Anda di halaman 1dari 13

LEX LIBRUM : JURNAL ILMU HUKUM

http://www.lexlibrum.id
p-issn: 2407-3849 e-issn: 2621-9867
available online at http://lexlibrum.id/index.php/lexlibrum/article/view/125/pdf
Volume 5 Nomor 1 Desember 2018 Page: 847 – 862
doi: http://doi.org/10.5281/zenodo.2061341

PERANAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN DALAM MEMBUAT


LAPORAN PENELITIAN KEMASYARAKATAN PADA PROSES
PERADILAN PIDANA BAGI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN
HUKUM
*)
Yohanes Pande
pandejohanes@gmail.com

Abstrak
Pembimbing Kemasyarakatan merupakan bagian dari suatu Sistem Pemasyarakatan
yang diselenggarakan dalam rangka membentuk warga binaan pemasyarakatan agar
menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi
tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif
berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan
bertanggung jawab. Pembimbing Kemasyarakatan berfungsi melaksanakan penelitian
kemasyarakatan, pembimbingan, pengawasan dan pendampingan terhadap anak di dalam
dan di luar proses peradilan pidana.Kendala yang ditemui oleh pembimbing
kemasyarakatan dalam melakukan penelitian kemasyarakatan yakni penetapan jangka
waktu untuk melakukan penelitian yang terlampau singkat, keberadaan kantor pembimbing
kemasyarakatan yang jauh, keterbatasan sumber daya manusia dari segi kuantitas maupun
kualitas, ketersedian sarana dan prasarana yang tidak memadai, ketersediaan dana yang
tidak relevan dengan beban kerja yang ada, koordinasi dan komunikasi eksternal antara
penyidik dan petugas pembimbing kemasyarakatan yang kurang efektif serta faktor
perilaku dari pelaku maupun korban itu sendiri.

Kata Kunci: Pembimbing Kemasyarakatan, Laporan Penelitian, Anak.

Abstract
Community Counselors are part of a Correctional System which is held in order to
form prisoners in order to become fully human, aware of mistakes, improve themselves,
and not repeat crimes so that they can be accepted again by the community, can actively
play a role in development, and live reasonable as a good and responsible citizen.
Community Counselors have the function of carrying out community research, guidance,
supervision and assistance to children in and outside the criminal justice
process.Constraints encountered by community counselors in conducting community
research are the determination of the length of time for conducting research that is too
short, the existence of a remote community guidance office, limited human resources in
terms of quantity and quality, inadequate facilities and infrastructure, the availability of
funds that are not relevant to the existing workload, external coordination and
communication between investigators and less effective community guidance officers and
behavioral factors from the perpetrators and victims themselves.

Keywords: Community Advisors, Research Reports, Children.

*)
Dosen Fakultas Hukum Universitas Flores (Uniflor)

847
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

A. Latar Belakang kan anak dari proses peradilan sehingga


Negara sebagai wadah dari suatu bang- dapat menghindari stigmatisasi terhadap
sa untuk mencapai cita-cita atau tujuan ba- anak yang berhadapan dengan hukum dan
ngsanya, sementara hukum merupakan sua- diharapkan anak dapat kembali ke dalam
tu himpunan peraturan-peraturan (perintah- lingkungan sosial secara wajar. Oleh karena
perintah dan larangan-larangan) yang me- itu sangat diperlukan peran serta semua pi-
ngurus tata tertib suatu masyarakat dan ka- hak dalam mewujudkan hal tersebut, terma-
rena itu harus ditaati oleh masyarakat itu, suk diantaranya peran pembimbing kemas-
jadi secara sederhana Negara hukum adalah yarakatan.
Negara yang penyelenggaraan kekuasaan Pembimbing Kemasyarakatan merupa-
pemerintahannya didasarkan atas hukum. kan bagian dari suatu Sistem Pemasyaraka-
Dalam Negara hukum, kekuasaan menja- tan yang diselenggarakan dalam rangka
lankan pemerintahan berdasarkan kedaula- membentuk warga binaan pemasyarakatan
tan hukum (supremasi hukum) dan bertuju- agar menjadi manusia seutuhnya, menya-
an menjalankan ketertiban hukum. dari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak
Pasal 27 ayat (1) Undang-undang Da- mengulangi tindak pidana sehingga dapat
sar 1945 menyatakan bahwa segala warga diterima kembali oleh lingkungan masyara-
negara bersamaan kedudukannya di dalam kat, dapat aktif berperan dalam pembangu-
hukum dan pemerintahan dan wajib men- nan, dan dapat hidup secara wajar sebagai
junjung tinggi hukum dan pemerintahan de- warga yang baik dan bertanggung jawab.
ngan tidak ada kecualinya.Berdasarkan hal Hal ini sebagaimana tertuang dalam
tersebut di atas, maka yang dimaksud de- Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012
ngan “tidak ada kecualinya” adalah terma- Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak se-
suk anak. Dengan demikian anak juga bagai berikut:
mempunyai hak yang sama dengan warga Pasal 1 butir 13, menyatakan bahwa:
negara lainnya tanpa ada pembedaan atau “Pembimbing Kemasyarakatan adalah peja-
diskriminasi. Anak berhak mendapat perlin- bat fungsional penegak hukum yang melak-
dungan dari negara terhadap perbuatan se- sanakan penelitian kemasyarakatan, pem-
wenang-wenang termasuk dalam masalah bimbingan, pengawasan dan pendampingan
perlindungan hukum. terhadap anak di dalam dan di luar proses
Salah satu perhatian pemerintah/negara peradilan pidana”.
dalam menangani masalah anak yang me- Pasal 65, menyebutkan bahwa Pem-
lakukan tindak pidana yaitu dengan menge- bimbing Kemasyarakatan bertugas:
luarkan Undang-Uundang Republik Indone- a. Membuat laporan penelitian kemasyara-
sia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem katan untuk kepentingan Diversi, me-
Peradilan Pidana Anak perubahan atas Un- lakukan pendampingan, pembimbingan
dang-undang Nomor 3 Tahun 1997. Selain dan pengawasan terhadap anak selama
itu pemerintah juga mengeluarkan Undang- proses Diversi dan pelaksanaan kesepa-
undang Republik Indonesia Nomor 35 Ta- katan, termasuk melaporkannya kepada
hun 2014 tentang perubahan atas Undang- pengadilan apabila Diversi tidak dilaksa-
undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang nakan;
Perlindungan Anak. b. Membuat laporan penelitian kemasyara-
Adapun substansi dari Undang-undang katan untuk kepentingan penyidikan, pe-
Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Pe- nuntutan dan persidangan dalam perkara
radilan Pidana Anakantara lain, mengenai anak, baik di dalam maupun di luar si-
penempatan anak yang menjalani proses pe- dang, termasuk di dalam LPAS dan
radilan dapat ditempatkan di Lembaga LPKA;
Pembinaan Khusus Anak. Pengaturan seca- c. Menentukan program perawatan anak di
ra tegas untuk menghindari dan menjauh- LPAS dan pembinaan anak di LPKA

