NIM : F1241181007
Soal:
Tuliskan dan jelaskan contoh keterkaitan antara unsur-unsur A, B dan C Environment tersebut.
5. Jelaskan, apa yang dimaksud ilmu lingkungan? Sama atau berbedakah dengan ekologi?
Jawab:
- A (Abiotic environment) atau lingkungan fisik yang terdiri dari unsur –unsur air, udara, lahan
dan energi serta bahan mineral yang terkandung didalamnya
- B (Biotic environment) atau lingkungan hayati yang terdiri dari unsur-unsur hewan, tumbuhan
dan margasatwa lainnya serta bahan baku industri
- C (Cultural environment) atau lingkungan cultural SOSEKBUD / Sosial Ekonomi dan Budaya
serta kesejahteraan
ABC Environment juga memiliki keterkaitan antara unsur-unsur yang ada dalam komponen
tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Unsur Lingkungan Hidup Biotik. Sesuai namanya, unsur lingkungan hidup Biotik adalah unsur
atau komponen yang tersusun dari berbagai macam makhluk hidup bernyawa yang ada di muka
bumi ini atau pada lingkungan tertentu sebagai contoh kecilnya. Contoh dari lingkungan hidup
biotik adalah seperti manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di suatu
lingkungan.
- Unsur Lingkungan Hidup Abiotik (Non Biotik). Sedangkan untuk lingkungan hidup non biotik
adalah sebuah tempat atau kondisi pada suatu lingkungan yang menjadikannya sebagai penyusun
bentuk untuk mendukung terjadinya suatu yang dinamakan lingkungan. Contohnya adalah
seperti air, tanah, udara, bebatuan, dan benda mati lainnya.
- Unsur Lingkungan Hidup Sosial Budaya. Terakhir adalah unsur sosial budaya. Unsur ini
merupakan unsur yang terbentuk dari aktivitas sosial dan kebudayaan yang dilakukan oleh
manusia dan tersusun membentuk sebuah sistem yang terdiri dari nilai, gagasan, dan juga
keyakinan atas perilaku sebagai makhluk sosial. Termasuk unsur sosial budaya adalah perilaku,
adat istiadat, dan berbagai hasil penemuan yang ditemukan manusia di dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai seperti misalkan kebun binatang atau suaka marga
satwa yang merupakan hasil pengembangan dari hutan buatan manusia.
2. Dalam ekologi, istilah populasi dinyatakan sebagai golongan individu-individu dari setiap
spesies organisme. Sedangkan komunitas adalah semua populasi-populasi yang menduduki
daerah tertentu. Komunitas dan lingkungan yang tidak hidup berfungsi bersama sebagai sistem
ekologi atau ekosistem. Ekologi dikaitkan hanya dengan 6 (enam) level organisasi, yaitu:
- Populasi adalah kelompok individu yang sejenis, yang dapat mengadakan interbreeding dan
menempati area tertentu, pada waktu tertentu
- Komunitas adalah kelompok organisme yang terdiri atas sejumlah jenis yang berbeda, yang
secara bersama-sama menempati habitat atau area yang sama, dan terjadi interaksi melalui
hubungan trofik dan spatial.
- Ekosistem adalah komunitas alami yang berinteraksi satu sama lain, dengan faktor fisik dan
kemis seperti energi matahari, temperatur udara, angin, kelembaban udara, air, tanah, dan
sebagainya. Ekosistem juga didefinisikan sebagai unit fungsional yang meliputi komponen biotik
(tumbuhan, hewan, dan manusia) dan komponen abiotik (lingkungan fisiko-kemis) dari area
spesifik. Oleh karena itu, untuk menyebutkan suatu ekosistem harus disebutkan juga area
spesifiknya.
3. Populasi adalah kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu
tertentu. Pengertian ini dikemukakan untuk menjelaskan bahwa individu- individu suatu jenis
organisme dapat tersebar luas di muka bumi, namun tidak semuanya dapat saling berhubungan
untuk mengadakan perkawinan atau pertukaran informasi genetik, karena tempatnya
terpisah. Dalam penyebarannya individu-individu itu dapat berada dalam kelompok-kelompok,
dan kelompok-kelompok itu terpisah antara satu dengan yang lain. Pemisahan kelompok-
kelompok itu dapat dibatasi oleh kondisi geografis atau kondisi cuaca. Sedangkan dispersal
merupakan komponen dinamika populasi yang menjamin kelangsungan jangka panjang populasi
dan jenis hewan. Dispersal adalah perpindahan hewan dari tempat kelahirannya ke daerah baru
untuk hidup dan bereproduksi. Perpindahan dalam dispersal bersifat satu arah tanpa perjalanan
pulang ke tempat asalnya.
4. Ilmu lingkungan dapat dikatakan sebagai terapan ekologi. Ekologi ialah ilmu tentang rumah
tangga mahluk hidup. Ekologi mempelajari hubungan timbal-balik antara mahluk hidup dengan
sesamanya dan dengan benda-benda mati di sekitarnya. Ilmu lingkungan menerapkan berbagai
prinsip dan ketentuan ekologi dalam kehidupan manusia, atau mempelajari bagaimana manusia
harus menempatkan dirinya dalam ekosistem atau dalam lingkungan hidup. Ilmu Lingkungan
Kehayatan mempelajari mahluk hidup atau organisme, sedangkan Ilmu Lingkungan Kebendaan
mengkaji tentang alam. Ilmu kehayatan mempelajari tentang makhluk hidup yang tinggal atau
berkembang biak di permukaan bumi. Contohnya: manusia, hewan, tumbuhan, atau bahkan
mikroorganisme. Sedangkan ilmu kebendaan merupakan kajian ilmu yang mempelajari tentang
benda apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam lingkungan.