Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok :
Anggota :
Nama :
Sekolah
1. Abigael Oktaria Zega :
(1)
2. Aisyah Selviana
(2)
3. Amelia Putri Andira
(3)
4. Audrey Anastasia Silaen
mengalami penurunan bilangan oksidasi, penangkapan elektron dan pemutusan ikatan dengan oksigen. Reaksi oksidasi yaitu
\
Eksplorasi
MENGAMATI
Model 1. Reaksi antara logam tembaga dengan asam nitrat pekat menghasilkan larutan tembaga
(II) nitrat, gas nitrogen dioksida dan air (Reaksi dalam suasana asam)
PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 1, tuliskan nama-nama zat pada saat sebelum reaksi dan pada saat setelah
reaksi !
Jawab :
2. Berdasarkan model 1 dan jawaban pertanyaan nomor 1, tuliskan persamaan reaksi dari model 1
lengkap dengan fase zatnya!
Jawab : Cu(s) + HNO3 (P)→ Cu( NO 3 ¿2 ( aq) + NO 2(g)+ H 2 O (l)
3. Berdasarkan jawaban nomor 2, setarakan persamaan reaksi tersebut sehingga jumlah unsur pada
reaktan sama dengan jumlah unsur pada produk !
Jawab :
4. Berdasarkan jawaban nomor 3, Tuliskan persamaan reaksi ion nya dan tentukan bilangan
oksidasi !
Jawab :
C(𝒔) + H +¿¿ + NO 3 (𝒑) →Cu2+¿ ¿ (𝒂𝒒) + 2 NO 3 (𝒂𝒒) + NO 2(𝒈) + H 2 O (𝒑)
−¿¿ −¿¿
0 +1 +5 -2 +2 +5 -2 +4 -2 +1 -2
b. Bilangan Oksidasi
Cu = 0 O = -2 O = -2
H=1 Cu = 2
N=5 N=5
5. Berdasarkan jawaban nomor 4, Tentukan spesi yang tereduksi dan spesi yang teroksidasi dan
menghubungkannyadengan garis !
Jawab :
Cu(s) + HNO3 (P)→ Cu( NO 3 ¿2 ( aq) + NO 2(g)+ H 2 O (l)
0 +1 +5 -2 +2 +5 -2 +4 -2 +1 -2
Reduksi
Oksidasi
6. Hitung jumlah elektron yang lepas dari proses oksidasi dan elektron yang diterima!
Jawab :
Oksidasi
Reduksi
Jumlah elektron yang lepas dari proses oksidasi adalah 2e, dari 0 menjadi 2 (menerima).
Jumlah elektron yang lepas dari proses reduksi adalah 1e, dari 5 menjadi 4 (melepas).
7. Samakan jumlah elektron yang lepas dan yang diterima dengan mengalikan kedua jumlah ini
dengan faktor yang tepat. Gunakan faktor ini sebagai koefesien!
Jawab :
Cu (s) + HNO3 (p) -> CU(NO3)2 (aq) + NO2 (g) + H2O (l)
0 +1 +5 -2 +2 +5 -2 +4 -2 +1 -2
Oksidasii 2e
Redoksi 1e
1 CU (s) + 4 HNO3 (p) -> 1 CU (NO3)2 (aq) + 2 NO2 (g) + 2 H2O (l)
8. Lengkapi penyetaraan dengan pemeriksaan seluruh persamaan reaksi secara menyeluruh. Dengan
cara menambahkan ion H+ pada suasana asam, menambahkan ion OH- pada suasana basa. Juga
dengan menyetarakan atom hidrogen dengan menambahkan molekul H2O pada ruas yang
kekurangan hidrogen.
Jawab :
Cu (s) + 4 HNO3 (p) -> 1 Cu (N03)2 (aq) + 2 NO2 (g) + 2 H2O (l)
dengan kelompok mengenai pertanyaan pertanyaan kunci, Diharapkan peserta diidik menemukan konsep mengenai cara menyetaraka
Aplikasi
Langkah 1 :
Mencari masing-masing biloks dan menentukan atom yang mengalami oksidasi dan reduksi
Oksidasi
Langkah 2 :
Menyetarakan jumlah atom yang mengalami reduksi dan oksidasi dan menentukan biloksnya
Langkah 3 :
Menyetarakan muatan dengan menambahkan H⁺ dan menyetarakan atom H dengan
menambahkan H₂O
agar setara tambahkan 16H⁺ di kiri dan 8H₂O di kanan, sehingga reaksi setaranya yaitu :
Langkah 1 :
CuS + NO−¿¿
3 CU 2+¿ ¿ + S + NO
+2 -2 +5 -2 +2 0 +2-2
Langkah 2 :
Tentukan naik turun biloks dan samakan
CuS + NO−¿¿
3 CU 2+¿ ¿ + S + NO
+2 -2 +5 -2 +2 0 +2-2
Naik 2×3
Naik 3×2
Langkah 3 :
Samakan muatan (nambah H +¿¿ )
2 NO−¿ ¿
3CuS + 3 3 CU 2+¿¿ + 3S + 2NO
0 -2 +6 0 0
-2 + 8 +6
Langkah 4 : H +¿¿
Samakan H (Nambah H 2O)
8 0 + 4H 2O
Langkah 5 :
Langkah 1:
Cr 2 O 2−¿¿
7 + VO 2+¿ ¿ → Cr 3 +¿¿ + VO−¿¿
3
+6 -2 +5-2 +3 +5 -2
Oksidasi 1×3
Reduksi 3×1
Langkah 2 :
1
Cr O 2−¿¿ 3 VO−¿ ¿
+ 3VO 2+¿ ¿ → Cr 3 +¿¿ + 3
2 2 7
×2
Cr 2 O 2−¿¿
7 + 6VO 2+¿ ¿ → 2Cr 3 +¿¿ + 6 VO−¿¿
3
O = 13 O = 18
+¿¿
Langkah 4 : Samakan H (nambah H )
Cr 2 O 2−¿¿
7 + 6VO 2+¿ ¿ + 5 H 2O → 2Cr 3 +¿¿ + 6 VO−¿¿
3 + 10 H +¿¿
Langkah 5 :
Langkah 1 :
-6 -4 +3
Zn + NO3- → ZnO22- + NH3
0 +5-2 +2-2 -3+1
Oksidasi
Reduksi
Langkah 2 :
Reaksi Oksidasi
4OH- + Zn → ZnO22- + 2H2O + 2e
-4 0 -2 0
4 -2
×4
Selisih 2
Langkah 3 :
Reaksi Reduksi
8e +6H2O +NO3 → NH3 + 9OH-
0 -10 -9
x1
-1 -9
Selisih 8
Langkah 4 :
Langkah 1 :
+6 -6 -6
Bi2O3 + ClO- → BiO3- + Cl- (Basa)
+3 -2 +1 -2 +5 -2 -1
Oksidasi
Reduksi
Langkah 2 :
Reaksi Oksidasi
6OH- + Bi2O3 → 2BiO3- + 3H2O + 4e
-6 0 -2 0 4
-6 -2 ×4
Selisih 4
Langkah 3 :
Reaksi Reduksi
2e + H2O +ClO → Cl + 2OH- - -
0 -1 -1 -2
x2
-1 -3
Selisih 2
Langkah 4 :
Kesimpulannya yaitu
Tujuan dari penyetaraan reaksi ini berguna untuk
mempermudah dalam mengidentifikasi zat yang termasuk
dalam reaktan. Dengan melakukan hal ini kita bisa tahu ada
seberapa banyak zat yang ada hingga jumlah atomnya.
Reaksi redoks = reaksi kimia yang melibatkan perubahan
bilangan oksidasi yang terdiri dari reaksi reduksi dan
oksidasi secara bersamaan.
Reduksi = penurunan bilangan oksidasi.
Oksidasi = kenaikan bilangan oksidasi.
Penyetaraan reaksi redoks dapat diselesaikan menggunakan
metode perubahan biloks (PBO) baik pada reaksi molekul
dan reaksi ion.
Metode perubahan biloks berdasarkan pada prinsip bahwa :
Jumlah e- teroksidasi = Jumlah e- tereduksi
Metode PBO reaksi molekul mengikuti aturan penyetaraan
KAHO (Kation Anion Hidrogen Oksigen)
Metode PBO reaksi ion dapat diselesaikan dalam dua
suasana, yakni suasana asam dan basa