Rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering
diserang adalah sendi di pergelangan tangan, jari, lutut dan engkel kaki.
Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang
belakang, bahu, pinggul, leher, rahang dan bahkan sambungan antar
tulang sangat kecil di telinga bagian dalam.
Gejala Rematik juga dapat memengaruhi organ tubuh seperti jantung,
pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Serangan rematik biasanya
simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh, berbeda
dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada salah satu sendi
dengan ciri sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi
dan dan efek yang paling parah adalah terjadi cacat.
Gejala rematik bervariasi pada setiap orang. Namun Gejala yang paling
umum dirasakan oleh penderita adalah:
Kekakuan sendi di pagi hari. Hal ini biasanya akan terjadi selama
setidaknya satu jam.
Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui secara pasti, namun
dugaan kuat terjadi akibat kombinasi berbagai faktor, termasuk
kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon. Kemungkinan
lebih tinggi terkena rematik terjadi pada Perempuan, dan kehamilan
dan menyusui dapat memperburuk kondisi dari penderita.
Pengobatan
Saat ini memang belum ada obat yang dapat menyembuhkan Penyakit
rematik. Dan obat-obat yang tersedia saat ini hanya akan membantu
untuk membatasi kerusakan sendi dan mengelola gejalanya. Sehingga
dengan perawatan yang tepat, penderita rematik dapat menjalani
kehidupan yang normal dan aktif.