Anda di halaman 1dari 64

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
NOMOR : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby.

si
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara Perkara Permohonan berdasarkan

ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pedoman

In
A
Beracara Dalam Penilaian Unsur Penyalahgunaan Wewenang, telah menjatuhkan
ah

lik
Putusan sebagai berikut dalam perkara, antara : ---------------------------------------------

Nama : Drs. Syamsul Hadi, Ak. ----------------------------------------------


am

ub
Kewarganegaraan : Indonesia ----------------------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Jalan Brigjen Katamso RT.003 RW.022 Kelurahan


ep
k

Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang


ah

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil ;-------------------------------------------------


R

si
Selanjutnya disebut sebagai …………...…..…………………………….. PEMOHON;

ne
ng

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tersebut, telah membaca : -------

do
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor
gu

: 09/PEN.MH/2018/PTUN.Sby, tanggal 19 April 2018 tentang Penunjukan


In
A

Majelis Hakim ; ----------------------------------------------------------------------------------

2. Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya


ah

lik

Nomor : 09/PW/PEN.HS/2018/PTUN.Sby., tanggal 20 April 2018 tentang Hari

Persidangan ; ------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

3. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor :


ka

09/PW/PEN.HS/2018/PTUN.Sby., tanggal 27 April 2018 tentang Hari


ep

Persidangan; ------------------------------------------------------------------------------------
ah

Telah membaca berkas perkara dan telah mendengar pihak-pihak yang


R

es

bersengketa dan saksi-saksi di persidangan ; -------------------------------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 1 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUKNYA SENGKETA :

si
Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya tertanggal 18 April

2018 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

ne
ng
pada tanggal 18 April 2018 dalam Register Perkara Nomor :

do
09/P/PW/2018/PTUN.Sby. telah mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut: --
gu
1. Bahwa, Pemohon adalah Inspektur Bojonegoro berdasar Surat Keputusan

In
A
Bupati Bojonegoro, Nomor: 821.2/250/203.412/2016, Tentang Pengangkatan

Dalam Jabatan, tanggal 30 desember 2016, Surat Pernyataan Pelantikan,


ah

lik
Nomor: 821.2/7.a/412.301/2017, Tanggal 3 Januari 2017, Surat Pernyataan

Menduduki Jabatan, Nomor : 821.2/7.b/412.301/2017, Tanggal 3 Januari


am

ub
2017, dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, Nomor:

821.2/7.c/412.301/2017, Tanggal 3 Januari 2017--------------------------------------


ep
k

2. Bahwa, Pemohon pada tanggal 19 Januari 2018, telah menerima disposisi


ah

dari Asisten Administrasi Umum tentang Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu
R

si
Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016

ne
ng

Nomor: LATT-1019/PW 13/5/2017, Tanggal 11 Desember 2017. -----------------


3. Bahwa, Bupati Bojonegoro telah menyampaikan Tanggapan penolakan atas

Hasil Audit Tujuan Tertentu Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Pada

do
gu

Inspektorat Kabupaten Bojonegoro, Nomor:700/91a/412.100/2018 tanggal 7

Februari 2018 dan sampai dengan Permohonan ini di susun belum ada
In
A

tanggapan dari pihak BPKP Perwakilan Jawa Timur.---------------------------------


4. Bahwa, Pemohon selaku Inspektur Bojonegoro sangat keberatan atas
ah

lik

Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu Pengelolaan Anggaran Inspektorat

Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 Nomor: LATT-1019/PW 13/5/2017,


m

ub

Tanggal 11 Desember 2017 yang disusun tidak berdasarkan bukti-bukti audit


ka

ep

yang memadai, sehingga merugikan kepentingan Pemohon.-----------------------


5. Bahwa, Laporan Hasil Audit BPKP menyatakan tahap penyusunan anggaran,
ah

penetapan besarnya biaya khusus pemeriksaan/pengawasan tidak didukung


R

es

dengan analisis standar biaya dan standar harga sebagaimana diatur dalam
M

ng

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006.---------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 2 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laporan Hasil Audit BPKP tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan bukti

si
audit, karena selama pemeriksaan Tim Pemeriksa BPKP belum memperoleh

dokumen analisis standar belanja dan dokumen standar belanja. Inspektorat

ne
ng
telah menyusun Analisis Standar Belanja yang tertuang dalam Lampiran

do
gu Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro, Nomor: 800/22/201.412/2015

tanggal 19 Oktober 2015, tentang Tim Pengawas/Pemeriksa Reguler,

In
A
Khusus, Kasus, Review, Evaluasi dan Pengawasan lainnya dan Inspektorat

telah menyusun Standar Belanja yang tertuang dalam Lampiran Keputusan


ah

lik
Inspektur Kabupaten Bojonegoro, Nomor: 800/23/201.412/2015 tanggal 21

Oktober 2015, tentang biaya khusus pemeriksaan/pengawasan pada


am

ub
inspektorat Kabupaten Bojonegoro tahun anggaran

2016.---------------------------
ep
k

6. Bahwa, Laporan Hasil Audit BPKP menyatakan Sesuai Perbup Nomor 36


ah

tahun 2015 tentang SBU di Lingkungan Pemkab Bojonegoro, pembayaran


R

si
biaya pemeriksaan/pengawasan dilakukan sesuai dengan realisasinya

ne
ng

kecuali untuk uang harian dan representasi yang dibayarkan secara

lumpsum.------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Hasil Audit BPKP tersebut tidak benar karena Peraturan Bupati

do
gu

Bojonegoro Nomor 36 tahun 2015 (terlampir) tentang Standar Belanja Umum

di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 pasal 32


In
A

menyebutkan: -----------------------------------------------------------------------------------
Ayat (1) Untuk melaksanakan pemeriksaan, Inspektorat Kabupaten
ah

lik

Bojonegoro diberikan biaya khusus pemeriksaan/pengawasan.---------


Ayat (2) Satuan biaya khusus pemeriksaan/pengawasan sebagaimana
m

ub

dimaksud pada ayat (1) besarannya menyesuaikan dengan anggaran


ka

dana yang tersedia dan ditetapkan dengan Keputusan Inspektur.------


ep

dari dua ayat dalam Pasal 32 tersebut tidak ada satu ayatpun yang
menyatakan bahwa biaya khusus pemeriksaan/pengawasan dibayar
ah

berdasarkan realisasi.--------------------------------------------------------------------------
R

7. Bahwa, Laporan Hasil Audit BPKP menyatakan komponen biaya khusus


es

antara lain terdiri dari biaya perjalanan dinas, terindikasi adanya perjalanan
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 3 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinas ganda dan perjalanan dinas yang melampaui jumlah hari kerja efektif

si
setahun 242 hari tahun 2016 sehingga berpotensi merugikan keuangan

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.-------------------------------------------------------

ne
ng
Laporan Hasil Audit BPKP tersebut tidak benar karena Inspektorat

Bojonegoro tidak pernah menerbitkan SPPD, setiap kali menerbitkan Surat

do
gu Tugas Pemeriksaan, Tim Pemeriksa tidak diberi Uang Perjalan Dinas,

Inspektorat hanya memberi uang kegiatan khusus pemeriksaan/

In
A
pengawasan.-------------------------------------------------------------------------------------
Pemohon sangat keberatan atas Laporan Hasil Audit BPKP tersebut karena
ah

lik
dari laporan yang diterbitkan pada halaman 19 menyatakan bahwa sampai

dengan saat audit berakhir, pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas


am

ub
kegiatan dimaksud tidak diperoleh. Dengan tidak diperolehnya data atau

dukumen pertanggungjawaban perjalanan dinas tersebut bagaimana


ep
k

mungkin Tim Pemeriksa BPKP bisa berpendapat bahwa terindikasi adanya


ah

perjalanan dinas ganda dan perjalanan dinas yang melampaui jumlah hari
R

si
kerja efektif setahun 242 hari tahun 2016. Berdasarkan penjelasan tersebut

ne
Tim Pemeriksa BPKP telah melakukan perbuatan yang merugikan Pemohon
ng

dengan membuat simpulan atau opini yang menyesatkan yaitu tidak

do
berdasarkan bukti-bukti audit yang memadai. ------------------------------------------
gu

8. Bahwa, sesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang 15 tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara,


In
A

menyatakan bahwa “dalam pelaksanaan pemeriksaan, pemeriksa dapat : a.

meminta dokumen yang wajib disampaikan oleh pejabat atau pihak lain yang
ah

lik

berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung


m

ub

jawab keuangan Negara.----------------------------------------------------------------------


Dalam pelaksanaan pemeriksaan sebagaimana point 5 dan point 7 di atas,
ka

Tim Pemeriksa BPKP tidak pernah meminta dokumen-dokumen yang


ep

dibutuhkan sebagai dasar pengambilan simpulan pemeriksaan.-------------------


9. Bahwa, mengingat Undang-Undang 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
ah

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Pasal 25 ayat (1)


es
M

setiap pemeriksa yang dengan sengaja mempergunakan dokumen yang


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 4 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperoleh dalam pelakanaan tugas pemeriksaan sebagaimana dimaksud

si
dalam Pasal 10 melampaui batas kewenangan, dipidana dengan pidana

penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau denda paling banyak Rp

ne
ng
1.000.000.000,00 (satumiliar rupiah) ------------------------------------------------------
10. Bahwa, Laporan Hasil Audit BPKP menyatakan Peraturan Bupati Nomor 36

do
gu tahun 2015 memuat substansi yang tidak sesuai ketentuan dengan

memberikan kewenangan kepada Inspektur untuk menetapkan standar biaya

In
A
khusus pemeriksaan/pengawasan sehingga membuka peluang terjadinya
ah

penyimpangan. Laporan Hasil Audit BPKP tersebut tidak benar karena

lik
Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 telah sesuai dengan ketentuan yang
am

ub
berlaku yaitu : -----------------------------------------------------------------------------------

a. Peraturan Pemerintah 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan


ep
k

Daerah, pada Pasal 1 angka 6, Pasal 5 ayat (1) dan ayat (3), dan Pasal
ah

10 huruf (l)---------------------------------------------------------------------------------
R

si
b. Permendagri 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

ne
ng

Daerah, pada Pasal 1 angka 8 dan Pasal 5 ayat (3) huruf (c)----------------

11. Bahwa, BPKP tidak mempunyai kewenangan untuk mencabut dan

do
gu

menyalahkan Peraturan Bupati yang dipergunakan Pemohon dalam

menetapkan Biaya Khusus Pemeriksan/Pengawasan. Namun BPKP telah


In
A

bertindak sewenang-wenang sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 18

ayat (3) huruf (a) UU 30/2014 bahwa Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
ah

lik

dikategorikan bertindak sewenang-wenang sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 17 ayat (2) huruf c apabila Keputusan dan/atau Tindakan yang


m

ub

dilakukan: a. tanpa dasar Kewenangan; dan/atau--------------------------------------


BPKP telah bertindak sewenang-wenang dengan menyalahkan dan
ka

ep

menganulir Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015, sementara peraturan

Bupati tersebut masih berlaku dan tidak ada pencabutan yang dilakukan baik
ah

oleh Mahkamah Konstitusi, Gubernur maupun Bupati Bojonegoro. Dimana


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 5 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak-pihak tersebut yang mempunyai kewenangan untuk melakukan reviu

si
terhadap keabsahan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015. --------------------
12. Bahwa, Laporan Hasil Audit BPKP menyatakan Inspektur Kabupaten

ne
ng
Bojonegoro menyalahgunakan kewenangan dengan menetapkan tarif

standar biaya khusus tidak sesuai ketentuan yang berlaku yaitu tidak

do
gu merumuskan analisa standar biaya dan tidak memiliki standar harga yang

valid serta tidak mengkonsultasikan besaran tarif dimaksud kepada Kepala

In
A
Daerah yang diketahuinya memiliki kewenangan untuk menetapkan standar

harga dalam wilayah kerjanya sebagaimana ditentukan dalam Peraturan


ah

lik
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.

--------------------------------------------------------------
am

ub
Laporan Hasil Audit BPKP tersebut tidak benar karena Inspektur Bojonegoro

telah melakukan tugasnya sesuai kewenangan yang diberikan/dilimpahkan


ep
k

Bupati Kepala Daerah kepada Inspektur untuk menetapkan Biaya Khusus


ah

Pemeriksaan/Pengawasan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati


R

si
Nomor 36 Tahun 2015 tentang Standar Belanja Umum di Lingkungan

ne
Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016, yaitu :--------------------------
ng

- Pasal 32 ayat (1) untuk melaksanakan pemeriksaan, Inspektorat

do
gu

Kabupaten Bojonegoro diberikan biaya khusus pemeriksaan/

pengawasan.------------------------------------------------------------------------------
In
A

- Pasal 32 ayat (2) Satuan biaya khusus pemeriksaan/pengawasan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) besarannya menyesuaikan dengan


ah

lik

anggaran dana yang tersedia dan ditetapkan dengan Keputusan

Inspektur. ------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Laporan Hasil Audit BPKP yang menyatakan bahwa Inspektur Bojonegoro


ka

telah menyalahgunakan kewenangan tidak sesuai dengan maksud Pasal 17


ep

ayat (2) huruf (a) dan Pasal 18 ayat (1) UU 30 Tahun 2014 tentang
ah

Adminitrasi Pemerintahan karena Pemohon telah menetapkan pemberian


R

es

Biaya Khusus Pemeriksan sesuai kewenangan dan tidak melampaui


M

ng

wewenang. ---------------------------------------------------------------------------------------
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 6 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa mengingat Pasal 19 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

si
Administrasi Pemerintahan, ayat (1) Keputusan dan/atau Tindakan yang

ditetapkan dan/atau dilakukan dengan melampaui Wewenang sebagaimana

ne
ng
dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf a dan Pasal 18 ayat (1) serta

Keputusan dan/atau Tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan secara

do
gu sewenang-wenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf c

dan Pasal 18 ayat (3) tidak sah apabila telah diuji dan ada Putusan

In
A
Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.---------------------------------------------
14. Bahwa, mengingat Pasal 21 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang
ah

lik
Administrasi Pemerintahan, ayat :----------------------------------------------------------
(1) Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, dan memutuskan ada
am

ub
atau tidak ada unsur penyalahgunaan Wewenang yang dilakukan oleh

Pejabat Pemerintahan.
ep
k

-----------------------------------------------------------------
(2) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dapat mengajukan permohonan
ah

R
kepada Pengadilan untuk menilai ada atau tidak ada unsur

si
penyalahgunaan Wewenang dalam Keputusan dan/atau Tindakan. ------

ne
(3) Pengadilan wajib memutus permohonan sebagaimana dimaksud pada
ng

ayat (2) paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak permohonan

do
gu

diajukan.------------------------------------------------------------------------------------
Atas dasar sebagaimana Pemohon uraikan di atas, maka mohon kepada

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, berkenan memeriksa dan mengadili


In
A

perkara ini, dan selanjutnya mohon Pengadilan memutuskan hal-hal sebagai

berikut :
ah

lik

---------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon seluruhnya; -----------------------------------
m

ub

2. Menyatakan Keputusan dan/atau Tindakan Inspektur Bojonegoro tidak ada

unsur penyalahgunaan wewenang ------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,


ah

Pemohon telah mengajukan alat bukti berupa surat-surat yang diberi tanda P – 1
R

sampai dengan P – 21 yang bermeterai cukup serta telah dicocokkan dengan


es
M

aslinya, sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 7 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. P–1 : Fotokopi sesuai dengan asli SIM atas nama Syamsul Hadi;---------

si
2. P–2 : Fotokopi Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 36 Tahun 2015

tentang Standar Biaya Umum Di Lingkungan Pemerintah

ne
ng
Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016;---------------------------------------

do
3. gu P–3 : Fotokopi sesuai dengan asli Petikan Keputusan Bupati Bojonegoro

Nomor : 821.2/250/203.412/2016 tentang Pengangkatan Dalam

In
A
Jabatan tanggal 30 Desember 2016;----------------------------------------

4. P–4 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan Pelantikan Nomor :


ah

lik
821.2/7a/412.301/2017 tanggal 3 Januari 2017;--------------------------

5. P–5 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan Menduduki Jabatan


am

ub
Nomor: 821.2/7.b/412.301/2017, tanggal 3 Januari 2017;

-------------
ep
k

6. P–6 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan Melaksanakan


ah

R
Tugas Nomor : 821.2/7.c/412.301/2017, tanggal 3 Januari 2017;

si
7. P–7 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Keputusan Inspektur Kabupaten

ne
ng

Bojonegoro Nomor : 800/22/201.412/2015 tentang Pemeriksaan/

Pengawasan Reguler, Khusus, Kasus, Review, Evaluasi dan

do
gu

Pengawasan Lainnya Tahun 2016;------------------------------------------

8. P–8 : Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Inspektur Kabupaten


In
A

Bojonegoro Nomor : 800/23/201.412/2015 tentang Biaya Khusus


ah

lik

Pemeriksaan/Pengawasan Pada Inspektorat Kabupaten

Bojonegoro Tahun Anggaran 2016;----------------------------------------


m

ub

9. P–9 : Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Inspektur Kabupaten


ka

Bojonegoro Nomor : 800/13.a/201.412/2016 tentang Perubahan


ep

Atas Keputusan Inspektur Nomor : 800/13/201.412/2016 tentang


ah

Satuan Biaya Khusus Pemeriksaan/Pengawasan Penyelenggara-


R

es

an Pemerintahan kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2016;--


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 8 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. P – 10 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Bupati Bojonegoro kepada

si
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Nomor :

