dengan keinginan yang berkuasa masing-masing pihak dan merasa tidak dirugikan satu sama lain.
Keadaan ini dapat membuat sistem keadaan dengan baik dan teratur.

c. Unsur Pemujaan

Gabungan dari kepercayaan dan rasa cinta, jadi seseorang, sekelompok, bahkan seluruh masyarakat akan
selalu menyatakan pembenaran atas segala tindakan dari penguasanya.

d. Unsur Kepercayaan

Suatu kepercayaan timbul sebagai hasil hubungan langsung dari 2 orang atau lebih, suatu pihak pada
pihak lainnya, dalam politik pemegang kekuasaan terhadap tindakan sesuai dengan peranan yang
dilakukannya dan dengan kepercayaan maka orang-orang akan bertindak sesuai dengan apa yang
dikehendaki oleh penguasa

3. Agama kan sangat jelas sekali melarang tindakan korupsi, tapi tak sedikit di antara koruptor
yang sudah menjadi “pasien” Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini berasal dari para aktivis
lembaga agama atau para politisi dari partai-partai yang berasaskan agama. Menurut pandangan
kelompok bagaimana dengan kasus tersebut dan bagaimana cara mengatasi koruptor? (Hanna)

Jawaban

Menurut pendangan kelompok kami, hal tersebut dikembalikan lagi pada setiap masing2 individu.
Walaupun individu tersebut berasal dari lingkungan agama yang ketat, organisasi agama yang terkenal
atau bahkan berasal dari aktivis partai politik yg berasaskan agama sekalipun jika pribadi individu
tersebut sudah menggebu2 apalagi dalam keuangan atau rakus dengan harta maka korupsi ini tidak akan
dipungkiri akan terjadi. lingkungan dan gaya hidup merupakan faktor penyebab terjadinya para koruptur.

Apalagi mereka yang sudah terbiasa melakukan gaya hidup mewah maka akan lebih mudah untuk
terpengaruh dalam melakukan hal hal buruk tersebut.
Bagaimana mengatasinya? Pertama dari diri kita sendiri dlu, kita harus menanamkan dari dalam diri kita
untuk tetap hidup dengan sederhana namun cukup. Tidak perlu mewah, glamor, jauhi lingkungan yang
akan menyebabkan kita seperti itu, selalu bersyukur dengan apapun yg sudah kita punya. Jika hal tersebut
sudah dilakukan, maka para koruptor di indonesia akan berkurang atau bahkan mungkin tidak ada

4. seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduk nya beragama
islam, lalu bagaimana pendapat kalian tentang rasisme terhadap agama lain khusus nya dibidang
politik, seperti contoh kasus ahok yang di rasiskan karna beliau bukan merupakan penganut
agama islam sedangkan islam sendiri mengajarkan kita untuk saling bertolerasi ? (angel)

Jawaban:

Di tingkat internasional, ada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM). 

Pasal 2 DUHAM menegaskan bahwa setiap orang berhak atas hak-hak ini “tanpa perbedaan dalam bentuk
apapun, seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik atau lainnya, asal-usul
kebangsaan atau sosial, properti, kelahiran, atau status lainnya.“

langkah-langkah untuk mengatasi rasisme yaitu;

1. Mengakui bahwa keragaman itu ada. Ada banyak hal yang berbeda di dunia ini. Semua perbedaan itu
harus kita terima dan akui. Setiap orang memiliki kebudayaan yang berbeda, dan itu harus diterima.

2. Mengembangkan sikap toleran. Toleran itu penting sekali dalam hidup. Toleransi menghindarkan
perpecahan karena masing-masing merasa Bahagia.

3. Cinta budaya sendiri boleh, tapi jangan berlebihan. Jangan menentang budaya lain sehingga merasa diri
lebih baik/lebih tinggi/lebih hebat.

