METODE PENELITIAN
1
Tempurung lontar kering yang sudah bersihkan di pyrolisis di dalam
drum pyrolisis hingga menghasilkan biochar, kemudian biochar yang di
hasilkan di hancurkan hingga halus dan siap untuk digunakan.
2. Penyiapan Media Tumbuh
Media tumbuh terdiri atas dua bagian tanah dan satu bagian pupuk
kandang dicampur secara homogen dengan biochar proporsi penggunaan
biochar disesuaikan dengan perlakuan.
3. Penyemaian Dan Penanaman
Benih padi direndam dengan air destilasi selama 12 jam, lalu
disemaikan selama enam hari di cawan petri berisi kapas lembab kemudian
padi yang sudah disemaikan dipindahkan ke dalam polybag, dilakukan
penyiraman dua kali sehari dan pemeliharaan tanaman selama 30 hari
(untuk semua polybag) dan dilanjutkan dengan perlakuan cekaman
kekeringan selama 7 hari (tanpa penyiraman).
4. Pengukuran Kadar Prolin
Daun segar sebanyak 0,5 g ditumbuk dalam mortar yang diberi
larutan sulfosalisilat 3% sebanyak 10 ml. Hasil tumbukan disaring dengan
kertas filter Whatman no. 1. Dua ml filtrat direaksikan dengan 2 ml asam
ninhidrin dan 2 ml asam asetat glasial dalam tabung reaksi pada suhu
100°C selama satu jam. Reaksi diakhiri dengan meletakkan tabung reaksi
ke dalam gelas piala berisi es. Larutan campuran diekstraksi dengan 4 ml
toluen, kemudian digojog dengan vortex selama 15- 20 detik sehingga
terbentuk dua lapisan cairan yang terpisah. Toluen yang berwarna merah
disedot menggunakan pipet untuk diukur kadar prolinnya dengan
spektrofotometer, absorbansi dibaca pada panjang gelombang 520 nm
(Bates., at all 1973).
E. Analisis Data
Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (p˂0,05) untuk
mengetahui adanya pengaruh biochar terhadap setiap parameter penelitian
2
yang diamati, dan akan dilanjutkan dengan melihat perbedaan antar perlakuan
terhadap setiap parameter dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan
(Duncan Murtiple Range Test, DMRT) pada taraf 5% (Stell dan Torrie., 1980).
Seluruh analisis data dilakukan dengan menggunakan software MINITAB
V.14.