700/91a/412.100/2018 tanggal 7 februari 2018 perihal : Tanggapan

ne
ng
Atas Hasil Audit Tujuan Tertentu Perwakilan BPKP Provinsi Jawa

do
gu Timur pada Inspektorat Kabupaten Bojonegoro;----

11. P – 11a : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Kepala Perwakilan kepada

In
A
Bupati Bojonegoro Nomor : SR-6716/PW13/5/2017, tanggal 11

Desember 2017, perihal : Laporan Hasil Audit Dengan Tujuan


ah

lik
Tertentu Atas Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten

Bojonegoro Tahun 2016;------------------------------------------------------


am

ub
12. P – 11b : Fotokopi sesuai dengan asli Laporan Hasil Audit Dengan Tujuan

Tertentu Atas Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten


ep
k

Bojonegoro Tahun 2016;--------------------------------------------------------


ah

R
13. P – 12 : Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Inspektur Kabupaten

si
Bojonegoro Nomor : 800/13/201.412/2016 tentang Kesatuan Biaya

ne
ng

Khusus Pemeriksaan/Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah-

an Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2016;----------------------

do
gu

14. P – 13 : Fotokopi sesuai dengan asli Resume Hasil Audit Tujuan Tertentu

Atas Pengelolaan Anggaran Pada Inspektorat Kabupaten


In
A

Bojonegoro Tahun Anggaran 2016;----------------------------------------


ah

lik

15. P – 14 : Fotokopi sesuai dengan asli Tingkat Kesesuaian LHP BPKP

Dengan Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI);--------


m

ub

16. P – 15 : Fotokopi sesuai dengan asli Dokumen Pelaksanaan Anggaran


ka

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran


ep

2016;--------------------------------------------------------------------------------
ah

17. P – 16 : Fotokopi sesuai dengan asli Peraturan Kepala BPKP Nomor :


R

es

PER-1314/K/D6/2012 tentang Pedoman Pengawasan Bidang


M

ng

Investigasi;------------------------------------------------------------------------
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 9 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. P – 17 : Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Nomor KEP-005/AA/PI/

si
DPN/2014 tentang Pemberlakuaan Kode Etik Auditor Intern

Pemerintah Indonesia, Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia

ne
ng
Dan Pedoman Telaah Sejawat Auditor Intern Pemerintah

do
gu Indonesia; --------------------------------------------------------------------------

19. P – 18 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Tugas Nomor : ST-704/PW13/

In
A
5/2017, tanggal 17 Mei 2017; ------------------------------------------------

20. P – 19 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Bupati Bojonegoro Kepada


ah

lik
Kepala Badan Pengawas Keuangan Dan Pembangunan

Perwakilan Provinsi Jawa Timur;--------------------------------------------


am

ub
21. P – 20 : Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Gubernur Jawa Timur

Nomor: 188/1005/KPTS/013/2015 tentang Honorarium Pembinaan


ep
k

Dan Pengawasan Lingkungan Inspektorat Provinsi Jawa Timur;----


ah

R
22. P – 21 : Fotokopi sesuai dengan asli Nota Dinas Sekretaris Jendral

si
Nomor : 439/ND/X.X.4/05/2016 Tanggal 24 Mei 2016 tentang

ne
ng

Pengacuan Rencana Kerja Dan Anggaran (RAK) BPK Tahun

Anggaran 2016;-

do
gu

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, untuk menguatkan

dalil-dalil permohonannya, Para Pemohon mengajukan saksi fakta 3 (tiga) orang


In
A

fakta dan 2 (dua) ahli yaitu : ----------------------------------------------------------------------


ah

lik

SAKSI – I : NURKALIM. ---------------------------------------------------------------------------


Telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : ---------------------
- Bahwa saya mengenal Pak Syamsul Hadi sejak 3 Tahun yang lalu sebagai
m

ub

Inspektor; -----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa jabatan saya sebagai Auditor Madya; Tupoksi saya sebagai Auditor
ka

ep

Madya adalah melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemerintahan

termasuk di dalamnya pengeluaran anggaran yang ada di daerah; --------------


ah

- Bahwa saya mengetahui Pak Syamsul Hadi diperiksa oleh BPKP Propinsi
R

es

Jawa Timur pada Tahun 2017 terkait dengan Anggaran Tahun 2016; -----------
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 10 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang aktif didalam pemeriksaan terkait dengan anggaran yaitu Mas

si
Adi, tetapi kami dalam hal ini mendampingi pelaksanaan yang dilakukan oleh

BPKP yang dilaksanakan sesuai dengan Surat Tugasnya yaitu selama 20

ne
ng
hari terdiri dari : 1 Ketua, 1 Wakil Penanggungjawab, dan 2 anggota; -----------
- Bahwa objek pengawasan adalah ada kaitannya dengan anggaran

do
gu pengawasan yang ada di Inspektorat Tahun 2016 selama satu tahun dari

Januari sampai Desember 2016 pemeriksaan khusus dengan tujuan tertentu;

In
- Bahwa hasilnya sampai dengan hari ini kami belum tahu, karena hasil
A
pengawasan disampaikan kepada Bupati kemudian diteruskan kepada Pak
ah

lik
Inspektur; -----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa secara umum pernah dilakukan pertemuan atau rapat di jajaran

Inspektorat Kabupaten Bojonegoro terhadap hasil dari pemeriksaan BPKP;---


am

ub
- Bahwa yang disampaikan Pak Syamsul Hadi berkaitan dengan cara hasil

pengawasan diantaranya dari tim pengawas menganggap di dalam


ep
k

pengelolaan anggaran pengawasan yang ada di Inspektorat ini menurut tim


ah

dari BPKP belum tepat, berkaitan dengan mekanisme dan berkaitan dengan
R

si
penganggarannya. Dan kelihatannya dari Tim mencermati dikaitan dengan

ne
peraturan yang telah ditetapkan oleh Bupati kemudian pendelegasian
ng

wewenang yang diberikan oleh Bupati kepada Inspektur dari situ juga secara

do
gu

umum dicermatinya oleh Tim; ---------------------------------------------------------------


- Bahwa sepintas pernah membaca hasil lapaoran audit tetapi membaca

secara keseluruh belum; ---------------------------------------------------------------------


In
A

- Bahwa tanggapan itu ada terkait dengan hasil laporan dari BPKP dimana

adanya perbedaan terhadap audit BPKP tersebut; ------------------------------------


ah

- Bahwa secara subtansi walaupun saya belum membaca secara keselurhan


lik

bahwa hasil laporan BPKP ini tidak tepat. Yang pertama dia melihat dalam
m

ub

tanda kutip menyalahkan Peraturan Bupati, kemudian saya melihat BPKP

ketika melakukan pengawasan terhadap pengelolaan anggaran melihat dari


ka

ep

kemungkinan yang biasa dilakukan didalam BPKP tentang pengelolaan


ah

anggaran yang ada di BPKP, sementara yang saya ketahui terkait dengan
R

pengelolaan anggaran didaerah tidak semuanya sama dengan pengelolaan


es
M

ng

anggaran BPKP karena adanya otonomi dan bupati mempunyai diskresi


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 11 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga yang terjadi perbedaan antar daerah. Kami juga sudah datang

si
kebeberapa kabupaten dimana melakukan hal yang sama dengan

inspektorat dan memang ada sedikit perbedaan karena tidak ada relugasi

ne
ng
yang ada diatasnya sebagai acuan untuk mengelola anggaran daerah,

do
gu khususnya pengawasan sesuai dengan aturan yang lebih tinggi seperti ini.

Sehingga yang saya ketahui karena kami sudah beberapa kabupaten dan

In
A
kami pun juga membawa contoh dari kabupaten yang lain, yang kurang lebih

sama dengan mekanisme kaitan pengawasan ini. memang ada sedikit


ah

lik
berbeda beda tapi kalau dibandingkan dengan apa yang ada di BPKP

memang tidak sama, standarnya beda, jelas di dalam artian sama tetapi
am

ub
untuk daerah yang saya ketahui karena kami juga sebelum melakukan

pengawasan ini sudah pernah melakukan studi banding ke beberapa daerah


ep
k

pernah di Bandung pernah di Semarang karena sewaktu itu kami selaku


ah

R
PPK, kemudian di beberapa kabupaten maupun kota termasuk Inspektorat

si
Provinsi, ini sebagai langkah untuk bagaimana sih mekanisme tata cara

ne
ng

untuk kaitan dengan biaya pengawasan karena tidak ada aturan yang baku

bagaimana pemberlakuan biaya pengawasan pemeriksaan yang ada di

do
gu

masing-masing daerah karena yang terjadi di daerah ini jumlah objek

pengawasan ini sangat luas kemudian jumlah auditor sangat terbatas.


In
A

Sehingga tidak hanya yang saya ketahui, BPKP ini bisa dimana PPK nya
ah

lik

sudah terarah, dan jumlah auditornya juga cukup banyak dan objek

pengawasan tinggal mengabil contoh sesuai dengan yang tersedia,


m

ub

sedangkan didaerah tidak bisa seperti itu;


ka

--------------------------------------------------------------------------------------------------
ep

- Bahwa yang dipermasalahkan di BPKP adalah acuan untuk penentuan biaya

pengawasan pengamanannya di Bojonegoro yang dianggarkan oleh


ah

Inspektorat Bojonegoro;-----------------------------------------------------------------------
es

- Bahwa sepintas saya membaca hasil laporan audit BPKP. Dalam perkara ini
M

ng

saya ingin menceritakan karena kami sudah cukup lama di inspektorat


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 12 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kurang lebih 13 Tahun kalau Pak Inspektur ini kan dari BPKP kemudian

si
dengan keahliannya oleh Pak Bupati diminta bantuan untuk ke

Bojonegoro;--------------

ne
ng
- Bahwa untuk penentuan anggaran pengawasan di Inspektorat Daerah,

prosedur atau langkah awalnya yaitu ada perencanaan mulai dari RKK-nya

do
gu kemudian itu juga masuk dalam APPS yang mendapatkan pengesahan dari

Bupati bersama Anggota Dewan berkaitan dengan mekanisme

In
A
penganggaran dengan nilai sekian ini sudah diketahui oleh pihak pihak, tidak
ah

hanya dari internal Inspektorat karena itu juga dibahas di dalam tim

lik
anggaran. Karena disana sudah terperinci, APBD juga tertuang nilainya
am

ub
dalam APPS; ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saya tidak tahu persis terkait dengan persetujuan tetapi mekanisme

itu semuanya pasti sudah dilalui, terkait dengan penyusunannya di PPK


ep
k

(pejabat penatausahaan keuangan) (saksi berikutnya yaitu : Andi Setiawa,


ah

R
SH.,MM) dia juga hadir berkaitan dengan keuangan. Dia juga masuk di dalam

si
perencanaan berkaitan dengan pengawasan menyeluruh termasuk di

ne
ng

dalamnya adalah biaya pengawasan; -----------------------------------------------------


- Bahwa dalam penyusunan anggaran kami menggunakan Permendagri

do
gu

Nomor 13 Tahun 2006; ketika tim ke sana, dia seharusnya kan ada langka

kerja audit, apa saja yang dibutuhkan, itu juga kami atau mungkin PPK nya
In
A

tidak pernah diberitahukan, itu, kemudian yang terjadi itu sudah dibuat

laporan, Tim Pemeriksaan tidak mengetahui atas adanya itu karena mungkin
ah

lik

Tim Pemeriksa melihat LHP, lalu BPKP mencari sisi kekurangannya daripada

itu; --------------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa dalam hal ini biaya pengawasan menggunakan sistem paket

perkegiatan jadi bukan perhari tidak ada perjalanan dinas, itu pun juga
ka

ep

dilakukan oleh kurang lebih 20 kabupaten kota termasuk provinsi, kenapa

seperti itu. Karena beberapa kabupaten pun juga menggunakan termasuk


ah

inspektorat jenderal ketika melakukan sistem harian itu banyak kegiatan yang
es
M

tidak bisa tertangani karena waktu habis di PKPT (program kerja


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 13 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengawasan tahunan) sementara banyak kegiatan non yang sifatnya

si
pemeriksaan khusus atau kasus-kasus aduan dari perangkat desa dari

masyarakat ini kadang-kadang jumlahnya cukup banyak sehingga Tim ini

ne
ng
jumlahnya terbatas maka sistem itu dilakukan oleh beberapa kabupaten

dengan mekanisme paket kurang lebih 20 kabupaten kota. mohon maaf

do
gu BPKP melihatnya dari sisi sebagaimana diberlakukan BBM menggunakan

sistem perjalanan dinas SPPD itu yang menjadikan perbedaan di sana;

In
A
--------
- Bahwa SPPD tidak ada, beda dengan mungkin saya contohkan di Provinsi
ah

lik
disamping biaya perpaket ada namanya Perdana Set House tetapi untuk

Bojonegoro itu tidak ada perjalanan dinas cukup dengan biaya per paket ini
am

ub
sekian-sekian hari nanti kalau outputnya telah selesai maka akan diberikan

sesuai dengan besaran; ----------------------------------------------------------------------


ep
k

- Bahwa BPKP pastinya meminta dokumen-dokumen seperti permintaan SPJ;


- Bahwa Pak Bupati menolak hasil pemeriksaan dari BPKP dan suratnya juga
ah

R
sudah ada ; --------------------------------------------------------------------------------------

si
- Bahwa Penetapan besaran dituangkan dalam Surat Keputusan oleh Pak

ne
Inspektorat tetapi untuk Nomor dan tanggalnya saya lupa, yang saya ingat
ng

setelah PKPT yang jelas bulannya Januari. Setelah SK Bupati menyebutkan

do
gu

besaran maka setelah PKPT ini turun baru lah turun SK Inspektur sebagai

penjabaran dari SK Bupati; ------------------------------------------------------------------


- Bahwa Saya tidak tahu realisasinya berapa persen dari penggunaan
In
A

anggaran Tahun 2016; ------------------------------------------------------------------------


- Bahwa sebelum Pak Inspektor membuat keputusan sejak awal itu sudah ada
ah

lik

SOP mengatur bagaimana mekanisme pembuatan keputusan pimpinan atau

Inspektur; -----------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa analisa belanja untuk menentukan besaran ini sesuai Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006;------------------------------------------------------------------------


ka

- Bahwa di Inspektorat Bojonegoro tidak ada perjalanan dinas Jadi yang saya
ep

ceritakan tadi di lain kabupaten. ada 2 yaitu 1/ biaya khusus berupa honor
ah

kemudian 2/ perjalan dinas ekos tapi untuk Bojonegoro tidak ada SPPD, tidak
es

diberikan perjalan dinas jadi mata anggarannya hanya untuk kegiatan khusus
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 14 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan atau pengawasan, sebenarnya tidak hanya Bojonegoro saja

si
masih ada Kabupaten lain juga tidak ada perjalanan dinas; ------------------------
- Bahwa ketika BPKP melakukan pengawasan tidak menanyakan kaitan

ne
ng
dengan SPPD, kalau masalah tahu dan tidaknya kami juga tidak tahu. Tapi

sekilas saya membaca dianggapnya itu ada SPPD sementara di sana tidak

do
-
gu ada SPPD;
Yang saya tahu ketika melakukan pengawasan sebelum proses LHP kita

In
A
diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan. Kalau setelah

pemeriksaan BPKP ada penolakan dari Pak Bupati terkait hasil pemeriksaan
ah

lik
BPKP;
- Bahwa Inspektorat dalam hal pembinaan meminta kepada BPKP melalui
am

ub
Bupati untuk melihat kaitan dengan kinerje Inspektorat, maka hasil

pemeriksaan BPKP disampaikan kepada Pak Bupati bukan pada inspektorat;


- Bahwa dalam hal ini ada SKPD besar untuk yang cukup besar dan ada
ep
k

SKPD kecil sehingga dibedakan yang besar itu rata-rata 10 hari ada juga 8
ah

R
hari tergantung objek pengawasan ini ada yang kategori A dan kategori B itu

si
yang membedakan kaitan dengan besaran biaya pengawasan per paket

ne
ng

ini;----------
- Bahwa patokan yang menentukan ini termasuk SKPD besar atau SKPD kecil

do
gu

itu dilihat dari besaran anggaran yang dikelola oleh masing-masing SKPD,

dimana SKPD yaitu untuk: ------------------------------------------------------------------


- Esselon II yang dipimpin oleh Kepala Dinas Eselon 2 masuk kategori
In
A

A,
- Esseln III yang dipimpin oleh Camat masuk kategori B,
ah

lik

------------------------
- Review pengawasan reguler rutin :
m

ub

---------------------------------------------------
1. Katagori A yaitu adanya kasus atas Humas karena jumlah Tim-nya
ka

ep

sama jumlahnya 10 hari sehingga memerlukan waktu yang cukup

panjang . -------------------------------------------------------------------------------
ah

2. Kategori B karena dilakukan didalam Kantor untuk Esselon 3 disebut


R

es

non pengawasan dimana jumlah anggarannya relatif lebih kecil; -------


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 15 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemeriksaan Reguler, Review dan Khusus atas aduan masyarakat

si
sudah diangarkan masuk dalam PKPT (program kerja pengawasan tahunan).

