Anda di halaman 1dari 2

1. Tauhid secara bahasa artinya keesaan, mengesankan tuhan.

Tauhid dapat kita artikan


artinya meyakini bahwa tuhan itu esa. Tauhid berisikan tentang ajaran agama islam untuk
mengesakan allah dengan menegaskan sifat Wahdaniyyah.

Dengan kata lain, tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang keesaan allah berdasarkan al-
qur'an dan hadist.

Dalam  ajaran  Tauhid  tersebut bermuara pada sikap pasrah dalam ketundukan (ibadah), 


yang tulus (ikhlas) hanya kepada Allah dengan berpedoman kepada
ajaran dan teladan Rasulullah.  

2. Tauhid rububiyah mengantarkan  manusia  pada  visi  kemakmuran TAUHID berupa 


keyakinan  bahwa  Allah  Yang  Maha  Pemurah  menciptakan  bumi  yang  bisa  menopang 
segala  kebutuhan  ciptaan‐Nya.  Allah  juga  telah  memilih  manusia 
sebagai mandataris Tuhan (kalifatullah) di bumi untuk mengisi dan  memakmurkan  bumi. 
Tauhid  rububiyah  membantah  asumsi  hukum  kelangkaan  yang  disuarakan  para ekonom 
sekuler  dengan  tiga alasan penting. 

Pertama,  secara  teologis,  Tuhan  telah  menjamin  rezeki  makhluk‐Nya. Persediaan 


sumber  daya  alam  tak  terbatas  dalam  jangka  panjang.  Segala  sesuatu  yang  dibutuhkan 
untuk  melayani  dan  meningkatkan  kualitas  hidup  manusia  disediakan  oleh  Tuhan.  
Kelangkaan  dan  malapetaka  terjadi,  bukan  karena  ketidakmampuan  bumi,  melainkan 
disebabkan  perilaku  serakah,  misalokasi,  salah  kelola  dan  pemanfaatan  sumber  daya 
secara  berlebihan  dengan  tidak  mengindahkan  hukum  kese‐ imbangan.

Kedua, kenyataan alamiah, bahwa tanaman dan hewan jauh  lebih  subur  daripada manusia. 


Perempuan  butuh  waktu  sembilan 
bulan untuk melahirkan, dan jarang sekali melahirkan kembar dua atau  tiga.  Sementara  itu, 
banyak  hewan  –terutama  sapi,  kerbau,  kambing,dan  hewan  lainnya yang  dikonsumsi 
manusia– jauh lebih produktif. Tanaman - tanaman bahkan  lebih  cepat
pertumbahannya ketimbang hewan.   Mengenai  sumber  daya  alam  yang  tidak  bisa 
diperbaharui,  seperti  batu  bara,  jika  sudah  terpakai  banyak,  maka  harga  yang  tinggi 
akan  mendorong  manusia  –dengan  kecerdasannya–  untuk  melakukan  pencarian 
tambang  baru  dan  penggunaan  pengganti,  seperti  minyak  mentah,  gas  dan  energi 
alternatif  lain.  Manusia  cerdas  tidak  hanya  melihat  pada  persediaan  yang  tampak  oleh 
mata,  tetapi  selalu  sabar  dan  tekun  menciptakan  temuan  baru dan berusaha mempelajari
dan menggali lebih tentang SDA cadangan yang tersembunyi. Dengan  demikian,  umat 
manusia  tidak  akan  kekurangan  makan,  air,  pohon,  daging,  minyak,  gas,  atau 
sumber  daya  alam  lainnya  sebab  di  sepanjang  sejarah  manusia  kuantitas 
komoditas  yang  bisa  dipakai  terus  menerus  akan  ber‐ tambah.

Ketiga,   tauhid  rububiyah  juga  mengarahkan  umat  ber‐ iman  kepada  takdir  Allah  yang 
berlaku  pada  alam  semesta  dan  pada  alam  manusia.  Ketetapan  Allah  telah  berlaku 
kepada  setiap  manusia. Misalnya,  manusia  lahir  di  alam  ini  dengan  tidak  diberi 
hak pilih siapa ayah atau ibunya, di mana tempat kelahirannya, dan 
seterusnya. Kemudian semua kisah kehidupan pun berakhir.  Akhir  kehidupan  manusia 
berupa  kematian,  dan  akhir  kehidupan  semesta berupa kiamat dan kebangkitan kembali di
akhirat untuk di pertanggung jawabkan.
3. Demikianlah Allah menjelaskan tentang keyakinan mereka terhadap tauhid Rububiyah .
Keyakinan mereka yang demikian itu tidak menyebabkan mereka masuk ke dalam Islam dan
menyebabkan halalnya darah dan harta mereka sehingga Rasulullah mengumumkan
peperangan melawan mereka. Makanya, jika kita melihat kenyataan yang terjadi di tengah-
tengah kaum muslimin, kita sadari betapa besar kerusakan akidah yang melanda saudara-
saudara kita. Banyak yang masih menyakini bahwa selain Allah, ada yang mampu menolak
mudharat dan mendatangkan mamfa’at, meluluskan dalam ujian, memberikan keberhasilan
dalam usaha, dan menyembuhkan penyakit. Sehingga, mereka harus berbondong-bondong
meminta-minta di kuburan orang-orang shalih, atau kuburan para wali, atau di tempat-tempat
keramat. Mereka harus pula mendatangi para dukun, tukang ramal, dan tukang tenung atau
dengan istilah sekarang paranormal. Semua perbuatan dan keyakinan ini, merupakan
keyakinan yang rusak dan bentuk kesyirikan kepada Allah. Maka dari itulah tauhid
rubbiyah berusaha untuk memperbaiki jiwa manusia yang penuh dengan kesyirikan
untuk bisa mengimani bahwasanya tiada yang patut disembah selain Allah SWT tuhan
yang maha esa.

Inilah yang merupkan bentuk misi pembebasan TAUHID RUBBIYAH.

4. Kaum muslimin sepakat bahwa Allah Maha Esa, dan tidak ada sesuatupun yang semisal
dengan- Nya. Kemudian manusia wajib berakhlak sesuai dengan akhlak Allah sebagaimana
tercermin dalam sifat dan nama-namanya yang indah. Asma’ Allah yang indah sebagai
bagian dari kepercayaan tauhid merupakan landasan etis umat Islam. Umat Islam harus
berhias akhlak dengan akhlak Allah sebagaimana tergambar dalam asma’- Nya. Sebagai
masyarakat yang beradab kita harus benar-benar yakin bahwa tiada yang patut di sembah
selai ke esaan Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai