DISUSUN OLEH
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas nikmat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunianya
kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum selesai
tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam tak lupa kita kirimkan kepada Baginda nabi besar kita nabi
Muhammad Saw. Beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir zaman amin ya rabbal
'alamin.
Dengan selesainya laporan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada ada
semua yang telah membantu penulis untuk dapat menyelesaikan masalah ini.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Leny Ningsih yang telah
membimbing dan mengajar pada pelajaran sejarah wajib.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kurangnya maka dari itu penulis
meminta pembaca untuk mengirimkan kritik dan saran agar makalah ini menjadi lebih
sempurna.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang...................................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................. 4
1.3. Tujuan .................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 5
2.1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan....................................................... 5
2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan.................. 5
2.3. praktikum dan hasil
praktikum.................................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 9
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................... 9
3.2. Saran.................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji sejumlah
tumbuhan polong-polongan (namun tidak semua). Dalam percakapan sehari-hari, kacang
dipakai juga untuk menyebut buah (polong) atau bahkan tumbuhan yang menghasilkannya. Di
Jakarta, kata "kacang" biasanya dimaksudkan untuk polong kacang tanah. Kata ini sebenarnya
dipakai untuk menyebut biji kering yang berbentuk menyerupai ginjal dan dimakan setelah
dikeringkan.
Pengertian "kacang" tidak sama dengan nut dalam bahasa Inggris, tetapi lebih dekat dengan
pengertian pulse ditambah dengan kedelai, kacang tanah dan sejumlah sayuran legum (kacang
panjang).
Kacang biasanya mengandung protein dan/atau lemak yang cukup tinggi, sehingga banyak
yang dihargai sebagai bahan pangan yang penting. Biji legum kering yang besar dan
mengandung banyak tepung biasanya tidak disebut "kacang", melainkan "kara" atau "koro".
Dalam konteks pangan, "kacang" dipakai pula untuk menyertai nama produk pangan olahan
yang biasanya dibuat dari kacang tanah.
KacangKacang hijau memiliki nama latin yaitu vigna radiata merupakan sejenis palawija yang
cukup terkenal luas pada daerah tropik. Tanaman yang termasuk famili polong-polongan atau
Fabaceae ini mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai sumber
bahan pangan berprotein nabati yang cukup tinggi. Kacang hijau diIndonesia berada pada
urutan ketiga terpenting sebagai tumbuhan pangan jenis legum sesudah kedelai dan kacang
tanah.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah siswa terlatih dalam membuat laporan
hasil praktikum dan dapat mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan.
4
BAB I
PEMBAHASAN
FAKTOR INTERNAL
1.Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga
sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor
lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya
dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan
5
kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan
perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai
proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman ada beragam jenisnya.
1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan
akar dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.
FAKTOR EKSTERNAL
1.Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas
dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman
membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
2.Cahaya Matahari
6
dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang
terdapat pada ujung batang.
3.AirdanKelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4.Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya
pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih
cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih
rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5.Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh
dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan
nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu,
kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.
Praktikum
Melakukan eksperimen pengamatan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan
biji kacang hijau dan kacang merah untuk melihat bentuk perkecambahan
Alat:
• 2 Wadah untuk merendam kacang hijau dan kacang merah
• 2 Pot atau wadah untuk menanam kacang hijau dan kacang merah
7
• Penggaris untuk mengukur
Bahan:
• Kacang hijau dan kacang merah
• Air
• Tanah
Langkah-langkah
Hasil Praktikum
No. Hari dan tanggal Perbedaan
Kacang Kacang
hijau merah
1. Selasa, 28 Juli 2020 Mulai Mulai
menanam menanam
2. Rabu, 29 Juli 2020 Mulai Mulai
memecahkan memecahkan
kecambah kecambah
ukuran 0,5 ukuran 0,3
cm cm
3. Kamis, 30 Juli 2020 1,0 cm 1,0 cm
4. Jum'ad, 31 Juli 2020 3,0 cm 1,5 cm
5. Sabtu, 1 Agustus 6,0 cm 1,7 cm
2020
6. Minggu, 2 Agustus 8,0 cm 2,0 cm
2020
7. Senin, 3 Agustus 8,5 cm 2,5 cm
2020
8. Selasa, 4 Agustus 12,0 cm 2,8 cm
2020
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
pertumbuhan kacang hijau dan kacang merah dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan
faktor eksternal. Dari tabel diatas dapat ditentukan bahwa pertumbuhan kacang hijau lebih
cepat daripada kacang merah, pertumbuhan yang penulis lakukan menggunakan tanah dan
kedua kacang tersebut sebelumnya direndam dalam air, kedua kacang itu disiram setiap pagi
dan sore, kemudian di malam hari taruhlah tanaman di tempat yang aman dari gangguan
binatang lain, pada percobaan inipenulis menggantungkan tanaman di paku agar tidak dapat
dijangkau oleh tikus.Faktor yang paling penting adalah kualitas biji, kualitas air dan sinar
matahari.
Demikian kesimpulan dari hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau dan kacang merah
penulis ucapkan terima kasih.
3.2 Saran
Bagi pembaca yang ingin melakukan percobaan percobaan terlebih dahulu memahami
teori-teori yang dibutuhkan untuk mengambil data. Sehingga hal-hal yang mungkin menjadi
faktor perancu dapat diminimalisir.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-dan-
perkembangan-tan.html
Tim Ganeha Operation.(2016). Persiapan cerdas nilai tinggi. Bandung:Penerbit Duta
10