faktor mana saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian.”
penelitian pada iklan biskuit Tim Tam Chocolate Smooth & Crunchy di media
televisi. Selain itu penulis juga memberikan batasan terhadap istilah untuk
menyampaikan persepsinya.
1.2.2.1 Pengaruh
mengembangkan sifat-sifat yang sudah ada pada diri manusia.” Jadi maksud
dari definisi tersebut yakni, pengaruh merupakan dampak akibat dari suatu
1.2.2.2 Endorser
bidang yang berbeda dari golongan produk yang didukung. Para selebriti
bayak diminta sebagai juru bicara produk seperempat dari semua iklan
untuk menarik perhatian dan minat para konsumen atau khalayak. Biasanya
Endorser pada iklan Tim Tam Chocolate Smooth & Chruncy adalah
seorang artis. Nama Pevita Pearce melambung pada film layar lebarnya
yang pertama berjudul Senandung Diatas Awan sebagai Angel yang dirilis
penggarapan film yang berjudul Lost In Love yang dirilis pada tahun 2008.
Selain pintar dalam dunia akting, Pevita Pearce juga memiliki bakat
menjadi presenter. Hal ini dibuktikan karena Pevita Pearce juga menjadi
salah satu presenter di MTV. Pevita Pearce juga sering kali berperan
menjadi bintang iklan untuk produk kecantikan, rumah tangga dan bahkan
dalam dunia hiburan tanah air. Sehingga berhasil meraih gelar sebagai
pemain terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) sebagai pemeran
Guritno dalam film yang berjudul "Dilema". Dengan berbekal prestasi dan
juga kepiawaiannya dalam dunia hiburan ini, tidak bisa di sangkal jika Pevita
Pearce diprediksikan akan menjadi salah satu artis yang terkenal di masa
depan.
Iklan televisi sendiri adalah media audio visual yang dapat disaksikan
serentak oleh puluhan juta bahkan ratusan juta pasang mata diseluruh dunia,
tertentu.
13
Jadi, pada penelitian ini citra yang dimaksudkan adalah citra merek
produk Tim Tam Chocolate Smooth & Crunchy PT. Arnott’s. Yang akan
Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sekolah yang berdiri pada tanggal 16 Juli 1990
ini mempunyai jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. SMA tersebut sudah
Teater dan Voli ini terdapat 620 siswa aktif. Keunikan SMA ini terdapat pada
sepatu yang berwarna merah dan seragam khusus berwarna hijau tua pada
rompi dan rok/celana berpadu dengan kemeja kuning yang di kenakan setiap
hari senin dan rabu. SMA tersebut memiliki semboyan “Disiplin Adalah Kunci
Sukses Masa Depan.” Saat ini SMA Budhi Warman II Jakarta melaksanakan
pelajaran yaitu Agama Islam (untuk semua program studi), Biologi (untuk
brand image yang digunakan pada strategi iklan suatu produk. Usman &
untuk menyatakan secara tersurat penelitian apa saja yang perlu dijawab
Dalam hal ini produk biskuit Tim Tam Chocolate Smooth & Crunchy
bidang periklanan.
terdahulu:
Tabel 2.1
Perbandingan Penelitian Sejenis Terdahulu
16
17
dengan penulis terdapat pada judul dan tujuan, hanya saja objek penelitian
teori S-O-R, model Viscap, dan konsep brand image. Perbedaan penelitian
Mass Communication Research (Nafgizer & White, 1972: 10) yang dikutip
dari buku Onong Uchjana Effendy (2003: 241), “suatu perangkat pernyataan
yang saling berkaitan, pada abstraksi dengan kadar tinggi dan dari padanya
proposisi bisa dihasilkan yang dapat di uji secara ilmiah, dan pada
secara sistematik.
dari communicatus dalam bahasa Latin yang artinya berbagi atau menjadi,
2003:42)
lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni :
2. Pesan (message)
maka komunikasi merupakan salah satu alat atau sarana yang dapat
tertentu, baik yang secara aktif mengirim atau memberi pesan maupun
penting. Dalam hal ini media massa dapat digunakan sebagai sarana
suatu proses komunikasi karena terlihat jelas dalam sebuah iklan terdapat
yang memberikan pesan yang diusung produk tertentu melalui media kepada
konsumen.
1. “Who (Siapa)
Merupakan sumber komunikator yang berupa individu atau
instansi atau lembaga
2. Says What (Apa yang dikatakan)
Merupakan pesan atau informasi yang ada pada iklan tersebut
3. In What Channel (Pada saluran apa)
Merupakan saluran yang digunakan untuk meneruskan atau
menyebarkan pesan pada khalayak
4. To Whom (Kepada siapa)
Merupakan unsur penerima atau komunikan
5. In What Effect (Efek apa)
Merupakan unsur efek sebagai akibat dari adanya pesan
komunikasi yang diterima oleh komunikan”. (Mulyana,
1999:137)
umpan balik bias bersifat positif atau negatif. Umpan balik positif adalah
komunikasinya.