Dan untuk anggaran paketnyapun sudah diketahui di DIPA sudah terinci dan

ne
ng
kecuali untuk Kasus karena ini tergantung Laporan masyarakat berdemo

do
gu maka tanggalnya dibuat kosong. ----------------------------------------------------------
- Bahwa sumber angka tentunya patokannya dari Perbup Tahun 2015 sesuai

dengan persetujuan dari Dewan; -----------------------------------------------------------

In
A
- Bahwa di DIPA sebenarnya sudah menyebutkan tentang anggarannya

maksud saya persetujuan program kerja pengawasan tahunan merupakan


ah

lik
Keputusan Bupati secara menyeluruh barulah SK Inspektur dalam bentuk

PKPT atas anggaran yang dibuat . -------------------------------------------------------


am

ub
- Bahwa Tim pemeriksa dari BPKP yaitu penanggung jawab ada 4 orang : 1

Ketua Tim, 1 Korwas, 1 anggota dan 1 pengendali teknis; --------------------------


SAKSI – II : ANDI SETIAWAN, SE.,MM.. -----------------------------------------------------
ep
k

Telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : ---------------------


ah

R
- Bahwa saya menjadi Kasub Keuangan bulan Februari Tahun 2018; Tupoksi

si
saya sebagai Kasubag Keuangan adalah Mengadministrasikan keuangan

ne
ng

Inspektorat Kabupaten Bojonegoro mencairkan semua kegiatan yang

diajukan oleh pejabat pelaksana teknis kegiatan;

do
gu

--------------------------------------
- Bahwa yang saya ketahui dari hasil pemeriksaan BPKP itu adanya
In
A

pengembalian yang harus dikembalikan oleh penerimanya; ------------------------


- Bahwa saat ini saya ikut aktif dalam penyusunan anggaran Inspektorat

Bojonegoro. Tetapi untuk Tahun 2016 saya masih sebagai staf di keuangan
ah

lik

sehingga tidakikut menyusun; ---------------------------------------------------------------


- Bahwa pada waktu pemeriksaan BPKP saya dimintai data-data terkait
m

ub

pengawasan Yaitu Data pencairan data, dan data SPJ; -----------------------------


- Bahwa sepengetahuan saya itu sistemnya paket, surat tugas ketua tim,
ka

ep

berapa anggota, berapa penanggung jawab, berapa itu sudah ada SK-nya;---
- Bahwa saya kebetulan masuk di Inspektorat Tahun 2015 akhir dan pada saat
ah

itu sudah menggunakan sistem seperti itu; ----------------------------------------------


R

- Bahwa Hasil pemeriksaannya saya tidak membaca tetapi saya hanya


es
M

mendengar ada kelebihan terkait itemnya saya tidak tahu ; ------------------------


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 16 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa standardnya di keuangan untuk mekanisme pencairannya sebatas

si
ada acuan dari pejabat pelaksana teknis kegiatan itu mengajukan mana-

mana yang harus dibayar terus keuangan menyiapkan berkas lengkap

ne
ng
keuangan menyiapkan SPM untuk dicairkan; -------------------------------------------
- Bahwa landasannya adanya SK Inspector yang mengatur besaran itu dan di

do
-
gu ada mata anggarannya; ----------------------------------------------------------------------
Bahwa saya tidak tahu, kalau itu dianggap perjalanan ganda. Karena setahu

In
saya kalau perjalanan dinas itu PPTK mengajukan perjalanan dan adanya
A
perjalanan kita dibayar diluar pembayaran perpaket; ---------------------------------
- Bahwa saya tidak tahu adanya mengkounter untuk menanggapi resume dari
ah

lik
Inspektorat; --------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa besaran anggaran pengawas Tahun 2016 sekitar 2 miliar; realisasi
am

ub
dari 2 miliar hampir semua terserap tapi masih ada sisanya tetapi saya lupa

besarannya sisanya; ---------------------------------------------------------------------------


- Bahwa dengar dari teman sekantor bahwa adanya temuan dan ada
ep
k

pengembalian yang dianggap salah oleh pemeriksa; ---------------------------------


ah

- Bahwa semua yang dianggap salah oleh pemeriksa belum ada yang
R

si
mengembalikan karena kita baru mengetahuinya; ------------------------------------
- Bahwa tanggapan Bupati terhadap laporan hasil BPKP itu, saya tidak tahu;--

ne
ng

- Bahwa tterkait dengan kelebihan biaya pengawasan saya dengar dari teman-

teman dikantor; ---------------------------------------------------------------------------------


- Bahwa Tim pengawasan hanya diberi biaya pengawasan saja tidak ada biaya

do
gu

SPPD; ---------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa biaya pengawasan diberikan kepada tim yang terdiri dari penanggung
In
A

jawab, wakil penanggung jawab, pengendali teknis, ketua tim beserta

anggotanya sama 1 pengelola data. Yang tanda tangan PPTK sama


ah

lik

bendahara; ---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Anggaran SPPD untuk Tahun 2016 ada Rp. 500.000.000,- (lima ratus
m

ub

juta) untuk SPPD keluar daerah dan didalam daerah ada anggaran SPPD

nya sekitar Rp. 100.000.000; ----------------------------------------------------------------


ka

- Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan oleh BPKP di Inspektorat semua


ep

data sudah saya berikan mengenai biaya pengawasan dan pengadaan mobil;
ah

- Bahwa pada saat pemeriksaan hari berikutnya saya tidak mengetahuinya


R

karena pada waktu itu saya ditugaskan ke Tuban; ------------------------------------


es

- Bahwa terkait dengan anggaran pengawasan sebesar 2 Milyar seingat saya


M

ng

masih ada sisanya; ----------------------------------------------------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 17 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait dengan anggaran SPPD diberikan setelah PPTK menyerahkan

si
semua bukti-bukti dari perjalanan dinas yang ada Surat Tugas, SPPD, tiket

ataupun yang lainnya yang sifatnya ecos itu setelah lengkap baru kita

ne
ng
bayarkan. -----------------------------------------------------------------------------------------
- Biasanya yang dalam daerah pernah, tapi mungkin setelah masa Surat

do
gu Tugas itu berakhir dan itu sifatnya mungkin penanganan untuk klarifikasi ke

lapangan. -----------------------------------------------------------------------------------------

In
- Bahwa seingat saya satu atau dua kali selain mendapatkan uang paket
A
beberapa hari setelah masa tugasnya selesai, dia juga mendapatkan uang
ah

lik
SPPD; ---------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa mekanisme dikeluarkannya SPPD yaitu harus ada surat tugas, ada
am

ub
SPPD yang tentunya sudah ditandatangani, di mana tempatnya tujuan

mereka. Sesuai di Perbup di atas 5 kilo baru bisa dikeluarkan SPPD. Setelah
ep
itu diajukan kelengkapannya lengkap maka kita bayarkan; -------------------------
k

- Bahwa Mekanisme pembayaran peket itu dari PPTK, setahu saya uang paket
ah

akan diberikan setelah LHP yaitu Laporan ini jadi maka baru dibayarkan;-------
R

si
SAKSI – III : HARTATI ; -----------------------------------------------------------------------------

Telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : ---------------------

ne
ng

- Bahwa CPNS 2011 di Inspektorat sampai sekarang. Jabatan saya sekarang

do
sebagai auditor muda. Auditor Muda, Tupoksinya untuk pemeriksaan
gu

pengawasan; ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saat BPKP melangsungkan pemeriksaan yang saya tahu adalah
In
A

pemeriksaan untuk penggunaan biaya pengawasan ; --------------------------------


- Bahwa kalau kita sudah selesai LHP sudah sampai tanda tangan Inspektur
ah

lik

maka LHP itu kita ajukan ke bagian PROLAB (program laporan) di bagian

program laporan itu akan disusun semua siapa-siapa yang sudah selesai
m

ub

bersama dan LHP-nya telah di verifikasi baru diserahkan kebagian keuangan


ka

untuk mengajukan pembayaran. untuk pemeriksaan saya bisa terima satu


ep

biaya pemeriksaan atau pengawasan biasanya; ---------------------------------------


ah

- Bahwa pernah mendapat tugas keluar dari Bojonegoro maksudnya bukan


R

tugas pemeriksaan tetapi tugas perjalanan dinas dimana saya pernah


es
M

ng

mengikuti Diklat ke Jakarta; -----------------------------------------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 18 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Kalau pengajuan yaitu setelah ada surat tugas, surat tugas kita

si
ajukan ke bagian keuangan yaitu bagian keuangan baru memberikan dana

untuk kita perjalanan dinas;

ne
ng
-------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saya masuk CPNS belum sertifikasi auditor saya belum jadi auditor

do
gu walaupun CPNS memang formasinya yang dicari auditor. Saya menjadi

auditor pada Tahun 2013; setelah lulus sertifikasi setelah mengikuti diklat

In
A
kami ujian sertifikasi lulus baru bisa menjadi auditor; ---------------------------------
- Bahwa di Tahun 2014 sampai tanggal 7 September 2016 saya tugas belajar
ah

lik
jadi saya masuk kembali ke Inspektorat di bulan September 2016;

---------------
am

ub
- Bahwa setelah saya tugas belajar di tahun 2016 pernah melakukan kegiatan

pemerintahan baik berupa pengawasan, ada yang berupa review, RKA


ep
k

termasuk pemeriksaan tujuan tertentu Desa Kacangan itu. Pada waktu itu
ah

saya sebagai Ketua tim penanggung jawab; --------------------------------------------


R
- Bahwa seingat saya kurang lebih ada 8 kegiatan di Tahun 2016; ----------------

si
- Bahwa kalau review itu setahu saya di mulai Tahun 2015 mungkin sudah rutin

ne
ng

karena sudah ada aturannya untuk kita merevisi RKL itu sudah ada

aturannya; ----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa terkait jumlah pemeriksaan khusus Tahun 2016 saya tidak

do
gu

mengetahui secara jelas yang saya ketahui yang saya periksa salah satunya

yaitu Desa Kacangan ; ------------------------------------------------------------------------


In
A

- Bahwa saya melakukan pemeriksaan dapat biayanya cuman 1 kali khusus

pengawasan/pemeriksaan, terkait dengan biaya SPPD saya tidak pernah


ah

lik

dapat; ----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setahu saya tidak ada dari teman-teman saya menerima biaya SPPD,
m

ub

mereka hanya menerima biaya pengawasan saja; ------------------------------------


- Bahwa di Tahun 2016 itu ada anggaran untuk SPPD dan ada anggaran untuk
ka

ep

kegiatan pemeriksaan; ------------------------------------------------------------------------


- Bahwa terkait dengan pengawasan kita memang punya standar, untuk review
ah

itu 8 hari untuk selain review itu ada 10 hari untuk reguler khusus kata
R

es

tergantung dari pengawasannya, Saya bisa sampai lebih dari 10 hari dan
M

ng

pembayaran tetap sesuai paket itu 10 hari; ---------------------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 19 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait pengawasan dengan waktu 10 hari itu adalah batasannya

si
tetapi dengan waktu 10 hari itu semuanya sudah sangat mepet waktunya, di

kami itu namanya pemeriksaan reguler itu Lima Desa 10 hari itu udah sangat

ne
ng
diminim istilahnya waktunya jadi lebih untuk selesai lebih awal dari situ

do
gu kayaknya tidak mungkin. Saya tidak pernah 4 hari selesai karena kita butuh

waktu begitu kita dapat surat tugas kita perlu koordinasi dengan SKPD terkait

In
A
perlu permintaan data apalagi kalau SKPD itu jauh seperti di Kecamatan

Sekar;
ah

lik
----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa yang menentukan pengawasan 10 hari atau 8 hari adalah dari
am

ub
ekspektorat terkait dari RKA; ----------------------------------------------------------------
- Bahwa terkait dengan pembatasan harinya itu biasanya standar kalau review

kan berbeda dengan audit, untuk review secara normalnya segitu ;


ep
k

--------------
ah

- Bahwa pada awal waktu saya masuk inspektorat belum ada review karena
R

si
waktu di tahun 2013 - 2014 untuk review itu yang ada cuman review LKPD itu

ne
ng

pun masih kerjasama dengan BPKP, aturannya dari Permendagri ; -------------


AHLI – I : Prof. Dr. TATIEK SRI DJATMIATI, SH.,MS; --------------------------------------
telah memberikan pendapat di bawah sumpah sebagai berikut : -------------------------
- Bahwa seorang pejabat tata usaha negara itu dalam bertindak Dasarnya

do
gu

Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 dan Asas-Asas Umum Pemerintahan

Yang Baik; ----------------------------------------------------------------------------------------


In
A

- Bahwa sebetulnya kalau Pejabat itu kalau dia memiliki jabatan hanya ada tiga

sumber pemenangnya Apakah itu wewenang atribusi ataukah itu wewenang


ah

lik

delegasi atau apakah itu wewenang mandat kalau di undang-undang itu ada

di pasal 11 undang-undang 30 tahun 2014 tapi secara teori memang sumber


m

ub

wewenang itu ada 3 atribusi delegasi dan mandat; -----------------------------------


ka

- Bahwa Atribusi itu wewenang yang melekat pada jabatan wewenang


ep

wewenang yang original asli. saya menulis secara teori kalau di dalam
ah

undang-undang tentang mulai dari pasal 11 12 13 14 16 Undang-undang


R

es

Nomor 30 tahun 2014 tapi karena kalau teori itu fungsinya problem solving
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 20 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yaitu penyelesaian masalah) di sini saya mengambil pandangan dari

si
Brouwer; ------------------------------------------------------------------------------------------

Ada atribusi itu wewenang original yang dituangkan di dalam jabatan itu

ne
ng
wewenang asal sedangkan delegasi itu ada transfer wewenang dari

do
gu pemenang atribusi yang tentunya harus disertai dengan ketentuan

perundang-undangan, jadi misalnya kalau wewenang delegasi itu. ada

In
A
undang-undang yang mengatur didelegasikan ada transfer wewenang

sedangkan mandat Jadi kalau di sini There is no transfer (tidak ada transfer)
ah

lik
wewenang jadi mandat itu hanya merupakan perintah atau petunjuk atasan

penugasan atasan pada bawahan jadi pertanggungjawabannya tetap melekat


am

ub
pada yang memberi mandate. kemudian kalau saya boleh lanjut yang mulia

karena yang diajukan pada saya ini adalah Peraturan Bupati Nomor 36 tahun
ep
k

2015. Dan keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro nomor


ah

R
800/13a/201.412/2016 tentang penetapan biaya khusus pemeriksaan. dalam

si
kajian saya mulai dulu dari figur Peraturan Bupati Nomor 36 tahun 2015

ne
ng

figurnya itu apa, apakah ini peraturan perundang-undangan atau bukan saya

mencoba karena Bupati itu juga mempunyai wewenang di dalam pengelolaan

do
gu

keuangan daerah sebagai delegasi yang diatur dalam Undang-Undang

Nomor 15 Tahun 2004 Beberapa Isu hukum yang akan saya Kemukakan
In
A

pertama figur hukum dari peraturan Bupati Nomor 36 tahun 2016 tentang::----
ah

lik

1. standar biaya umum di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro

tahun 2016; ---------------------------------------------------------------------------------


2. wewenang Bupati dalam menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun
m

ub

2015 tentang standar biaya umum di lingkungan Pemerintah Kabupaten


ka

ep

Bojonegoro tahun 2016 itu ; ------------------------------------------------------------


3. wewenang Inspektur Kabupaten Bojonegoro dalam menerbitkan
ah

Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro nomor 800/13a/201.412/


R

es

2016 tentang satuan biaya khusus dalam pemeriksaan dan pengawasan


M

ng

pemerintahan di Kabupaten Bojonegoro tahun anggaran 2016, kemudian


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 21 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. legalitas Peraturan Bupati Bojonegoro. Tentang standard biaa umum di

si
lingkungan pemerintah kabupaten Bojonegoro Tahun 2016; ------------------
5. Keabsahan Keputusan Inspektorat Bojonegoro Nomor 800/13a/201.412/

ne
ng
2016 tentang satuan biaya Khusus Pemeriksaan/Pengawasan

Penyeleng-garaan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun

do
gu Anggaran 20016; --------------------------------------------------------------------------
6. Kewenangan BPKP dalam menguji atau mengevaluasi Peraturan Bupati

In
A
Kabupaten Bojonegoro Nomor 36 Tahun 2015 tentang standard biaya

umum di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016.


ah

lik
mungkin dari sini nanti jadi yang mulia bisa menanyakan pada saya berkaitan

dengan penyalahgunaan wewenang dan lain sebagainya sebagaimana diatur


am

ub
dalam pasal 17 undang-undang nomor 30 tahun 2014. ------------------------------

saya mulai dulu dari yang pertama figure hukum Peraturan Bupati Nomor 36
ep
k

Tahun 2015 itu apa. Saya mewakili juga dengan Undang-Undang Nomor 12
ah

R
Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan yang

si
utama terkait dengan Peraturan Bupati ini Pasal 7 ayat 1 Pasal 8 ayat 1 dan

ne
ng

2 Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 kalau Pasal 7 ayat 1 ini mencakup

hirarki peraturan perundang-undangan mulai dengan UUD, UU, PerPu

do
gu

sampai dengan Peraturan Daerah, kalau Pasal 8 ayat 1 dikatakan jenis

peraturan perundang-undang dari Pasal 7 ayat 1 mencakup peraturan yang


In
A

ditetapkan oleh MPR DPR, DPD, MA, MK BPK KY BI Menteri, Badan,


ah

lik

Lembaga, Komisi yang setingkat yang dibentuk dengan undang-undang atau

pemerintah atas perintah undang-undang. DPRD Propinsi, peraturan yang


m

ub

dikeluarkan Gubernur, DPRD Kabupaten/Kota, Bupati/walikota, kepala desa


ka

dan yang setingkat merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat 1: -----------------------


ep

Peraturan Bupati masuk dalam jenis Peraturan perundang-undangan yang


ah

selain peraturan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 7 ayat 1


R

es

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 ; ------------------------------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 22 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian Pasal 8 ayat 2 menyatakan bahwa peraturan perundang-undangan

si
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal 8 ayat 1 diakui keberadaannya

dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sepanjang diperintahkan

ne
ng
oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi atau dibentuk

do
gu berdasarkan kewenangan ini yang menjadi landasan peraturan bupati

Kabupaten Bojonegoro Nomor 36 Tahun 2015 tentang standar biaya umum di

In
A
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan termasuk dalam figur

peraturan perundang-undangan. Karena itu mengikat sebagaimana diatur


ah

lik
dalam Pasal 7 ayat 1 Pasal 8 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2011; -------------------------------------------------------------------------------------


am

ub
- Bahwa berwenang karena diperintahkan oleh undang-undang. Jadi

sebetulnya ini berawal dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang


ep
k

pengelolaan dan pemeriksaan, pemeriksaan dan pengelolaan dan tanggung


ah

R
jawab keuangan negara jadi di situ di UU No 17 Tahun 2003 Pasal 6 ayat 1 :

si
Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan pengelolaan

ne
ng

keuangan negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan, Pasal 6 ayat