848
Peranan Pembimbing Kemasyarakatan Dalam ... Yohanes Pande

bersama dengan petugas pemasyarakatan Namun dalam kenyataannya, surat Per-


lainnya; mintaan Pertimbangan atau Saran dari Pem-
d. Melakukan pendampingan, pembimbi- bimbing Kemasyarakatan yang dikirimkan
ngan dan pengawasan terhadap anak oleh Penyidik Kepolisian untuk mendapat-
yang berdasarkan putusan pengadilan di- kan jawaban melalui hasil Penelitian Ke-
jatuhi pidana atau dikenai tindakan; masyarakatan (Litmas) untuk proses peradi-
e. Melakukan pendampingan, pembimbi- lan bisa mencapai waktu kurang lebih 3 bu-
ngan, dan pengawasan terhadap anak lan.
yang memperoleh asimilasi, pembebasan
bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti B. Rumusan Masalah
bersyarat. 1. Bagaimanakah Peranan Pembimbing
Mengacu pada ketentuan Pasal 28 Un- Kemasyarakatan Dalam Membuat La-
dang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang poran Hasil Penelitian Kemasyaraka-
Sistem Peradilan Pidana Anak yang ber- tan Pada Proses Peradilan Pidana Ba-
bunyi: “Hasil Penelitian Kemasyarakatan gi Anak Yang Berhadapan Dengan
wajib diserahkan kepada Penyidik dalam Hukum?
waktu paling lama 3 x 24 (tiga kali dua pu- 2. Apakah Faktor yang menghambat
luh empat) jam setelah permintaan penyidik Pembimbing Kemasyarakatan Dalam
diterima”. Membuat Laporan Hasil Penelitian
Hasil Penelitian Kemasyarakatan (Lit- Kemasyarakatan Pada Proses Peradi-
mas) ini dimaksudkan untuk mengungkap- lan Pidana Bagi Anak Yang Berha-
kan atau menemukan faktor penyebab yang dapan Dengan Hukum.
mengakibatkan timbulnya masalah berupa
perbuatan negatif yang diduga dilakukan C. Tinjauan Pustaka
oleh klien/pelaku, agar lebih mudah dalam 1. Pengertian Pembimbing Pemasya-
mengemukakan saran atau rekomendasi rakatan
yang akurat dengan didukung oleh data/ Dalam Undang-undang nomor 11 tahun
fakta yang falid dan signifikan dalam mem- 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
bantu memberikan pertimbangan kepada memberikan pengertian bahwa Pembimbing
Penyidik, Penuntut Umum, dan Hakim. La- Kemasyarakatan adalah pejabat fungsional
poran Penelitian Kemasyarakatan yang di- penegak hukum yang melaksanakan peneli-
buat oleh Pembimbing Kemasyarakatan da- tian kemasyarakatan, pembimbingan, pe-
pat dijadikan sebagai bahan pertimbangan ngawasan dan pendampingan terhadap anak
dalam pembuatan keputusan bagi aparat di dalam dan di luar proses peradilan pi-
penegak hukum lainnya (Polisi, Jaksa dan dana. Oleh karena itu, dalam melakukan pe-
Hakim) dalam memberikan keputusan hu- nyidikan terhadap perkara anak, penyidik
kum yang tepat dan adil. wajib meminta pertimbangan atau saran da-
Hakim wajib mempertimbangkan lapo- ri pembimbing kemasyarakatan setelah tin-
ran penelitian kemasyarakatan, karena da- dak pidana dilaporkan atau diadukan.
lam menentukan sanksi yang akan dijatuh- Melalui Pembimbing Kemasyarakatan
kan kepada anak nakal, hakim mempunyai (PK) yang memiliki tugas untuk melakukan
pilihan antara lain menjatuhkan sanksi atau penelitian kemasyarakatan berkaitan de-
mengambil tindakan. Oleh karena itu, kepu- ngan Anak yang terlibat dalam perkara pi-
tusan hakim dalam perkara anak harus dana sebagaimana yang pernah diatur da-
mempertimbangkan keadaan anak yang se- lam Undang-undang Pengadilan Anak.
sungguhnya atau realitas sosial anak terse- Akan tetapi setelah ditetapkannya Undang-
but, bukan hanya melihat aspek pidananya undang nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sis-
saja. tem Peradilan Pidana Anak, Pembimbing
Kemasyarakatan menjadi salah satu unsur