2.2.2 Periklanan
tersebut.”
iklan.”
khusus dari komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran, apa yang harus
dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari sekedar
khalayak ramai agar berperilaku sedemikian rupa sesuai apa yang menjadi
harapan dari proses pemasaran tersebut, dan tentu saja untuk meluaskan
Iklan memang harus mendapat perhatian kita. Untuk itu, sebuah iklan
saingan. Prinsip pertama dalam dunia periklanan, sebuah iklan harus mampu
Menurut Shimp, (2003: 10) strategi kreatif memiliki tujuh aspek kreatif
Televisi merupakan salah satu bentuk media massa audio visual yang
mempunyai ciri dan sifat yang khas, yaitu dapat menyajikan suatu pesan
diucapkan. Ciri dan sifat khas inilah yang membedakan televisi dengan
media massa lainnya yaitu media massa cetak (surat kabar, majalah, tabloid,
dsb).
Influence).”
di layar televisi merupakan hal yang wajar dikarenakan hiburan dan informasi
26
kekuatan dari media televisi tersebut, tetapi ada pula yang menjadi poin
beriklan.
1. “Efesiensi biaya:
Televisi menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas
sehingga biaya perkontrak relative rendah.
2. Dampak yang kuat:
Televisi mampu menarik perhatian penglihatan dan
pendengaran target audience, dengan kombinasi gerak,
suara, cerita dan tata warna yang indah
3. Pengaruh yang kuat:
27
media yang paling diminati dalam beriklan. Televisi dianggap media yang
memiliki tiga fungsi yang sangat menarik peminatnya yaitu audience, dimana
2.2.4 Endorser
Salah satu bentuk dalam kreativitas yang dipakai oleh pengiklan yaitu
menarik perhatian dan minat para konsumen atau khalayak. Biasanya yang
atau kelompok dan ini memiliki relevansi yang berarti untuk menjadi sumber
acuan bagi individu dalam menilai, bercita-cita atau berprilaku” dan sebagai
1. “Selebritis
Bintang film, penyanyi atau atlit merupakan selebritis yang
sering digunakan sebagai endorser iklan.
2. Ahli
Seorang ahli adalah seseorang yang karena pekerjaan, keahlian
atau pengalaman yang dimilikinya dapat membantu konsumen
dalam mengevaluasi produk yang diiklankan.
3. Pelanggan
“Penggunaan pelanggan sebagai endorser iklan merupakan
pilihan terbaik ketika pengiklan dapat memastikan bahwa target
audience mereka memiliki kesamaan dengan pelanggan
tersebut. Dengan begitu konsumen dapat merasa bahwa jika
orang lain yang sama dengan dirinya dapat merasa puas
dengan produk yang dilakukan, berarti dia juga dapat
merasakan kepuasan tersebut.” (Sciffman and Leslie L. Kanuk,
2000:272)
4. Eksekutif dan karyawan perusahaan
“Berapa tahun belakangan ini banyak perusahaan yang banyak
menggunakan top executive mereka sebagai spoke person
dalam iklan. Seperti halnya endorser selebritis, endorser
eksekutif juga dibandingkan oleh konsumennya karena
kesuksesan mereka. ”Penggunaan Endorser eksekutif dalam
iklan dapat memberikan pesan bahwa seorang top executive
dalam perusahaan besar masih tetap melihat apa yang menjadi
keinginan konsumennya.” (Shimp, 2004: 335)
yang ingin disampaikan produk pada tayangan iklan kepada penonton yang
menjadi target pasar produk tersebut. Maka peranan dan tanggung jawab
sedangkan image mempunyai arti yaitu citra. Bisa di katakan brand image
pelayanan, nama perusahaan, dan merek suatu produk barang atau jasa dari
Merek adalah asset yang paling vital yang memiliki oleh perusahaan.
lainnya, hal ini dikarenakan agar pemasaran dapat berjalan dan digerakan
dengan baik. Merek juga merupakan hal yang paling utama untuk
mengiklankan sebuah produk. Sebuah merek harus dikelola secara baik dan
Pada saat itu, iklan tidak hanya menjual produk atau barang tetapi
baru maupun konsumen yang telah ada. Brand image yang terbentuk dari
memperbaiki citra merek. Iklan dapat menjadikan sebuah produk citra merek
yang melambung tinggi dan menjadikan produk yang banyak digemari yang
lain sejenis yang dihasilkan oleh para pesaing, namun konsumen tetap
menempatkan citra merek tertentu dalam posisi yang tetap tinggi dan nomor
adalah bagaimana suatu merek dipandang oleh konsumen. Syarat yang kuat
dapat dilihat dari citra merek itu sendiri. Citra merek dapat menimbulkan
tertentu. Asosiasi tersebut dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra
32
tertentu yang dikaitkan pada suatu merek. Asosiasi merek adalah segala hal
1. Pesan (Stimulus)
2. Komunikan (Organisme)
3. Efek (Respon)
Organisme
Stimuli - Perhatian
- Pengertian
- Penerimaan
Reaksi
(Perubahan Sikap)
Sumber: Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi (2003:255)
pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang
1. Stimulus (Pesan)
2. Organism (Komunikan)
3. Respons (Efek)
1. Visibility
2. Credibility
3. Attractiveness
4. Power
konsumen oleh suatu merek yang berhubungan dengan asosiasi, fungsi dan
non-fungsinya.” (Chris Fill, Ony Yeshin, 2001: 90) Asosiasi terhadap suatu
merek dapat muncul dalam berbagai bentuk dan pembedaan yang berarti
dapat dibuat di antara kenyataan yang ditawarkan oleh produk dengan apa
1. “Core Product
Berada pada posisi tengah dari keseluruhan produk yang
memberikan inti dari produk itu sendiri. Kategori ini terdiri dari
layanan produk yang bisa menyelesaikan masalah dan manfaat
inti yang dicari konsumen ketika membeli produk.