2 menyatakan Kekuasaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diserahkan

do
gu

kepada Gubernur/Bupati/Walikota selaku kepala pemerintahan daerah untuk

mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam


In
A

kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan; maka disini ada delegasi


ah

lik

wewenang dari Presiden berdasarkan undang-undang, baik Undang Undang

Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 sebagai


m

ub

Rangkaian pengelolaan dan tanggung jawab keuangan, Peraturan


ka

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Permendagri Nomor 13 Tahun 2016


ep

tentang pedoman pengelolaan keuangan negara itu ada di Pasal 5 ayat


ah

1;-----
R

es

Kalau saya menyebutkan Pasal 5 ayat 1 karena ini kan norma yang ada di
M

ng

dalam aturan sehingga saya memutuskan untuk menulis ini supaya tidak
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 23 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbeda kalau substansi kita semua paham tapi harus sama normanya

si
Dalam Pasal 5 ayat 1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 untuk

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan

ne
ng
daerah Pasal 5 ayat 1, menyatakan kepala daerah selaku kepala

do
gu pemerintahan daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan

daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah

In
A
yang dipisahkan jadi ini merupakan wewenang untuk pengelolaan keuangan

daerah. Berkaitan dengan sumber wewenang tadi kemudian saya juga


ah

lik
menjelaskan mengenai landasan yuridis mulai Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2003, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 kemudian PP Nomor 58


am

ub
Tahun 2005 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006; -------------------------------

Yang ketiga mengenai pertanyaan mengenai wewenang Inspektorat


ep
k

Kabupaten Bojonegoro dalam menerbitkan Keputusan Inspektur Nomor


ah

R
800/13a/201.412/2016 tentang satuan biaya khusus pemeriksaan dan

si
pengawasan/penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Tahun

ne
ng

Anggaran 2016; ---------------------------------------------------------------------------------

Tadi saya sudah menjelaskan bahwa wewenang Bupati dalam mengelola

do
gu

keuangan negara dalam segi keuangan daerah mulai undang-undang sampai

PP dan Permendagri dari landasan ini kemudian Bupati mengeluarkan


In
A

Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 di Pasal 32 Perbup itu menyatakan


ah

lik

kegiatan norma yang mengatur di ayat 1 untuk melaksanakan pemeriksaan

inspektorat kabupaten Bojonegoro diberikan biaya khusus pemeriksaan/


m

ub

pengawasan ayat 1 Pasal 32 UU Nomor 36 Tahun 2015 ayat 2 satuan khusus


ka

pemeriksaan/pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) besarnya


ep

menyesuaikan dengan anggaran dana yang tersedia dan ditetapkan dengan


ah

keputusan inspektur. Jadi ketentuan ini yang menjadi landasan kewenangan


R

es

dari Inspektur Kabupaten Bojonegoro untuk menetapkan keputusan yang


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 24 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatur mengenai biaya khusus pemeriksaan atau pengawasan dengan

si
Keputusan nomor 800/13a/201.412/2016. -----------

- Bahwa jadi ada Peraturan Bupati yang memang normanya menyebutkan

ne
ng
bahwa ada biaya khususnya satuannya itu harus ditentukan dengan

do
gu keputusan Inspektur itu jelas kali normalnya yang mulia di atau di dalam

Pasal 32 itu tadi; --------------------------------------------------------------------------------


- Bahwa sebetulnya beberapa hal di sini ada ketentuannya kalau saya

In
A
menafsirkan itu delegasi karena ada penyerahan kewenangan jadi misalnya
ah

kalau di PP Nomor 58 Tahun 2005 Pasal 5 ayat 3 Kekuasaan Pengelolaan

lik
Keuangan Daerah dilaksanakan oleh Kepala SKPD sebagai pengguna
am

ub
anggaran kemudian di Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 5 ayat 3

huruf C : Kepala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan


ep
k

keuangan daerah melimpahkan sebagian atau seluruhnya kekuasaan kepada


ah

Kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran jadi memang ada


R

si
penyerahan urusan kepada dinas yang ada di bawah satuan;

ne
ng

--------------------------------------
- Bahwa Perbud ini aturan hukum tapi mengikat karena diperintahkan oleh

pejabat yang berwenang sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat 2 Undang-

do
gu

Undang Nomor 12 Tahun 2011 ; -----------------------------------------------------------


- Bahwa saya berpendapat ini cukup karena ini adalah landasan yuridis bahwa
In
A

yang berwenang itu memang Bupati kemudian diserahkan kepada SKPD di

bawahnya; ----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

kita bicara tentang keabsahan sekarang mulai kapan Peraturan Bupati

Nomor 36 Tahun 2015 dan Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro


m

ub

Nomor 800/13a/ 201.412/2016 bahwa keputusan itu legal dan mengikat pada
ka

ep

saat dilaksanakan ditentukan itu dan ini ditetapkan Tahun 2015. dan merujuk

pada ketentuan itu memang mendapatkan penyerahan wewenang untuk


ah

melaksanakan itu jadi peraturan penentuan biaya khusus memang diatur


es
M

dalam Pasal 32 ayat 1 dan ayat 2 menyatakan bahwa itu harus ditentukan
ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 25 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh inspektur dan keputusannya. jadi normanya itu dalam hukum

si
mengharuskan, melarang, mengharuskan norma yang ada pada ketentuan

Pasal 32 Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015; -----------------------------------

ne
ng
- Bahwa isi normanya mengahruskan tapi memang karakternya

do
gu mengharuskan, mewajibkan melarang memerintahkan seperti itu yang mulia.

Kemudian yang ke-6. Kewenangan BPKP dalam menguji dan mengevaluasi

In
A
peraturan bupati Kabupaten Bojonegoro Nomor 36 tahun 2015 tentang

standar biaya umum di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bojonegoro


ah

lik
Tahun 2016; -------------------------------------------------------------------------------------

Kalau di sini BPKP tidak mempunyai wewenang untuk itu tidak ada
am

ub
kewenangannya untuk itu. Jadi kalau teori seharusnya dia tidak sampai pada

itu karena memang tidak ada wewenangnya kalau di dalam teori hukum itu
ep
k

tidak ada kewenangan tapi dikaitkan dengan Pasal 17 Undang-Undang


ah

R
Nomor 30 Tahun 2014 di ayat 2 katanya melampaui wewenang jadi masuk

si
dalam penyalahgunaan wewenang. Karena kalau Teorinya tidak ada

ne
ng

wewenang maka batal demi hukum jadi perbuatan dan akibat hukumnya

dianggap tidak pernah ada meskipun nanti juga dimohon ke pengadilan.

do
gu

Kemudian dalam konteks ini ya kalau satu Aturan ini Peraturan Bupati dan

Keputusan Inspektur Kabupaten itu membuat satu aturan selama aturan itu
In
A

kan sudah bisa mengikat punya kekuatan mengikat selama tidak dibatalkan
ah

lik

selama tidak dicabut ini tetap sah berlaku mengikat. Jadi kalau kita melihat di

Pasal 33, Pasal 71 ayat 1, Pasal 71 ayat 2, Pasal 66 Undang-Undang 30


m

ub

Tahun 2014 yang memang bagaimana pembatalannya, bagaimana akibat


ka

hukumnya, kalau dibatalkan atau dicabut misalnya dicabut yang enggak


ep

punya wewenang diatur dipasal-pasal itu siapa yang yang membatalkan


ah

siapa yang mencabut bisa pejabat setingkat yang menerbitkan peraturan bias
R

es

yang lebih tinggi, bisa berdasarkan putusan pengadilan yaitu Pengadilan


M

ng

TUN, jadi kalau kita melihat dalam Pasal 66 ayat 3, dan Pasal 71 ayat 1 dan
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 26 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat 2, Pasal 71 ayat 1 dan ayat 2 itu mengenai akibat hukumnya. Saya kira

si
itu yang mulia untuk awal saya mempermasalahkan mengenai evaluasi

Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 Dia Keputusan Inspektur Kabupaten

ne
ng
Bojonegoro Nomor 800/13a/201.412/2016 menurut saya tidak ada

do
gu kewenangan karena tidak tidak merupakan wewenang dari BPKP untuk

mengevaluasi peraturan hukum tersebut; ------------------------------------------------

In
A
- Bahwa kalau delegasi secara teori dan menurut undang-undang ini juga ini

pada yang diberi delegasi yaitu inspektur sebagai penerima delegasi; ----------
ah

- Bahwa kalau terorinya ndak bisa tetapi menurut undang-undang sesuai

lik
dengan peraturan perundang-undangan ini oleh karena itu saya mengambil
am

ub
teori countrarius actus kalau ditarik maka harus ada Perbud yang

membatalkan selama tidak ada yang membatalkan maka tidak dapat


ep
k

dibatalkan; ----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa karena ada norma yang mengatur bisa diserahkan sebagian atau
ah

R
keseluruhan bisa Mungkin paketnya langsung diberikan atau mungkin ada

si
persetujuan persetujuan tapi pada hakekatnya itu bisa dilakukan oleh

ne
ng

Inspektor. -----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa itu secara sektoral ada tidak ada masing-masing institusi mempunyai

do
gu

itu tapi juga tidak lepas kaitanya dengan misalnya undang-undang keuangan

negara undang-undang perbendaharaan negara jadi tetap mengacu ke sana


In
A

karena intinya dari dasar landasan yuridis institusinya memang mangatur dari

undang-undang keuangan negara; --------------------------------------------------------


ah

lik

- Bahwa segala kewenangan di inspektur karena ada delegasi. Sebagaimana

ditentukan di dalam PP Nomor 58 Tahun 2015 dan Permendagri Nomor 13


m

ub

Tahun 2015 Pasal 5 ayat 3 tadi; ------------------------------------------------------------


- Bahwa berdasarkan Peraturan Presiden No. 192 tahun 2014 yang
ka

ep

menggantikan Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tugas dan tupoksi

juga di Aturan kepala BPKP Nomor 1 Tahun 2016 jadi melandasi yang
ah

dilandasi oleh peraturan presiden di luar Peraturan Kepala BPKP nomor 1


es

Tahun 2016 ini tugasnya ada 5 : -----------------------------------------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 27 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. melaksanakan pengawasan internal terhadap akuntabilitas keuangan

si
negara. Dan atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral; ------
2. melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara ; -----
3. melaksanakan kegiatan lain berdasar penugasan dari presiden atau

ne
ng
permintaan kepala daerah ; ------------------------------------------------------------
4. melaksanakan melaksanakan Pembi-naan penyelenggaraan sistem

do
gu Pengen-dalian internal pemerintah pada wilayah kerjanya Jadi dalam

konteks CV. ; ------------------------------------------------------------------------------

In
5. melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi yang lain di
A
bidang pengawasan keuangan dan pembangu-nan sesuai dengan
ah

lik
ketentuan peraturan perundang-undangan.; ---------------------------------------

ini juga tidak ada bahwa dia mengevaluasi peraturan-peraturan hukum


am

ub
tertentu karena ini sangat mendasar sekali bahwa kewenangan untuk

mengevaluasi peraturan perundang-undangan itu sudah ada sendiri


ep
k

pejabatnya misalnya di bawah undang-undang Mahkamah Agung


ah

pembatalannya dan sebagainya oleh pejabat yang menerbitkan aturan


R

si
hukum itu kalau undang-undang atas undang-undang dasar pasti sudah ke

ne
Mahkamah Konstitusi sudah ini sudah Pakem sekali di dalam hukum yang
ng

mulia kemudian fungsi jadikan tupoksi ditanyakan pada tupoksi saya bacakan

do
gu

saja ada 11/15 di sini ; ------------------------------------------------------------------------

- Bahwa terkait dengan keuangan daerah dalam tupoksinya tidak ada; ----------
- Bahwa saya tidak mengarah ke situ tapi saya hanya melihat normarnya
In
A

memang demikian yang harus dilakukan oleh inspektorat wilayah memiliki

wewenang untuk mengatur salah tertib secara khusus sebagaimana yang


ah

lik

diatur dalam peraturan Bupati Nomor 36 tahun 2014 di pasal 32 ayat 1 dan 2
m

ub

itu tadi; --------------------------------------------------------------------------------------------


- Bahwa kalau Perbup itu kan sudah ada landasannya landasannya
ka

Permendagri tapi Perbup itu juga ini sepertinya ada konflik Permen juga
ep

kalau menurut saya Karena ini mengatur salah khusus bawa pengaturan
ah

yang dilakukan oleh Inspektur inspektorat kabupaten itu tidak mengacu ke


R

es

situ hanya sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 mengatur
M

ng

secara khusus tersendiri; ---------------------------------------------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 28 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pemeriksaan sebagai auditor ini saya tidak melihat. Untuk memeriksa

si
ada tidaknya kerugian negara saya tidak melihat disitu yang saya tahu yang

berwenang untuk itu BPK karena BPK itu memiliki wewenang atribusi

ne
ng
konstitusional yang kemudian dituangkan juga dalam Pasal 10 undang-

do
guundang BPK. bukan BPKP karena adanya pengawasan dan pengawasan

pembangunan; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa evaluasi pengawasan intern pemberian konsultasi pengkoordinasian

In
A
dan sinergi penyelenggaraan, pengawasan intern pelaksanaan sosialisasi
ah

pelaksanaan kegiatan pengawasan pembinaan kapabilitas pengawasan

lik
intern pemerintah. Dan juga di sini ada pelaksanaan audit bukan mengaudit
am

ub
tapi pelaksanaan audit; -----------------------------------------------------------------------
Review evaluasi pemantauan tapi ini karena yang diberikan pada saya

apakah ada penyalahgunaan wewenang yang ditanyakan pada saya apakah


ep
k

peraturan ini substansinya yang ada di dalam peraturan Apakah menjadi


ah

R
wewenang untuk pengujian dan evaluasi dari BPKP makanya saya menjawab

si
bahwa tidak mempunyai satu kewenangan untuk mengevaluasi peraturan

ne
ng

yang sudah ada karena memang dia tidak dibentuk untuk tupoksi yang

demikian tapi kalau berkaitan dengan pemeriksaan anggaran tadi Kalau

do
gu

ditanyakan pada saya ada apa uang perjalan dinas atau biaya ganda dan

sebagainya; --------------------------------------------------------------------------------------
In
A

- Bahwa audit yang dilakukan oleh BPKP tidak dalam artian mengaudit seperti

yang dimiliki oleh BPK tapi karena permintaan dari Bupati jadi kalau saya
ah

lik

mengatakan bahwa apakah itu ada penyalahgunaan wewenang teorinya

begini penyalahgunaan wewenang terjadi kalau menggunakan wewenang


m

ub

untuk tujuan lain. Tujuan lain itu bisa tujuan pribadi bisa tujuan politik
ka

ep

misalnya tujuan pribadi itu untuk keuntungan pribadi mengeluarkan uang

untuk kepentingan pribadi itu penyalahgunaan wewenang. memang ini saya


ah

kurang pas dengan Undang-Undang Nomor : 30 Tahun 2014 khususnya


es
M

penyalahgunaan wewenang; ----------------------------------------------------------------


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 29 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tapi ini memang norma yang ada di dalam undang-undang yang saya juga

si
harus patuhi karena itu mengikat setiap orang atau meskipun bagaimana ada

kelemahan undang-undang ini tapi sebagai akademisi saya berhak bisa

ne
ng
mengkritisi, apakah itu benar tapi kalau setelah beberapa literatur di berbagai

do
gu negara itu saya dapatkan bahwa yang namanya penyalahgunaan wewenang

itu adalah menggunakan wewenang untuk tujuan yang lain dari wewenang

In
A
dasarnya itu kalau di dalam sistem hukum Perancis namanya Detournement

de pouvoir dalam sistem Belanda beberapa ilmiah menyatakan bahwa ada


ah

lik
make use of power. Make use of power (artinya menggunakan wewenang

untuk tujuan lain) itu tidak sama dengan make of power (artinya campur aduk
am

ub
wewenang). Yang ada dalam Pasal 17 Undang Undang Nomor 30 tahun

2014 tapi yaknilah bahwa Penyalah-gunaan wewenang harus dibuktikan.


ep
k

Yaitu menyangkut perbandingan hukumnya akan melampaui wewenang,


ah

R
campuran aduk wewenang dan sewenang wenang tapi teori hukum juga

si
sangat berguna untuk menilai karena adanya problem-problem yang muncul

ne
ng

dengan adanya norma-norma yang dinilai kurang mengandung kelemahan

jadi misalnya teori weweng sampai dengan penyalahgunaan wewenang saya

do
gu

meneliti di Perancis di Belanda di Inggris yang namanya penyalahgunaan

wewenang itu apa di sampai pada kesimpulan bahwa itu menggunakan


In
A

wewenang untuk tujuan lain bisa pribadi bisa politik di Pasal 17 jadi harus
ah

lik

dibuktikan dulu ada tidaknya; ---------------------------------------------------------------

