8 October 2020

STRUKTUR DAN FUNGSI LIPID

1. APA ITU LIPID ?

Senyawa organic yang bersifat non-polar. Sehingga mereka tidak larut dalam air.
Ada 3 kelompok lipid  Lemak, fosfolipid, dan steroid.
A. Lemak
i. Dikenal sebagai zat yang terbentuk karena kelebih kalori dalam tubuh.
Semua lemak yang terdapat dalam tubuh terdiri dari sel-sel lemak (Adiposit).
Adiposit  Berisi lemak yang dinamakan trigliserida.
Trigliserida ini sendiri masih bisa dipecahkan menjadi molekul-molekul yang
lebih kecil. Yaitu gliserol dan asam lemak.

 Asam lemak  komponen lipid yang paling sederhana. Ia berupa rantai

hidrokarbon .

Variasi ikatan rantai asam lemak :

Ikatan tunggal  Asam lemak jenuh.

Ikatan ganda  Asam lemak tak jenuh ( trans, cis)
 Apa perbedaanya ?
- Asam lemak tak jenuh -trans
 Atom hydrogen pada ikatan gandanya, berada pada sisi yang berlawanan
sehingga bentuk rantai akan lurus.

- Asam lemak tak jenuh -cis

 Atom hydrogen pada ikatan rantai gandanya berada pada sisi yang sama,
sehingga bentuknya akan bengkok.
i. AL Jenuh  Lemak jahat
ii. AL tak jenuh -trans  Lemak
sangat jahat
iii. AL tak jenuh -cis  Lemak baik.

ii. Penamaan Asam Lemak

iv. Angka pertama  Jumlah atom C
v. Angka kedua  Jumlah ikatan rantai
ganda
vi. Omega  Letak rantai pertama bila
dihitung dari atom karbon yang paling belakang.
Contoh :

2
B. Fosfolipid
i. Memiliki bentuk yang sangat mirip dengan trigliserida. Jika trigliserida terdiri
dari gliserol dan 3 buah asam lemak, fosfolipid terdiri dari gliserol, 2 buah asam
lemak ditambah dengan gugus fosfat.

Bagian Fosfolipid :

viii. Bagian kepala

ix.  Bersifat hidrofilik ( mendekati molekul
air)
x. Bagian ekor

Pola Fosfolipid ketika di dalam air

3
C. Steroid
i. Bentuknya cenderung membulat. Beda dari lemak dan fosfolipid yang
bentuknya memanjang.
ii. Non-polar yang memiliki 4 buah cincin dan ditambah dengan rantai samping
yang bervariasi.

4
 Contoh yang paling banyak ditemukan dalam tubuh adalah KOLESTEROL