849
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

penting dalam proses penyelesaian tindak nuntutan dan persidangan dalam perkara
pidana yang dilakukan atau melibatkan anak, baik di dalam maupun di luar si-
Anak. dang, termasuk di dalam LPAS dan
Menurut Sumarsono A.Karim, menya- LPKA;
takan bahwa Pembimbing Kemasyarakatan c. Menentukan program perawatan anak di
merupakan Pelaksana Teknis di bidang Pe- LPAS dan pembinaan anak di LPKA
masyarakatan yang merupakan pranata atau bersama dengan petugas pemasyarakatan
satuan kerja dalam lingkungan Kementerian lainnya;
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik d. Melakukan pendampingan, pembimbi-
Indonesia yang bertugas melakukan pem- ngan dan pengawasan terhadap anak
bimbingan terhadap klien sampai seorang yang berdasarkan putusan pengadilan
klien dapat memikul beban/ masalah dan dijatuhi pidana atau dikenai tindakan;
dapat membuat pola sendiri dalam mena- e. Melakukan pendampingan, pembimbi-
nggulangi beban permasalahan hidup. Pem- ngan, dan pengawasan terhadap anak
bimbingan yang dimaksud dilakukan di luar yang memperoleh asimilasi, pembebasan
Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) atau- bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti
pun Rumah Tahanan (RUTAN), seorang bersyarat.
pembimbing kemasyarakatan berperan me- Tugas-tugas tersebut merupakan suatu
mbantu memperkuat motivasi, memberikan kegiatan pemberian bimbingan terhadap
kesempatan guna penyaluran perasaan, orang-orang dan anak-anak yang dikenai
memberikan informasi, memberikan ban- suatu sanksi. Bimbingan kemasyarakatan
tuan guna pengambilan keputusan, membe- merupakan bagian dari sistem pemasyara-
rikan bantuan guna pemahaman situasi, me- katan yang menjiwai tata peradilan pidana
mberikan bantuan guna terciptanya peruba- dan mengandung aspek pelaksanaan bimbi-
han lingkungan sosial, memberikan bantuan ngan kepada para pelanggar hukum.
guna reorganisasi pola-pola tingkah laku Untuk melaksanakan tugas tersebut,
dan memberikan bantuan dalam rangka pe- Pembimbing Kemasyarakatan mempunyai
1 fungsi sebagai berikut:
ngalihan wewenang (refferal).
a. Melaksanakan penelitian kemasyaraka-
2. Tugas dan Fungsi Pembimbing Ke- tan untuk sidang peradilan;
masyarakatan b. Melakukan registrasi klien pemasyaraka-
Pembimbing Kemasyarakatan mempu- tan;
nyai tugas untuk memberikan bimbingan c. Melakukan bimbingan kemasyarakatan
kemasyarakatan sesuai dengan peraturan dan pengentasan Anak;
perundang-undangan yang berlaku. Berda- d. Mengikuti sidang peradilan di pengadi-
sarkan Pasal 65,menyebutkan bahwa Pem- lan negeri dan sidang TPP (Tim Penga-
bimbing Kemasyarakatan bertugas: mat Pemasyarakatan) di lembaga pemas-
a. Membuat laporan penelitian kemasyara- yarakatan;
katan untuk kepentingan Diversi, mela- e. Memberikan bimbingan kejutan kepada
kukan pendampingan, pembimbingan bekas narapidana, Anak negara dan klien
dan pengawasan terhadap anak selama pemasyarakatan;
proses Diversi dan pelaksanaan kesepa- f. Melakukan urusan tata usaha Pemasya-
katan, termasuk melaporkannya kepada rakatan.
pengadilan apabila Diversi tidak di-
laksanakan; 3. Pengertian Anak
b. Membuat laporan penelitian kemasyara- Dalam hukum positif di Indonesia anak
katan untuk kepentingan penyidikan, pe- diartikan sebagai orang yang belum dewasa,
orang yang dibawah umur/keadaan dibawah
1
Sumarsono A. Karim, Modul Pembimbing Ke- umur atau biasa disebut juga sebagai anak
masyarakatan, 2003, hlm. 19.

850
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

ditentukan bahwa batasan untuk disebut dana formil maupun hukum pelaksanaan pi-
6
seorang anak adalah belum mencapai dana.
umur 18 tahun atau belum pernah mela- Menurut Romli Atmasasmita, membe-
kukan perkawinan. dakan antara pengertian “criminal justice
6. Undang-undang Nomor 8 tahun 1981 process” dan “criminal justice system”. Pe-
Tentang Kitab Undang-undang Hukum ngertian criminal justice process adalah se-
Acara Pidana (KUHAP) Pasal 171 bah- tiap tahap dari suatu putusan yang meng-
wa batasan umur anak disidang penga- hadapkan seorang tersangka kedalam proses
dilan yang boleh diperiksa tanpa sumpah yang membawanya kepada penentuan pi-
dipergunakan batasan umur dibawah 15 dana baginya, sedangkan criminal justice
tahun dan belum pernah kawin dan da- system adalah interkoneksi antara keputusan
lam hal-hal tertentu hakim dapat menen- dari setiap instansi yang terlibat dalam pro-
7
tukan anak yang belum mencapai 17 ta- ses peradilan pidana.
hun tidak diperkenankan menghadiri si- Sistem peradilan pidana di Indonesia
dang (pasal 153 ayat (5) KUHAP). sebagaimana diatur dalam KUHAP (Kitab
Undang-undang Hukum Acara Pidana) atau
4. Sistem Peradilan Pidana Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981, se-
Sistem Peradilan Pidana adalah sistem benarnya identik dengan penegakan hukum
dalam suatu masyarakat untuk menanggu- pidana yang merupakan suatu sistem keku-
langi kejahatan, dengan tujuan: asaan/ kewenangan dalam menegakkan hu-
a. Mencegah masyarakat menjadi korban kum pidana. Sistem penegakan hukum pi-
kejahatan; dana ini sesuai ketentuan dalam KUHAP
b. Menyelesaikan kasus kejahatan yang ter- dilaksanakan oleh 4 sub sistem yaitu:
jadi sehingga masyarakat puas bahwa a. Kekuasaan Penyidikan oleh Lembaga
keadilan telah ditegakkan dan yang ber- Kepolisian.
salah dipidana; b. Kekuasaan Penuntutan oleh Lembaga
c. Mengusahakan mereka yang pernah me- Penuntut Umum atau Kejaksaan.
lakukan kejahatan tidak mengulangi lagi c. Kekuasaan mengadili oleh Badan Pera-
kejahatannya. dilan atau Hakim.
Sistem peradilan pidana dalam pelak- d. Kekuasaan pelaksanaan hukuman oleh
sanaan dan penyelenggaan penegakan hu- aparat pelaksana eksekusi (jaksa dan
8
kum pidana melibatkan badan-badan yang lembaga pemasyarakatan).
masing-masing memiliki fungsi sendiri-sen-
diri. Badan-badan tersebut yaitu kepolisian, 5. Sistem Peradilan Pidana Anak
kejaksaan, pengadilan dan lembaga pemas- Sistem peradilan pidana Anak merupa-
yarakatan. Dalam kerangka kerja sistematik kan bagian dari sistem peradilan pidana,
ini tindakan badan yang satu akan berpe- maka dalam memberikan pengertian sistem
5
ngaruh pada badan yang lainnya. peradilan pidana Anak, terlebih dahulu di-
Menurut Muladi, menyatakan bahwa jelaskan mengenai sistem peradilan pidana.
sistem peradilan pidana merupakan suatu Sistem peradilan pidana (criminal justice
jaringan (network) peradilan yang menggu- system) menunjukkan mekanisme kerja da-
nakan hukum pidana sebagai sarana utama-
6
nya, baik hukum pidana materiil, hukum pi- Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pi-
dana, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Se-
marang, 2002, hlm. 4.
7
Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana,
Perspektif Eksistensialisme danAbosilisionisme, Bi-
na Cipta.,Bandung, 1996, hlm. 14.
8
M. Hatta, Sistem Peradilan Pidana Terpadu,
5
http://catatankuliahhukumpidana.blogspot.co (Dalam Konsepsi Dan Implementasi) Kapita Selec-
m/html, diakses tanggal, 14 Juni 2018. ta, Galang Press, Yogjakarta, 2008, hlm. 47.

