Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengampu:
Septi Widiyani S.Pd, M.Kes.
Oleh:
FAUZA ROMAWATI
1715371017
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang, teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam bidang industri
maupun kehidupan kita sendiri. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan berkembangnya
teknologi informasi adalah bidang kesehatan.Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak
dalam kehidupan kita, salah satu contohnya dalam bidang kesehatan yaitu rekam medis
elektronik (EMR) yang digunakan oleh dokter untuk mengetahui riwayat penyakit anda, obat-
obatan apa saja yang sudah pernah di konsumsi, apakah anda mempunyai sebuah alergi, dan
lain-lain.Tanpa teknologi informasi, pengumpulan dan pengambilan data tersebut tidaklah
mudah untuk rumah sakit yang mempunyai ribuan pasien jika dilakukan secara manual.
Teknologi informasi juga memudahkan komunikasi jarak jauh dengan adanya internet. Seluruh
rumah sakit akan mengakses database yang berisi dengan data pasien, sehingga memudahkan
pasien dan rumah sakit apabila pasien menggunakan rumah sakit yang berbeda.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
I. Sistem informasi kesehatan
SIK adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu mengelola data dan informasi publik
(pemerintah,masyarakat dan swasta) di seluruh tingkat pemerintahan secara sistematis untuk
mendukung pembangunan kesehatan.
Pengembangan dan penguatan SIK dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Pemanfaatan TIK : pemanfaatan TIK diperlukan untuk mendukung sistem informasi dalam
proses pencatatan data agar dapat meningkatkan akurasi data dan kecepatan dalam penyediaan
data untuk diseminasi informasi dan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses kerja serta
memperkuat transparansi.
b. Keamanan dan kerahasiaan data : sistem informasi yang dikembangkan dapat menjamin
keamanan dan kerahasiaan data.
c. Standarisasi : agar SIK terstandar perlu menyediakan pedoman nasional untuk pengembangan
dan pemanfaatan TIK
d. Kemudahan akses : data dan informasi yang tersedia mudah diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
e. Integrasi : SIK yang dikembangkan dapat mengintegrasi berbagai macam sumber data termasuk
pula dalam pemanfaatan TIK.
f. Keterwakilan : data dan informasi yang di kumpulkan harus dapat ditelusuri lebih dalam secara
mandiri dan aggregate, sehingga dapat menggambarkan perbedaan gander, status ekonomi
sosial, dan wilayah geografi.
g. Etika, integritas dan kualitas
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi kesehatan merupakan sebuah
sarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi
kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua
jenjang, bahkan di puskesmas atau rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data, namun juga informasi
yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan
yang tertata dan terlaksana dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
Fuad, Anis. 2006. Informatika Kesehatan Masyarakat. Sistem Informasi Manajemen Kesehatan. UGM :
Yogyakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta