Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyuni

Nim : 20177021
MK : Filsafat Ilmu

RESUME LANDASAN ILMU PENDIDIKAN

Pertemuan 1 : Pengetahuan, Ilmu Dan Ilu Pengetahuan, Objek Formal Dan Material Dari
Ilmu Pendidikan

A. Pengetahuan
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan
diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang
menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum
pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan
yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma
masakan tersebut.
B. Ilmu dan Ilmu Pengetahuan
Ilmu merupakan pengetahuan yang rasional, sistematik, konfrehensif, konsisten, dan
bersifat umum tentang fakta dari pengamatan yang telah dilakukan. Sedangkan .
Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai
matafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang berupa
common sense, tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu.
Jadi Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang bertujuan untuk mencapai
kebenaran ilmiah tentang objek tertentu, yang diperoleh melalui pendekatan atau cara
pandang (approach), metode (method),dan sistem tertentu.
C. Objek Formal dan Material dari Ilmu Pendidikan
1. Objek Formal Ilmu Pendidikan
Objek formal Ilmu Pendidikan adalah pendidikan, yang dapat diartikan secara
luas, sempit, dan terbatas. Pendidikan dalam arti luas yaitu belajar sepanjang hidup
(lifelong) dari dalam kandungan hingga liang lahat. Pendidikan dalam arti luas maka
bentuk-bentuk kegiatannya mempunyai ruang lingkup yang luas juga, baik dalam
bentuk pendidikan informal yang tidak disengaja/direncanakan maupun bentuk
pendidikan formal yang terprogram dengan ketat. Contoh bentuk kegiatan pendidikan
dalam arti luas adalah:
 Pengalaman belajar individual
 Bentuk-bentuk pengalaman belajar kelompok
 Sistem pemberian tugas.
2. Objek Material Ilmu Pendidikan
Objek material ilmu pendidikan berkenaan dengan aspek-aspek yang menjadi
garapan penyelidikan langsung ilmu yang bersangkutan, jadi lebih spesifik.
Pendidikan didefinisikan secara luas, sempit, maupun luas terbatas tetap merupakan
kegiatan manusia yang mengkorelasikan kondisi yang real dengan kondisi yang
ideal. Hasil yang diharapkan berupa kondisi ideal peserta didik yang mampu berdaya
saing di masyarakat melalui beberapa proses, antara lain: humanisasi, civilisasi,
sosialisasi, enkulturasi, personalisasi, dan profesionalisasi. Serangkaian kegiatan
proses pendidikan dilakukan untuk mengubah kondisi awal peserta didik sebagai
kondisi real agar tercapai kondisi ideal sesuai tujuan yang diharapkan.

Pertemuan 2 : Antropologi Dan Pendidikan

A. Pengertian Antropologi
Antropologi merupakan Ilmu yang mengkaji tentang manusia baikitu sejarah, asal
ususl, perkembangan dan cara hidup (kebudayaan) dari manusia.
B. Ruang Lingkup Antropologi
Runaglingkup antropologi yaitu Anthropologi evolusi fisik manusia dan adaptasinya
terhadap lingkungan yang berbeda-beda dan Anthropologi budaya yang mengkaji baik
kebudayaan-kebudayaan yang masih ada maupun kebudayaan yang sudah punah.
Anthropologi budaya mencakup:
1. anthropologi bahasa yang mengkaji bentuk-bentuk bahasa
2. arkeologi yang mengkaji kebudayan-kebudayaan yang sudah punah
3. etnologi yang mengkaji kebudayaan yang masih ada atau kebudayaan yang hidup
C. Tujuan dan Kegunaan Antropologi

Sebagai ilmu tentang umat manusia, antropologi melalui pendekatan dan metode
ilmiah, ia berusaha menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang makhluk
manusia dan perilakunya, dan untuk mendapat pengertian yang tidak apriori serta
prejudice tentang keanekaragaman manusia. Kedua bidang besar dari antropologi adalah
antropologi fisik dan budaya. Antropologi fisik memusatkan perhatiannya pada manusia
sebagai organisme biologis, yang tekanannya pada upaya melacak evolusi perkembangan
mahluk manusia dan mempelajari variasi-variasi biologis dalam species manusia.
Sedangkan antropologi budaya berusaha mempelajari manusia berdasarkan
kebudayaannya. Di mana kebudayaan bisa merupakan peraturan-peraturan atau norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat.
D. Makna Kebudayaan

Makna kebudayaan adalah semua cara hidup yang telah dikembangkan oleh
masyarakat, kemudian dikembangkan secara bersama. Kebudayaan dalam masyarakat
terdiri atas cara berfikir, cara bertindak dan cara merasa yang dimanifestasikan.
Umpanya dalam agama, hukum, bahasa, seni dan kebiasaan-kebiasaan serta dalam
budaya materi (papan, sandang dan peralatan.
E. Budaya Dan Pendidikan
Perubahan yang terjadi dalam budaya bukan sekedar hasil enkulturasi yang amatiran
akan tetapi merupakan hasil para pakar profesional di bidang pendidikan. Perubahan itu
berpengaruh terhadap penyelengaraan pendidikan yang juga mempengaruhi kinerja para
pendidik, peneliti, knselor, tester dan administrator.
F. Antropologi Pendidikan
Antropologi pendidikan adalah cabang spesialisasi yang termuda dalam antropologi.
Antropolog menghubungkan semua aspek terhadap kebudayaan sebagai satu keseluruhan
yang mengkaji semua kebudayaan baik lampau maupun sekarang, sederhana ataupun
maju.
G. Pendidikan Dalam Masyarakat Modern Dan Sedehana
Perbedaan antara pendidikan dalam masyarakat sederhana dan masyarakatmodern
adalah pergeseran dari kebutuhan seorang individu untuk mempelajari sesuatu yang
disetuji oleh setiap orang. Anak-anak masyarakat sederhana pergi ke seorang ahli dalam
sukunya, seperti menangkap ikan , berburu dan memasang perangkap. Dengan ringkas
dia belajar untuk kelanjutan hidupnya seumpama jalan mana yang harus dia lewati dan
jalan mana yang harus dihindari, buah-buahan mana yang bisa dimkan dan mana yang
beracun.

Anda mungkin juga menyukai