852
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

ran, miskin) maupun politis orang tuanya (polisi) baik Polres atau Polsek sesuai de-
yang rentan terhadap berbagai perlaku- ngan wilayah kerja. Setelah surat pihak pe-
kan diskriminasi; nyidik telah diterima maka Pembimbing
7. Anak yang karena status perkawinan re- Kemasyarakatan melaksanakan peran da-
natan terhadap tindakan diskriminasi; lam menangani dan memberikan bantuan
8. Jika anak sedang berhadapan dan me- kepada pihak Anak yang berhadapan de-
ngalami konflik dengan hukum dan ha- ngan hukum. Pembimbing Kemasyarakatan
rus berurusan dengan aparat penegak hu- yang menangani kasus Anak yang berha-
13
kum beserta semua pranatanya. dapan dengan hukum tersebut bertemu de-
Yang dimaksud dengan anak yang ber- ngan penyidik untuk mengetahui dan mem-
hadapan dengan hukum harus mendapatkan bahas kasus yang dialami oleh Anak yang
perlindungan khusus, bukan hanya anak se- berhadapan dengan hukum tersebut.
bagai pelaku saja, tetapi anak sebagai saksi Setelah pihak Pembimbing Kemasyara-
dan anak yang menjadi korban pun harus katan mendapatkan informasi mengenai ka-
mendapatkan perlindungan dan perhatian sus Anak yang berhadapan dengan hukum
khusus dari para pekerja sosial professional. tersebut maka Pembimbing Kemasyaraka-
Hal ini sesuai dengan Undang-undang No- tan mulai melakukan Penelitian
mor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradi- Kemasyara-katan (Litmas), yang berisi:
lan Pidana Anak, Pasal 18 yang berbunyi: a. Identitas klien
“Dalam menangani perkara anak, anak kor- b. Identitas orang tua klien
ban dan/atau anak saksi, pembimbing ke- c. Gambaran tindak pidana yang disangka-
masyarakatan, pekerja sosial professional kan pada klien seperti:
dan tenaga kesejahteraan soasial, penyidik, 1) Jenis tindak pidana
penuntut umum, hakim dan advokat atau 2) Latar belakang melakukan tindak pi-
pemberi bantuan hukum lainnya wajib dana
memperhatikan keperntingan terbaik anak 3) Kronologis terjadinya tindak pidana
dan mengusahakan suasana kekeluargaan 4) Akibat yang ditimbulkan oleh perbua-
tetap terpelihara”. tan klien
d. Riwayat hidup klien seperti:
D. Pembahasan 1) Riwayat pertumbuhan dan perkemba-
1. Peranan Pembimbing Kemasyara- ngan
katan Dalam Membuat Laporan 2) Riwayat kesehatan klien
Penelitian Kemasyarakatan Pada 3) Riwayat pendidikan klien
Proses Peradilan Pidana Bagi Anak 4) Riwayat pekerjaan klien
Yang Berhadapan Dengan Hukum 5) Riwayat pelanggaran hukum klien
Seiring dengan disahkannya Undang- e. Kondisi keluarga klien
undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sis- 1) Riwayat pernikahan orang tua
tem Peradilan Pidana Anak Peranan Pem- 2) Pola pengasuhan orang tua
bimbing Kemasyarakatan dalam Sistem Pe- 3) Relasi sosial dalam keluarga klien
radilan Pidana Anak menjadi sangat penting 4) Relasi sosial keluarga klien dengan
dan strategis didalam setiap tahapan proses lingkungan masyarakat
hukum bagi anak. 5) Keadaan sosial ekonomi keluarga
Pembimbing Pemasyarakatan mulai 6) Keadaan rumah orang tua klien
berperan dalam penyelesaian perkara ter- f. Kondisi lingkungan setempat seperti:
hadap Anak yang berhadapan dengan hu- 1) Keadaan geografis
kum ketika ada permintaan penelitian ke- 2) Mata pencarian penduduk
masyarakatan (Litmas) dari pihak penyidik 3) Tingkat pendidikan kemasyarakatan
4) Keadaan sosial
13
Bagong Suyatno, Masalah Sosial Anak, Pre-
nada Media Group, Jakarta, 2010, hlm. 6.

854
Peranan Pembimbing Kemasyarakatan Dalam ... Yohanes Pande

5) Nilai dan norma dan kebiasaan yang Proses tersebut dilakukan secara musyawa-
berkembang di Masyarakat rah (Pasal 8 ayat (1) UU No. 11 Tahun
6) Fasilitas sosial dan umum 2012). Dari hasil tersebut, oleh Pembim-
g. Tanggapan klien terhadap masalahnya bing Kemasyarakatan akanmembacakan ha-
seperti: sil penelitian kemasyarakatan di hadapan
1) Tanggapan/sikap peneyelesaian klien para pihak. Pembimbing Kemasyarakatan
terhadap pelanggaran dan proses hu- juga memberikan arahan dan melakukan
kum yang dijalaninya negosiasi kepada semua pihak khususnya
2) Tanggapan dan penilaian klien terha- pelaku, korban, keluarga pelaku dan korban
dap kesalahannya untuk menyelesaikan perkara ini secara di-
3) Tanggapan tentang konsekuensi dan versi. Apabila berhasil mencapai kesepaka-
dampak pelanggaran yang dilakukan tan, penyidik menyampaikan berita acara
terhadap dirinya sendiri, korban, kelu- diversi beserta kesepakatan diversi kepada
arga dan lingkungan masyarakat. ketua Pengadilan Negeri untuk dibuatkan
h. Kebutuhan klien penetapan. Apabila proses diversi gagal ma-
i. Pandangan masa depan klien ka akan dilanjutkan ke tahap penuntutan
j. Tanggapanberbagai pihak terhadap klien dan pemeriksaan.
dan masalahnya Meskipun demikian proses diversi ter-
k. Analisa masalah klien sebut tetap dilakukan ditingkat penuntutan
l. Kesimpulan dan rekomendasi. maupun pemeriksaan (Pasal 7 ayat (1) UU
Pembimbing Kemasyarakatan yang No. 11 Tahun 2012) dengan proses yang sa-
melakukan penelitian kemasyarakatan ter- ma seperti pada tahapan penyidikan. Oleh
hadap Anak yang berhadapan dengan hu- karena itu, Pembimbing Kemasyarakatan
kum maksimal 3 x 24 jam sejak penerimaan tetap berperan aktif pada setiap tahapan ter-
surat permintaan penelitian kemasyarakatan sebut. Secara garis besar tugas utama Pem-
(Litmas) dari pihak penyidik, (Pasal 28 UU bimbing Kemasyarakatan adalah membuat
No.11 Tahun 2012). Setelah Pembimbing laporan penelitian kemasyarakatan untuk
Kemasyarakatan melakukan penelitian ke- kepentingan penyidikan, penuntutan, dan
masyarakatan maka hasil penelitian kemas- persidangan dalam perkara anak, melaku-
yarakatan tersebut akan diberikan kepada kan pendampingan, melakukan pembimbi-
penyidik. Dengan melihat hasil penelitian ngan, dan melakukan pengawasan terhadap
masyarakat tersebut beserta syarat-syarat Anak selama proses Diversi dan pelaksana-
yaitu apabila dengan ancaman pidana 7 (tu- an kesepakatan.
juh) tahun dan bukan pengulangan tindak Dari telaah yang dilakukan Peranan
pidana (Pasal 7 UU No.11 Tahun 2012), Pembimbing Kemasyarakatan pada dasar-
maka pembimbing kemasyarakatan mere- nya sebagai salah satu bentuk alat bukti, di
komendasikan kepada penyidik agar dila- mana telah disebutkan dalam, Pasal 184
kukannya diversi terhadap anak yang ber- ayat (1) KUHAP, yaitu alat bukti surat.
hadapan dengan hukum, sesuai dengan ke- Sesuai pengertian alat bukti adalah segala
tentuan Pasal 21 ayat (1) dan 29 ayat (1) sesuatu yang ada hubunganya dengan suatu
UU No. 11 Tahun 2012. perbuatan di mana dengan alat-alat bukti
Hal ini dilakukan untukmendapatkan tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan
kepentingan terbaik bagi kedua belah pihak pembuktian guna menimbulkan keyakinan
agar pelaku dan korban serta keluarga hakim atas kebenaran adanya suatu tindak
bersedia dan bersepakat untuk dilakukannya pidana yang telah dilakukan terdakwa.
diversi. Pembimbing Kemasyarakatan ber- Sesuai pengaturan dalam Undang-un-
sama-sama dengan penyidik wajib menda- dang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem
tangkan pelaku, korban, keluarga pelaku, Peradilan Pidana Anak, sebagaimana ter-
dan korban, pekerja sosial professional.

