Hal tersebut tak jarang menjadi salah satu penyebab terganggunya keharmonisan
dengan pasangan. Oleh karena itu, mari simak apa saja penyebab penurunan libido
pada pria dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Penurunan libido pria umumnya tidak terjadi secara tiba-tiba. Masalah seksual ini terjadi
secara bertahap, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Berkurangnya libido pria
pun dapat dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari faktor usia, penyakit tertentu,
berkurangnya hormon seks, hingga masalah psikologis.
3. Gangguan psikologis
Proses terjadinya ereksi dan pengaturan hasrat seksual pada pria melibatkan banyak faktor,
mulai dari kinerja sistem saraf dan otak, hormon seks, hingga kondisi psikologis atau
kesehatan mental. Oleh karena itu, masalah kesehatan mental, seperti stres berat, gangguan
cemas, atau depresi, turut menyebabkan penurunan hasrat seksual pria.
Selain berkurangnya libido, gangguan psikologis juga dapat menyebabkan keluhan lain,
seperti sering lelah atau kurang bertenaga, sulit fokus dan konsentrasi, hilangnya nafsu
makan, hingga mood swing.
5. Gangguan tidur
Gangguan tidur, misalnya insomnia, apnea tidur, dan sindrom kaki gelisah atau restless leg
syndrome, diketahui dapat memengaruhi performa seksual pria. Gangguan tidur tersebut juga
dapat menyebabkan pria kekurangan energi, sehingga libidonya pun akan menurun.
Menjalani psikoterapi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penurunan libido pria tidak hanya disebabkan oleh
masalah fisik, melainkan juga oleh masalah mental, seperti, stres, depresi, atau rasa cemas.
Dalam hal ini, psikoterapi atau konseling ke psikolog bisa menjadi solusinya.