Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DARING

DASAR-DASAR KEJURUAN

NAMA:ZABRINA YAZIKA
KELAS:X MPLB 1

TUGAS HARI INI


Carilah informasi dari berbagai sumber (Buku-buku, makalah, majalah,
Surat kabar, hasil seminar, dan dari internet) tentang hal-hal berikut ini:
Buatlah ringkasan tentang:..
1. Faktor penyebab kecelakaan kerja...
Jawaban: Faktor penyebab kecelakaan kerja dibagi menjadi 3
yaitu faktor manusia, faktor lingkungan, dan faktor peralatan.
oleh karena itu, setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan,
baik itu perusahaan yang memperkerjakan, pekerja, hingga
orang-orang sekitar perlu memahami prosedur keselamatan
kerja.

2. Pengolahan k3 dalam perusahaan....


Jawaban: Pengelolaan K3 dilaksanakan dengan menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Sistem ini merupakan
bagian dari keseluruhan sistem yang meliputi struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan
sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja. Sistem ini dibangun dalam rangka pengendalian
risiko terkait dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman, nyaman, efisien dan produktif.

Perseroan berkomitmen penuh untuk senantiasa memenuhi tanggung


jawabnya dalam mengutamakan aspek ketenagakerjaan, keselamatan,
dan kesehatan kerja (K3).Dalam rangka menjaga komitmen ini,
Perseroan menyusun, menerapkan dan memelihara tujuan dan sasaran
K3 yang ditujukan pada setiap fungsi dan tingkat yang relevan dalam
organisasi.
Tujuan dari pengelolaan K3 di antaranya adalah:
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan
orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman
dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.

Implementasi dan Pengelolaan Sistem K3

Implementasi sistem K3 di dalam perusahaan dinyatakan dengan


pembentukan P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) di hampir seluruh unit usaha Perseroan dengan anggota
organisasi sekitar 5-10% dari jumlah total karyawan .Organisasi ini
merupakan bentuk kerja sama manajemen perusahaan dengan tenaga
kerja dalam menyempurnakan sistem K3 di dalam lingkungan
perusahaan. Selain itu, organisasi ini merupakan bentuk pemenuhan
dan kepatuhan Perseroan pada UU No.1 Tahun 1970 Jo Peraturan
Pemerintah No. 50 Tahun 2012 yang ditujukan untuk perusahaan yang
mempekerjakan lebih dari 100 orang atau perusahaan yang memiliki
potensi bahaya tinggi.

Dalam upaya pengelolaannya Perseroan mengadakan pelatihan-


pelatihan K3 seperti K3 Dasar dan K3 Lanjutan serta Internal Audit
K3.

3. K3 dan produktivitas kerja..


Jawaban: kesehatan dan keselamatan kerja(k3) erat bersangkutan
dengan peningkatan produksi dan produktivitas. Dari hasil penelitian
Juga diketahui bahwa hubungan antara keselamatan kerja dengan
produktivitas kerja sebesar 78.29% sedangkan sisanya 21.71% yang
berhubungan dengan faktor lain.

Faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas kerja.


1. Pendidikan
2. Motivasi
3. Disiplin kerja
4. Keterampilan
5. Sikap etika kerja
6. Gizi dan kesehatan
7. Tingkat penghasilan
8. Lingkungan kerja dan iklim kerja
9. Teknologi
10.Sarana produksi
11.Jaminan sosial berupa keselamatan kerja
12.Manajemen
13.Kesempatan berprestasi

Indikator produktivitas kerja indikator yang mempengaruhi dalam


pengukuran produktivitas kerja menurut
Simamora antara lain:
A. Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang dicapai oleh
karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada
atau ditetapkan oleh perusahaan.
B. Kualitas kerja adalah merupakan suatu standar hasil yang
berkaitan dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh
karyawan dalam hal ini merupakan suatu kemampuan karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis dengan perbandingan
standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
C. ketepatan waktu merupakan tingkat suatu aktivitas diselesaikan
pada awal waktu yang ditentukan, dilihat dari sudut koordinasi
dengan hasil ouoput serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk
aktivitas lain. Ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan
terhadap suatu aktivitas yang disediakan di awal waktu sampai
menjadi output.

Anda mungkin juga menyukai