- Bahwa audit yang dilakukan oleh BPKP tidak dalam artian kalau itu untuk
m

ub

tujuan lain. Jadi menggunakan wewenang untuk tujuan politik itu juga
ka

penyalahgunaan wewenang menggunakan wewenang untuk tujuan pribadi


ep

untuk kepentingan pribadi itu sudah penyalahgunaan wewenang; ----------------


- Bahwa Itu sepanjang rationnnya ada rasanya rasionalitas apa tidak. Apa ada
ah

diskresi, rationnya apa misalnya ini untuk pembiayaan ini sudah bekerja
es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 30 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
misalnya ya ini kita lihat saya tidak tahu teknisnya bahwa itu harus ada

si
reasonable; --------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, diskresi adalah dia punya weweng apa tidak normanya ada apa

ne
ng
nggak karena seorang pejabat mengeluarkan 1 diskresi pertama dilihat harus

ada resensinya apa hakekatnya apa normanya bagaimana itu harus dilihat

do
gu esensinya bahwa diskresi itu adalah pilihan ada choice ada pilihan-pilihan

kehendak di bidang pemerintahan memilih atau memilih A atau B kemudian

In
A
kalau hakekatnya tuh dilihat untuk apa Jadi ini dikaitkan dengan fakta-
ah

faktanya apa bawa misalnya kalau dia stress itu ada kepentingan yang

lik
mendesak untuk ditangani. Kepentingan karena bencana alam lalu yang lain
am

ub
perlu sekali Mungkin kita bidang hukum itu perlu karena diskresi itu ada

norma-norma nya. Tersangka dapat ditahan karena ada kata dan frasa dapat
ep
k

Dini deskripsi paling sedikit ini diskresi setidaknya setidaknya patut diduga
ah

untuk penahanan setidaknya patut diduga bawaannya penyitaan aset


R

si
misalnya seperti itu ini normalnya harus ada seperti itu untuk deskrisi diri kita

ne
ng

melihat orang yang disukai tidak punya uang 4 tidak karena dia stress itu

muncul karena pemerintahan ini tidak bisa ditangani berdasarkan wewenang

do
gu

atribusi delegasi dan mandat saja karena kebutuhan yang demikian banyak

lampunya diskresi Makanya kalau di sini aturannya kan untuk melancarkan


In
A

pemerintahan tujuannya untuk menghindari adanya keos-keos Kemudian

untuk menjamin kepastian hukum di dalam undang-undang 30 tahun 2014.---


ah

lik

- Bahwa sebetulnya begini kalau ada konflik norma itu. Ada asas preferensi
hukum : lex superior derogat legi inferiori atau lex specialis derogate legi

generali ataukah lex posteriori derogate legi priori. Jadi yang tinggi
m

ub

mengalahkan yang peraturan yang di bawah kemudian yang spesial


ka

mengalahkan yang generalis kemudian yang baru yang belakangan


ep

mengalahkan yang awal yang lebih dahulu jadi kalau saya hirarkinya
ah

harusnya Lex Superior; -----------------------------------------------------------------------


- Bahwa pengesampingan, cuman Norma itu juga kita harus
es
M

mempertimbangkan karena itu memberi pengaturan secara norma yang


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 31 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatur salah khusus mengenai biaya biaya yang harus dikeluarkan dalam

si
pemeriksaan dan perjalanan sayakurang paham karena ini paket yang

bagaimana sakit memang bukan bidang itu;---------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa kalau teori hukumnya karena memang itu masuk jenis aturan hukum

dan mengikat sebagaimana yang ditemukan dalam Pasal 8 ayat 2 Undang-

do
gu Undang Nomor 12 Tahun 2011 itu mengikat setiap orang sama juga putusan

Pengadilan TUN itu juga mengikat setiap orang yang berkepentingan jadi

In
A
termasuk anggota inspektorat termasuk juga. Pihak-pihak yang terkait yang

akan yang berkepentingan dengan pemeriksaan itu ini harus di


ah

lik
pertimbangkan karena ada landasan yuridis yang normarnya sudah ada

pengaturan tersendiri BPKP menilai atau mereview terhadap perundang-


am

ub
undangan saya mengatakan tidak berwenang tapi kalau menurut Undang-

Undang Nomor 30 Tahun 2014 masuk yang melampaui wewenang ; -----------


ep
k

AHLI – II : Dr. ARDI HAMZAH, S.E., M.S.,; -----------------------------------------------------


telah memberikan pendapat di bawah sumpah sebagai berikut : -------------------------
ah

- Bahwa kekususan saya ini, saya mempunyai Sertifikasi Jasa Akuntan yang
R

si
diakui secara internasional dan saya punya Sertifikasi Ahli Akuntansi

ne
Pemerintahan; -----------------------------------------------------------------------------------
ng

- Bahwa memeriksa atau membaca laporan keuangan, penetapan keuangan

dari pemerintah adalah pekerjaan rutin saya dan saya tidak saja di

do
gu

pemerintah tetapi juga di sektor bisnis. --------------------------------------------------


- Bahwa biaya perjalanan dinas itu ada standar satuan bagian dalam hal ini
In
A

kemudian dasarnya adalah regulasinya yaitu standard biaya umum sama

standar biaya khusus. Biaya umum adalah hampir umum terjadi di semua
ah

lik

Instansi semuanya seperti belanja perjalanan dinas, belanja Honor ; ------------


- Bahwa yang membedakan biasanya adalah belanja khusus adalah biasanya
m

ub

tidak secara jelas, tetapi ada sesuatu ukurannya misalnya : biaya

pengawasan khusus sesuai dengan dana anggaran yang tersedia.


ka

ep

Penggunaannya mau tidak mau kalau di Pemerintah pasti dasarnya regulasi


ah

jadi regulasi namanya dalam hal ini dibuktikan Perbup No. 36 Tahun 2015
R

es

yang itu kemudian diturunkan di keputusan Inspektorat;


M

ng

-----------------------------
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 32 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait dengan penggunaannya tu biasanya diskresi Pak kebanyakan

si
perpaket tetapi untuk masuknya di pos-pos nya karena mau tidak mau kita

bicara tentang pendapatan sama belanja pokoknya ada belanja langsung dan

ne
ng
belanja tidak langsung sedangkan maunya di sini belanja langsung, memang

do
gu saya melihat di sini penempatannya memang harusnya di pos belanja

pegawai dengan konteks honor bukan belanja pegawai dalam konteks gaji.

In
A
Cuma ada kesalahan penempatan memang di sini harusnya masuk belanja

honor tapi kemudian ditaruh di belanja pegawai dan jasa-jasa tetapi


ah

lik
sebenarnya itu tidak masalah karena di PP 71 Tahun 2010 pernyataan nomor

10 itu ada koreksi kecuali memang kalau ada kerugian negara atau
am

ub
penyimpangan penyelewengan atau kemudian tidak kesesuaian dengan

aturan yang ada;--------------------------------------------------------------------------------


ep
k

- Bahwa kerugian negara itu berdasarkan Pasal 1 ayat 22 Undang-Undang


ah

Perbedaan Negara dan Pasal 1 ayat 62 Undang PP 58 Tahun 2005 tentang


R

si
pengelolaan keuangan daerah itu karena itu di sana ada kejahatan

keuangan, surat berharga, barang yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai

ne
ng

akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai. Di Undang

do
Undang Tipikor Nomor : 20 Tahun 2001 tidak dinyatakan secara jelas seperti
gu

di Undang-Undang Perbendaharaan UU Nomor 1 Tahun 2004 dan PP Nomor


In
58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah, penggunaan tidak
A

tepat adalah :-------------------------------------------------------------------------------------


1. penggunaan yang tidak sesuai dengan aturan yang di kemudian kalau
ah

lik

aturan yang menyatakan A tapi dia menyatakan B tepat sesuai aturan tapi
m

ub

prosedurnya tidak benar;-----------------------------------------------------------------


2. menyalahgunakan wewenang dia termasuk sewenang-wenangnya; atau
ka

kemudian -------------------------------------------------------------------------------------
ep

3. menyalahi prosedur yang sudah ada, jadi umpamanya ini tidak ada

penetapannya kemudian tidak ada nilainya itu jadi aturan-aturannya itu


ah

kemudian di abaikan; ---------------------------------------------------------------------


es

- Bahwa standar khusus itu bisa saja berubah tergantung patokannya di ibarat
M

ng

kalau di aturan hukum atau di aturan akuntansi juga sudah ada jenisnya lex
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 33 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
specialis derogat lex generalis jadi dia mengabaikan yang umum tetapi bukan

si
mengabaikan semata-mata tapi karena ada yang khusus di sini dikonteks di

sini karena patokannya anggaran dana yang tersedia bisa saja karena

ne
ng
diskresi janjinya berubah-ubah, karena berubah-rubah itu juga kemudian

dasarnya juga harus profesional bukan untuk berubah-ubah tanpa dasar

do
gu yang jelas maka dasarnya terkait dengan produktivitas. Jadi kalau

produkvitasnya semakin banyak karena beban kerjanya semakin banyak

In
A
konsekuensinya kemudian biaya khususnya juga harus menyesuaikan
ah

lik
itu;--------------------------
Sebenarnya terkait dengan ukurannya adalah yang tidak fiks, tidak pasti,

tidak tetap. Beda kalau kemudian kita lembur yang kemudian terkait dengan
am

ub
biaya umum itu kan sudah dipatok golongan ini nih, perjalanan dinas sudah

dipatok golongan ini ; --------------------------------------------------------------------------


ep
k

- patokannya adalah lingkup pekerjaannya kemudian hasilnya. Karena


ah

produktifitas kita melihat hasilnya walupun memang hasilnya itu juga terkait
R

si
proses dan prosedurnya jika proses dan prosedurnya tidak bener nanti ada

ne
masalah dengan kerugian negara atau penyalahgunaan wewenang ; -----------
ng

- Bahwa dalam hal ini konteks disini adalah Kepala Inspektorat tetapi

Inspektorat tidak hanya semata-mata berdasarkan kewenangannya, itu ada

do
gu

dasarnya aturan Perbup Nomor 36 Tahun 2015 berikut Perbup Nomor 36

Tahun 2015 itu pun juga menimbang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003,
In
A

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 dan seterusnya.; ----------------------------


- Bahwa kalau BPKB melakukan audit di pemerintahan di sektor bisnis
ah

lik

keuangan kinerja dan tujuan tertentu. Audit dengan tujuan tertentu syaratnya

audit keuangan kalau ada masalah keuangan atau kemudian ada pengaduan
m

ub

dari masyarakat. Dalam konteks ini ada keinginan dari inspektorat supaya
ka

pimpinannya untuk melakukan audit tertentu;. ------------------------------------------


ep

BPKP sepertinya punya kewenangan itu tapi tingkatannya dari BPKP itu kan

namanya saja badan pengawasan keuangan dan pembangunan tingkatnya


ah

pengawasan bukan kemudian pemeriksaan kayak BPK sehingga dia


es
M

setidaknya mendukung BPK kecuali dia bertindak atas nama BPK yang diatur
ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 34 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan dan

si
pertanggung-jawaban pengelolaan keuangan negara; -------------------------------
- Bahwa BPK masuk dalam APIP sebenarnya BPK, Inspektorat misalnya yang

ne
ng
itu intinya adalah auditemen kalau di pemerintahan adalah pengawasan

internal; -------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa biaya ecos/biaya realinya adalah biaya yang benar-benar terjadi dan

do
gu dilakukan, biaya paket itu ibaratnya itu satu kesatuan pekerjaan. Dasar

In
daripada paket ibaratnya kalau dulu semacam lumpsam, kalau
A
penghitungannya sebenarnya ada semua-nya itu kalau nggak ada itu
ah

lik
ngawur;
- Bahwa paket itu dasarnya Jasmen pertimbangan dasarnya profesionalitas

karena paket itu tiap-tiap instansi atau tiap-tiap aktifitas itu bisa saja berbeda,
am

ub
pertimbangan setidak-nya dalam menuruskan nilai itu di pemerintah pasti

yang prosesnya dari BAK dibahas di Anggota Dewan kemudian keluar DPA,
ep
k

dibahas ke APBD kemudian keluar paket maka didalamnya pasti dasarnya


ah

R
ada, dasarnya dikarenakan hasil pemeriksaan ; --------------------------------------

si
- Bahwa jika biaya pemeriksaan ditaruh di barang dan jasa itu keliru karena

ne
ng

regulasi mengatakan barang dan jasa itu adalah biaya untuk memperoleh

barang dan jasa, baik yang dipasarkan maupun yang digunakan maupun

do
gu

diberikan kepada masyarakat atau tidak, sedangkan biaya pegawai dalam ini

karena dia belanja langsung konteksnya adalah bukan lumpsam tapi honor
In
A

adalah biaya yang tidak terkait dengan belanja barang dan jasa dan tidak

digunakan untuk masyarakat tetapi untuk penghasilannya PPH; -----------------


ah

lik

- Bahwa kalau kita lihat dalam konteks ini tarif standard biaya khusus diwadahi

dalam Perbup tetapi untuk proses mengesahkan yaitu pada saat anggaran
m

ub

disahkan khususnya saat dialokasikan pada saat dokumen pelaksanaan


ka

anggaran dibuat oleh SKPD dan BPKD kemudian menyerahkan kepada Tim
ep

Anggaran Pemerintahan Daerah dimana Pemerintahan Daerah diketuai oleh


ah

Sekdanya untuk menferifikasi ; -------------------------------------------------------------


R

- Bahwa konsultasi ke pimpinan kalau sepengetahuan saya itu sifatnya pilihan


es
M

kalau memang itu menurut dari pihak yang bersangkutan masih ragu-ragu
ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 35 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk memperhatikan pertimbangan dasarnya biaya tersebut kemudian

si
dikonsultasikan sepertinya tidak hanya kepada pimpinan tetapi pada pihak-

pihak lain yang mengetahui secara jelas dan rinci tentang hal tersebut. --------

ne
ng
- Bahwa lebih diverifikasikan karena ada tim anggaran Pemerintah Daerah itu

seharusnya di situ lolos tidaknya dan itupun juga kemudian masih di verifikasi

do
gu oleh Sekretaris Daerah sebagai ketua tim APBD anggaran pemerintah

daerah; --------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
- Bahwa menilai kualitas hasil audit suatu institusi itu dasarnya dari bukti

presentative, bukti yang relefan dan ada, bukan hanya satu bukti yang
ah

lik
kemudian diminalisir berkualitas. Audit dengan tujuan terkait keuangan kalau

dasarnya hanya sample dari 100 dengan pengetahuan yang profesional


am

ub
diambil 10 mewakili bisa aja selesai semuanya, kalau hanya mengambil satu

atau dua saja kemudian digeneralisir atau karena tujuan tertentu hasilnya
ep
k

kesimpulan beda dengan keuangan opini itu salah kalau di aktifkan di standar
ah

R
audit instansi pemerintah Indonesia ; -----------------------------------------------------

si
- Bahwa terkait dengan kode etik walaupun di audit bisnis atau pemerintah itu

ne
ng

menyalin kode etik yang pertama dan yang kedua jelas hasilnya ngawur,

hasilnya dapat dikatakan sebagai suatu kebohongan tanpa suatu data yang

do
gu

ada walaupun sedikit kemudian menyimpulkan, dimana dasarnya dijadikan

wacana opininya. Kalau menurut saya apalagi ini tujuan tertentu itu salah
In
A

besar; ----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa auditnya itu ngawur karena tidak pasti, audit itu dasarnya pasti
ah

lik

Kemudian suatu wacana yang itu pun juga belum ada bukti atau fakta yang

mendukung bukti itupun atau fakta audit dengan tujuan tertentu itu tidak
m

ub

hanya kemudian 1-2 atau kemudian berdasarkan simple tapi bisa secara
ka

keseluruhan karena ini adalah audit dengan tujuan tertentu bukan audit
ep

keuangan; ----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dasarnya audit itu bukan anggapan atau asumsi tetapi dasarnya
ah

adalah bukti yang kemudian yang nyata yang mudah faktanya ada. Jadi
es
M

kalau kemudian diaudit itu salah satunya kita bisa melakukan langkah
ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 36 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konfirmasi kalau memang itu dikonfirmasi ternyata nggak ada tidak dapat

si
dikatakan sebagai suatu temuan atau kemudian kalau itu diambil sebagai

kesimpulan maka kesimpulan itu dapat dikatakan tidak mewakili atau bohong;

ne
ng
---------------
- Bahwa sebenernya memang itu, kemudian menyamakan standar biaya

do
gu umum dengan secara khusus memang tidak konsisten itu yang pertama

kemudian kalau menyalin tidak semuanya kalau kita adanya Permendagri

In
A
Nomor 13 Tahun 2006 standar satuan harga itu dibedakan standar biaya
ah

umum dan standar biaya khusus dan itu tidak seperti juga diungkapkan oleh

lik
BPKP cuma BPKB mengambilnya adalah standar biaya umum bukan definisi
am

ub
standar biaya khusus Berdasarkan data tersebut adalah biaya yang

kemudian memang dilakukan untuk aktivitas yang bersifat khusus kalau


ep
k

kemudian disamakan dengan Perbup Nomor 36 Tahun 2015 itu sesuai


ah

karena apa, biaya khusus definisinya jelas bahwa biaya yang besarnya
R

si
disusun dengan anggaran dana yang tersedia memang kalau kemudian

ne
ng

secara eksplisit khusus adalah tidak definisi biar bisa tapi kalau kita

membaca. Regulasi yang ada di Perbup 36 Tahun 2015 itu definisinya biaya

do
gu

khusus adalah biaya yang besarnya disesuaikan dengan anggaran yang

tersedia dan keputusan Inspektorat; ------------------------------------------------------


