Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN II
Jalan Lingkar Timur Nomor 89A Karangkandri ( 0282) 549736
e-mail : puskesmaskesugihan2@yahoo.com
KESUGIHAN
Kode Pos 53274

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
PUSKESMAS KESUGIHAN II

A. Pendahuluan
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga
merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan
kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat
dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang
garapan promosi kesehatan.
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain
yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan
kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi
kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu
program unggulan, sehingga perlu digarap secara sungguh-sungguh dengan
dukungan sumber daya yang memadai. Sementara itu Peraturan dan perundangan
yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan
promosi kesehatan.

B. Latar Belakang
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Health promotion is the process of
enabling people to control over and improve their health). Proses pemberdayaan
tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; Artinya proses
pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di
masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.
Gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan secara garis besar adalah
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya sehingga dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya, mencarikan
solusi serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga derajat
kesehatannya semakin meningkat.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif
dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal melalui upaya promosi
kesehatan yang terintegrasi secara lintas program, lintas sektor, swasta dan
masyarakat terutama di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kesugihan II.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan komitmen pembangunan berwawasan kesehatan dari para
pengambilan kebijakan dari berbagai pihak.
b. Meningkatkan kerjasama, antar masyarakat, antar kelompok, serta antar
lembaga dalam rangka pembangunan berwawasan kesehatan.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat termasuk swasta sebagai subjek atau
penyelenggaraan upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan.
d. Meningkatkan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
efektif dengan mempertimbangkan kearifan lokal.
e. Meningkatkan keterpaduan pelaksanaan upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat dengan seluruh program dan sektor terkait, di
pusat, provinsi dan kabupaten/kota dengan mengacu kepada rencana strategis
kementerian kesehatan.

D. Tata Nilai
Tata Nilai dalam pelaksanaan kegiatan Promosi Kesehatan adalah PRIMA
(Profesional, Ramah, Ikhlas, Mutu baik, Akuntabilitas)
1. Professional
Yaitu memberikan pelayanan Pomosi Kesehatan dengan keahlian dan atau
ketrampilan yang tinggi
2. Ramah
Yaitu memberikan pelayanan Promosi Kesehatan dengan tutur kata, sikap, dan
perilaku yang baik
3. Ikhlas
Yaitu memberikan pelayanan dengan niat yang sungguh-sungguhdan jujur
4. Mutu Baik
Yaitu memberikan pelayanan Promosi Kesehatan yang dapat memuaskan dan
sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan
5. Akuntabilitas
Yaitu kemampuan petugas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara
transparan dan terbuka.
E. Tata Hubungan
1. Lintas Sektor
No Lintas Program Peran

1 CAMAT Koordinator linsek dan penggerak masyarakat

2 KAPOLSEK Mendukung program kesehatan puskesmas

3 DANRAMIL Koordinator kegiatan safari Keluarga Berencana dan


siaga bencana
4 Dinas P dan K Membina dan menggerakkan sasaran yang ada di
jajaran pendidikan

5 TIM PENGGERAK Koordinator PKK Tk Kec dan Desa


PKK

6 PLKB Kecamatan Koordinator PLKB dan penggerak masyarakat


Kesugihan II

7 Kemenag dan KUA 1.Mendukung Pelayanan Calon Pengantin


2.Koordinator pelayanan kesehatan haji
8 Dokter/ Perawat Sebagai jejaring puskesmas
praktek/BPM/
/Klinik swata

9 Pemerintah desa Koordinator Linsek Tingkat Desa


wilayah puskesmas
kesugihan II

10 Forum Kesehatan Penggerak dan mendukung kegiatan kesehatan di


Desa desa

11 Kader Peggerak masyarakat

2. Lintas Program
No Lintas Program Peran

1 Promkes Sebagai koordinator program promosi kesehatan

2 Kesling Sebagai pelaksana program kesehatan lingkungan

3 Gizi Sebagai pemantau status gizi keluarga

4 P2P Sebagai penggerak bidang pencegahan dan


penanggulangan penyakit menular

5 KIA Sebagai pemantau pertumbuhan dan perkembangan


kesehatan keluarga.

