Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEMASARAN JASA

PRODUK JASA

Disusun Oleh :
M.Rohman Hidayat ( 1842620187 )
Riko Triatmojo ( 1842620144 )
Imannusa Prayoga ( 1842620121 )

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN PEMASARAN


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 23 Februari 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Pengertian Produk Secara Umum.......................................................................2
2.2 Pengertian Produk Jasa.......................................................................................2
2.3 Karakteristik Produk Jasa...................................................................................3
2.4 Jenis-jenis Produk Jasa.......................................................................................4
2.5 Strategi Pemasaran Jasa......................................................................................5
BAB III..............................................................................................................................8
KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................................8
3.1 Kesimpluan........................................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan perekonomian secara global pada masa ini mendorong
pertumbuhan sektor jasa yang pada akhirnya akan membuka peluang-peluang
baru di bidang jasa. Misalnya saja jasa bisnis pada bidang jasa pengiriman
(Delivery). Jasa pengiriman merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam
kehidupan seseorang, karena dengan adanya jasa pengiriman, seseorang akan
dapat melaksanakan segala aktivitas dan mobilitas hidupnya.

Setiap manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat memenuhi kebutuhan


hidupnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan jasa dari
pihak lain. Penggunaan jasa ini akan menimbulkan suatu hubungan antara pihak
yang satu sebagai penyelenggara jasa dan pihak yang lain sebagai pengguna jasa.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu produk dan jasa?
2. Bagaimana karakteristik produk jasa?
3. Apa saja jenis-jenis produk jasa?
4. Bagaimana strategi pemasaran jasa?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu produk dan jasa
2. Mengetahui karakteristik produk jasa
3. Mengetahui jenis-jenis produk jasa
4. Mengetahui strategi pemasaran jasa

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Produk Secara Umum


Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjual belikan.
Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar
dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat pengecer,
produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli
dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa
barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai
komoditas.
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang
diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari kata product,
yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti
(untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata
"produk" merujuk pada apapun yang diproduksi (anything produced). Namun
sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi
(thing or things produced). Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan
pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith. Dalam penggunaan yang lebih
luas, produk dapat merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk
yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri
untuk barang dan jasa.

2.2 Pengertian Produk Jasa


Kotler and Keller (2006 : 372) mengemukakan pengertian jasa (service )
sebagai berikut: “A service is any act or performance that one party can offer to
another that is essentially intangible and does not result in the ownership of
anything. Its production may or may not be tied to a physical product .” (Jasa
adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain
yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan
kepemilikan. Produksi jasa dapat terikat atau tidak terikat pada suatu produk
fisik).

2
Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain
produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan,
memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud bagi pembeli
pertamanya.

2.3 Karakteristik Produk Jasa


Menurut Zeithaml and Bitner (2003 : 20), jasa memiliki empat ciri utama
yang sangat mempengaruhi rancangan program pemasaran, yaitu sebagai berikut:

1. Tidak berwujud. Hal ini menyebabkan konsumen tidak dapat melihat,


mencium, meraba, mendengar dan merasakan hasilnya sebelum mereka
membelinya. Untuk mengurangi ketidakpastian konsumen akan mencari informasi
tentang produk jasa tersebut, seperti lokasi perusahaan, para penyedia dan
penyalur jasa, peralatan dan alat komunikasi yang digunakan serta harga produk
jasa tersebut.

2. Tidak terpisahkan (inseparability). Jasa tidak dapat dipisahkan dari


sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya. Jasa diproduksi dan
dikonsumsi pada saat bersamaan. Jika konsumen membeli suatu jasa maka ia akan
berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa tersebut, sehingga
penjualan jasa lebih diutamakan untuk penjualan langsung dengan skala operasi
terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan dapat menggunakan strategi-
strategi, seperti bekerja dalam kelompok yang lebih besar, bekerja lebih cepat,
serta melatih pemberi jasa supaya mereka mampu membina kepercayaan
konsumen.

3. Bervariasi (variability). Jasa yang diberikan sering kali berubah- ubah


tergantung siapa yang menyajikannya, kapan dan dimana penyajian jasa tersebut
dilakukan. Ini mengakibatkan sulitnya menjaga kualitas jasa berdasarkan suatu
standar.

4. Mudah musnah (perishability). Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak


dapat dijual pada masa yang akan datang. Jadi Keadaan mudah musnah ini
bukanlah suatu masalah jika permintaannya stabil, karena mudah untuk

3
melakukan persiapan pelayanan sebelumnya. Jika permintaan berfluktuasi, maka
perusahaan akan menghadapi masalah yang sulit dalam melakukan persiapan
pelayanannya.