- Bahwa Kalau menurut saya itu sebenarnya itu kan ada kaitanya yang
In
A

pertama kita lihat sanksi, sanksi itu apakah dikarenakan kemudian cacat
ah

lik

secara hukum aturannya disalahin, yang kedua apakah kemudian benar tapi

prosedur yang digunakan berbeda, yang ketiga apakah kemudian di


m

ub

karenakan penyalahgunaan kewenangan-wenangnya. Kalau kemudian tiga


ka

hal tersebut tidak mungkin kita tidak usah bicara tentang kerugian tapi kalau
ep

itu dipenuhin baru kita bicara tentang kerugian yang sifatnya potensial tapi
ah

tadi saya sampaikan ke Majelis Hakim yang mulia bahwa berdasarkan


R

es

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 1 tentang anggaran


M

ng

negara dan PP 58 Tahun 2005 pasal 1 ayat 62 tentang pengelolaan


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 37 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keuangan daerah itu disebutkan bahwa kerugian negara adalah kekurangan

si
uang, surat berharga, barang yang jumlahnya nyata dan pasti akibat

perbuatan, jangan dilihat potensialnya karena dasarnya Undang-Undang

ne
ng
Nomor 15 Tahun 2004 dan PP 58 Tahun 2005 itu tidak ada delik materil jadi

do
gu kalau ada berapa nilainya, apakah aturannya disalahin prosedurnya

kemudian dibuat berbeda penyalahgunaan wewenang ; ----------------------------


- Bahwa pekerjaan audit tidak di supervisi kualitas hasil audit nya jelek karena

In
A
yang pertama dasarnya standar ternyata di secara audit kemudian yang
ah

dilakukan oleh yang melakukan itu bener-bener sesuai dengan apa yang ada

lik
sehingga kalau itu dilakukan konfirmasi kepada pihak audit yang diperiksa
am

ub
setidaknya tidak ada sanggahan- sanggahan yang cukup berarti, dengan

kata lain kalau tidak ada supervisi. memenuhi standar dapat dikatakan
ep
k

laporannya itu tidak memenuhi waktu;


ah

-------------------------------------------------------------------
R
- Bahwa menurut saya lebih cocok kinerja itu masuk di laporan audit keuangan

si
kalau laporan audit dengan tujuan tertentu itu sudah fokus sehingga kalaupun

ne
ng

itu tidak diungkapkan seperti tidak masalah. Audit dengan tujuan tertentu

langkah yang pertama dilakukan itu adalah dengan audit laporan keuangan

do
gu

kalau ada laporan keuangan bermasalah, yang kedua didasarkan pada

masyarakat. ; ------------------------------------------------------------------------------------
In
A

- Bahwa dasar audit dari BKN Bicara yaitu formal itu diatur dalam undang-

undang tentang sistem pemeriksaan keuangan negara SPKN undang-


ah

lik

undang SPKN Nomor 1 Tahun 2007 sekarang yang baru Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2017 Kemudian yang kedua peraturan Badan Pemeriksa


m

ub

Keuangan Nomor 1 Tahun 2006 kemudian yang ketiga tadi standar audit
ka

ep

instansi pemerintahan Indonesia. Salah satu juga dia mengacu pada standar

akuntan profesional Indonesia yaitu salah satu jika acuan untuk bisnis ;
ah

-------------------
es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 38 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mendengar

si
keterangan dari BPKP yang melakukan Laporan Hasil Audit Nomor :

SR-6716/PW13/5/2017, tanggal 11 Desember 2017 perihal : Laporan Hasil Audit

ne
ng
Tujuan Tertentu Atas Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten Bojonegoro

do
Tahun 2016 sebagai saksi dalam perkara ini, maka Majelis Hakim telah
gu
menghadirkan :

In
A
-----------------------------------------------------------------------------------------

SAKSI I : ENDANG SUKESI ; ----------------------------------------------------------------------


ah

telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : ----------------------

lik
- Bahwa saya bekerja di BPKP sejak Tahun 1986 sampai dengan sekarang;----
am

ub
- Bahwa saya sebagai Pengendali Teknis tugasnya melakukan pengawasan;

- Bahwa yang bertugas 1 Tim terdiri dari 4 orang yaitu: Korwa : Pak Arif
ep
k

Ardiyanto, Pengendali Teknis : saya, Ketua Tim Audit : Pak Nanang Sunarko
ah

dan anggota : Hanafi; -------------------------------------------------------------------------


R

si
- Bahwa Audit pada Inspektorat Bojonegoro berdasarkan adanya Surat dari

ne
ng

Bupati Bojonegoro Nomor :700/3980/201.412/2016 pada tanggal 15

November 2016, perihal Permintaan Audit Tujuan Tertentu Pada Inspektorat

do
gu

Kabupaten Bojonegoro; -----------------------------------------------------------------------

- Bahwa Audit dilaksanakan pada Bulan Mei 2017 sekitar 12 hari, berdasarkan
In
A

Surat Tugas Nomor : ST-704/PW13/5/2017 tanggal 15 Mei 2017; ----------------

- Bahwa saya lupa tanggal atas laporan Tim Audit. Laporan diserahkan kepada
ah

lik

saya kemudian saya laporkan ke Korwas; -----------------------------------------------

- Bahwa Isi laporan adalah kami melakukan pengelolaan keuangan inspektorat


m

ub

pada biaya khusus; Hasilnya bahwa biaya tersebut tidak sesuai dengan
ka

ep

ketentuan; ----------------------------------------------------------------------------------------

- Biaya khusus itu diberikan kepada Auditor internal auditor sistem paket atau
ah

isi paket dan dikenakan pajak PPH 21 karena pada lazimnya itu merupakan
es
M

biaya perjalanan dinas karena tidak kenak pajak. Dasar hukumnya adalah
ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 39 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbup Nomor 36 Tahun 2015 Pasal 32, ayat 1 ayat 2 ;Di SBU nya itu sendiri

si
kan sudah ada perjalanan dinas kemudian disebutkan bahwa di situ ada

biaya khusus cuman tidak secara rinci menjelaskan yang dimaksud biaya

ne
ng
khusus itu sebagai apa; -----------------------------------------------------------------------

do
- gu Bahwa dari BPKP definisi adalah peraturan tersebut harus terperinci, khusus

kegiatannya, dikeluarkan untuk khusus kegiatan sedangkan di Inspektorat

In
A
tidak diketemukan tetapi langsung tarif yang ditetapkan oleh SK

Inspektur;----
ah

lik
- Bahwa sesuai dengan Perpres Nomor 192 Tahun 2016 BPKP itu memang

punya kewenangan untuk melakukan pemeriksaan terkait anggaran; -----------


am

ub
- BPKP ada beberapa jenis pemeriksaan : ------------------------------------------------

1. Audit Kinerja; -------------------------------------------------------------------------------


ep
k

2. Audit tinjauan tertentu: Investigasi, Penghitungan Kerugian


ah

R
Negara,Tujuan tertentu lainya ; --------------------------------------------------------

si
3. Audit keuangan; ---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa yang dimintakan oleh bupati kepada BPKP untuk mengaudit

Pengelolaan Anggaran di Kabupaten Bojonegoro; ------------------------------------

do
gu

- Bahwa yang sehari-hari ada di sana dua orang yaitu Ketua Tim dan

anggotanya sedangkan saya sebagai pengendali teknis; ---------------------------


In
A

- Bahwa bahan pemeriksaan oleh BPKP yaitu APBD, Dokumen Pengguna


ah

lik

anggaran inspektorat, laporan realisasi anggaran, pertanggungjawaban

anggaran, Perbud dan SK-SK, aturan-aturan terkait; ---------------------------------


m

ub

- Bahwa karena dalam pemeriksaan keuangan sangat luas maka dalam hal ini
ka

kami membatasi maka hanya Terkait biaya khusus, biaya pengadaan dan
ep

biaya perjalanan dinas ; ----------------------------------------------------------------------


ah

- Bahwa ada kode mata anggaran, dimana anggaran perjalanan dan anggaran
R

es

biaya khusus itu masuk dalam biaya pemeriksan khusus; --------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 40 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kalau yang uang khusus itu karena tugas pemeriksaan, kalau yang

si
perjalanan dinas kami tidak mendalami karena menurut penjelasan tim (tidak

tertulis) datanya tidak diperoleh Jadi kami hanya mengambil dari biaya

ne
ng
realisasi anggaran dan dari Buku Kas Umum (BKU); ---------------------------------

do
- gu Bahwa Hasil dari pemeriksaan terkait biaya khusus, dimana Tim itu dalam

penugasan bisa lebih dari satu kali penugasan dan setiap penugasan

In
A
mendapatkan biaya khusus; -----------------------------------------------------------------

- Bahwa Kami dalam hal ini tidak menyimpulkan mendapat uang SPPD dalam
ah

lik
hal ini kami hanya menyatakan dimungkinkan; -----------------------------------------

- Bahwa dalam hal ini ada biaya dinas dan ada biaya khusus. Auditoring bisa
am

ub
mendapatkan biaya khusus, auditor itu dalam waktu bersamaan bisa

mendapat tugas lebih dari satu masing-masing diberikan biaya khusus; --------
ep
k

- Bahwa Kami melihat di SK Inspektur bawah jangka waktu untuk evaluasi


ah

R
sekian hari dengan biaya sekian juta; -----------------------------------------------------

si
- Bahwa mengingat terdapat penugasan keluar kantor untuk melaksanakan

ne
ng

pemeriksaan pengawasan yang seharusnya mendapat biaya perjalanan

dinas dan kegiatan untuk melakukan rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

do
gu

daerah maupun dalam daerah yang diberikan biaya perjalanan dinas

sehingga terindikasi adanya biaya perjalanan dinas ganda itu; --------------------


In
A

- Bahwa dalam hal ini kami mengidentifikasi dari buku kas (BKU) untuk
ah

lik

mengetahui bahwa dia biaya pemeriksaan/pengawasa, mendapat biaya

konsultasi dan koordinasi; --------------------------------------------------------------------


m

ub

- Bahwa bahwa inspektorat itu ada jadwal pemeriksaan sepanjang tahun


ka

hampir setiap hari ada penugasan; Ada evaluasi ada review ada audit
ep

tertentu. ada reguler ; -------------------------------------------------------------------------


ah

- Bahwa kalau yang koordinasi dan konsultasi itu sepertinya tidak mempunyai
R

es

datanya kecuali yang tadi itu. Kalau yang pemeriksaan khusus itu terkait
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 41 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan pemberian biaya khusus dari buku register karena banyak maka kami

si
tidak mengecek semuanya termasuk bagaimana SPJ pembayarannya; --------

- Bahwa Kabupaten Bojonegoro itu kan diberikan biaya khusus pemeriksaan

ne
ng
yang tarifnya ditetapkan oleh Inspektur, menurut aturannya bahwa tarif tadi

do
gu itu ditetapkan oleh kepala daerah dengan SK kepala daerah sesuai

aturannya yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 serta perubahannya

In
A
Permendagri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD

tahun 2016 terkait Pasalnya tidak kami sebutkan disini;


ah

lik
---------------------------------------------

- Bahwa sesuai dengn Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 setiap SKPD harus
am

ub
menyusun standar belanja analisis standar belanja bahwa tarif sebesar yang

ditetapkan itu asalnya dari mana, dari apa saja, unsur unsurnya apa saja, Tim
ep
k

tidak menjumpai analisis standard itu; ----------------------------------------------------


ah

R
- Bahwa saya masuk dalam Tim, sedangkan Pak Bambang tidak masuk dalam

si
Tim saat dilakukan proses pemeriksaan; Bahwa Pak Bambang menggantikan

ne
ng

Pak Aris setelah proses pemeriksaan selesai. Dan tidak ada revisi perbaikan

surat tugas pergantian antara Pak Aris dengan Pak Bambang; --------------------

do
gu

- Bahwa bukti bukti tersebut kami minta secara lisan pada saat pemeriksaan; --

- Bahwa dalam hal ini yang mengetahui adalah Tim terkait biaya pengawasan
In
A

khusus telah diambil realisasinya, sedangkan saya tidak mengetahuinya; -----


ah

lik

- Bahwa saya mendmpingi Tim ke Inspektorat Bojonegoro hanya 1 kali di

tahun 2017; --------------------------------------------------------------------------------------


m

ub

- Bahwa BPKP bisa mendefinisikan mengartikan bahwa biaya dinas

teridentifikasi adanya perjalanan dinas ganda mengacu kepada Peraturan


ka

ep

Menteri Keuangan bahwa biaya khusus itu terdiri dari biaya dinas;
ah

---------------
R

- Bahwa fungsi pengendali teknis untuk mengadakan penugasan dan


es
M

melakukan pengawasan penugasan (supervise) ; -------------------------------------


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 42 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kami melakukan pengawasan adalah 20 hari karena kami terkait

si
dengan biaya perjalanan dinas. Dan kami tidak ada di sana selama 20 hari,

kami melakukan telaah dokumen di sebagian di kantor selama 12 hari saja

ne
ng
karena waktu selebihnya menyusun laporan; -------------------------------------------

- Bahwa cara saya dalam melakukan pengawasan yaitu dengan adanya

do
gu diskusi-diskusi; ----------------------------------------------------------------------------------

- Kami sebagai pengawas secara lisan ada untuk catatan tertinggal tidak ada

In
A
- Bahwa yang melakukan tandatangan atas hasil temuan sementara bukan
ah

lik
saya tapi Korwas yaitu Pak Arif; ------------------------------------------------------------

- Bahwa Komponen standar biaya khusus pemeriksaan/pengawasan dasarnya


am

ub
dari Peraturan Menteri Keuangan ;---------------------------------------------------------

- Bahwa BPKP tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan


ep
k

keuangan daerah, BPKP tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan


ah

opini atas pengelolaan keuangan daerah; -----------------------------------------------


R

si
- Bahwa BPKP didalam audit ini menyatakan bahwa yang berwenang

menetapkan standar biaya khusus adalah Bupati bukan kewenangan

ne
ng

Inspektur ; ----------------------------------------------------------------------------------------

do
- Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan Tim belum pernah melaporkannya ke
gu

Bupati, Tim hanya melakukan pembahasan dengan Inspektur; --------------------


SAKSI II : BAMBANG ARI SETIONO; -----------------------------------------------------------
In
A

telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : ----------------------

- Bahwa saya sebagai koordinator pengawasan di bidang investigasi; ------------


ah

lik

- Bahwa Saya di sini sebagai pengendali mutu, tugasnya tentunya kita sama-

sama melakukan koordinasi atau kegiatan yang ada di bidang investigasi


m

ub

dengan adanya penugasan ini juga kita melakukan koordinasi atas


ka

pelaksanaan penugasan kemudian juga yang melakukan review supaya


ep

sampai dengan terbit laporan; --------------------------------------------------------------


ah

- Bahwa saya masuk sesuai SK penempatan sebagai koordinasi pengawasan


R

es

dan mulai aktif di Bulan Agustus 2017 dan memang ini sedang proses
M

ng

laporan, saya mereview sampai dengan terbitnya laporan ; ------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 43 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa secara otomatis saya menerima laporan. Karena laporan itu

si
berproses di bidang investigasi BPKP dari Tim yang di lapangan selesai

penugasan kemudian mereka menyusun draft laporan kemudian laporan kita

ne
ng
review kita diskusikan sampai jenjang ditandatangani oleh Kepala Kantor; ----

- Bahwa saya masuk pada waktu itu saat proses penyusunan laporan; -----------

do
-
gu Bahwa berdasarkan pada surat tugas untuk pelaksanaan tugas audit tujuan

tertentu ini yaitu pengendali teknis : Bu Endang, ketua tim : Pak Nanang

In
A
kemudian anggota : Pak Hanafi; -----------------------------------------------------------
ah

lik
- Bahwa dalam proses kita melakukan review tentunya kita diskusi dengan tim

atas kelengkapan dokumen dan sebagainya, sesuai standar audit dan


am

ub
memang permasalahan yang ada di sini yaitu terkait dengan penetapan

standar biaya khusus pengawasan yang tidak sesuai dengan aturan


ep
k

Permendagri maupun dengan peraturan pemerintah ; -------------------------------


ah

- Bahwa sesuai dengan permintaan Pak Bupati yaitu oleh tujuan tertentu atas
R

si
pengelolaan kegiatan keuangan di Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Tahun

Anggaran 2016 sedangkan ruang lingkup kita karena anggaran secara

ne
ng

keseluruhan itu 10 miliar lebih, hal tersebut tertuang pada laporan audit

do
halaman 6; ---------------------------------------------------------------------------------------
gu

- Bahwa penetapan standar biaya khusus yang tidak sesuai terletak pada bab
In
A

3, diuraian hasil pemeriksaan di halaman 11 yang b; --------------------------------

- Bahwa biasanya Tim menyusun laporan jadi berjenjang dari ketua tim yang
ah

lik

menyusun kemudian di review ke pengendali teknis (Bu Endang) kemudian

ke saya; -------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa sebelum dikeluarkan laporan sudah ada resume dan tanggapan dari
ka

Pak Samsul Hadi pada dasar beliau menerima limpahan wewenang dari Pak
ep

Bupati kalau dengan Bupati belum pernah konsultasinya tetapi dengan Pak
ah

Sekda nya ketemu. Laporan audit yang harus disampaikan kepada pimpinan
R

es

karena terkait dengan inspektorat tentunya atasannya (Bupati). Sampai


M

ng

dengan laporan terbut kita sudah pernah dengan Pak Sekda, kita Jelaskan
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 44 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permasalahan, sebenarnya ingin dibahas dengan Pak Bupati, karena

si
kesibukan dari Bupati kita tidak bisa saling ketemu sampai kita terbitkan

laporan ; ------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
- bahwa dengan menyusun angaran biaya atau paket dalam rangka

do
gu peningkatan kesejahteraan auditor. dalam penyusunan ini kemudian

dimasukkan di belanja barang dan jasa terus dikenakan pajak agar nampak

In
A
suatu kegiatan; ----------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa adanya potensi kerugian negara karena dengan adanya ketetapan SK


ah

lik
oleh Kepala Inspektorat dengan menuliskan standar biaya khusus yang

menurut kami tidak tepat. Sesuai dengan aturan dari Permendagri dan
am

ub
kemudian ada 9 pengelolaan biaya ini kan tidak hanya terkait dengan belanja

untuk audit pengawasan khusus tapi juga ada sebenarnya yang tidak boleh
ep
k

biaya belanja konsultasi yang masuk pengawasan Di situ ya potensinya


ah

R
kerugian negara; --------------------------------------------------------------------------------

si
- Bahwa data-data apa saja yang dikumpulkan oleh tim untuk menyusun

ne
ng

laporan yaitu APBD, Dokumen Pengguna Anggaran Inspektorat, Laporan

Realisasi Anggaran, Pertanggungjawaban Anggaran, Perbud dan SK-SK,

do
gu

aturan-aturan terkait. Karena ini merupakan biaya pemeriksaa/pengawasan

yaitu Surat perintah tugas (SPT), kita lihat resi Pembayarannya; -----------------
In
A