2. Actual Product
Adalah dimensi produk yang nyata (tangible) yang merupakan
nilai-nilai produk yang sesungguhnya. Atribut-atribut produk
yang dimaksud dalam actual product adalah atribut-atribut yang
telah dikombinasikan untuk menyampaikan inti produk. Actual
product terdiri dari function, design (desain), features
(karakteristik nyata), efficiency (kualitas kemajuan), price
(harga), dan packaging (kemasan).
38
3. Augmented Product
Merupakan dimensi produk yang diharapkan konsumen untuk
dijadikan nilai tambah produk tersebut. Atribut produk yang
termasuk augmented product menawarkan pelayanan dan
manfaat tambahan bagi konsumen. Bagi konsumen, atribut ini
merupakan bagian yang penting dari suatu produk. Augmented
product terdiri dari before sales service (sebelum layanan
penjualan), after sales service (setelah layanan penjualan),
during sales service (selama layanan penjualan), delivery
availability (kesediaan pengiriman), advice (saran), finance
(keuangan), add-ons, warranetees, dan guaranetees (jaminan).
4. Image Product
Merupakan keseluruhan makna atau penilaian terhadap sebuah
produk yang terdiri persepsi atas kualitas (quality pencetion),
persepsi nilai (value perception), pengaruh pengguna lain (other
user infliuences), reputasi (reputation), citra perusahaan
(corporated image), nama merek (brand name), dan organisasi
(organization). Image product dan augmented product
merupakan aspek produk yang tidak terlihat (intangible).”
Dalam penelitian ini, sikap pada merek diukur melalui satu dimensi
yaitu afeksi. Sikap pada merek akan dilihat dari sikap responden akan citra
“mengungkapkan suatu hubungan atau pertalian antara dua atau lebih gejala
1. Hipotesis Penelitian
39
2. Hipotesis Statistik
Jakarta.
(Ho=rxy=0)
Jakarta.
(Ha=rxy>0)
(2000: 32) adalah “memaparan, dalam bentuk grafik atau naratif, dimensi-
yang akan diteliti, juga mendukung dan menjelaskan latar belakang gambar
dari penelitian.
Tabel 2.2
Instrumen Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian,
(Sugiyono, 2011:42).
43
44
terjadi.”
3.5 Populasi
juga objek atau benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan hanya
sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi juga
meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek
Jakarta yang berusia antara 15-18 tahun, dengan keseluruhan siswa 620
Data tersebut di dapat dari data SMA Budhi Warman II Jakarta. Lokasi
penelitian yaitu di SMA Budhi Warman II Jakarta. Jl. Raya Bogor KM.28
Pekayon Pasar Rebo, Jakarta Timur 13710 dan berlangsung dari bulan
Sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
agama, jenis kelamin. Dari setiap strata tersebut lalu ditarik sampel dengan
dan kesalahan 10% dengan populasi penelitian 606 orang, maka jumlah
N
n=
Nd² + 1
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
1 = Angka Konstan
N
n =
Nd2 + 1
606
=
606 (0,1)2 +1
606
=
6.06 + 1
606
n =
7.06
239
Kelas X = x 86 = 33,91 dibulatkan 34
606
166
Kelas XI = x 86 = 23,55 dibulatkan 23
606
201
Kelas XII = x 86 = 28,52 dibulatkan 29
606
yang sama pada setiap stratum, sedangkan random yaitu pada penarikan
angka, tabel, dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian. Analisa data
sumbernya, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
yang diperoleh secara langsung dari sumber data pertama melalui pengisian
49
dari sumber kedua atau sumber sekunder (foto, catatan harian, surat kabar,
penelitian, data sekunder diperoleh dari literatur buku dan media sumber
tersebut dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas
butir pernyataan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan
nilai dari Correlated Item-Total Correlation > dari r-tabel. Nilai r-tabel dapat
jumlah responden dan alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%,
responden. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh nilai validitas data dari