855
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

muat pada pasal 27 dan Pasal 60 ayat (3) dalam penjelasannya mempunyai makna
menyebutkan: bahwa apabila ketentuan tersebut tidak di-
Pasal 27 ayat (1): “Dalam melakukakn penuhi, maka dapat berakibat putusan ha-
penyelidikan terhadap perkara anak, Penyi- kim menjadi Batal Demi Hukum. Hal ter-
dik wajib meminta pertimbangan atau saran sebut sebagaimana ketentuan Pasal 60 ayat
dari Pembimbing Kemasyarakatan setelah (4), yang berbunyi: “Dalam hal laporan pe-
tindak pidana dilaporkan atau diadukan.” nelitian kemasyarakatan sebagaimana di-
Pasal 60 ayat (3): “Hakim wajib mem- maksud pada ayat (3) tidak dipertimba-
pertimbangkan laporan penelitian kemasya- ngkan dalam putusan Hakim, putusan ter-
rakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan sebut batal demi hukum”.
sebelum menjatuhkan putusan perkara”. Penelitian Kemasyarakatan (Litmas)
Dari bunyi pasal tersebut di atas, sudah untuk sidang pengadilan anak adalah Lit-
jelas bahwa begitu pentingnya peran la- mas yang dimintakan oleh aparat penegak
poran penelitian kemsyarakatan (Litmas) hukum (Polisi, Jaksa, Hakim), dalam Un-
dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) da- dang-undang Sistem Peradilan Pidana An-
lam menentukan putusan hakim terhadap ak, Litmas menjadi bagian dalam setiap ta-
perkara Anak. Bahkan hasil laporan peneli- hapan proses baik Diversi maupun pidana
tian kemasyarakatan tersebut mempunyai formal, sebagaimana tabel kegunaan Litmas
sifat yang mutlak karena kata “Wajib” di di tiap tahapan:

Penegak Kegunaan Pasal yang mengatur dalam


Hukum Litmas UU SPPA
1. Pertimbangan Diversi 1. Pasal 9 ayat (1) huruf c
Polisi (Penyidik) 2. Penyidikan 2. Pasal 27 ayat (1)
3. Pelimpahan Berkas ke Jaksa 3. Pasal 28 ayat (4)
1. Pertimbangan Diversi 1. Pasal 9 ayat (1) huruf c
Jaksa
2. Pelimpahan Berkas ke Pengadilan 2. Pasal 42 ayat (4)
1. Pertimbangan Diversi 1. Pasal 9 ayat (1) huruf c
Hakim
2. Pertimbangan Putusan 2. Pasal 60 ayat (3)

Penelitian Kemasyarakatan bertujuan Dalam bagian akhir dari penelitian


untuk mengetahui latar belakang dan faktor kemasyarakatan, dikemukakan kesimpulan
anak hingga melakukan tindak pidana baik dan saran dari penelitian kemasyarakatan
yang berasal dari diri anak (internal) seperti yang telah dilakukan. Kesimpulan dari pe-
tingkah laku anak di keluarga, sekolah dan nelitian kemasyarakatan tersebut berisi: 1).
masyarakat, maupun faktor lingkungan Nama dan catatan kelahiran (umur) anak
(eksternal) yakni keluarga dan masyarakat, serta ringkasan dari susunan keluarga anak
seperti kebiasaan orang tua dalam mendidik yang bermasalah dengan hukum, 2). Status
anak dan sikap orang tua kepada anak. sekolah anak dan kegiatan lain diluar se-
Penelitian Kemasyarakatan juga bertujuan kolah, 3). Masa penahanan anak dan tindak
untuk mengetahui hal-hal yang dapat di- pidana yang disangkakan kepadanya. 4).
jadikan bahan pertimbangan dalam memu- Faktor penyebab anak melakukan tindak pi-
tus perkara anak tersebut seperti status apa- dana. 5). Tanggapan orang tua, masyarakat,
kah anak masih sekolah atau tidak, kondisi pemerintah setempat serta korban termasuk
sosial ekonomi keluarganya, kesanggupan proses dan hasil mediasi atau musyawarah
orangtua untuk mendidik anak, tanggapan antara pihak anak dengan pihak korban.
berbagai pihak terhadap anak termasuk Penelitian Kemasyarakatan adalah sa-
masyarakat dan pemerintah setempat. lah satu hal yang penting sebagai metode
pendekatan dalam rangka pembinaan pe-