6 Lansia Sebagai penggerak program lansia

F. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Promosi kesehatan dalam gedung
a. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas melalui
proses pembelajaran pemecahan masalah (Konseling) tentang Kesehatan
Lingkungan (Kesling), Gizi, P2P, KIA, PHBS, Perkesmas, Lansia dan lain-lain
sesuai kondisi/masalah pengunjung Puskesmas.
b. Penyuluhan oleh petugas di ruang tunggu
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kepada pengunjung
Puskesmas di ruang tunggu dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai
issu aktual/masalah kesehatan setempat dengan alat bantu/medi penyuluhan.
c. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6
indikator PHBS (menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang
sampah pada tempatnya, tidak merokok di institusi pelayanan kesehatan, tidak
meludah sembarangan, memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan
2. Promosi kesehatan luar gedung
a. Bina Suasana Forum Kesehatan Desa (FKD)
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota FKD serta peran aktif
FKD di masing-masing Desa dalam rangka mendukung program UKM.
b. Refreshing Kader Kesehatan
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan kepada kaderkes
untuk meningkatkan komunikasi, pengetahuan dan komitmen kaderkes
dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat.
c. Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan kelompok tentang
masalahkesehatan
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada
masyarakat (30 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat,
dengan waktu ± 60-90 menit dengan materi tentang DBD, Penyakit Menular,
Penyakit Tidak Menular dan Stunting.
d. Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Masayarakat Desa (MMD)
Kegiatan survei kesehatan yang di laksanakan oleh masyarakat desa
dengan bimbingan dari petugas puskesmas. Survei dilakukan dengan
menggunakan kuesioner dan pengamatan lingkungan oleh bidan desa dan
kader dengan arahan dari petugas puskesmas. Kegiatan bertujuan untuk
menggali dan mengidentifikasi masalah kesehatang yang ada di masyarakat.
Data yang dihasilkan dari kegiatan survei kemudian ditampilkan dalam
kegiatan MMD sebagai tindak lanjut SMD untuk di analisis, ditentukan
prioritas masalah dan merumuskan kegiata n untuk pemecahan masalah
kesehatan.
e. Pelantikan dan Pembinaan Anggota Saka Bakti Husada (SBH)
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan kepada anggota
pramuka SBH untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota
SBH dalam bidang kesehatan.
f. Sosialisasi Poskestren dalam rangka Pengembangan UKBM
Sosialisasi yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
sasaran/santri tentang kegiatan Poskestren serta memotivasi untuk
terbentuknya Poskestren.
g. Pendampingan SMD dan MMD di Poskestren
Pembinaan yang dilakukan untuk mendampingi dan mengarahkan
pelaksanaan SMD dan MMD dimulai dari pengumpulan dan analisis data,
memprioritaskan masalah kesehatan sampai penyusunan rencana tindak
lanjut di Pondok Pesantren.
h. Pengkajian dan Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan
melihat 16 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :
1) Persalinan dengan Tenaga Kesehatan
2) Pemeriksaan Kehamilan
3) Memberi ASI Eksklusif
4) Menimbang bayi dan Balita setiap bulan
5) Makan sayur dan buah setiap hari
6) Menggunakan air bersih
7) Menggunakan jamban sehat
8) Membuang sampah ditempatnya
9) Membersihkan lantai rumah
10) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
11) Tidak merokok di dalam rumah
12) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
13) Menggosok gigi
14) Tidak mengkonsumsi miras/narkoba
15) Memiliki jaminan kesehatn
16) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dirumah
i. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM
lainnya)
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang dilaksanakan
secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di desa/kelurahan dengan
tujuan agar posyandu dan UKBM lainnya dapat menyelenggarakan
kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan.
j. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui Desa Siaga
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah kerja
Puskesmas Palabuhanratu agar penduduknya dapat mengakses dengan
mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang
ada di wilayah tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau
sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu penduduknya mampu
mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat
(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan
sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS.
k. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut
upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di lakukan
kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang karena
masalahnya memerlukan pembinaan.
l. Pertemuan dan pembinaan kader kesehatan
Pembinaan dan penyampaian informasi yang dilaksanakan oleh
petugas kesehatan kepada kader sewilayah puskesmas untuk meningkatkan
komunikasi, pengetahuan dan komitmen kaderkes dalam memberikan
pelayanan kesehatan secara terpadu di masyarakat. Kegiatan dilakukan
secara rutin stiap satu bulan sekali.
m. Penjaringan kesehatan peserta didik
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan
dengan sasaran peserta didik kelas 1 SD, 7 SMP dan 10 SMA. Pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan meliputi status gizi, penglihatan, pendengaran,
telinga, gigi, mulut, kecacingan, anemia dan gangguan tumbuh kembang.
Kegiatan bertujuan untuk mendeteksi permasalahan kesehatan peserta didik
secara dini dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara
optimal.
n. Pemeriksaan berkala peserta didik
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan
dengan sasaran seluruh peserta didik SMP/MTS dan SMA/MA. Pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan meliputi status gizi, penglihatan, pendengaran,
telinga, gigi, mulut, kecacingan, anemia dan gangguan tumbuh kembang.
Kegiatan bertujuan untuk mengetahui status kesehatan siswa.
o. Pemantauan Pemberian TTD untuk remaja putri
Pemberian pelayanan TTD bagi remaja putri SMP/SMA/sederajat.

G.Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas berkoordinasi dengan kepala puskesmas untuk merencanakan
pelaksanaan kegiatan
2. Petugas menyusun kerangka acuan kegiatan
3. Persiapan tim untuk menentukan jadwal dan undangan (waktu dan tempat)
4. Petugas berkoordinasi dengan sasaran
5. Petugas membuat surat undangan/pemberitahuan (jika diperlukan) kepada
sasaran
6. Pelaksanaan kegiatan dihadiri oleh peserta sesuai dengan ketentuan
7. Penyusunan pelaporan kegiatan
8. Evaluasi kegiatan

H. Sasaran
Seluruh masyarakat di wilayah PTD Puskesmas Kesugihan II.

I. Jadwal Waktu dan Tempat Kegiatan


Waktu pelaksanaan kegiatan pada bulan Januari-Desember 2020 di wilayah
UPTD Puskesmas Kesugihan II.

J. Biaya
Pembiayaan kegiatan promosi kesehatan di luar gedung bersumber dari dana
BOK..

K. Evaluasi Pelaksanaan dan Pelaporan


Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai
melakukan kegiatan untuk mengetahui kesesuaian dan ketepatan SOP, jadwal,
waktu, tempat dan sasaran pelaksanaan oleh Penaggung jawab UKM dan pelaksana.

L. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dengan pelaporan hasil kegiatan promosi
kesehatan akreditasi meliputi :
1. Notulensi kegiatan
2. Surat undangan kegiatan
3. Daftar hadir peserta kegiatan
4. Dokumentasi kegiatan
5. Dokumen kegiatan

Kepala UPTD PuskesmasKesugihan II

AFFIF MELLI RAHMAN, S.Kep.Ners


NIP. 19800510 200312 1 007

Anda mungkin juga menyukai