WALl KOTA TARAKAN

Tarakan, 26 Juli 2021

Kepada Yth.
1. Instansi Pemerintah, Swasta,
BUMN dan BUMD.
2. Masyarakat Kota Tarakan
di-
Tarakan

SURATEDARAN
NOMOR:443.1/657/ HK /2021
TENTANG
PEMBERLAKUAN
PEMBATASAN
KEGIATAN
MASYARAKAT
LEVEL4
CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI KOTATARAKAN

Menindaklanjuti:
1. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level W Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, tanggal 25
Juli 2021; dan
2. Instruksi Gubemur Kalimantan Utara Nomor 370/2510/BPBD/GUB Tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level4 Corona Virus Disease 2019
Di Wilayah Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan Dan Kota Tarakan serta
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Di Wilayah Kabupaten
Malinau dan Kabupaten Tana Tidung, tanggal 26 Juli 2021.
Dengan ini disampaikan beberapa hal terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM)Level4 di Kota Tarakan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat
pendidikan/ pelatihan) dilakukan secara daring/ online;
b. Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 50-100% Work From
Home (WFH)disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing unit-unit
sektor non esensial dengan protokol kesehatan ketat;

Jalan Kalimantan No.1, Kota Tarakan

Telp. (0551) 21620, 21623 Fax. (0551) 33846
E-Mail: setdatarakan@gmail.com Website: http://www.tarakankota.go.id
c. Pelaksanaan kegiatan pada sektor:
1) esensial seperti:
a) keuangan dan perbankan hanya meliputi asuransi, bank, pegadaian, dana
pensiun, dan lembaga pembiayaan (yang berorientasi pada pelayanan fisik
dengan pelanggan (customer));
b) pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan pelanggan (customer)
dan berjalannya operasional pasar modal secara baik);
c) teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center,
internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasikepada masyarakat;
d) perhotelan;
e) industri orientasi ekspor dan industri penunjang ekspor; dan
f) sektor pemerintahan;
Dapat beroperasi dengan ketentuan: Work From Office (WFO)50-100%,
disesuaikan dengan kebutuhan dengan protokolkesehatan ketat.
2) Kritikalseperti:
a) kesehatan;
b) keamanan dan ketertiban masyarakat;
c) penanganan bencana;
d) energi;
e) logistik, transportasi dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok
masyarakat;
f) makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan
peliharaan;
g) pupuk dan petrokimia;
h) semen dan bahan bangunan;
i) obyekvital nasional;
j) proyek strategis nasional;
k) konstruksi; dan
1) utilitas dasar [listrik,air dan pengelolaansampah);
Dapat beroperasi dengan ketentuan: Work From Office (WFO)100%, dengan
protokolkesehatan ketat.