4. Berteman dengan semua orang dengan latar yang berbeda. Di dunia ini tidak melulu hanya ada orang
Jawa dan Sumatera, melainkan ada banyak yang lain. Dengan menjalin pertemanan yang punya latar
berbeda, maka toloransi akan tumbuh dalam diri kita, dan

5. Mempelajari budaya daerah atau budaya bangsa lain. Dengan memiliki banyak informasi akan budaya
bangsa lain, maka kita akan menghargai perbedaan yang ada.

5. Saya ingin bertanya dari sudut pandang muslim. Berdasarkan surat An-Nisa ayat 59 dijelaskan
kita harus taat pada Allah, nabi Muhammad, dan Ulil amri. Bagaimana jadinya jika pemimpin
dalam suatu politik yang lebih mementingkan golongan atau partainya sendiri dan malah
membuat aturan2 diluar dr norma agama Islam. Bagaimana kita sebagai umat islam
menyikapinya? (Aera kelompok 4)

Jawaban:
menurut saya tidak bisa politik hanya mementingkan golonganya saja karena suatu politik harus
mengayomi dan melindungi rakyat. karena politik itu untuk rakyat, rakyat adalah pemegang
kekuasaan yang tertinggi. Bagaimana jika politik membuat aturan yang diluar dari norma ajaran
agama islam. kita sebagai umat islam menyikapinya dengan memberikan pendapat

Kemerdekaan pendapat termasuk hak yang sangat dasar, sebab hak kebebasan berpendapat
merupakan hak asasi manusia. Tujuan kebebasan menyampaikan pendapat berdasarkan bagian
menimbang pada UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum untuk
mewujudkan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perwujudan kebebasan menyampaikan pendapat dibagi menjadi berbagai macam bentuk,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di
Muka Umum, yaitu:

“Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan
pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

yakni Ada empat cara yang bisa dipakai untuk menyampaikan pendapat di muka umum, yakni:

Pawai Dalam UU Nomor 9 Tahun 1998, pawai adalah cara penyampaian pendapat dengan arak-
arakan di jalan umum.
Unjuk rasa (demontrasi) Unjuk rasa adalah kegiatan yang dilakukan seorang atau lebih untuk
mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya.
Rapat umum Rapat umum adalah pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat
dengan tema tertentu.
Mimbar bebas adalah kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum yang dilakukan secara bebas
dan terbuka tanpa tema tertentu.
Ada beberapa tempat yang diperbolehkan warga negara saat mengemukkan pendapat di muka umum,
yakni:

Jalan raya,Lapangan Alun-alun dan lain

Pengaturan hukum di Indonesia mengenai hak kebebasan berpendapat terdapat dalam Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disingkat UUD 1945) dan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum (selanjutnya disingkat UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di
Muka Umum). Jaminan perlindungan hak kebebasan meyampaikan pendapat ini diatur secara
umum dalam dua peraturan perundang-undangan tersebut. Perlindungan kebebasan berpendapat
diatur secara spesifik dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945,

“Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.**)”

Kemerdekaan pendapat termasuk hak yang sangat dasar, sebab hak kebebasan berpendapat
merupakan hak asasi manusia. Tujuan kebebasan menyampaikan pendapat berdasarkan bagian
menimbang pada UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum untuk
mewujudkan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perwujudan kebebasan menyampaikan pendapat dibagi menjadi berbagai macam bentuk,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di
Muka Umum, yaitu:

“Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan
pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Kemerdekaan menyampaikan pendapat yang bisa diungkapkan dengan berbagai bentuk


mengindikasikan bahwa pendapat bisa disampaikan tidak hanya dengan lisan dan tulisan saja.
Pendapat yang disampaikan tentu membutuhkan ruang sebagai sarana ekspresi dari pendapat
yang hendak disampaikan. Pendapat yang hendak diekspresikan bisa disampaikan dalam ruang
publik, Pasal 1 angka 2 UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum
menjelaskan,“Di muka umum adalah dihadapan orang banyak, atau orang lain termasuk juga di
tempat yang didatangi dan atau dilihat setiap orang.”

Anda mungkin juga menyukai