Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini pada waktunya
dengan judul faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pencemaran air di daerah kelurahan
perkamil kecamatan paal dua manado tahun 2020. Maksud dan tujuan penyusunan proposal
ini adalah untuk mengetahui dampak sampah terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dalam penyusunan proposal ini, tentunya penulis banyak menemui kesulitan dan
hambatan, oleh karena itu, penulisan mengucapkan terima kasih atas dorongan dan bantuan
yang telah diberikan oleh semua pihak, sehingga penyusunan proposal penelitian ini dapat
terselesaikan dangan baik. Namun, dalam penyusunan proposal ini masih terdapat
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk kedepannya
bisa lebih baik lagi.
Demikian pengantar dari penulis, semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat
untuk para pembaca khususnya bagi mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan.
Gerry M. Ngau
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................................2
1.4 Manfaat..................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pencemaran Air....................................................................................................3
2.2 Penyebab Pencemaran Air.....................................................................................................3
2.3 Dampak Pencemaran Air.......................................................................................................4
2.4 Solusi Pencemaran Air...........................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................6
METEOLOGI PENELITIAN................................................................................................................6
3.1 Waktu & Lokasi.....................................................................................................................6
3.2 Penelitian...............................................................................................................................6
3.3 Pengumpulan Data.................................................................................................................6
3.4 Analisis Data..........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
ketersediaan sumberdaya air ini, maka akan menimbulkan masalah. Hal inilah yang
kemudian selalu disebut sebagai krisis air.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran air di kelurahan perkamil ke.
Paal Duadan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
pencemaran air di daerah kelurahan perkamil kec. Paal Dua dan juga untuk mengetahui
tingkat pencemaran air di daerah kelurahan perkamil kec. Paal dua.
1.3 Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pencemaran air?
b. Untuk mengetahui tingkat pencemaran air di daerah kecamatan perkamil kec. Paal
dua ?
1.4 Manfaat
a. Bagi Pemerintah
Bisa dijadikan sebagai sumbangsih dalam meningkatkan kualitas kebersihan air di
Indonesia.
b. Bagi masyarakat
Bisa dijadikan sebagai acuan dalam menjaga kebersihan air khususnya dan lebih
memperhatiakan kebersihan lingkugan
c. Bagi mahasiswa
Dapat mengetahui lebih banyak tentang hala-hal tentang pencemaran air serta
dampak dari pencemaran air
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
d) Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air.
Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.
e) Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat
penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani
untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.
2.3 Dampak Pencemaran Air
Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan
akibat atau dampak diantaranya:
a) Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen
digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
b) Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari
sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang
menghasilkan oksigen.
c) Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka
waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
d) Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada
air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok
(Eichhornia crassipes). Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak
terkendali menyebabka permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga
menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses
fotosintesis. Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa
akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan
pendangkalan.
e) Dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan
ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya.
f) Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah
menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi
berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya
digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang.Ketika
tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen.
Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.
4
g) Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan
oleh air sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak
manfaatnya seperti untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain – lain
h) Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak
tidak dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri
kimia.
i) Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan
sawah dan kolam perikanan. Apabila air sudah tercemar oleh senyawaan organik
dapat mengakibatkan perubahan drastis pada PH air. Air yang bersifat terlalu asam
atau basa akan mematikan tanaman dan hewan air, selain itu air yang tercemar oleh
limbah B3 menyebabkan banyak ikan mati dan pada manusia timbul penyakit kulit
( rasa gatal ).
2.4 Solusi Pencemaran Air
a) Dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize),
mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).
b) Kita pun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena
saat ini kita telah menjadi “masyarakat kimia”, yang menggunakan ratusan jenis zat
kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah,
memupuk tanaman, dan sebagainya.
c) Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana.
Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan
menjadi sumber pencemar yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun, atau
degradable (dapat didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya
dapat meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan, aman bagi mahluk hidup dan
lingkungan ?
d) Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan
air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik,
mampu menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar.Walaupun
demikian, langkah pencegahan tentunya lebih efektif dan bijaksana.
5
BAB III
METEOLOGI PENELITIAN
6
DAFTAR PUSTAKA