Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

UNJUK KERJA DAN BIAYA


PEMBUATAN
TRAINER PENGENDALIAN ELEKTROMAGNETIK STAR
DELTA

4.1 Unjuk Kerja Trainer Pengendalian Elektromagnetik Star Delta


4.1.1 Uji fungsional
Uji Fungsional dilakukan untuk mengetahui fungsi alat trainer
pengendalian elektromagnetik star delta apakah sudah layak digunakan atau
belum alat trainer pengendalian elektromagnetik star delta, mengetahui uji mesin
ini perlu dilakukan beberapa tahap pemeriksaan pada hasil trainer pengendalian
elektromagnetik star delta ini adapun pemeriksaan tersebut adalah:
1. Meriksa sambungan pada rangka trainer pengendalian elektromagnetik star
delta ini apakah sudah kuat dan baik.
2. Memeriksa apakah alat trainer pengendalian elektromagnetik star delta ini
telah sesuai dengan bentuk dimensi gambar kerja.
3. Apakah alat trainer pengendalian elektromagnetik star delta ini dapat
berjalan dengan baik

4.1.2 Uji kerja mesin


Uji kerja mesin adalah penggujian terhadap kemampuan mesin untuk
menghasilkan suatu produk baik kualitas maupun kuantitas Dalam penggujian
kinerja alat trainer pengendalian elektromagnetik star delta ini,Aspek yang diuji
selain kuantitas adalah efiensi.

27
28

4.1.3 Pengoperasian Motor Listrik 3 Fasa Star Delta


Pengoperasian motor 3 fasa yang akan dikaji dalam tugas akhir ini adalah
operasi pengendali motor induksi 3 fasa star-delta menggunakan Time Delay
Relay (TDR).:

Prosedur mengoperasikan:

1. Seting waktu TDR pada 10 detik (sesuai kebutuhan), cobalah terlebih


dahulu rangkaian pengendalinya dan pastikanlah rangkaian tersebut
dapat bekerja dengan baik.
2. MCB diubah pada posisi “ON” dengan menaikkan lidah MCB ke atas.

3. Tekan push button “ON” dan lepaskanlah maka motor akan berputar
secara “Star”. Disaat bersamaan pula TDR mulai menghitung mundur
dengan waktu yang telah diseting sehingga L1 (Lampu 1) menyala yang
mengindikasikan kontaktor 2 bekerja.
4. Setelah TDR selesai menghitung mundur dengan waktu yang telah
ditentukan, maka NC pada TDR berubah menjadi NO dan sebaliknya
NO (TDR) menjadi NC sehingga NO pada kontaktor 3 mengunci atau
berubah menjadi NC dan L2 (Lampu 2) menyala yang mengindikasikan
bahwa kontaktor 3 bekerja atau motor beroperasi secara Delta.
5. L3 (Lampu 3) akan menyala jika terjadi trip atau gangguan pada
rangkaian.

Setelah motor berputar sesuai waktu yang dibutuhkan, matikanlah motor


dengan

menekan push button “OFF”, maka motor akan berhenti.


29

4.2 Simulasi Rangkaian Kelistrikan Star Delta

Dengan banyaknya aplikasi atau software penunjang untuk mensiimulasi

rangkaian kelistrikan ini ,maka penulis memilih CX-Programer sebagai aplikasi

untuk mensimulasikan rangkaian kelistrikan star delta seperti gambar yang

dibawah ini :

Gambar 4.1 Ladder diagram dalam posisi awal

Pada gambar rangkaian diatas ketika rangkian diberi arus maka yang pertama kali

lampu merah akan menyala yang berarti rangkaian siap dijalankan.


30

Gambar 4.2 Ladder diagram dalam posisi star

Pada gambar simulasi kedua ketika pushbuttom di on kan maka arus

mengalir ke kontaktor star dan pada saat itu timer bekerja sesuai dengan settingan

yaitu 5detik karena diberi sinyal dari main kontaktor karena disambungakan NO.

Lampu merah off dan lampu hijau star menyala.


31

Gambar 4.3 Ladder diagram dalam posisi delta

Pada gambar simulasi ketiga timer sudah bekerja selama 5 detik maka arus

mengalir berpindah dari kontaktor star ke kontaktor delta karena pada rangkian

star kontaktor diberi NC kontaktor delta dan lampu hijau delta menyala.
32

Gambar 4.4 Ladder diagram dalam posisi stop

Pada gambar ladder diagram 4.4 rangkaian sedang berjalan baik itu pada saat

posisi star atau pun delta ketika di tekan tombol emergency , stop maupun TOR

saat terjadi gangguan, maka rangkaian akan berhenti karena pada section yang

pertama dipasang NC pada emergency,pushbuttom overload dan di setiap lampu

dipasang NO.

4.3 Estimasi Biaya


Perhitungan biaya bertujuan untuk mengetahui biaya total yang diperlukan
dalam pembuatan Mesin Pengaduk Bubur Otomatis. Untuk menghitung biaya
produksi perlu diketahui data-data sebagai berikut:
1. Biaya Bahan Baku
2. Biaya Upah Kerja
33

Tabel 4.5 Perhitungan Biaya Produksi

No Nama Barang Ukuran Bahan Jumlah Harga


1 Besi Hollow 40mmx40mmx8000 3 Batang Rp.600.000
mm
2 Besi Plat 12220x2440x1 1 Lembar Rp.300.000
3 Motor Listrik 380 volt 0,25hp 1 Buah Rp.733.000
4 Push button 4 kaki Hany Ong 2 Buah Rp.50.000
5 Emergency Stop 5A-220V 1 Buah Rp.37.500
6 Mcb 3 F Broco 380V 2A 1 Buah Rp 93.400
7 Mcb 1 F Broco 220 V 2A 1 Buah Rp.31.100
8 Timer Ins H3cr A8 1 Buah Rp.193.500
9 Socket timer Omron socket 8 kaki 1 Buah Rp.15.000
MK2
10 Tor Shihlin T overload 1 Buah Rp.109.000
P12E 3A
11 Kontaktor magnet 3f Shihlin contactor S- 3 Buah Rp. 387.030
P12 5 KW
12 Pilot lamp INS/FORT 3 Buah Rp.29.100
13 Acrylic 1m x 1m x 0,5mm 1 Lembar Rp.365.000
14 Kabel penghatar - 1 Rol Rp.200.000
10 Elektroda 6000x40x4 1 Lembar Rp.100.000
11 Thinner 1 Liter 1 Kaleng Rp.35.000
12 Cat Besi 1 Liter 1 Kaleng Rp.65.000
13 Kawat las RB-26 1 Dus Rp.150.000
Jumlah Harga Bahan Rp.3.493.630

Upah Kerja Rp.800.000

Total Biaya Rp.4.293.630

Anda mungkin juga menyukai