- Bahwa terkait dengan besarnya yang kami antara DPA dengan surat tugas

dengan realisasi adalah sama kita mendata dokumen yang kita peroleh;
ah

lik

-------
m

ub

- Bahwa biaya perjalan ganda itu hanya diindikasikan biaya paket juga surat

perintah tugas dimana waktunya 10 hari Tim ini melakukan pemeriksaan dan
ka

ep

dalam waktu bersamaan Tim ini juga mendapat surat tugas. dan untuk

beberapa personil juga kita peroleh data pada saat itu juga ada biaya
ah

konsultasi dan koordinasi yang juga nilainya tidak sedikit 680. anggarannya
es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 45 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu kita peroleh yang kita masukkan di sini makanya kami tidak menghitung

si
secara nilai rupiah berapa ; ------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam proses penyusunan anggaran yang kita telaah, ini terkait

ne
ng
dengan Permendagri sistemnya harus sesuai dengan analisa belanjanya,

satu paket kegiatan ini satu surat tugas, berapa perjalanan dinas, berapa

do
gu uang hariannya; ---------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa kalau di bukti-buktinya formalnya yaitu berupa tanda terima, secara

In
A
material nyata kalau memang itu diterima sebagai bukti pertanggungjawaban,
ah

lik
sebagai bukti ditandatangani oleh para penerima ;

------------------------------------
am

ub
- Bahwa bukti relevensi yaitu bukti yang terkait dengan permasalahan terkait

dengan audit ini; --------------------------------------------------------------------------------


ep
k

- Bahwa dalam standar ini tidak menyebutkan untuk apa rinciannya analisa
ah

belanjanya apa, untuk uang harian perjalanan dinas misalnya kalau ada
R

si
penginapan-penginapan, transportasi; ----------------------------------------------------

- Bahwa dimana Keputusan Inspektur tidak tepat ini menurut Permendagri,

ne
ng

kedua biaya belanja yang dikeluar yang nota bene memang tidak ditampilkan

do
perjalan dinas, selain biaya ini ada juga biaya koordianasi dan konsultasi
gu

sehingga ini menjadi adanya indikasi; ----------------------------------------------------


In
- Bahwa dalam penyusunan laporan ini bukti-bukti diperoleh Selain aturan juga
A

bukti berdasarkan surat tugas dan SPJ; --------------------------------------------------


ah

lik

- Bahwa sebelum melakukan pelaporan saya sudah melakukan koordinasi, jika

terkait dengan permintaan dokumen tidak harus selalu secara tertulis dapat
m

ub

secara lisan. -------------------------------------------------------------------------------------


ka

- Bahwa Laporan ini sebenarnya kepada Bupati, bahwa ada indikasi kerugian
ep

negara, sesuai dengan fakta sudah kita sampaikan kepada Bupati, dan akan
ah

menjadi kebijakan Bupati. Dimana kita sudah merekomendasikan pada


R

es

Bupati, apakah Bupati melakukan koordinasi kembali dengan BPKP ; ----------


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 46 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Bupati tidak memberikan tanggapan secara langsung kepada kami.

si
Bupati malah berkirim surat kepada Presiden kepada kepala BPKP terkait

dengan laporan hasil ; -------------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa pemeriksaan ini terkait dengan audit tujuan tertentu. Jadi kita

melaksanakan Perpres nomor 192 tahun 2014 tentang BPKB yang salah satu

do
gu tugas dan fungsi melakukan kegiatan pengawasan berdasarkan permintaan

pemerintah di bidang pemerintahan daerah ini yang kita lakukan audit dan di

In
A
sini dasarnya audit tujuan tertentu. Sementara tadi yang disampaikan oleh
ah

lik
Pak Syamsul terkait dengan pedoman bidang investigasi di situ menyangkut

audit investigasi, audit KKN di sini kita mengacu pada standar audit Internal
am

ub
pemerintah, tidak sepenuhnya mengacu pada buku pedoman karena standar

audit ada kalua yang ini mengacu pada standar investigasi lininya litigasi.
ep
k

nanti ada audit investigasi itu biasanya proses penyelidikan kalau kemudian
ah

audit penghitungan kerugian negara nanti bisa mengarah pada pasal berapa
R

si
pada saat penyidikan. di sini kami kebutuhan di bidang Investigasi yang

ditugaskan penugasan dari Perpres 192 Tahun 2014 untuk melakukan

ne
ng

kegiatan audit tujuan tertentu yaitu apa atas pengelolaan keuangan

do
Inspektorat; --------------------------------------------------------------------------------------
gu

- Bahwa audit internal dari profesi APIP yang ada di negara pemerintahan; -----
In
- Bahwa karena itu pedoman bidang investigasi beberapa mengarah kepada
A

litigasi dengan judul disitu menyebutkan audit tujuan tertentu berupa audit
ah

lik

investigasi audit penghitungan keuangan negara ; ------------------------------------

SAKSI III : NASARUDIN ; ---------------------------------------------------------------------------


m

ub

telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : ----------------------

- Bahwa saya bekerja di biro hukum dan humas BPKP sejak tahun 2010 tugas
ka

ep

biro hukum dan humas Antara lain kami di bagian pengolahan dan bantuan

hukum yaitu memberikan bantuan atas kajian bentuknya pendapat hukum


ah

maupun bantuan litigasi baik kepada apa namanya dalam penugasan


es
M

penugasan auditor; ----------------------------------------------------------------------------


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 47 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saya mengetahui perihal Laporan ini setelah pos setelah Audit

si
berjalan atau setelah terbitnya laporan. dengan setelah terbitnya laporan

muncul keberatan atas audit investigasi perwakilan Jatim pada Inspektorat

ne
ng
Kabupaten Bojonegoro yang disampaikan oleh pemohon yang ditujukan

do
gu kepada BPKP pusat yang kemudian atas inisiatif pimpinan kami dan

pemohon juga melampirkan surat besarta bukti-bukti lengkap terkait dengan

In
A
suratnya kemudian dokumen-dokumen; -------------------------------------------------

- Bahwa Suratnya itu dua kali, yang pertama yaitu sekitar tanggal 6 Februari
ah

lik
2018 perihal keberatan atas hasil audit investigasi pada inspektorat

kabupaten Bojonegoro surat yang kedua tanpa tanggal ……April 2018 yang
am

ub
ditujukan kepada Presiden, KPK, Komisi Kejaksaan, Mendagri, dan kepala

BPKP;----------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

- Bahwa Isi dari kedua surat itu kurang lebih sama yang mulia. pemohon
ah

R
menyatakan keberatan atas substansi dalam laporan. Perlu kami sampaikan

si
kedudukan pemohon adalah pekerja yang diperbantukan di instansi lain, di

ne
ng

satu sisi ada laporan investigasi dari BPKP perwakilan itu sehingga pimpinan

kami berinisiatif untuk dikaji atas pelaksanaan hasil audit ini dari sisi hukum

do
gu

yang kemudian kami mendapatkan keterangan bukti-bukti yang disampaikan

melalui surat ini kemudian disatu sisi kita juga mendapatkan laporan audit itu
In
A

- Bahwa opini hukum ini kami sampaikan pada Sekretaris Utama, kami juga
ah

lik

tidak mengirimkan tembusan kepada pemohon maupun kepada Bupati;--------

- Bahwa tembusan ini hanya terbatas pada pimpinan. biro hukum dalam hal ini
m

ub

untuk memberikan pencerahan kepada pimpinan tidak akan keluar pada


ka

dasarnya demikian;-----------------------------------------------------------------------------
ep

- Bahwa hasil telaah dari Biro Hukum bukan sementara tetapi sudah final sejak
ah

14 Maret 2018 ;----------------------------------------------------------------------------------


R

es

- Bahwa metode penyusunan laporan yaitu bukti-bukti dari pemohon dan


M

ng

laporan dari BPKP;-----------------------------------------------------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 48 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kami hanya menelaah tentang penggugaan anggaran dari Inspektorat

si
Bojonegoro Tahun 2016;----------------------------------------------------------------------

- Bahwa menurut kami dari data-data yang disampaikan biaya yang ditetapkan

ne
ng
oleh Inspektur itu dasarnya pada keputusan Bupati dan bupati yang

do
gu memberikan semacam delegasi kepada Inspektur untuk menyusun kebijakan

keuangan di inspektorat ;---------------------------------------------------------------------

In
A
- Bahwa dokumen terkait anggaran yang telah ditetapkan antara bupati

dengan DPRD (P-15)tidak dilampirkan oleh


ah

lik
pemohon;------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala


am

ub
sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap termuat dan

menjadi satu kesatuan dengan putusan ini ; --------------------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa selain alat buktu tersebut diatas, selanjutnya Pihak


ah

R
Pemohon menyatakan pengakuannya di persidangan secara lisan dan tertulis;------

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pihak yang bersengketa mohon

ne
ng

putusan ; -------------------------------------------------------------------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan adalah mengenai

penilaian ada atau tidak ada penyalahgunaan wewenang sebagaimana dimaksud


In
A

Pasal 21 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

lik

Pemerintahan;------------------------------------------------------------------------------------------

-
Menimbang, bahwa yang menjadi objek permohonan ada atau tidak
m

ub

adanya unsur penyalahgunaan wewenang oleh Pemohon adalah Keputusan


ka

ep

Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor: 800/13.a/201.412/2016 tentang

Perubahan atas Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor:


ah

800/13/201.412/2016 tentang Satuan Biaya Khusus Pemeriksaan/ Pengawasan


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 49 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2016,

si
tanggal 29 Januari 2016; ----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok permohonan,

ne
ng
Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai kewenangan

Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan memutus permohonan, dan

do
gu
kedudukan hukum (legal standing) Pemohon, dengan pertimbangan hukum

sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------------------

In
A
1. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan memutus

permohonan; ------------------------------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa yang menjadi objek permohonan ada atau tidak

lik
adanya unsur penyalahgunaan wewenang oleh Pemohon adalah Keputusan
am

ub
Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor: 800/13.a/201.412/2016 tentang

Perubahan atas Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor:


ep
k

800/13/201.412/2016 tentang Satuan Biaya Khusus Pemeriksaan/ Pengawasan


ah

Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2016,


R

si
tanggal 29 Januari 2016; ----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu

ne
ng

Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 Nomor:

LATT-1019/PW 13/5/2017, tanggal 11 Desember 2017, yang dilakukan oleh

do
gu

Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi

Jawa Timur, pada pokoknya menyatakan bahwa realisasi penerapan Biaya Khusus
In
A

Pemeriksaan/Pengawasan Tahun Anggaran 2016 pada Inspektorat Kabupaten


ah

lik

Bojonegoror tidak sesuai peraturan yang berlaku dan berpotensi merugikan

keuangan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut antara lain disebabkan


m

ub

Inspektur Kabupaten Bojonegoro menyalahgunakan kewenangan dengan


ka

menetapkan tarif standar biaya khusus tidak sesuai ketentuan yang berlaku (vide
ep

bukti P. 11b); --------------------------------------------------------------------------


Menimbang, bahwa terhadap Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu yang
ah

dilakukan oleh Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan


es
M

(BPKP) Provinsi Jawa Timur tersebut, telah ditanggapi oleh Bupati Bojonegoro
ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 50 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Surat Nomor 700/91a/412.100/2018, tanggal 7 Februari 2018, yang pada

si
pokoknya menolak hasil pemeriksaan yang dilakukan BPKP Perwakilan Provinsi

Jawa Timur (vide bukti P.10); ----------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa kemudian Pemohon pada tanggal 19 Januari 2018

telah menerima disposisi dari Asisten Admininstrasi Umum tentang Laporan Hasil

do
gu
Audit Tujuan Tertentu Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten Bojonegoro

Tahun 2016 Nomor: LATT-1019/PW 13/5/2017, tanggal 11 Desember 2017; --------

In
A
Menimbang, bahwa permohonan penilaian ada atau tidak adanya unsur

penyalahgunaan wewenang diajukan oleh Pemohon di Kepaniteraan Pengadilan


ah

lik
Tata Usaha Negara Surabaya pada tanggal 18 April 2018, dibawah register

Perkara Nomor 09/P/PW/2018/PTUN.SBY.; ---------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang-

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, menyebutkan


ep
k

“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, dan memutuskan ada atau tidak


ah

ada unsur penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Pejabat


R

si
Pemerintahan”; -----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Mahkamah

ne
ng

Agung Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Penilaian Unsur

Penyalahgunaan Wewenang menyebutkan: ---------------------------------------------------

do
gu

- Ayat (1) : “Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, dan memutuskan

ada atau tidak ada unsur penyalahgunaan wewenang dalam


In
A

Keputusan dan/atau tindakan Pejabat Pemerintahan sebelum

adanya proses pidana”; ----------------------------------------------------------


ah

lik

- Ayat (2) : “Pengadilan baru berwenang menerima, memeriksa, dan memutus

penilaian permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


m

ub

setelah adanya hasil pengawasan aparat pengawasan intern

pemerintah”; -------------------------------------------------------------------------
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas dihubungkan


ep

dengan ketentuan Pasal 21 ayat 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 dan


ah

Pasal 2 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2015, maka Majelis Hakim
R

es

berkesimpulan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya berwenang untuk


M

ng

memeriksa dan memutus permohonan penilaian ada atau tidaknya


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 51 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyalahgunaan wewenang oleh Inspektur Bojonegoro dalam menerbitkan objek

si
permohonan;

--------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
2. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; -----------------------------------------
Menimbang, bahwa Pemohon adalah Inspektur Kabupaten Bojonegoro

berdasarkan Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor: 821.2/250/203.412/2016,

do
gu
tentang Pengangkatan Dalam Jabatan, tanggal 30 Desember 2016 (vide bukti P.

In
3); ------------------------------------------------------------------------------------------------------
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu

Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 Nomor:


ah

lik
LATT-1019/PW 13/5/2017, tanggal 11 Desember 2017, yang dilakukan oleh

Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi


am

ub
Jawa Timur, pada pokoknya menyatakan bahwa realisasi penerapan Biaya Khusus

Pemeriksaan/Pengawasan Tahun Anggaran 2016 pada Inspektorat Kabupaten


ep
k

Bojonegoror tidak sesuai peraturan yang berlaku dan berpotensi merugikan


ah

R
keuangan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut antara lain disebabkan

si
Inspektur Kabupaten Bojonegoro menyalahgunakan kewenangan dengan

ne
ng

menetapkan tarif standar biaya khusus tidak sesuai ketentuan yang berlaku (vide

bukti P. 11b); --------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa selain itu BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam

Suratnya Nomor: SR-6716/PW13/5/2017, perihal: Laporan Hasil Audit dengan


In
A

Tujuan Tertentu atas Pengelolaan Anggaran Inspektorat Kabupaten Bojonegoro

Tahun 2016, tanggal 11 Desember 2017, memberikan rekomendasi kepada Bupati


ah

lik

Bojonegoro, diantaranya agar mengenakan sanksi tegas kepada Inspektur

Bojonegoro untuk mempertanggungjawabkan dan mengupayakan pengembalian


m

ub

penggunaan biaya pemeriksaan/pengawasan yang tidak sesuai ketentuan (vide


ka

bukti P. 11a); ----------------------------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (2) Undang-


ah

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentanga Administrasi Pemerintahan yang


R

es

menyebutkan “Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dapat mengajukan


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 52 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permohonan kepada Pengadilan untuk menilai ada atau tidak ada unsur

si
penyalahgunaan wewenang dalam Keputusan dan/atau Tindakan”; --------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 Peraturan Mahkamah

ne
ng
Agung Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Penilaian Unsur

Penyalahgunaan Wewenang menyebutkan “Badan dan/atau Pejabat

do
gu
Pemerintahan yang merasa kepentingannya dirugikan oleh hasil pengawasan

aparat pengawasan intern pemerintah, dapat mengajukan permohonan kepada

In
A
Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan dan/atau Tindakan
ah

Pejabat Pemerintahan dinyatakan ada atau tidak ada unsur penyalahgunaan

lik
wewenang”; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas, dikaitkan
am

ub
dengan ketentuan Pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 serta

Pasal 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2015, maka Majelis Hakim
ep
k

berkesimpulan bahwa Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk


ah

R
mengajukan permohonan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya; -------

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng

mengenai pokok permohonan yang diajukan oleh Pemohon sebagai berikut; --------
Menimbang, bahwa yang menjadi objek permohonan ada atau tidak

adanya unsur penyalahgunaan wewenang oleh Pemohon adalah Keputusan

do
gu

Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor: 800/13.a/201.412/2016 tentang

Perubahan atas Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor:


In
A

800/13/201.412/2016 tentang Satuan Biaya Khusus Pemeriksaan/ Pengawasan


ah

Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2016,


lik

tanggal 29 Januari 2016; ----------------------------------------------------------------------------


Menimbang, bahwa Pemohon pada pokoknya mendalilkan bahwa
m

ub

Pemohon dalam menerbitkan objek permohonan, telah melakukan tugasnya


ka

sesuai kewenangan yang diberikan / dilimpahkan Bupati Kepala Daerah kepada


ep

Inspektur untuk menetapkan Biaya Khusus Pemeriksaan/Pengawasan,


ah

sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 tentang


R

es

Standar Belanja Umum di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro


M

ng

Tahun 2016; --------------------------------------------------------------------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 53 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya tersebut,

si
Pemohon telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda bukti P. 1 sampai dengan

