TUGAS Dintan
TUGAS Dintan
Disusun oleh:
Dosen:
Dr. tchn. Indra Noer Hamdhan
Salah satu contoh dari peristiwa getaran (vibrasi) adalah ketika terjadi gempa
bumi (earth quake), tanah dan batuan atau segala material yang ada didalam maupun
dipermukaan bumi ikut bergetar.
Peristiwa gempa bumi dapat menyebabkan jalan beraspal menjadi retak dan
gedung- gedung yang berada dipermukaan tanah menjadi hancur berkeping- keping.
Peristiwa gempa bumi yang memiliki skala (magnitude)besar dapat mengakibatkan
berbagai kerusakan diatas permukaan bumi. Seperti hancurnya gedung, rumah,
sekolah dan fasilitas lainnya. Getaran yang terlalu besar mengakibatkan terjadinya
kerusakan yang besar pula.
Getaran dapat terjadi pada berbagai jenis zat, seperti: zat padat, zat cair atau
gas. Contoh getaran pada zat padat lainnya terjadi ketika kita memukul paku. Paku
yang kita pukul dengan palu akan menghasilkan getaran dan getaran yang dihasilkan
tidak beraturan.
Getaran adalah gangguan atau gerak bolak balik secara periodik di daerah
kesetimbangan. Daerah kesetimbangan atau titik kesetimbangan adalah posisi saat
resultan gaya benda sama dengan nol atau sama. Getaran bisa di anggap sebagai
rambatan energi yang tidak disertai perpindahan partikel.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini, yaitu:
1. Menjelaskan getaran secara umum dan macamnya.
2. Menjelaskan mengenai termonolgi getaran.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
1. Getaran Bebas.
2. Getaran Paksa.
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya luar,
jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk bergetar pada
frekuensi rangsangan. Jika frekuensi rangsangan sama dengan salah satu
frekuensi natural sistem, maka akan didapat keadaan resonansi dan osilasi
besar yang berbahaya mungkin terjadi. Kerusakan pada struktur besar seperti
jembatan, gedung ataupun sayap pesawat terbang, merupakan kejadian
menakutkan yang disebabkan oleh resonansi. Jadi perhitungan frekuensi
natural merupakan hal yang utama.
3. Gerak Harmonik
Gerak osilasi dapat berulang secara teratur atau dapat juga tidak teratur,
jika gerak itu berulang dalam selang waktu yang sama maka gerak itu disebut
gerak periodik. Waktu pengulangan tersebut disebut perioda osilasi dan
kebalikannya disebut frekuensi. Jika gerak dinyatakan dalam fungsi waktu x
(t), maka setiap gerak periodik harus memenuhi hubungan (t) = x (t + τ).
Karakteristik utama dari getaran suatu benda berupa quantitas dari tiga
signal pokok yaitu: Frequency, Amplitudo, dan Phase Angel yang dapat
dijelaskan beserta quantitas yang lainnya sebagai berikut:
• Aplitude (amplitude)
• Frequency
1) Frekwensi linier.
2) Frekwensi angular.
• Displacement
• Velocity
Kecepatan perubahan posisi dari suatu benda dengan suatu arah
yang mempunyai satuan jarak persatuan waktu (cm/detik).
• Phase Angel
3.1 Kesimpulan
https://www.slideshare.net/ululv/diktat-getaran-mekanik
https://www.academia.edu/30154317/gempa_Mekanika_Getaran