EVALUASI PEMBELAJARAN
Disusun Oleh:
Nama : Luthfiah M. I
FAKULTAS TEKNIK
JUMLAH
BLOOM
KOMPETENSI INTI* KOMPETENSI DASAR* INDIKATOR ESENSIAL SOAL
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Memahami, menerapkan, Memahami sifat, 1. Siswa dapat
dan menganalisis persamaan gas, dan menyebutkan sifat-sifat
pengetahuan factual, hukum-hukum gas ideal.
konseptual, procedural, thermodinamika.
dan metakognitif 2. Siswa dapat
berdasarkan rasa ingin menggunakan rumus
tahunya tentang ilmu persamaan umum gas
pengetahuan, teknologi, ideal.
seni, budaya, dan
humonaria dalam
wawasan kemanusiaan, 3. Siswa dapat menjelaskan
kebangsaan, kenegaraan, hukum I
dan peradaban terkait Thermodinamika.
penyebab fenomena dan
kajian dalam bidang 4. Siswa dapat menjelaskan
kerja yang spesifik untuk hukum IV
memecahkan masalah. Thermodinamika.
6. Siswa dapat
menggunakan rumus
yang berlaku pada proses
isobarik.
*Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar berdasarkan Kompetensi Dasar Fisika kelas XI SMK Permendikbud No. 70 tahun 2013.
B. Butir Soal
Tingkat Kesukaran
Persamaan yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran dengan proporsi menjawab
benar adalah :
Σx
P=
Sm N
Tabel 1.di bawah ini akan digunakan sebagai bahan latihan dan untuk memudahkan perhitungan
serta alat untuk menghitung tingkat kesukaran, daya pembeda, dan distribusi jawaban pada
pembahsan-pembahsana berikutnya
TABEL 1
Jawaban peserta tes terhadap 10 soal pilihan ganda
No Peserta Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Hervina A A C A A C B D A C
2 Fadzal D B B E D B C D A C
3 Rahmawati A E C E B D B A A C
4 Novia A B B E B A C A A C
5 Azelia A B C E B D C A A C
6 Lestari D B B B B D C A A C
7 Santi E C D E E D E A D C
8 Ary Akbar B C B E D D A A E C
9 Bayu Setyo A B B E B D C A A C
10 Nabila A B E E B D C A B C
Tabel 2
Menunjukkan kunci jawaban untuk ke 10 soal tersebut. Jawaban yang benar diberi skor 1
sedangkan jawaban yang salah diberi skor 0.
Tabel 2
Kunci Jawaban 10 Soal Pilihan Ganda
TABEL 3
Penskoran 10 soal pilihan ganda
Σx 1 Σx 8
P(1) = = =0 , 2 P(6 )= = =0,8
Sm N 1.10 Sm N 1.10
Σx 7 Σx 7
P(2 )= = =0 ,7 P(7)= = =0 , 7
Sm N 1.10 Sm N 1.10
Σx 4 Σx 7
P(3 )= = =0 , 4 P(8)= = =0,7
Sm N 1 .10 Sm N 1.10
Σx 8 Σx 6
P(4)= = =0,8 P(9) = = =0,6
Sm N 1.10 Sm N 1.10
Σx 7 Σx 8
P(5 )= = =0,7 P(10)= = =0,8
Sm N 1.10 Sm N 1.1 0
TABEL 6
Skor total setelah diurutkan
6 Hervina 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 6
7 Rahmawati 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 6
8 Nabila 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 6
9 Ary Akbar 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 5
10 Fadzal 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 5
pA 0,2 0,8 0,4 0,6 1 1 1 0,6 1 1
pB 0,2 0,4 0,0 1 0,4 0,6 0,2 0,8 0,2 0,6
Daya pembeda menurut indeks daya pembeda ini dapat dicari dengan menggunakan persamaan :
JKa – JKb
D 1=
nKa
JKa – JKb
D=
nKb
JKa = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas
JKb = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah
nKa = jumlah peserta tes pada kelompok atas
nKb = jumlah peserta tes pada kelompok bawah
Prosedur yang telah digambarkan di atas untuk menghitung D sangatlah sederhana. Namun
demikian, sekalipun sederhana, netode untuk menghitung D dapat digunakan formula sebagai
berikut :
D=A – B
nA nB
Dalam kebanyakan kasus, jumlah peserta tes kelompok atas sama dengan jumlah peserta tes
kelompok bawah, nA = nB = n. Dengan demikian maka persamaan daya pembeda menjadi :
ΣA – ΣB
D=
n
Tabel 7 menunjukkan perbedaan tingkat kesukaran antara kelompok atas dan kelompok bawah.
Tabel 7
Kategori Tingkat Kesukaran
No. Nama X Y
1 Hervina 0 6
2 Fadzal 0 1
3 Rahmawati 0 6
4 Novia 1 8
5 Azelia 1 8
6 Lestari 1 8
7 Santi 1 7
8 Ary Akbar 0 5
9 Bayu Setyo 1 7
10 Nabila 1 6
Keterangan:
X = skor item nomor 7
Y = skor total
Apabila item 7 tersebut dicari validitasnya dengan rumus ini maka perhitungannya
melalui langkah sebagai berikut:
nilai Y siswa yang menjawab benar item 7
1. Mencari M p=
jumlah siswa yang menjawabbenar item 7
8+8+8+ 7+7+6
¿
6
44
¿ =7,33
6
ΣY 62
2. Mencari M t = = =6,2
N 10
∑ ( Y −M t )2
3. Mencari St =
√ N
39,6
¿
√ 10
¿
√ 10
= √ 3,96=1,9899
M p −M t p
γ pbi =
St √ q
7,33−6,2 0,6
¿
1,9899
1,13
√0,4
¿ 1,2247
1,9899
¿ 0,6955
Dari perhitungan validitas item 7 dengan dua cara ternyata hasilnya berbeda tetapi sangat
kecil yaitu 0,0015. Mungkin hal ini disebabkan karena adanya pembulatan angka.