Anda di halaman 1dari 2

Tahap Penawaran (Bargaining)

Setelah perasaan marah dapat tersalurkan, individu akan memasuki tahap tawar-menawar.
Ungkapan yang sering diucapkan adalah “....seandainya saya tidak melakukan hal tersebut..
mungkin semua tidak akan terjadi ......” atau “misalkan dia tidak memilih pergi ke tempat itu ...
pasti semua akan baik-baik saja”, dan sebagainya. Respons pasien dapat berupa hal sebagai
berikut.
1. Pasien mencoba menawar, menunda realitas dengan merasa bersalah pada masa hidupnya
sehingga kemarahan dapat mereda.
2. Ada beberapa permintaan, seperti kesembuhan total, perpanjangan waktu hidup, terhindar
dari rasa kesakitan secara fisik, atau bertobat.
3. Pasien berupaya membuat perjanjian pada Tuhan. Hampir semua tawar-menawar dibuat
dengan Tuhan dan biasanya dirahasiakan atau diungkapkan secara tersirat atau diungkapkan di
ruang kerja pribadi pendeta.
“Bila Tuhan memutuskan untuk mengambil saya dari dunia ini dan tidak menanggapi permintaan
yang diajukan dengan marah, Ia mungkin akan lebih berkenan bila aku ajukan permintaan itu
dengan cara yang lebih baik.”
“Bila saya sembuh, saya akan…….”

 Beberapa pasien akhirnya menunjukkan usaha yang rasional untuk bertahan hidup
sehingga dapat memperbesar kesempatan untuk hidup
-  Ada juga yang melakukan usaha namun usaha tersebut tidak memiliki efek langsung
terhadap penyakitnya
-  Contohnya: pasien yang religius bisa saja mengucap janji kepada Tuhan untuk
berubah menjadi orang yang lebih baik dan akan menjalani hidup dengan sungguh-
sungguh jika diberikan kesempatan hidup lebih lama olehNya
-  Usaha seperti itu membuat pasien merasa lebih baik dari sisi emosional, namun
menghalangi usaha-usaha untuk meningkatkan kesempatan hidup

Tahap Penawaran (Bargaining)

Setelah perasaan marah dapat tersalurkan, individu akan memasuki tahap tawar-menawar.
Ungkapan yang sering diucapkan adalah “…seandainya saya tidak melakukan hal tersebut…
mungkin semua tidak akan terjadi …” atau “misalkan dia tidak memilih pergi ke tempat itu …
pasti semua akan baik-baik saja”, dan sebagainya.

Respons Individu dapat berupa hal sebagai berikut.

1. Individu mencoba menawar, menunda realitas dengan merasa bersalah pada masa
hidupnya sehingga kemarahan dapat mereda.

2. Ada beberapa permintaan, seperti kesembuhan total, perpanjangan waktu hidup,


terhindar dari rasa kesakitan secara fisik, atau bertobat.

3. Individu berupaya membuat perjanjian pada Tuhan. Hampir semua tawar-menawar


dibuat dengan Tuhan dan biasanya dirahasiakan atau diungkapkan secara tersirat atau
diungkapkan kepada ulama atau pendeta.

“Bila Tuhan memutuskan untuk mengambil saya dari dunia ini dan tidak menanggapi
permintaan yang diajukan dengan marah, Ia mungkin akan lebih berkenan bila aku
ajukan permintaan itu dengan cara yang lebih baik.”
“Bila saya sembuh, saya akan…….”
4. Individu mulai dapat memecahkan masalah dengan berdoa, menyesali perbuatannya,
dan menangis mencari pendapat orang lain.

https://www.dictio.id/t/tahapan-apa-yang-terjadi-ketika-seseorang-kehilangan-atau-
berduka/8309/3

Anda mungkin juga menyukai