Anda di halaman 1dari 2

12.

A.  Kecepatan pengosongan lambung


Kecepatan pengosongan lambung besar → penurunan proses
absorpsi obat-obat yang bersifat asam.
Kecepatan pengosongan lambung kecil → peningkatan proses
absorpsi obat-obat yang bersifat basa
B.  Motilitas usus
Jika terjadi motilitas usus yang besar (ex : diare), obat sulit
diabsorpsi.
C.  pH medium
Lambung : asam → untuk obat-obat yang bersifat asam
Usus : basa → untuk obat-obat yang bersifat basa.
D.  Jumlah pembuluh darah setempat
Intra muskular dengan sub kutan
Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi proses absorpsi obat
dalansaluran cerna, yaitu:
 
Bentuk sediaan:
Terutama berpengaruh terhadap kecepatan absorpsi obat yang secara tidak
langsungmempengaruhi intensitas respon biologis obat.dalam bentuk sediaan yang
berbeda, makaproses absorpsi obat memerlukan waktu yang berbeda dan jumlah
ketersediaan hayatiyang berlainan.
 
Sifat fisik dan Kimia obat:
Bentuk ester, asam dan garam kompleks dari bahan obat dapat mempengaruhi
kelarutandan proses absorpsi obat. Selain itu bentuk kristal/poimorfi kelarutan dalam
lemak atau air dan derajat ionisasi juga mempengaruhi proses absorpsi.
 
Faktor biologis:
pH saluran cerna, sekresi cairan lambung, gerakan saluran cerna, waktu
pengosonganlambung dan waktu transit dalam usus, serta banyaknya pembuluh darah
pada tempat absorpsi.
 
Faktor lain:
Umur, makanan,adanya interaksi obat dengan senyawa lain dan penyakit tertentu.

13.

Anda mungkin juga menyukai