Laporan Pengajaran Psipendidikan Nurulnamora
Laporan Pengajaran Psipendidikan Nurulnamora
Disusun Oleh :
Nama : Nurul Namora Nonda
NIM : 0305171037
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
BANDUNG
2019
DAFTAR ISI....................................................................................................i
A. Pengajaran yang dilakukan...........................................................................
B. Subjek...........................................................................................................
C. Metode..........................................................................................................
D. Clear why......................................................................................................
E. Clear goal.......................................................................................................
F. Hasil dan Pembahasan..................................................................................
G. Instrumentasi...............................................................................................
H. Dokumentasi.............................................................................................
I. Simpulan dan saran...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
A. Pengajaran yang dilakukan
Pengajaran yang akan dilakukan adalah bagaimana cara untuk
mengendarai motor.
B. Subjek
Subjek yang akan diajarkan adalah Nuzul Namora Nonda.
Kekerabatan yaitu sebagai adik kandung yang saat ini sudah berusia 20
tahun 2 bulan.
C. Metode
Metode yang akan digunakan adalah metode demontrasi.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan
dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan (Muhibbin
Syah,2000).
Dimana subjek akan diajarkan bagaimana cara memanaskan
motor,menstandar motor,menjalankan motor, mengeluarkan motor dari
rumah, dan cara parkir motor di lapangan.
D. Clear Why
Mengapa dilakukannya pengajaran tersebut karena Subjek (adik)
sampai usia dewasa awal ini masih belum mengetahui bagaimana cara
untuk mengendarai motor.
Oleh karena itu yang diinginkan dan diharapkan adalah Subjek dapat
mengendarai motor dengan kesempatan yang bisa digunakan sebagai
bahan pembelajaran dan pengalaman kami berdua.
E. Clear Goal
Clear goal yang diharapkan adalah memantapkan bagaimana
pemrosesan informasi yang terjadi melalui interaksi antara kondisi
internal dengan kondisi eksternal individu. Artinya antara diri individu
dengan penyesuaian pada lingkungannya diharapkan dapat bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Seperti yang diketahui dalam teori gagne dapat disimpulkan bahwa
faktor internal adalah bagaimana kita mengetahui keadaan dalam diri
individu yang akan diajarkan dari segi psikis maupun psikologis yang akan
berpengaruh pada hasil belajar dan cara berfikir untuk menemukan
pemecahan masalah dalam pembelajarannya. Dan kondisi eksternal yang
meliputi sembilan tahap pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya
melalui usaha mengontrol kondisi eskternal tersebut sehingga
menghasilkan apa yang diharapkan berdasarkan “Nine Intruction Event”
yang akan dipaparkan setelah terjun langsung pada lapangan nanti.
2) Keterampilan intelektual
Mengajukan pertanyaan :
1.Bagaimana cara memanaskan motor?
2. Bagaimana cara mengerem motor?
3. Bagaimana cara menahan motor menggunakan 2 kaki?
4.dan sebagainya.
3) Strategi kognitif
Bagaimana N dapat mengingat cara dan langkah mengendarai
motor dari mulai memanaskan sampai dengan menjalankan
motor tersebut.
4) Sikap-sikap
Melihat sikap apa yang diperlihatkan setelah N
mempelajarinya dan memberikan penjelasan apa saja yang dia
dapatkan dari proses belajar tersebut.
5) Keterampilan-keterampilan motorik
Bagaimana N fokus pada keterampilan kegiatan fisik dan
penggambungan kegiatan motorik dengan intelektual sebagai hasil
belajar mengendarai motor.
G. Instrumentasi
Event Intruction Indikator Ya Tidak
1. Mendapatkan Perhatian Subjek memperhatikan √
persentasi yang diberikan
Subjek menanyakan hal-hal √
yang berkaitan dengan
komponen motor
Subjek menulis rincian
komponen
2. Menginformasikan Tujuan Subjek menjawab √
Pembelajaran pertanyaan yang diberikan
pengajar
Subjek menunjuk bagian √
komponen motor dengan
benar
Subjek terampil dalam √
menyampaikan komponen
motor.
3. Merangsang mengingat Subjek dapat memanaskan √
pelajaran sebelumnya motor
Subjek dapat menahan
motor dengan kedua kaki
Subjek dapat memundurkan
motor
Subjek dapat menstandar √
motor
4. Menyajikan materi ajar Subjek menanyakan jam √
materi ajar
Subjek mencatat jadwal √
materi ajar
Subjek menanggapi apa √
yang disampaikan oleh
pengajar
7. Memberikan bimbingan Subjek memperhatikan √
belajar pengajar ketika
mengendarai motor
Subjek bertanya pada
pengajar
9. Latihan Praktek Subjek dapat mengendarai
motor sambil dipegangi oleh
pengajar
Subjek membunyikan √
klakson ketika ada orang
11. Memberikan Unpan Balik Subjek mendengarkan √
evaluasi yang diberikan oleh
pengajar
12. Menilai kinerja Subjek bangun di pagi hari √
untuk praktek lapangan
Subjek berpakaian rapih √
saat praktek
Subjek menjalankan syarat
mengendarai dari mulai
memanaskan sampai
menajalankan motor
Subjek menceritakan √
pengalaman mengendarai
motornya
15. Meningkatkan retensi dan Subjek termotivasi untuk √
transfer terus belajar mengendarai
motor
Subjek mendengarkan √
motivasi yang diberikan
oleh pengajar
H. Dokumentasi
I. Simpulan
Dari pengajaran yang sudah dilakukan dan direncanakan teori gagne
dapat membantu dalam pengajaran yang dilakukan. Subjek yang diberikan
pengajaran untuk tahu bagaimana caranya mengendarai motor cukup
memenuhi syarat dan langkah-langkah dalam mempelajari dan
mempraktekannya. Hanya saja subjek belum dapat belok dan membawa
motor sendiri dengan km yang agak jauh. Subjek baru bisa mengendarai
motor dengan jarak pendek dan lurus.
Hasil dari pengajaran yang diberikan pada subjek adalah Subjek
sudah dapat memanaskan motor, Subjek dapat menahan motor dengan
kedua kakinya, Subjek dapat memundurkan motor keluar rumah, Subjek
dapat membawa motor sendiri tetapi hanya lurus saja belum dapat belok
dan melihat dari spion dengan baik, Subjek mengerti cara mengerem
motor tetapi terkadang rem nya terlalu ditekan sehingga menjadi rem
mendadak, Subjek dapat memarkir motor jika motor tidak terlalu banyak
di lapang.
Diharapkan dengan adanya pengajaran ini dapat memotivasi orang-
orang untuk dapat melakukan maupun membuat pengajaran yang
beredukasi dan bermanfat.
Saran
Teori gagne dapat dilakukan untuk membuat rancangan kerangka
pengajaran. Namun pengajaran kali ini akan jauh lebih baik jika dilakukan
dalam jangka waktu yang panjang agar dapat mencapai hasil yang
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA