Manfaat tujuan instruksional (baik umum maupun khusus) adalah sebagai dasar dalam:
a) menyusun instrumen tes (pretest dan post test;
b) merancang strategi instruksional;
c) menyusun spesifikasi dan memilih media yang tepat
d) melaksanakan proses belajar
Taksonomi di sini diartikan sebagai salah satu metode klasifikasi tujuan instruksional secara
berjenjang dan progresif ke tingkat yang lebih tinggi. Tiap-tiap isi kawasan taksonomi dapat
diuraikan sebagai berikut.
1. Kawasan Kognitif (Pemahaman)
Kawasan kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan.kegiatan mental yang sering
berawal dari tingkat pengetahuan sampai tingkat yang paling tinggi, yaitu evaluasi. Kawasan
kognitif terdiri atas enam tingkatan dengan aspek belajar yang berbeda-beda, yaitu
sebagaiberikut.
a. Tingkat pengetahuan (knowledge).
b. Tingkat pemahaman (comprehension).
c. Tingkat penerapan (application).
d. Tingkatan analisis (analysis).
e. Tingkat sintesis (synthesis).
f. Tingkat evaluasi (evaluation).
Konsekuensi dari penerapan sistem seperti ini adalah:
a. guru harus mempersiapkan bahan pelajaran dengan saksama;
b. dalam proses belajar mengajar, sistem belajar siswa aktif perlu dilakukan sehingga
partisipasinya menentukan hasil belajar
c. memakan waktu relatif lamà dengan metode ceramah;
d. situasi belajar lebih serius dan lebih hidup;
e. sedikit lebih melelahkan dibandingkan metode lain.
Berdasarkan pada kelima tingkatan yang dirumuskan oleh Bloom dan Krathwool di atas,
Romiszowski dalam bukunya Producing Instruction System (1984) mengelompokkan aspek
afektif menjadi dua tipe perilaku yang berbeda.
Reffeks yang terkondisi, yaitu reaksi pada stimulus khusus tertentu yang dilakukan
secara spontan tanpa direncanakan lebih dahulu tujuan reaksinya.
Sukarela (voluntary) adalah aksi dan reaksi yang terencana untuk mengarahkan ke
tujuan tertentu dengan cara membiasakan latihan- latihan untuk mengontrol diri.
Tujuan Instruksional
Secara umum, tujuan instruksional dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut
Tujuan instruksional umum atau tujuan pembelajaran umum yang sering disingkat
menjadi TIU/TPU. Tujuan instruksional umum adalah perilaku akhir yang diharapkan
dapat diperoleh dari hasil proses belajar, latihan, atau proses pendidikan lainnya, yang
dinyatakan dalam kalimat aktif yang operasional, dan mempunyai kandungan maksud
yang relatif luas dibanding tujuan instruksional khusus.
Tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran khusus yang disingkat dengan
TIKTPK. Tujuan instruksional juga dapat disebut dengan tujuan kurikulum atau
tujuan pembelajaran. Tujuan instruksional khusus adalah perilaku yang ingin dicapai
oleh siswa pada saat proses belajar mengajar.