Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan CBR (California Bearing Ratio) tanah
yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu yang akan digunakan untuk
perencanaan pembangunan jalan . CBR adalah perbandingan antar beban penetrasi
suatu bahan dengan bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang
sama. Dalam pengujian ini digunakan standar ASTM D – 1883 – 94. Pengujian ini
bertujuan untuk menentukan kekokohan / daya dukung permukaan lapisan tanah yang
umumnya akan dipakai sebagai sub-base (urugan) atau sub-grade (lapisan tanah dasar)
konstruksi jalan.
1.2 Alat dan Bahan
Alat yang dipergunakan untuk pengujian CBR di laboratorium terdiri dari :
1. Tabung silinder (mold) berdiameter 15 cm (6 inch) dengan volume 2837 cm³ (1/10 ft³)
yang dilengkapi dengan alas dan tabung tambahan dibagian atas yang disebut collar .
2. Penumbuk (rammer) berat 10 lbs (sekitar 4.5 kg).
3. Cawan aluminium
4. Timbangan
5. Oven
6. Mesin penekan (compression machine).
Ada dua macam pengujian CBR di laboratorium, yaitu pengujian kering (unsoaked) dan
pengujian basah (soaked)
Prosedur pengujian kering (unsoaked)
1. Tentukan berat-volume kering ( dry) maksimum dan kadar air optimum contoh tanah,
yang diperoleh dari pengujian Standard Proctor atau Modified Proctor
2. Timbang berat tabung (mold) CBR, tanpa alas dan collar
3. Siapkan contoh tanah yang akan diuji kekokohannya dan keringkan didalam oven
selama 24 jam.
4. Keluarkan contoh tanah dari oven, biarkan hingga dingin, kemudian tambahkan air
sampai kadar air optimum dan aduk sampai rata
5. Masukkan tanah secukupnya ke dalam tabung silinder CBR yang telah dipasang collar,
sehingga volume tanah setelah ditumbuk kira-kira tinggal 1/5
volume tabung.
6. Tumbuk tanah di dalam tabung secara merata sebanyak 56 kali dengan memakai
penumbuk (rammer) seberat 10 lbs (sekitar 4.5 kg) yang dijatuhkan dari ketinggian 45 cm
(18 inch)
7. Ulangi langkah 5 dan 6 sebanyak 5 kali sampai tanah di dalam tabung penuh
dan permukaannya rata.
8. Taruh beban standar seberat 10 lbs (berupa lempengan logam yang berlubang
di tengahnya) diatas permukaan tanah didalam tabung CBR.
9. Letakkan tabung yang berisi tanah dan beban standar pada mesin penekan, dan atur
ketinggian agar torak penekan yang mempunyai luas penampang 3 inch² (diameter 4.96
cm) melewati lubang beban standar dan duduk tepat diatas permukaan contoh tanah.
10. Pasang dan atur dial penurunan agar jarum penunjuk penurunan tepat pada posisi nol.
11. Jalankan mesin penekan dengan kecepatan 0.05 inch per menit
12. Lakukan pembacaan (pencatatan) gaya yang terjadi setiap penetrasi 0.025 inch
13. Gambarkan grafik hubungan antara penetrasi dan gaya tekan yang terjadi, seperti
contoh pada Gambar 7.5
14. Hitung kekokohan tanah dengan perumusan
....................................... (3.1)
Atau dengan perumusan
...................................... (3.2)
Prosedur pengujian CBR Basah (soaked)
Pengujian CBR cara basah dilakukan pada 3 buah contoh tanah (sample) yang
mempunyai kepadatan yang berbeda – beda. Tabung pertama, ke dua, dan ke tiga
dipadatkan masing masing 10 tumbukan, 25 tumbukan , dan 56 tumbukan untuk tiap
lapisannya.
UNSOAKED SOAKED
METODE
Satuan 10 25 56 10 25 56
PEMADATAN
pukulan pukulan pukulan Pukulan Pukulan Pukulan
Tinggi Mold cm 17,8 17,8 17,8 17,5 17,5 17,5
Diameter Mold cm 15,67 15,67 15,67 15,52 15,5 15,59
Volume Mold cm3 3431,05478 3431,05478 3431,05478 3308,96 3300,43 3338,87
Berat Mold gram 4020,5 4020,5 4020,5 3888,5 4023 3974,5
SESUDAH PENGUJIAN
UNSOAKED SOAKED
METODE
satuan 10 25 56 10 25 56
PEMADATAN
Pukulan Pukulan Pukulan Pukulan Pukulan Pukulan
Berat Mold+Tanah
gram 8447,5 10217 10602 8180,59 8623,5 8999
Basah
berat tanah basah gram 4427 6196,5 6581,5 4292,09 4600,5 5024,5
Berat isi, ɣ gr/cm3 1,29 1,81 1,92 1,30 1,39 1,50
JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO
LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKN
SUMBER MATERIAL : SP 1
TANGGAL PENGUJIAN : 6 MEI 2014
DIUJI OLEH : KELOMPOK 6 ROMBEL 2
UNSOAKED-TIDAK TERENDAM
10 Pukulan 25 Pukulan
Waktu Penurunan
Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load
psi
(menit) (inchi) (div) (lb) (div) (lb)
0,25 0,0250 1,10 38,975 12,806 1,9 67,204 22
0,50 0,0500 2,00 70,686 23,226 3,8 134,017 44
1,00 0,0750 3,40 119,899 39,396 5,6 197,178 64
1,50 0,1000 4,50 158,503 52,080 6,40 225,220 74
2,00 0,1250 5,00 176,036 57,841 6,8 239,235 78
3,00 0,1500 5,40 190,057 62,449 7,25 254,998 83
4,00 0,1750 6,00 211,082 69,357 7,6 267,255 87
6,00 0,2000 6,50 228,595 75,111 8,2 288,262 94
8,00 0,2250 6,80 239,100 78,563 8,6 302,264 99
10,00 0,2500 7,10 249,603 82,014 9,0 316,262 10
12,00 0,2750 7,10 249,603 82,014 9,0 316,262 10
14,00 0,3000 7,10 249,603 82,014 9,0 316,262 10
1.5 Perhitungan
1.6 Kesimpulan