Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sehingga harus diperhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja yang akan
digunakan dalam pelaksanaan nantinya sesuai dengan jangka waktu yang telah
ditentukan.
DIAGRAM ALUR PENYELESAIAN PEKERJAAN
MULAI
PERSIAPAN
1. Mobilisasi
2. Pengukuran/Uitzaet
3. Rekayasa Lapangan
4. Desain Job Mix Formula
5. Pengendalian Mutu
SELESAI
1.1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan meliputi :
1. Mobilisasi
2. Pengukuran/Uitzet
3. Rekayasa Lapangan
4. Pembuatan Rumus Campuran Rancangan (Job Mix Formula)
5. Pengendalian Mutu
1.1.1. Mobilisasi
Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Surat Perintah Mulai Kerja,
penyedia jasa harus melaksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan
(Pre Construction Meeting) untuk membahas semua hal baik yang
teknis maupun non teknis.
Agenda dalam rapat harus mencakup namun tidak terbatas pada
berikut ini:
a) Pendahuluan
b) Sinkronisasi Struktur Organisasi, Rincian Tugas dan Tanggung
Jawab
i) Pengguna Jasa
ii) Penyedia Jasa
iii) Pengawas Pekerjaan
c) Masalah - Masalah Lapangan
i) Ruang Milik Jalan (RUMIJA)
ii) Sumber - Sumber Bahan
iii) Lokasi Base Camp
d) Wakil Penyedia Jasa
e) Tatacara pengajuan survei, permohonan pemeriksaan pekerjaan
dan pengukuran hasil pekerjaan
f) Proses persetujuan hasil pengukuran, hasil pengujian,
dan hasil pekerjaan
g) Dokumen Akhir Pelaksanaan Pekerjaan (Final Construction
Documents)
h) Rencana Kerja
i) Bagan jadwal pelaksanaan kontrak yang menunjukkan
waktu dan urutan kegiatan utama yang membentuk
pekerjaan, termasuk jadwal pengadaan bahan yang
dibutuhkan untuk pekerjaan
ii) Rencana Mobilisasi
iii) Rencana Relokasi
iv) Rencana Keselamatan dan Kesehatan KerjaKonstruksi
(RK3K)
v) Program Mutu dalam bentuk Rencana Mutu Kontrak (RMK)
vi) Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL)
vii) Rencana Manajemen Rantai Pasok Sumber Daya (RMRP)
viii) Rencana Inspeksi dan Pengujian
ix) Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
(RKPPL)
i) Komunikasi dan korespondensi
j) Rapat Pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
k) Pelaporan dan pemantauan
1.1.2. Pengukuran/Uitzet
Pengukuran longitudinal section/cross section dilakukan untuk tujuan
:
1. Mereview ulang struktur jalan, geometri jalan, alignement vertical
/ horizontal
2. Sebagai data untuk menghitung ulang kebutuhan kuantitas /
required quantity
3. Menentukan secara tepat letak bangunan pelengkap
4. Menentukan arah dan kelandaian sistem drainase jalan
1.4. Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) dan Lapis Perekat (Tack Coat)
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal
pada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan
lapisan beraspal berikutnya. Lapis Perekat harus dihampar di atas
permukaan berbahan pengikat semen atau aspal (seperti Semen Tanah,
RCC, CTB, Perkerasan Beton, Lapis Penetrasi Macadam, Laston, Lataston
dll),
Metode Pelaksanaanya sebagai berikut :
Sebelum melaksanakan pekerjaan, mengajukan ijin pelaksanaan
pekerjaan (Request) terlebih dahulu kepada Konsultan Supervisi dan
Direksi/Pengawas Pekerjaan penyiapan permukaan yang akan
disemprot Aspal
Sebelum penyemprotan aspal dimulai, permukaan harus dibersihkan
dengan memakai sikat mekanis atau kompresor atau kombinasi
keduanya. Bilamana peralatan ini belum dapat memberikan permukaan
yang benar-benar bersih, penyapuan tambahan harus dikerjakan manual
dengan sikat yang kaku.
Pembersihan harus dilaksanakan melebihi 20 cm dari tepi bidang yang
akan disemprot dengan kombinasi sapu mekanis (power broom) dan
kompresor.
Tonjolan yang disebabkan oleh benda - benda asing lainnya harus
disingkirkan dari permukaan dengan memakai penggaru baja atau
dengan cara lainnya yang telah disetujui atau sesuai dengan perintah
Pengawas Pekerjaan dan bagian yang telah digaru tersebut harus dicuci
dengan air dan disapu.
Penyedia Jasa harus melakukan percobaan lapangan di bawah
pengawasan Direksi Pekerjaan untuk mendapatkan tingkat takaran yang
tepat (liter per meter persegi) dan percobaan tersebut akan diulangi,
sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, bila jenis dari
permukaan yang akan disemprot atau jenis dari bahan aspal berubah.
Tabel Takaran Pemakaian Lapis Perekat
Pelaksanaan Penyemprotan