P. 22, dan 3 (tiga) orang Saksi yang bernama NURKALIM, S.Sos, ANDI

ne
ng
SETIAWAN, S.E., M.M. dan HARTATY, ST., MS. serta 2 (dua) orang ahli masing-

masing bernama Prof. Dr. TATIEK SRI DJATMIATI, S.H., M.S. dan Dr. ARDI

do
gu
HAMZAH, S.E., M.S., yang kesemuanya telah memberikan keterangan di bawah

sumpah di muka persidangan; ---------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa atas panggilan dari Pengadilan, pada persidangan

tanggal 16 Mei 2018 telah hadir 3 (tiga) orang dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa
ah

lik
Timur, sebagai Saksi dai Majelis Hakim, masing-masing bernama ENDANG

SUKESI, BAMBANG ARI SETIONO dan NASARUDIN telah memberikan


am

ub
keterangan dibawah sumpah di muka persidangan;------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari uraian Permohonan dan keterangan Saksi
ep
k

maupun Ahli yang diajukan dipersidangan, Majelis Hakim memperoleh fakta


ah

hukum sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------


R
- Bahwa Pemohon adalah Inspektur Kabupaten Bojonegoro berdasarkan

si
Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor: 821.2/250/203.412/2016, tentang

ne
ng

Pengangkatan Dalam Jabatan, tanggal 30 Desember 2016 (vide bukti P. 3);--


- Bahwa berdasarkan Surat Bupati Bojonegoro Nomor:

do
gu

700/3980/201.412/2016, tanggal 15 Nobember 2016, perihal Permintaan

Audit Tujuan Tertentu pada Inspektorat Kabupaten Bojonegoro, ditindaklanjuti


In
A

oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur dengan melakukan audit tujuan

tertentu atas pengelolaan Anggaran pada Inspektorat Kabupaten Bojonegoro


ah

lik

Tahun Anggaran 2016; -----------------------------------------------------------------------


- Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu Pengelolaan
m

ub

Anggaran Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 Nomor: LATT-


ka

1019/PW 13/5/2017, tanggal 11 Desember 2017, yang dilakukan oleh


ep

Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)


ah

Provinsi Jawa Timur, pada pokoknya menyatakan bahwa realisasi penerapan


R

es

Biaya Khusus Pemeriksaan/Pengawasan Tahun Anggaran 2016 pada


M

ng

Inspektorat Kabupaten Bojonegoro tidak sesuai peraturan yang berlaku dan


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 54 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpotensi merugikan keuangan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Hal

si
tersebut antara lain disebabkan Inspektur Kabupaten Bojonegoro

menyalahgunakan kewenangan dengan menetapkan tarif standar biaya

ne
ng
khusus tidak sesuai ketentuan yang berlaku (vide bukti P. 11b); ------------------
- Bahwa BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada saat melakukan audit

do
gu tujuan tertentu di Inspektorat Kabupaten Bojonegoro diantaranya

berdasarkan kepada dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran tahun

In
A
Anggaran 2016, buku Biaya Pengawasan Reguler dan Pengawasan Khusus

Tahun 2016, Buku Kas Umum Inspektorat Kabupaten Bojonegoro periode 1


ah

lik
Januari s.d. 31 Desember 2016, dan Bukti Pembayaran Biaya Pemeriksaan
am

Khusus. Sedangkan terkait dokumen data Biaya Perjalanan Dinas, BPKP

ub
Perwakilan Provinsi Jawa Timur tidak pernah melakukan pemeriksaan
ep
terhadap dokumen tersebut. Hal ini sesuai dengan keterangan Saksi Endang
k

Sukesi yang pada pokoknya menyatakan bahwa pada saat pemeriksaan


ah

R
hanya berdasarkan pada dokumen Buku Kas Umum, dan Laporan Realisasi

si
Anggaran (vide BA Persidangan tanggal 16 Mei 2018); -----------------------------

ne
ng

- Bahwa terkait dengan standar biaya khusus pemeriksaan/pengawasan,

Pemohon telah mengeluarkan Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro

do
gu

Nomor 800/13.a/201.412/2016, tentang Perubahan atas Keputusan Inspektur

Nomor 800/13/201.412/2016, tentang Satuan Biaya Khusus Pemeriksaan/


In
A

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun

Anggaran 2016, tanggal 29 Januari 2016 (vide bukti P. 9); -------------------------


ah

- Bahwa Pemohon dalam menentukan besaran biaya khusus pemeriksaan/


lik

pengawasan dengan mengacu kepada APBD yang telah ditetapkan antara


m

ub

Bupati Bojonegoro dengan DPRD Kabupaten Bojonegoro, sebagaimana

tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat


ka

ep

Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2016, dan telah diperbaiki dalam

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat


ah

Daerah (DPPA SKPD) Tahun Anggaran 2016, terkait Kegiatan Pelaksanaan


es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 55 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengawasan Internal secara berkala dan Penanganan Kasus Pengaduan di

si
Lingkungan Pemerintah Daerah (vide bukti P. 15); -----------------------------------
- Bahwa terhadap Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu Pengelolaan Anggaran

ne
ng
Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 Nomor: LATT-1019/PW

13/5/2017, tanggal 11 Desember 2017, oleh Badan Pengawasan Keuangan

do
gu dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur, telah mendapat

tanggapan dari oleh Bupati Bojonegoro dalam Surat Nomor

In
A
700/91a/412.100/2018, tanggal 7 Februari 2018, perihal: Tanggapan Atas

Hasil Audit Tujuan Tertentu BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur Pada
ah

lik
Inspketorat Kabupaten Bojonegoro, yang pada pokoknya menolak hasil

pemeriksaan yang dilakukan BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur (vide


am

ub
bukti P.10); ---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Bupati Bojonegoro dalam tanggapannya atas Laporan Hasil Audit
ep
k

Tujuan Tertentu yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur
ah

tersebut, pada pokoknya menyatakan selama pemeriksaan, Tim Pemeriksa


R

si
belum memperoleh dokumen analisis standar belanja dan dokumen standar

ne
belanja. Selain itu, Tim Pemeriksa beropini bahwa biaya khusus
ng

pemeriksaan/pengawasan antara lain terdiri dari perjalanan dinas. Dengan

do
tidak diperolehnya data atau dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas
gu

tersebut, bagaimana mungkin bisa berpendapat bahwa terindikasi adanya


In
A

perjalanan dinas ganda, dan perjalanan dinas melampaui jumlah hari kerja

efektid setahun 242 hari tahun 2016 (vide bukti P. 10); ------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mencermati ketentuan
ah

lik

normatif mengenai kewenangan, prosedur formal dan substansi masteriil alasan


m

ub

penerbitan objek permohonan a quo dengan mengacu pada peraturan perundang-

undangan yang berlaku; -----------------------------------------------------------------------------


ka

Menimbang, bahwa mengenai kewenangan Pemohon dan prosedur dalam


ep

menerbitkan objek permohonan dihubungkan dengan ketentuan mengenai


ah

pengelolaan keuangan daerah di atur berdasarkan: -----------------------------------------


R

- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara: ----------------


es

Pasal 6 ------------------------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 56 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Ayat (1) : Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan

si
pengelolaan keuangan negara, sebagai bagian dari kekuasaan

pemerintahan; ---------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Ayat (2) : Kekuasaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1):

----------------
c. Diserahkan kepada Gubernur/Bupati/Walikota selaku

do
gu Kepala Pemerintahan Daerah untuk mengelola keuangan

daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam

In
A
kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan; --------------
ah

lik
- Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah: Pasal 1 ------------------------------------------------------------------------------------


am

ub
- Angka 6 : Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,


ep
k

pelaporan pertanggung jawaban dan pengawasan keuangan


ah

daerah; -------------------------------------------------------------------------------
- Angka 7 : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya
R

si
disingkat APBD, adalah rencana keuangan tahunan

ne
ng

Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama

oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan

do
gu

Peraturan Daerah; ---------------------------------------------------------------


Pasal 5 --------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Ayat (3) : Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah sebagaimana
In
A

dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh: ----------------------------


a. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku
ah

lik

PPKD;

---------------------------------------------------------------------------
Kepala SKPD selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Barang
m

ub

b.

Daerah; -------------------------------------------------------------------------
ka

- Ayat (5) : Pelimpahan kekuasaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


ep

ayat (3) dan ayat (4), ditetapkan dengan Keputusan Kepala


ah

Daerah berpedoman pada peraturan perundang-undangan; ----


R

Pasal 10 : Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang daerah,


es

mempunyai tugas dan wewenang: ----------------------------------------------


M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 57 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
l. melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna

si
barang lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh

Kepala Daerah; -------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah: ---------------------------------------------------------------

do
gu
Pasal 1 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Angka 8 : Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan

In
A
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
ah

lik
pelaporan pertanggung jawaban dan pengawasan keuangan

daerah; -----------------------------------------------------------------------------
- Angka 9 : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya
am

ub
disingkat APBD, adalah rencana keuangan tahunan

Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama


ep
k

oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan


ah

R
Peraturan Daerah; -------------------------------------------------------------

si
Pasal 5 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Ayat (2) : Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai

do
gu

kewenangan: ------------------------------------------------------------------------------

a. Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD; -----------


In
A

- Ayat (3) : Kepala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan

keuangan daerah melimpahkan sebagian atau seluruh


ah

lik

kekuasaannya kepada: --------------------------------------------------------------


m

ub

c. Kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran/

pengguna barang; ----------------------------------------------------------------


ka

ep

- Ayat (4) : Pelimpahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan

dengan Keputusan Kepala Daerah berdasarkan prinsip


ah

pemisahan keuangan antara yang memerintahkan, menguji


es

dan yang menerima atau mengeluarkan uang;


M

ng

--------------------------
on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 58 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 10 : Kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran/pengguna

si
barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf c

mempunyai tugas: ----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
m. melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna

barang lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh

do
gu Kepala Daerah; --------------------------------------------------------------------------

- Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 36 Tahun 2015 tentang Standar Biaya

In
A
Umum di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016:---------
ah

lik
Pasal 32

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Ayat (1) : Untuk pelaksanaan pemeriksaan, Inspektorat Kabupaten
am

ub
Bojonegoro diberikan biaya khusus pemeriksaan/

pengawasan; -------------------------------------------------------------------
ep
k

- Ayat (2) : Satuan biaya khusus pemeriksaan/pengawasan sebagaimana


ah

dimaksud pada ayat (1) besarannya sesuai dengan


R

si
anggaran dana yang tersedia, dan ditetapkan dengan

ne
ng

Keputusan Inspektur; -------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Bupati Bojonegoro sebagai pengelola keuangan

do
gu

daerah mempunyai kewenangan untuk melakukan keseluruhan kegiatan yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan pertanggung


In
A

jawaban dan pengawasan keuangan daerah; -----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam menentukan pengelolaan keuangan daerah,


ah

lik

Bupati Bojonegoro bersama dengan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyusun


m

ub

rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui

bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan
ka

ep

Daerah. Selanjutnya dalam pengelolaan keuangan daerah, Bupati Bojonegoro juga

mempunyai kewenangan untuk menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan


ah

APBD; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 59 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain itu, Bupati Bojonegoro selaku pemegang

si
kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, dapat melimpahkan sebagian atau

seluruh kekuasaannya kepada Kepala SKPD selaku pejabat pengguna

ne
ng
anggaran/pengguna barang; --------------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa kemudian Pemohon selaku Inspektur Kabupaten

Bojonegoro, berdasarkan kewenangan yang ada padanya, menerbitkan Keputusan

In
A
Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor 800/13.a/201.412/2016, tentang

Perubahan atas Keputusan Inspektur Nomor 800/13/201.412/2016, tentang


ah

lik
Satuan Biaya Khusus Pemeriksaan/Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2016, tanggal 29 Januari 2016 (vide bukti
am

ub
P. 9); ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian fakta hukum di atas,


ep
k

dihubungkan dengan ketentuan peraturan terkait pengelolaan keuangan daerah,


ah

R
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Inspektur Kabupaten Bojonegoro

si
mempunyai kewenangan dalam menerbitkan Keputusan Inspektur Kabupaten

ne
ng

Bojonegoro Nomor 800/13.a/201.412/2016, tanggal 29 Januari 2016. Hal ini

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 36 Tahun 2015

do
gu

tentang Standar Biaya Umum di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro

Tahun 2016 (vide bukti P. 9); ----------------------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ah

lik

terkait subtansi objek permohonan sebagai berikut: -----------------------------------------

Menimbang, bahwa terkait subtansi yang termuat dalam Keputusan


m

ub

Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor 800/13.a/201.412/2016, tanggal 29


ka

Januari 2016, pada klausul ‘Memutuskan’ diktum ‘Kelima’ secara terperinci


ep

disebutkan besaran biaya khusus pemeriksaan/pengawasan, yang meliputi


ah

kegiatan pemeriksaan/pengawasan khusus/kasus, kegiatan pemeriksaan/


R

es

pengawasan reguler, serta kegiatan evaluasi kinerja, review. Pada diktum


M

ng

‘Keenam’ berbunyi “Biaya yang timbul akhibat Ketetapan Keputusan ini,


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 60 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

si
2016, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Inspektorat Kabupaten Bojonegoro

(vide bukt P. 9); ----------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam menentukan besaran biaya khusus

do
pemeriksaan/pengawasan sebagaimana termuat dalam objek permohonan,
gu
Inspektur Kabupaten Bojonegoro sebagai pelaksana, hanya mengambil alih apa

In
A
yang telah ditentukan dan termuat dalam APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun

Anggaran 2016. Hal ini sebagaimana termuat dalam Dokumen Pelaksanaan


ah

lik
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2016,

dan telah diperbaiki dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan


am

ub
Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Tahun Anggaran 2016, berupa Kegiatan

Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala dan Penanganan Kasus


ep
k

Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah (vide bukti P. 15); -----------------------


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum dihubungkan dengan

si
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan keuangan

ne
ng

daerah di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa substansi materiil yang

terkandung dalam Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor

do
gu

800/13.a/201.412/2016, tanggal 29 Januari 2016, telah sesuai dengan besaran

yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2016,
In
A

sebagaimana termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja


ah

lik

Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2016, dan telah diperbaiki dalam

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah


m

ub

(DPPA SKPD) Tahun Anggaran 2016; -----------------------------------------------------------


ka

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum diatas,


ep

maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon dalam menerbitkan objek


ah

permohonan, baik secara kewenangan, prosedur formal dan substansi materiil


R

es

penerbitan objek sengketanya, telah sesuai dengan peraturan perundang-


M

ng

undangan yang berlaku; -----------------------------------------------------------------------------


on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 61 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 dan 18 Undang-

si
Undang Nomor 30 Tahun 2014, maka Majelis Hakim berpendapat terbukti secara

sah dan meyakinkan menurut hukum tidak ada unsur penyalahgunaan wewenang

ne
ng
yang dilakukan oleh Pemohon dalam menerbitkan Keputusan Inspektur Kabupaten

do
Bojonegoro Nomor 800/13.a/201.412/2016, tentang Perubahan atas Keputusan
gu
Inspektur Nomor 800/13/201.412/2016, tentang Satuan Biaya Khusus

In
A
Pemeriksaan/Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten

Bojonegoro Tahun Anggaran 2016, tanggal 29 Januari 2016, sehingga adil


ah

lik
dinyatakan permohonan Pemohon dinyatakan dikabulkan; --------------------------------

Menimbang, bahwa karena Pemohon adalah pihak yang dimenangkan,


am

ub
maka kepada negara dibebankan untuk membayar biaya permohonan yang timbul

dalam permohonan ini sejumlah yang ditetapkan dalam amar Putusan ini; -----------
ep
k

Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan semua bukti yang


ah

R
diajukan oleh Pemohon, maka mengenai bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon,

si
karena tidak relevan lagi, dan tidak ada urgensinya dengan pokok permohonan ini,

ne
ng

bukti-bukti tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut lagi, akan tetapi tetap

terlampir dalam berkas perkara ini; ---------------------------------------------------------------

do
gu

Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


In
A

Tata Usaha Negara, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

lik

Pemerintahan, Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang

Pedoman Beracara Dalam Menilai Unsur Penyalahgunaan Wewenang serta


m

ub

peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan; ----------------------------------------


ka

MENGADILI
ep

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; --------------------------------------------------------


2. Menyatakan Keputusan Inspektur Kabupaten Bojonegoro Nomor
ah

800/13.a/201.412/2016, tentang Perubahan atas Keputusan Inspektur Nomor


es
M

800/13/201.412/2016, tentang Satuan Biaya Khusus Pemeriksaan/


ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 62 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Tahun

si
Anggaran 2016, tanggal 29 Januari 2016, tidak ada unsur penyalahgunaan

wewenang; -----------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
3. Membebankan kepada negara untuk membayar biaya yang timbul dalam

permohonan ini sejumlah Rp. 410.000,- (empat ratus sepuluh ribu rupiah); ---

do
gu Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada hari Jum’at, tanggal 18 Mei 2018,

In
A
oleh kami FAJAR WAHYU JATMIKO, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, ZUBAIDA
ah

DJAIZ BARANYANAN., S.H. dan I DEWA GEDE PUJA, S.H., M.H. masing-masing

lik
sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan pada persidangan yang
am

ub
terbuka untuk umum pada hari SENIN, tanggal 21 Mei 2018, oleh Majelis Hakim

tersebut di atas, dengan dibantu oleh LIEKE DIAH SETIAWATI, S.H., M.H. sebagai
ep
k

Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, denga dihadiri oleh
ah

Pemohon.
R

si
ne
ng

HAKIM KETUA MAJELIS


HAKIM ANGGOTA

do
gu

ttd ttd

ZUBAIDA DJAIZ BARANYANAN, S.H. FAJAR WAHYU JATMIKO, S.H.


In
A

ttd
ah

lik

I DEWA GEDE PUJA, S.H.,M.H.


PANITERA PENGGANTI
m

ub

ttd
ka

ep

LIEKE DIAH SETIAWATI, S.H.,M.H.


ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 63 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Perincian Biaya Perkara No. 09/P/PW/2018/PTUN.Sby
am

ub
- Pendaftaran gugatan : Rp. 30.000,-
- Biaya Kepaniteraan : Rp. 369.000,-
- Redaksi : Rp. 5.000,-
- Meterai : Rp. 6.000,-
ep
k

Jumlah : Rp. 410.000,-


ah

si
Wakil Panitera

ne
ng

ttd

SETYO HENDARTO, SH.,MH.


NIP. 19601226 198803 1 002

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor : 09/P/PW/2018/PTUN.Sby, halaman 64 dari halaman 64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Anda mungkin juga menyukai