856
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

masyarakatan yang merupakan peran atau semata, namun sosiologisnya pun sangat
tugas dari pembimbing kemasyarakatan. perlu dipertimbangkan. Terdapat dasar-da-
Namun dalam kenyataannya, surat Per- sar pertimbangan pembimbing kemasyara-
mintaan Pertimbangan atau Saran dari Pem- katan dalam menyusun penelitian masyara-
bimbing Kemasyarakatan (PK) yang diki- kat, antara lain: Anak baru satu kali mela-
rimkan oleh Penyidik Kepolisian, terkadang kukan tindak pidana; Anak itu masih seko-
baru mendapatkan jawaban melalui hasil lah dan masih memiliki motivasi atau kei-
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) untuk nginan untuk bersekolah; Orang tua dan
kepentingan proses peradilan lebih dari masyarakat yang terlibat dengan anak, ma-
waktu yang ditetapkan oleh Undang-un- sih mau menampung dan menerima kebera-
dang, bahkan bisa mencapai waktu kurang daan anak; Perbuatan tersebut bersifat me-
lebih 3 bulan. resahkan warga atau tidak; Jenis tindak pi-
Hal ini tentunya akan berdampak pada dana yang dilakukan anak nakal (ringan,
kinerja serta tugas dan fungsi dari Penyidik, sedang, berat); Karakteristik kondisi fisik
Penuntut Umum dan Pengadilan dalam yang melekat pada anak; terlihat ekspresi
menjalankan Sistem Peradilan yang meng- rasa penyesalan atau tidak.
emban prinsip penangan secara cepat, biaya Sehingga berdasarkan pertimbangan
murah, jujur, adil dan bermanfaat bagi tersebut, diharapkan dapat menghasilkan la-
pencari keadilan. Oleh karena Undang- poran kemasyarakatan yang lebih menguta-
undang Republik Indonesia Nomor 11 Ta- makan sisi kepentingan yang terbaik bagi
hun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana anak. Pembimbing kemasyarakatan adalah
Anak, Pasal 27 ayat 1 menyatakan bahwa petugas pemasyarakatan yang diangkat oleh
“penyidik wajib meminta pertimbangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
atau saran dari Pembimbing Kemasyaraka- Republik Indonesia.
tan untuk melakukan penelitian terhadap Tugas dan kewajiban pembimbing ke-
tersangka. Dalam arti hasil penelitian kema- masyarakatan adalah:
syarakatan itu merupakan kelengkapan da- 1. Melakukan penelitian kemasyarakatan;
lam berkas perkara tersebut. Apabila penyi- 2. Menyusun laporan atas hasil penelitian
dik tidak melengkapinya maka akan dikem- kemasyarakatan yang telah dilakukan-
balikan oleh Jaksa dan dinyatakan (P. 19). nya;
Dalam membuat laporan tersebut tidak 3. Mengikuti sidang tim pengamat pema-
lepas dari pendekatan secara sosiologis, syarakatan guna memberikan data, saran
karena bertujuan untuk meneliti dan me- dan pertimbangan atas hasil penelitian
ngetahui keadaan internal atau eksternal dan pengamatan yang dilakukannya;
anak. Keadaan tersebut seperti keadaan 4. Mengikuti sidang pengadilan yang me-
fisik, psikologis, sosial budaya, pendidikan meriksa perkara anak nakal yang sedang
dan ekonomi anak, peran orang tua, wali diperiksa di Pengadilan berdasarkan ha-
atau orang tua asuh yang turut serta dalam sil penelitian masyarakat;
pemeliharaan anak dan hubungan anak de- 5. Melaksanakan bimbingan kemasyaraka-
ngan keluarga masyarakat dan sekolah, tan dan bimbingan kerja bagi klien pe-
merupakan hal-hal yang perlu juga untuk di masyarakatan;
teliti dan dikaji agar mendapatkan data yang 6. Memberikan pelayanan terhadap instansi
objektif bagi anak. Oleh karena anak yang lain dan masyarakat yang meminta data
berkonflik dengan hukum masih memiliki atau hasil penelitian kemasyarakatan kli-
kesempatan yang luas untuk memperoleh en tertentu;
pendidikan demi menunjang masa depan- 7. Mengkoordinasikan pekerja sosial dan
nya. Perlu penanganan yang terpadu dalam pekerja sukarela yang melaksanakan tu-
penanganan terhadap anak, sehingga tidak gas pembimbingan;
hanya memperhatikan dari sisi yuridisnya

858
Peranan Pembimbing Kemasyarakatan Dalam ... Yohanes Pande

8. Melaksanakan pengawasan terhadap ter- tanggapan berbagai pihak terhadap anak


pidana anak yang dijatuhi pidana penga- termasuk masyarakat dan pemerintah se-
wasan, anak didik pemasyarakatan yang tempat.
diserahkan kepada orang tua, wali atau Laporan penelitian masyarakat (litmas)
orang tua asuh yang diberi tugas pem- memiliki peran yang strategis dalam mem-
bimbingan. berikan rekomendasi kepada pihak penyi-
Prosedur dan mekanisme Penelitian dik, penuntut umum serta hakim dalam
Kemasyarakatan yang ditempuh oleh Pem- mempertimbangkan dan memutus perkara
bimbing kemasyarakatan melalui pencata- anak. Dalam membuat laporan tersebut ti-
tan (registrasi), pengumpulan data dengan dak lepas dari pendekatan secara sosiologis,
cara memanggil, dan atau mengunjungi karena bertujuan untuk meneliti dan me-
rumah dan tempat-tempat lain yang berhu- ngetahui keadaan internal atau eksternal
bungan dengan permasalahan klien. Untuk anak. Keadaan tersebut seperti keadaan fi-
memperoleh data tersebut, pembimbing sik, psikologis, sosial budaya, pendidikan
kemasyarakatan mempergunakan tehnik- dan ekonomi anak, peran orang tua, wali
tehnik pengamatan, wawancara, psikotes, atau orang tua asuh yang turut serta dalam
mempelajari dokumen-dokumen yang ber- pemeliharaan anak dan hubungan anak de-
hubungan dengan permasalahan dan tehnik- ngan keluarga masyarakat dan sekolah, me-
tehnik lainnya.Setelah memperoleh data- rupakan hal-hal yang perlu juga untuk di
data yang lengkap, pembimbing kemasyara- teliti dan dikaji agar mendapatkan data yang
katan menganalisa dan menyimpulkan serta objektif bagi anak.
memberikan pertimbangan atau saran sehu- Bahwa dalam Undang-undang Nomor
bungan dengan permasalahannya yang se- 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pi-
lanjutnya dituangkan dalam laporan peneli- dana Anak, menentukan mengenai Peneli-
tian kemasyarakatan. Kemudian dibahas da- tian Kemasyarakatan harus sudah selesai
lam forum sidang tim pengamat pemasyara- dalam jangka waktu 3x24 jam atau 3 hari,
katan untuk mendapatkan tanggapan dari setelah mendapatkan surat permintaan dari
peserta serta menentukan saran dan pertim- pihak Penyidik untuk melakukan Penelitian
bangan. Penelitian kemasyarakatan (litmas) Kemasyarakatan. Hal ini tentunya akan ber-
untuk sidang pengadilan anak adalah litmas dampak terhadap kualitas maupun kuantitas
yang dimintakan oleh aparat penegak dari hasil penelitian kemasyarakatan (lit-
hukum (Polisi, Jaksa, Hakim). Dalam Un- mas) yang di rasakan kurang maksimal ka-
dang-undang Sistem Peradilan Pidana rena jangka waktunya terlampau singkat.
Anak, litmas menjadi bagian dalam setiap
tahapan proses baik diversi maupun pidana 2. Hambatan Bagi Pembimbing Ke-
formal, untuk mengetahui latar belakang masyarakatan Dalam Membuat
dan faktor anak hingga melakukan tindak Laporan Penelitian Kemasyaraka-
pidana baik yang berasal dari diri anak tan Pada Proses Peradilan Pidana
(internal) seperti tingkah laku anak di ke- Bagi Anak Yang Berhadapan De-
luarga, sekolah dan masyarakat, maupun ngan Hukum
faktor lingkungan (eksternal) yakni keluar- Berdasarkan prinsip-prinsip terhadap
ga dan masyarakat, seperti kebiasaan orang Anak yang berhadapan dengan hukum,
tua dalam mendidik anak dan sikap orang menjadikan Peran Pembimbing Kemasyara-
tua kepada anak, serta hal-hal yang dapat katan untuk menentukan keputusan yang
dijadikan bahan pertimbangan dalam terbaik bagi Anak, melalui rekomendasi da-
memutus perkara anak tersebut seperti sta- lam Penelitian Kemasyarakatan maupun da-
tus apakah anak masih sekolah atau tidak, lam proses pembimbingannya.Terutama da-
kondisi sosial ekonomi keluarganya, ke- lam membuat laporan penelitian kemasya-
sanggupan orang tua untuk mendidik anak, rakatan untuk kepentingan penyidikan, pe-

