Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

BOK PUSKESMAS TALUN KENAS KECAMATAN STM HILIR


KABUPATEN DELI SERDANG T.A. 2021
Urusan : Pemerintahan Wajib yang Berkaitan Dengan
Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
Unit Organisasi : Puskesmas Talun Kenas
Lokasi Kegiatan : Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kenas
Sasaran Program : Mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setingi-
tingginya di wilayah kerja Puskesmas Talun Kenas
Program : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan
dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Indikator Kinerja Program : Indeks Keluarga Sehat (IKS) = 0,40 Poin
Kegiatan : Penurunan AKI,AKB
Sasaran Kegiatan : Ibu,bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Talun
Kenas
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase pelayanan UKM esensial 100%
Keluaran (output) : Persentase Penurunan AKI,AKB 100 %
Indikator Keluaran (output) : Persentase kegiatan pelayanan ibu dan balita
meningkat 100%
Alokasi Dana : Rp 61.181.700,00

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum

a. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437);sebagaimana telah diubah terkahir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3637);
d. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4743);
e. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4916);
f. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

1
g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
i. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59);
j. Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2020 tentang Rincian Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun 2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 266);
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1146);
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
n. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2021;
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019 –
2024;
q. Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Deli Serdang
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang
Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Deli
Serdang Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Deli Serdang;

2
r. Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang;
s. Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 106 Tahun 2020 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang; dan
t. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Nomor
7724/440/DS/2019 tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2019-2024.
2. Gambaran Umum

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih


diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada
kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi padamasa perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di
Indonesia. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat perlu memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan program
Upaya Keshatan Masyarakat (UKM ) yang sesuai kebutuhan dan harapan serta langsung
menyentuh masyarakat yakni Program KIA dan KB yang langsung mengunjungi masyarakat
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB dapat
tercapai pada tahun tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah
dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA

B. TUJUAN

1. Umum

Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat (promotif dan


preventif) di wilayah kerja Puskesmas Talun Kenas

2. Khusus
1. Menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas
Talun Kenas
2. Menyelenggarakan fungsi manajemen Puskesmas Talun Kenas
C. SASARAN

Sasaran dari kegiatan :


1. Ibu,bayi, balita,WUS dan PUS di wilayah kerja Puskesmas Talun Kenas
2. Masyarakat dan lintas sektor, antara lain Camat, Kades , tokoh masyarakat dan tokoh
agama.

3
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Peningkatan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan


2. Pelayanan antenatal dan Post Natal Care
3. Peningkatan kunjungan Neonatus dan Nifas
4. Penyeliaaan Fasilitatif
5. Peningkatan kualitas bayi dan balita
6. Koordinasi lintas sector
E. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN : 15 Desa di Puskesmas Talun Kenas,
kecamatan STM Hilir.

F. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN :


1. Bidan Koordinator
2. Bidan desa
3. Penanggung jawab program Promkes

G. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KEGIATAN : Kurun waktu pencapaian kegiatan ini


ditargetkan pada Bulan Januari – Desember 2021

Bulan
NO Kegiatan
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nov Des
1 2 3
1 Penyeliaan Fasilitatif
Pengelolaan
1.1. Pelayanan Kesehatan
Ibu Bersalin
1.1.1 Penyeliaan Fasilitatif
Program Perencanaan
Persalinan dan
2
Pencegahan
Komplikasi (P4K)
Pengelolaan
2.1 Pelayanan Kesehatan
Ibu Bersalin
Orientasi Kader, Toma,
Toga dalam Program
Perencanaan
2.1.1
Persalinan dan
Pencegahan
Komplikasi (P4K)
Pengawasan minum
TTD dan Pelaksanaan
3 UKS,,rematri,edukasi
kes reproduksi,lingk
sehat
Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
3.1
Pada Usia Pendidikan
Dasar
Inspeksi Kesehatan
3.1.1
Lingkungan Sekolah

4
Pelacakan dan
pendampingan kasus
ibu dan bayi dengan
faktor risiko dan
4
komplikasi melalui
Pemantauan Wilayah
Setempat/PWS KIA
dan PIS PK
Pengelolaan
4.1 Pelayanan Kesehatan
Ibu Bersalin
Pelayanan Kesehatan
4.1.1
ibu nifas resti
Pemantauan Bumil
4.1.2
resti
Penemuan kasus
kematian Wanita Usia
Subur/WUS, ibu dan
5
bayi serta
pelaksanaan autopsy
verbal
Pengelolaan
5.1 Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil
Pelacakan kasus
kematian ibu
5.1.1.
termasuk autopsi
verbal
Pengelolaan
5.2 Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir
Pelaksanaan Kegiatan
KIA di Kelas Ibu
(Termasuk Senam Ibu
6
Hamil), Posyandu, Pos
UKK, Poskesdes, Calon
Pengantin di KUA
Pengelolaan
6.1 Pelayanan Kesehatan
-
Ibu Hamil
6.1.1 Pelaksanaan kelas Ibu

H. . BIAYA YANG DIPERLUKAN


Sumber dana untuk mendanai kegiatan Penurunan AKI,AKB adalah DAK
Nonfisik Bidang Kesehatan BOK Puskesmas T.A. 2021 dengan biaya yang
dibutuhkan sebesar 61.181.700 ( Enam Puluh Satu Juta Seratus Delapan Puluh
Satu Ribu Tujuh Ratus Rupiah ) . Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut seperti yang
terlampir RAB.
Talun Kenas, Juni 2021

dr Herlina Sembiring, M.Kes


Nip.19780711 201001 2 009

Anda mungkin juga menyukai