Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dasar
Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul
Program
Kode Modul Ajar
Keahlian
Kode ATP Acuan
DPK.E.SWT .10.1
10.1
NamaSMK X Suwanto Ratono / SMK Teknologi / 2021
Penyusun/Institusi/Tahun
Jenjang Sekolah SMK
Fase/Kelas E / 10
Domain/Topik Konsep Manajemen dan Layanan Bisnis
Kata Kunci Manajemen Perkantoran, Layanan Bisnis, K3, 5 R
DPK.E.SWT.10.1 1
Referensi Lain https://asharisapta.com/2018/07/standar-keselamatan-kerja-
perkantoran/
https://www.maxmanroe.com/revolusi-industri-4-0.html
https://tipssukseskerja.wordpress.com/2018/09/18/jenis-jenis-
profesi-dibidang-manajemen-dan-administrasi-bisnis/
https://www.temukanpengertian.com/2020/12/pengertian-
layanan- pelanggan-dan-tools.html
Rasionalisasi
Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis adalah mata pelajaran yang berisi
kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian pekerjaan kantor dan layanan
bisnis.
Mata pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis berfungsi untuk
menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik terhadap keahlian manajemen perkantoran
dan layanan bisnis, melalui pemahaman tentang proses bisnis di dunia kerja, memahami
perkembangan teknologi dan isu-isu global di industri, mengenali berbagai macam profesi dan
okupasi kerja dan peluang usaha, mengelola surat/dokumen berbasis digital, menggunakan
peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran, mengelola sistem informasi dan melakukan
komunikasi, serta memberikan layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan pada
bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Selain itu, sebagai landasan pengetahuan dan
keterampilan untuk pembelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII.
Mata pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis berkontribusi dalam
menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai staf administrasi perkantoran modern dan
layanan bisnis yang berakhlak mulia, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antar
budaya, mampu bekerja dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap situasi dan
lingkungan kerja, mampu mengelola informasi / gagasan dan bertanggung jawab secara kreatif
sesuai bidang pekerjaannya.
Rencana Asesmen
1. Asesmen kelompok : Observasi dan Presentasi
2. Asesmen individu : kuis bentuk uraian dan Pilihan Ganda
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertanyaan Pemantik o Apakah yang dimaksud manajemen perkantoran dan layanan Bisnis ?
o Bagaimana kesiapan secara fisik dan mental kalian untuk dapat
masuk dalam persaingan kerja nantinya?
o Perhatikan gambar berikut ini anak-anak, apa yang Kalian pikirkan
dari gambar tersebut?
Gbr. 1.1 Kondisi Kantor google
Pertemuan Pertama
□ Kegiatan inti
Siswa memperhatikan beberapa contoh
Fase 1: masalah tentang Konsep Manajemen dan
Orientasi siswa Layanan Bisnis yang disajikan guru
pada masalah menggunakan bantuan slide share google
(Synchronous meeting
/ Real Time) siswa mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan hal-hal yang
belum dipahamiterkait masalah yang disajikan.
Fase 2: Siswa menerima Lembar Kegiatan Siswa
Mengorganisasikan (LKS) yang dibagikan oleh guru
siswa belajar
(Synchronous/ Real
Time)
o Siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi diberi kesempatan bertanya
pada guru.
o Siswa diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan
yangdialami siswa secara individu, atau klasikal.
REFLEKSI
GURU
□ Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
□ Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
□ Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
Kelas :
PENGERTIAN KANTOR
Kantor menurut etimologi bahasa Inggris “Office” berarti tempat untuk memberikan pelayanan, ruang tempat
bekerja ataupun posisi. Dalam bahasa Belanda kantor berasal dari kata “Kantoor” yang berarti ruangan tempat
bekerja, tempat instansi dan lain-lain. Dari pengertian tersebut kantor dapat diartikan secara dinamis dan secara
statis.
Pengertian kantor secara statis menurut Dr. Rasto, M.Pd merupakan tempat kerja, ruang kerja, biro, markas,
instansi, badan, perusahaan maupun tempat untuk menyelenggarakan kegiatan pengumpulan, pencatatan,
pengolahan, penyimpanan serta pendistribusian data/informasi.
Pengertian kantor secara dinamis yakni proses-proses dalam penyelenggaraan kegiatan seperti seperti
pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan maupun pendistribusian data. Dari uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa arti kantor secara fisik merupakan bangunan, ruang atau tempat kerja, sedangkan secara
dinamis diartikan sebagai proses kegiatan yang dilakukan didalam ruang, tempat kerja.
Asesmen Pertemuan pertama
INSTRUMEN ASESMEN
INDIVIDU
□ Kuis bentuk Uraian dan Pilihan Ganda (10 menit)
Apakah yang Kalian ketahui tentang Manejemen Perkantoran dan Layanan bisnis?
1
2 Bagaimana perasaan kalian saat memasuki suatu lingkungan/ kantor yang baru
belum pernah Kalian kunjungi?
Berikan contoh kegiatan yang telah Kalian lakukan dalam mengerjakan tugas observasi
3 mengenai sikap pada saat memasuki ruang kantor dan bagaimana sikap petugas yang
melayani kalian dikantor terebut.
4 1. Mengajak teman atau orang lain dalam penyelesaian tugas kelompok merupakan
contoh dari fungsi manajemen….
A. Planning
B. Organizing
C. Actuating
D. Reporting
E. Bugeting
2. Setelah tugas pekerjaan selesai dikerjakan maka akan dilanjutkan dengan
perumusan kesimpulan untuk dilaporkan atau dipresentasikan, maka tindakan ini
merupakan fungsi manajemen...
A. Actuating
B. Coordinating
C. Controlling
D. Reporting
E. Communicating
3. Tempat kerja yang digunakan setiap hari akan tersa lebih nyaman apabila terlihat
bersih dan rapi. Tempat kerja seperti itu dapat diartikan dalam definisi kantor
secara…
A. Dinamis
B. Statis
C. Nyata
D. Online
E. Dalam arti sempit
INSTRUMEN ASESMEN
KELOMPOK
□ Bentuk Observasi dan Presentasi
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen
penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan mengevaluasi Kemampuan mengevaluasi Manajemen Perkantoran
91 - 100
Manajemen Perkantoran tinggi
Kemampuan mengevaluasi Manajemen Perkantoran
80 - 90
cukup
Kemampuan mengevaluasi Manajemen Perkantoran
70 - 79
kurang
b. Kemampuan melakukan Kemampuan melakukan rencana tindak lanjut hasil
91 - 100
rencana tindak lanjut hasil Manajemen Perkantoran tinggi
Manajemen Perkantoran Kemampuan melakukan rencana tindak lanjut hasil
80 - 90
Manajemen Perkantoran pegawai cukup
Kemampuan melakukan rencana tindak lanjut hasil
70 - 79
Manajemen Perkantoran kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya.
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
GLOSARIOUM