859
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

nuntutan, dan persingan dalam perkara saan di sidang pengadilan idealnya dilak-
Anak, baik di dalam maupun diluar sidang. sanakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan
Namun demikian di dalam praktiknya se- yang mempunyai latar pendidikan di bidang
ring kali ditemukan kendala atau hambatan hukum. Sedangkan untuk melaksanakan
yang dihadapi dalam proses pembuatan la- pembimbingan sebagai tahap akhir peradi-
poran penelitian kemasyarakatan, diantara- lan pidana terhadap anak idealnya dilaksa-
nya: nakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan
Hambatan Internal: dengan latar belakang pendidikan sesuai de-
Pertama: dalam hal penetapan waktu ngan kebutuhan bimbingan, seperti psyko-
sebagaimana diamanatkan dalam 28 Un- logi maupun psikiater. Namun kenyataan-
dang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang nya untuk petugas pembimbing kemasyara-
Sistem Peradilan Pidana Anak yang katan pada umumnya belum memiliki pen-
berbunyi: “Hasil Penelitian Kemasyaraka- didikan yang sesuai, meskipun selama ini
tan wajib diserahkan kepada Penyidik da- sering mengikuti pelatihan-pelatihan ten-
lam waktu paling lama 3 x 24 (tiga kali dua tang proses pembimbingan dan penelitian.
puluh empat) jam setelah permintaan pe- Sedangkan dilihat dari kuantitas, jumlah
nyidik diterima”, hal ini menjadi kendala Pembimbing Kemasyarakatan tidak seban-
bagi petugas penelitian kemasyarakatan, ka- ding dengan luas wilayah kerja dan beban
rena waktu yang ditetapkan terlampau sing- tugas Pembimbing Kemasyarakatan.
kat, oleh karena proses untuk menghasilkan Ketiga: Petugas Pembimbing Kemas-
sebuah berkas hasil penelitian harus benar- yarakatan dalam melaksanakan tugasnya
benar akurat mengenai subjek maupun ob- untuk menangani perkara pidana anak, baik
jek yang akan diteliti dan tentunya akan itu dalam menyusun litmas maupun dalam
menyita waktu lebih dari yang ditetapkan. melakukan kunjungan rumah/ mengikuti si-
Selain itu penanganan terhadap perkara dang pengadilan anak tidak adanya keter-
anak yang sering di tangani oleh petugas sediaan sarana dan prasarana. Tidak terse-
pembimbing kemasyarakatan, sangat komp- dianya komputer khusus untuk petugas
leks dan situasinal, artinya setiap perkara pembimbing kemasyarakatan. Pembuatan
anak tentunya berbeda-beda dari sisi tipo- laporan serta administrasi lainnya oleh pe-
logi atau karakteristik anak maupun topo- tugas pembimbing kemasyarakatan terpaksa
grafi wilayah yang akan ditempuh oleh pe- menggunakan komputer pribadi. Keterbata-
tugas pembimbing kemasyarakatan. Karena san sarana dan prasarana lainnya adalah ti-
dari namanya saja adalah penelitian kema- dak adannya kendaraan dinas khusus yang
syarakatan, yang sudah tentu bukan hanya di fasilitasi oleh kantor pembimbing kemas-
klien ataupun keluarga klien yang menjadi yarakatan, sehingga dalam pelaksanaan ber-
objek penelitian, tetapi semua komponen bagai tugas penelitian maupun pembimbi-
yang berkaitan dengan tujuan, tugas dan ngan menggunakan kendaraan bermotor ro-
fungsi dari pembimbing kemasyarakatan da dua milik pribadi, untuk menjangkau wi-
untuk mengkaji dan tertuang dalam laporan layah kerja yang cukup luas dengan medan
hasil penelitian kemasyarakatan. yang cukup berat sehingga kurang memadai
Kedua: Masalah keterbatasan sumber untuk menunjang tugas-tugas lapangan da-
daya manusia dari segi kuantitas maupun lam melaksanakan penelitian maupun bim-
kualitas merupakan hambatan bagi pem- bingan terhadap klien.
bimbing kemasyarakatan dalam melaksana- Keempat: masalah keterbatasan sumber
kan tugas pokok dan fungsinya. Untuk me- dana, salah satu faktor yang sangat penting
laksanakan proses peradilan pidana khusus- untuk pelaksanaan peran pembimbing ke-
nya yang berkaitan dengan proses pemerik- masyarakatan. Kendala kurangnya dana
saan terhadap anak yang melakukan tindak mengakibatkan Pembimbing Kemasyaraka-
pidana sejak penangkapan hingga pemerik- tan tidak dapat melaksanakan tugasnya se-