3) Pasar tradisional, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/ outlet voucher,
barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, pasar loak, pasar
burung/ unggas, pasar basah, pasar batik, bengkelkecil, cucian kendaraan, dan
lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokolkesehatan ketat, memakai
masker, mencuci tangan, handsanitizerdan menjagajarak 1-2 meter.
 4) Supermarket, minimarket dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-
hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 Wita dengan kapasitas
pengunjung 50% (lima puluh persen) saat yang bersamaan; dan
5) Apotik dan toko obat dapat buka selama 24 (dua puluh empat) jam.
d. Pelaksanaan kegiatan makanJminum ditempat umum:
1) warung makarr/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya
diizinkan buka dengan protokol Kesehatan ketat, memakai masker, mencuci
tangan, hand sanitizer, menjagajarak 1-2 meter;
2) rumah makan, restoran dan kafe, yang berada pada lokasi sendiri dapat
melayani makan ditempat / dine in dengan kapasitas 25% (dua puluh lima
persen) dan menerima makan dibawa pulang (take away) dengan penerapan
protokol kesehatan secara ketat, jam operasional dibatasi sampai jam 21.00,
jika melayani pesan antar (delivery order) dalam kondisi rumah makanj
restoran/kafe tertutup, jam pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan dan
tidak diperkenankan menggelar live music;
e. Kegiatan pada pusat perbelanjaanZmallZpusat perdagangan ditutup sementara
kecuali akses untuk restoran, supermarket, dan pasar swalayan dapat
diperbolehkandengan memperhatikan ketentuan pada huruf c.4 dan huruf d;
f. Kegiatan perdagangan non kebutuhan pokok, jam operasional dibatasi sampai
dengan puku117.00 Wita;
g. Tempat Hiburan Malam (bar, karaoke, pub) dan tempat hiburan lainnya (bioskop,
bilyard, spa, panti pijat dan sejenisnya)ditutup sementara;
h. Tempat ibadah (Masjid,Musholla, Gereja, Pura, Vihara, dan Klentengserta tempat
lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah), dapat melayani kegiatan
peribadatan dengan kapasitas maksimal 25% dari kapasitas tempat ibadah dengan
protokol kesehatan ketat. Kegiatan-kegiatan lain seperti ceramah, kajian, tempat
pendidikan Al-qur'an,sekolah minggu, dan lain-lain ditiadakan sementara;
1. Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik
lainnya) ditutup sementara, dikecualikan taman umum yang sekaligus digunakan
sebagai pusat kuliner yang menampung pedagang kaki lima tetap dibuka sampai
jam 21.00 Wita dengan kapasitas maksimal 25% dari kapasitas yang tersedia.
J. Kegiatanseni, budaya dan sosial kemasyarakatan (lokasiseni, budaya dan kegiatan
sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup sementara;
k. Kegiatanolah raga/ pertandingan olah raga diperbolehkan,dengan ketentuan:
1) diselenggarakan oleh Pemerintah dan event organizer tanpa penonton atau
supporter dengan penerapan protokolkesehatan yang ketat; dan
2) olahraga mandirijindividual dengan penerapan protokolkesehatan yang ketat.
1. Pelaksanaan kegiatan konstruksi untuk infrastruktur publik (tempat konstruksi
dan lokasi proyek) beroperasi 100% (seratus persen) dengan menerapkan protokol
kesehatan secara ketat.
m. Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan
online) dan kendaraan sewaJ rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas
maksimal 70% (tujuh puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara
ketat.
n. Resepsi Pernikahan diperbolehkan, dengan ketentuan:
1) Kapasitas maksimal25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas tempat resepsi;
2) Dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat;
3) Tidak menyediakan makan dan minum secara Prasmanan (Konsumsi
disediakan dalam bentuk kotakan); dan
4) Tidak menggelar live music;
o. Pelaku perjalanan domestik antar propinsi yang menggunakan transportasi umum
jarak jauh (pesawatudara dan kapallaut dan sejenisnya)harus:
1)menunjukkan kartu vaksin (minimalvaksinasi dosis pertama);
2) menunjukkan PCR H-2 untuk pesawat udara serta Antigen (H-l) untuk moda
transportasi kapallaut dan sejenisnya;
3) ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan angka 2) hanya berlaku
untuk kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Wilayah yang ditetapkan
sebagai PPKMLevel4 (empat);dan
4) untuk sopir kendaraan logistikdan transportasi barang lainnya dikecualikan dari
ketentuan memilikikartu vaksin,
p. Tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan
diluar rumah serta tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan
masker.
q. Setiap penumpang antar propinsi yang menggunakan pesawat udara dan kapallaut
atau sejenisnya akan dilakukan screening oleh pertugas di pintu kedatangan untuk
menjalani isolasi 5 (lima)hari di hotel, penginapan, guest house atau sejenisnya di
bawah pengawasan Satuan Tugas Covid-19 Kota Tarakan atau di rumah masing-
masing di bawah pengawasan Satuan Tugas Kampung TrengginasJRT Siaga
dengan biaya masing-masing.
 r. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan tanggal 2
Agustus 2021, kecuali untuk ketentuan pada huruf a berlaku sampai dengan
tanggal 8 Agustus 2021.

Demikiandisampaikan atas perhatian dan kerjasarnanya diucapkan terima kasih.

Tembusan disampaikan kepada Yth.:

1. Ketua DPRDKotaTarakan;
2. Komandan Pangkalan Utama TNIALXIIITarakan;
3. Komandan Pangkalan Udara Anang Busra Tarakan;
4. Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara;
5. Kepala KepolisianResort KotaTarakan;
6. Komandan Distrik Militer0907 Tarakan;
7. Kepala Kejaksaan NegeriTarakan;
8. Ketua Pengadilan NegeriTarakan;
9. Ketua Pengadilan AgamaTarakan;
10. Komandan BataliyonInfanteri Raider 613 Raja AlamTarakan;
11. Komandan Satuan Radar 225 Tarakan;
12. Komandan Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIIITarakan;
13. Kepala Kantor Kementerian AgamaKotaTarakan;