Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN RESMI

UJI DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN ELEKTROLIT DAN


NON ELEKTROLIT
DI

OLEH:

APRIA TRIANI
DIANA ROSULINA
SEVI FADIAH ADILA
PALESTIN ANDO SILALAHI

X IPA 2
SMA NEGERI 1 SUNGAI LALA
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini kami sususn berdasarkan data dari hasil praktikum yang kami
lakukan beberapa waktu lalu dan berbagai sumber yang kami dapatkan.Kami
mencoba menyusun data-data itu sehingga menjadi sebuah karya tulis ilmiah
sederhana yang berbentuk laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan.

Akhir kata,kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..………...ii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………….………...1

A.Latar Belakang…………………………………………………………………….……….1

B.Rumusan masalah…………………………………………………………..…………..1

C.Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………1

D.Manfaat Penelitian………………………………………………………..……………1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………….2

A.Kajian Teori…………………………………………………………….………………..2

BAB 3 METODE PENELITIAN……………………………………..……………….3

A.Waktu dan Tempat……………………………………………………………………3

B.Alat dan Bahan…………………………………………………………….…………….3

C.Prosedur Kerja……………………………………………………………………………3
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………4

A.Hasil……………………………………………………………………………..…………..4

B.Pembahasan………………..........................................................4

BAB 5 PENUTUP…………………………………………………………..………….5

A.Kesimpulan………………………………………………………………..……………5

B.Saran………………………………………………………………………….………….5

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….……………6

LAMPIRAN…………………………………………………………………………….7
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pengetahuan mengenai larutan sangat penting,karena sebagian besar reaksi
kimia dan biologis terjadi dalam bentuk cairan,terutama dalam bentuk larutan
dengan pelarut air. Larutan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem homogen
yang terdiri dari dua komponen atau lebih. Larutan dapat dibedakan berdasarkan
kemampuannya menghantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik disebut larutan elektrolit.Sedangkan larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit.Larutan elektrolit dapat
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan
elektrolit lemah.

Larutan memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari.Beberapa contoh


diantaranya seperti air mineral yang kita konsumsi sehari-hari dan air
garam.Selain itu ,kita sering tidak menyadari bahwa ternyata larutan-larutan
diatas bisa menghantarkan listrik jika disambungkan dengan alat uji tertentu.

B.Rumusan Masalah
1.Apa yang kita lakukan untuk membedakan larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit?

2.Pernahkan kita menguji daya hantar lidtrik suatu larutan? Daya hantar suatu
larutan dapat dilihat dar menyala atau tidaknya lampu yang digunakan alat uji.
C.Tujuan Penelitian
1.mengenal alat-alat sederhana yang dapat digunakan untuk menguji larutan

2.mengamati uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit

D.Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah untuk mengetahui apa saja alat sederhana yang dapat
digunakan untuk menguji suatu larutan dan mengetahui cara kerja serta fungsi
dari alat sederhana tersebut.dan juda bermanfaat untuk mengetahui daya hantar
listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A.Kajian Teori
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling
melarutkan.zat yang jumlahmya lebih sedikit dalam larutan disebut zat zat
terlarut,sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada za-zat lain disebut
zat pelarut.komposisi zat pelarut dan terlarut dalam larutan dinyatakan dalam
konsentrasi larutan,sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut
membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.


Svante Arrhenius,ahli kimia terkenal dari swedia menemukakan teori elektrolit
pada tahun 1884.Menurut Arrhenius,”larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke
dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion.
Jumlah muatan ion positif sama dengan jumlah muatan ion negatif,sehingga
muatan ion-ion inilah yang dalam larutan netral”ion-ion inilah yang bertugas
menghantarkan arus listrik.

Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Michael Faraday,diketahui


bahwa jika arus listrik dialirkan ke lerutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis
menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami
reduksi dan ion negatif mengalami oksidasi yang menghasilkan gas hidrogen.

Larutan elektrolit dibedakan menjadi tiga,yaitu

a.larutan elektrolit kuat (dapat menghantarkan listrik dengan baik contoh:NaCl)

b.larutan elektrolit lemah (dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah


contoh:NH3)

c.larutan nonelektrolit (tidak dapat menghantarkan arus listrik contoh:larutan


gula dan larutan urea)
BAB 3

METODE PRAKTIKUM

A.Waktu dan Tempat


Hari : selasa

Tanggal : 19-02-2019

Waktu : 14.30 - 15.30 wib

Tempat : SMA NEGERI 1 SUNGAI LALA

B.Alat dan Bahan


Alat uji daya hantar listrik yang digunakan adalah sebgai berikut:

-Baterai -Gelas plastik

-Kabel listrik -gunting

-bola lampu kecil -lakban

-paku

Bahan yang digunakan:

-Larutan gula -Larutan garam

-Larutan soda -Larutan jeruk

-Larutan pocarisweet
C.Prosedur Kerja
Langkah-langkah pengujian dalam pengamatan adalah sebagai berikut:

1.Menyiapkan larutan pada setiap gelas plastik yang sudah disediakan.