860
Peranan Pembimbing Kemasyarakatan Dalam ... Yohanes Pande

cara maksimal dalam melaksanakan peneli- kata lain eksistensi dalam proses peradilan
tian kemasyarakatan. Untuk pembuatan la- pidana anak dilakukan melalui tiga tahap,
poran penelitian kemasyarakatan, pembim- yaitu tahap pra ajudikasi (penyidikan), ta-
bing kemasyarakatan harus mengadakan hap ajudikasi (pemeriksaan di sidang pe-
kunjungan kerumah, namun sering alamat ngadilan) dan tahap post ajudikasi (pelak-
kurang jelas dan sulit untuk dijumpai se- sanaan putusan hakim).
hingga menambah waktu penyelesaian la-
poran penelitian kemasyarakatan. Masalah E. Penutup
minimnya anggaran yang dipergunakan un- 1. Kesimpulan
tuk membiayai pembuatan Penelitian Ke- a) Pembimbing kemasyarakatan memiliki
masyarakatan dan pembimbingan yang me- peran yang sangat penting dalam penye-
merlukan kunjungan rumah, transportasi lesaian perkara pidana Anak yang ber-
menghadiri sidang Pengadilan Negeri untuk konflik dengan hukum,diawali dari taha-
mendampingi anak juga sangat berpengaruh pan pembuatan data hasil penelitian ke-
terhadap eksistensi Pembimbing Kemasya- masyarakatan terhadap anak yang ber-
rakatan dalam proses peradilan anak. Per- konflik dengan hukum hingga berupaya
masalahan-permasalahan tersebut memer- untuk melakukan penyelesaian secara
lukan pemecahan agar eksistensi Pembim- kekeluargaan melalui pendekatan secara
bing Kemasyarakatan dalam proses peradi- diversi, mendampingi anak sejak proses
lan pidana anak dapat ditingkatkan. Kewe- penyidikan sampai tahap diputuskan oleh
nangan Pembimbing Kemasyarakatan da- hakim serta melakukan proses pem-
lam penanganan anak yang berhadapan de- bimbingan ketika pelaku anak yang ber-
ngan hukum dilaksanakan dalam semua ta- hadapan dengan hukum menjalani huku-
hapan proses peradilan pidana yaitu sejak man pidana.
dalam proses penyidikan hingga pelaksana- b) Kendala yang ditemui oleh pembimbing
an putusan hakim yaitu saat anak menjalani kemasyarakatan dalam melakukan pene-
pidana berdasarkan putusan hakim. litian kemasyarakatan yakni penetapan
Hambatan Eksternal jangka waktu untuk melakukan peneli-
Kurangnya koordinasi dan komunikasi tian yang terlampau singkat, keberadaan
antara penyidik dan pembimbing kemasy- kantor pembimbing kemasyarakatan ya-
arakatan. Keterlibatan petugas pembimbing ng jauh, keterbatasan sumber daya ma-
kemasyarakatan berdasarkan proses sistem nusia dari segi kuantitas maupun kuali-
peradilan peradilan pidana anak, semestinya tas, ketersedian sarana dan prasarana
sejak kasus anak dilaporkan ke pihak pe- yang tidak memadai, ketersediaan dana
nyidik. Namun dalam kenyataan pihak pe- yang tidak relevan dengan beban kerja
nyidik dalam proses penyelidikan bahkan yang ada, koordinasi dan komunikasi
sampai pada tingkat penyidikan belum me- eksternal antara penyidik dan petugas
libatkan pembimbing kemasyarakatan. Ke- pembimbing kemasyarakatan yang ku-
terlibatan petugas pembimbing kemasyara- rang efektif serta faktor perilaku dari
katan ketika diminta untuk membuat la- pelaku maupun korban itu sendiri.
poran penelitian kemasyarakatan sebagai
bahan lampiran berita acara pemeriksaan 2. Saran
untuk di teruskan ke Jaksa Penuntut Umum. a) Para pengambil kebijakan, dalam hal ini
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat pembuat undang-undang lebih cermat
diketahui bahwa eksistensi pembimbing ke- mempertimbangkan hal-hal yang menja-
masyarakatan terhadap anak yang berhada- di hambatan dalam penelitian kemasya-
pan dengan hukum dilaksanakan sejak anak rakatan, agar pemberlakukannya dapat
menjalani proses peradilan sampai anak efektif dan bermanfaat dalam sistem pe-
mendapat putusan pengadilan. Atau dengan

861
Jurnal Lex Librum, Vol. V, No. 1, Desember 2018, hal. 847-862

radilan pidana dan berlaku adil bagi pen- lalu memperhatikan dan mempertim-
cari keadilan. bangkan kepentingan yang terbaik bagi
b) Pembimbing kemasyarakatan hendaknya anak, dengan saling menjalin komunika-
lebih meningkatkan intensitas hasil pe- si dan koordinasi kepada pembimbing
nelitian kemasyarakatan kemasyarakatan.
c) Penegak hukum dalam hal ini kepolisian
dalam menangani perkara anak agar se-

Daftar Pustaka

Buku-Buku :
Andi, Pengertian Anak Tinjauan Secara Kronologis dan Psikologis (buku rujukan:
Suryabrata, Sumadi, Pengembangan Alat Ukur Psikologis), Yogyakarta: 2000.
Bagong Suyatno, Masalah Sosial Anak, Prenada Media Group, Jakarta, 2010.
Lilik Mulyadi, Pengadilan Anak di Indonesia–Teori, Praktik dan Permasalahannya,
Mandar Maju, Bandung, 2005.
Maulana Hasan Wadong, Advokasi Dan Hukum Perlindungan Anak, Gramedia, Jakarta,
2000.
M.Nasir Djamil, Anak Bukan Untuk Dihukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2008.
M. Hatta, Sistem Peradilan Pidana Terpadu, (Dalam Konsepsi Dan Implementasi)
KapitaSelecta, Galang Press, Yogjakarta, 2008, hlm. 47.
Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
Semarang, 2002, hlm. 4.
Nashriana, Perlindungan Hukum Pidana Bagi Anak Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2012.
Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana, Perspektif Eksistensialisme
danAbosilisionisme, Bina Cipta.,Bandung, 1996, hlm. 14.
Setya Wahyudi, Iplementasi Ide Diversi dalam Pembaruan Sistem PeradilanPidana Anak
di Indonesia, Genta Publishing, Yogyakarta, 2011.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum: Suatu Tinjauan Singkat, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2001: 14.
------------, Pengantar Penelitian Hukum, UI Pres, Jakarta, 1993.

Peraturan Perundang-Undangan :
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Internet :
http://www.lbh-makassar.org, diakses tanggal 5 September 2018.
http://catatankuliahhukumpidana. blogspot.com/html, diakses tanggal, 14 September 2018.

862

Anda mungkin juga menyukai