Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Kelas/Dosen : Kelas Internasional / Prof. Dr. Syafruddin, M.Pd,


Risky Syahputra,S.Pd, M.Pd.
Hari/Jam/Lokal : Rabu / 08.50 – 10.30 / FIK03103
Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Melatih
Nama : Sifa Salsa Bila
Nomor Daftar Hadir : 13
Program Studi : Pendidikan Jasmani Rekreasi dan Kesehatan

A. Pembinaan Olahraga Prestasi


1. Pengertian
Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan
olahragawan secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui latihan dan
kompetensi untuk mencapai prestasi dengan dukungan IPTEK keolahragaan.
Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan
olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi
untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi
olahraga (UU RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
Bab I pasal 1). Olahraga prestasi dimaksudkan sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan dan potensi olahragawan dalam rangka
meningkatkan harkat dan martabat bangsa yang dilakukan setiap orang yang
memiliki bakat, kemampuan, dan potensi untuk mencapai prestasi (UU RI Nomor
3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Bab VI pasal 20).

2. Fungsi dari pembinaan olahraga prestasi


Olahraga memiliki tujuan tertentu, tergantung kepada jenis olahraga yang
akan diikuti. Olahraga Prestasi yaitu Olahraga yang dilakukan dengan tujuan
untuk meraih prestasi pada suatu cabang olahraga. Contoh: Olahraga yang
diperlombakan seperti tinju, sepakbola, basket, volley, dan lain sebagainya.

B. Pembinaan Olahraga Pendidikan


1. Pengertian
Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang
dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan
untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan dan
kebugaran.
Olahraga pendidikan adalah model pengajaran yang dikembangkan dari
program pendidikan jasmani di sekolah. Suatu bentuk pengajaran yang
revolusioner dalam pengajaran keterampilan olahraga dan permainan yang ada
pada program pendidikan jasmani. Olahraga pendidikan memberikan
pengalaman yang lebih komplit/lengkap dan jelas tentang olahraga. Pada model
ini, para siswa tidak hanya belajar bagaimana memaminkan suatu cabang
olahraga tetapi juga melakukan manajemen dan koordinasi atas pengalaman-
pengalaman olahraga mereka. Mereka juga mempelajari tanggungjawab dan
efektivitas keterampilan kelompok mereka sendiri.

2. Fungsi olahraga pendidikan


Olahraga pendidikan di sekolah memiliki tujuan yang lebih ambisius daripada
tujuan program pendidikan jasmani. Tujuan umumnya lebih menekankan pada
siswa berperan sebagai “pemain” dari suatu cabang olahraga tertentu dan
membantu mereka mengembangkan potensi-diri mereka dalam melakukan
cabang olahraga tertentu. Tujuan umum tersebut adalah:
 Siswa memiliki kompetensi keterampilan olahraga untuk berpartisipasi
dalam cabang olahraga tertentu, memahami dan dapat melaksanakan
strategi yang tepat dalam olahraga permainan , dan memiliki
pengetahuan sebagai pemain pada cabang olahraga tertentu.
 Siswa memahami nilai-nilai peraturan, kebiasaan dan tradisi
berolahraga baik berperan sebagai partisipan atau penonton.
 Siswa memiliki rasa antusias berolahraga dalam rangka
mempertahankan, melindungi, atau meningkatkan perilaku budaya
berolahraga.

C. Pembinaan Olahraga Kesehatan dan Kebugaran


1. Pengertian
Kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan olahraga
untuk meningkatkan derajat kesehatan. Olahraga merupakan sebagian
kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat meningkatkan
kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya.
kesehatan olahraga salah satu disiplin ilmu kedokteran yang secarateoritis
dan praktis menganalisis pengaruhgerakan, pengaruh latihan dalam olahraga
danjuga pengaruh kekurangan gerak pada manusiasehat ataupun sakit, untuk
semua kelompok usia, agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan
kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, pengobatan, pemulihan dan
pemanfaatannya dalam olahraga itu sendiri.

2. Fungsi olahraga kesehatan dan kebugaran


Tujuan pembangunan kesehatan olahraga adalah meningkatkan
derajat kesehatan melalui kebugaran jasmani dengan melakukan aktivitas fisik /
latihan fisik dan atau olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur untuk
memperoleh sumberdaya manusia yang berkualitas dan produktif.

D. Pembinaan Olahraga Rekreasi dan Rehabilitasi


1. Pengertian
Menurut Kusnadi (2002:4) Pengertian Olahraga Rekreasi adalah olahraga
yang dilakukan untuk tujuan rekreasi.
Menurut Haryono (19978:10) Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang
dilakukan pada waktu senggang berdsarkan keingginan atau kehendak yang
timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan.
Menurut Herbert Hagg (1994) “Rekreational sport /leisure time sports are
formd of physical activity in leisure under a time perspective. It comprises sport
after work, on weekends, in vacations, in retirement, or during periods of
(unfortunate) unemployment”.
Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan
olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
Menurut Aip Syaifuddin (Belajar aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
SMP, Jakarta, Grasindo.1990) Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga
yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.
Kesimpulan yang bisa kita ambil Olahraga rekreasi adalah olahraga yang
dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh
dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat
untuk kesehatan, kebugaran dan kesenangan.

2. Fungsi olahraga rekreasi dan rehabilitasi


 Pengisi waktu luang.
 Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan.
 Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap),
contoh pendidikan danpekerjaan/bekerja.
 Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan
berkelompok serta rekreasiaktif).
 Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang
menyenangkan.
 Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga.
 Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan.

DAFTAR PUSTAKA
https://slideplayer.info/slide/2283915/
http://olahragapendidikan.blogspot.com/2010/11/pembinaan-dan-
pengembangan-olahraga.html
Kemenpora. 2005. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional. Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem
Keolahragaan  Nasional. Kementrian Negara Pemuda Dan Olahraga Republik
Indonesia
http://ardhityaeintrekreasior.blogspot.com/2012/10/pengertian-olahraga-
rekreasi.html

Anda mungkin juga menyukai