2.Merangkai rangkaian alat penguji yakni baterai,bola lampu,kabel dan paku.

3.Menguji larutan dengan cara memasukan kedua ujung paku kedalam larutan
tanpa membuat keduanya saling bersentuhan.

4.Amati perubahan yang terjadi pada lampu apakah menyala terang,redup,atau


tidak menyala sama sekali dan amati juga paku yang terdapat didalam larutan
apakah disekitarnya terdapat banyak gelembung,sedikit gelembung atau tidak
ada sama sekali.

5.Setelah menguji sebuah larutan,maka kita harus membersihkan paku yang telah
digunakan dengan cara dibilas dengan air lalu dikeringkan supaya saat kita
melakukan menguji larutan berikutnya tidak terkontaminasi/tercampur.

6.lakukan hal yang sama untuk menguji semua larutan yang disediakan
BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil

NO LARUTAN NYALA LAMPU GELEMBUNG GAS HIPOTESA/DUGAAN


1 Larutan gula Tidak menyala Tidak ada Nonelektrolit
2 larutan soda/sprite Redup Sedikit Elektrolit lemah
3 Larutan pocarisweet Tidak menyala Sedikit Elektrolit lemah
4 Larutan garam Terang Banyak Elektrolit kuat
5 Larutan jeruk Tidak menyala Tidak ada Nonelektrolit

B.Pembahasan
Berdasarkan tabel diatas maka didapatkan hasil sebagai berikut:

1.Larutan gula

Pada percobaan ini,larutan gula merupakan larutan non elektrolit karena lampu
indikator tidak menyala dan tidak ada gelembung gas.

2.Larutan soda/sprite

Pada dasarnya larutan ini terbuat dari larutan gula yang dicampur beberapa
bahan seperti perisa jeruk nipis dan lemon agar dapat menghasilkan
gelembung,larutan soda merupakan larutan elektrolit lemah karna berdasarkan
percobaan,lampu indikator menyala redup dan menghasilkan sedikit gelembung
gas.

3.Larutan pocarisweet

Pada dasarnya larutan ini terbuat dari campuran larutan gula dan beberapa bahan
lainnya.larutan pocarisweet termasuk larutan elektrolit lemah karena lampu
indikator tidak menyala namun terdapat sedikit gelembung gas di sekitar paku
saat melakukan percobaan.
4.Larutan garam

Pada percobaan ini larutan garam dapur merupakan larutan elektrolit kuat karena
pada saat percobaan didapatkan hasil bahwa lampu indikator menyala terang dan
terdapat banyak gelembung gas di sekitar paku.

5.Larutan jeruk (pulpy orange)

Larutan jeruk merupakan larutan non elektrolit karena pada saat percobaan
lampu indikator tidak menyala dan tidak adanya gelembung gas di sekitar paku.
BAB 5
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan percobaan di atas,

A.Yang merupakan larutan elektrolit kuat adalah larutan garam

b.Yang merupakan larutan elektrolit lemah adalah larutan soda/sprite dan larutan
pocarisweet

c.Yang merupakan larutan non elektrolit adalah larutan gula dan larutan jeruk

d.Jika paku (elektroda) dialiri arus listrik kemudian muncul gelembung gas di
sekitar paku,itu berarti larutan tersebut merupan larutan elektrolit.Apabila
gelembung gas yang muncul banyak berarti termasuk larutan elektrolit kuat
namun apabila gelembung gas yang muncul hanya sedikit merupakan larutan
elektrolit lemah,sedangkan yang tidak menghasilkan gelembung sama sekali
merupakan larutan non elektrolit.

e.Apabila adanya gelembung disertai menyalanya lampu,maka larutan tersebut


merupakan larutan elektrolit kuat.Sedangkan jika lampu menyala redup atau tidak
menyala sama sekali tapi muncul gelembung gas,maka larutan larutan tersebut
merupakan larutan elektrolit lemah.

f.Kuat lemahnya keelektrolitan suatu larutan tergantung pada kesempurnaan


ionisasi larutan jika dialiri arus listrik

B.saran
1.Dalam melaksanakan praktikum kita harus teliti dan hati-hati saat pengamatan
agar hasilnya tidak salah.

2.Lakukan percobaan lebih dari satu kali untuk memastikan hasilnya.

3.Bersihkan alat uji elektrolit setelah digunakan.


DAFTAR PUSTAKA
http://dhealkha.blogspot.co.id/2015/02/laporan-hasil-percobaan-dan-
pengamatan.html

http://landasanteori.blogspot.com/2011/09/pengertian-larutan-larutan-
adalah.html

http://qsmansalxh.blogspot.com/2016/05/11/laporan-praktikum-dan-
makalah.html

Ningsih,Rahayu S.2014.KIMIA SMA/MA Kelas x.Jakarta:PT Bumi Aksara

Sutresna,Nana.2007.Cerdas Belajar Kimia.Bandung:Grafindo Media Pratama

Anda mungkin juga menyukai