2.4 Jenis-jenis Produk Jasa


1. Perawatan yang Bersifat Pribadi
Artinya, jasa ini menawarkan perawatan yang dirasakan oleh seseorang.
Misalnya jasa cukur rambut, make up artist, pijat dan lain sebagainya. Untuk
menawarkan jasa potong rambut atau make up, seseorang bisa menggunakan foto
hasil pekerjaan sebelumnya.
Namun, sebab setiap individu punya selera dan karakter masing-masing,
hasil kerja penyedia jasa tetap akan bervariasi. Misalnya tukang cukur rambut
akan memperhitungkan potongan rambut yang diinginkan klien, kemudian
penyesuaian terhadap bentuk wajah agar klien terlihat lebih cantik atau tampan.
Ini sama dengan makeup artist yang harus memperhitungkan berbagai aspek.
Misalnya warna kulit, jenis kulit dan acara yang akan dihadiri klien. Kemampuan
inilah yang kemudian menjadi jasa yang ditawarkan.
Bukan hanya saat proses cukur dan make up berlangsung, namun juga
kemampuan menganalisa kebutuhan klien. Kemampuan ini menyebabkan
pelanggan lebih puas atau tidak terhadap hasil kerja seorang penyedia jasa.
2. Jasa Hiburan
Jasa ini terkait dengan persewaan alat untuk melakukan hiburan. Misalnya
tempat karaoke, arena bermain, dan lain sebagainya. Penampilan penyanyi, grup
lawak, atau pertunjukan juga termasuk dalam produk jasa hiburan.
Hiburan terkait erat dengan kualitas mesin yang digunakan. Misalnya sound
system pada sebuah konser bisa menunjang kepuasan penonton. Sebab sebaik
apapun kualitas penyanyi jika tidak didukung dengan peralatan yang memadai
maka suara tidak akan tersalur dengan baik.
Dalam hal ini, penyedia jasa berhubungan dengan penyedia jasa lain.
Misalnya penyanyi bergantung pada pemain musik, berkaitan dengan kemampuan
seorang sound enginer dan bahkan terkait dengan kemampuan manajer panggung
sebab penataan alat dan sound system adalah kuasanya.

4
3. Pendidikan
Produk jasa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat tentu pendidikan.
Guru les privat, jasa penulis artikel seo, guru di kelas, dosen dan ahli bisa
menyediakan produk jasa berupa kemampuan untuk menyampaikan informasi.
Buku bisa menyampaikan informasi, namun ia tidak bisa menyajikan
komunikasi dua arah. Inilah daya tarik dari jasa yang ditawarkan seorang guru. Ia
bisa memberikan informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan siswanya.
4. Perbankan
Produk jasa yang ditawarkan pihak bank adalah kemampuan untuk
menyimpan atau meminjamkan uang. Konsumen membayar jasa ini dengan cara
membayar potongan bulanan, kemudian bank juga memberikan bunga dari
simpanan konsumen.
5. Konsultan
Konsultasi kini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Mulai dari
menjadi konsultan bisnis, psikologi, dan lain sebagainya. Kemampuan seseorang
dalam memberikan saran adalah jasa yang berharga tinggi. sebab ia harus
melakukan analisis terlebih dahulu bahkan mempelajari karakter pelanggan
sehingga bisa memberikan masukan yang berguna. Konsultan seringkali
memikirkan masalah pelanggan bahkan lebih dari sang pelanggan tersebut.
2.5 Strategi Pemasaran Jasa
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan. Tujuan  akhir dan konsep, kiat dan strategi
pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“total Customer
Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan
kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang
sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau
secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebelum meluncurkan
suatu produk baru ke pasar, sebuah  perusahaan hendaknya merancang suatu
strategi yang baik untuk produk tersebut agar produk yang dihasilkannya dapat
mencapai sasaran yang diinginkan. Strategi pemasaran adalah rencana untuk
memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik dalam jangka pendek maupun jangka

5
panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian,  perencanaan produk,
promosi dan perencanaan penjualan serta distribusi. Salah satu strategi pemasaran
yang dapat diambil oleh perusahaan adalah bauran pemasaran (marketing mix). 
Dalam menjalankan bisnis jasa, juga dibutuhkan adanya strategi pemasaran.
Namun sebelum menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan, perlu
diperhatikan bahwa strategi pemasaran jasa berbeda dengan strategi pemasaran
bisnis yang menyediakan produk atau barang. Bisnis jasa lebih cenderung
memberikan pelayanan kepada konsumen dengan berhubungan langsung, oleh
karena itu bisnis jasa mengukur keberhasilan strategi pemasaran dengan tingkat
kepuasan yang diperoleh konsumen.
Berikut langkah langkah yang dapat diterapkan dalam strategi pemasaran
jasa :
1.Berikan pelayanan secara efisien. Dengan memberikan pelayanan yang
cepat dan tepat sesuai dengan harapan konsumen, secara tidak langsung mampu
mempengaruhi konsumen untuk kembali lagi menggunakan jasa yang kita
tawarkan. Karena biasanya konsumen tidak suka jika menunggu terlalu lama
pelayanan yang mereka harapkan.
2. Dalam menjalankan pemasaran jasa, adanya peran karyawan yang
menangani konsumen dengan baik merupakan daya tarik tersendiri bagi para
konsumen. Kinerja karyawan menentukan citra perusahaan jasa.
3. Tinggi rendahnya harga yang ditawarkan pelaku bisnis jasa sebaiknya di
sesuaikan dengan besar kecilnya manfaat yang diperoleh konsumen dari produk
jasa yang kita tawarkan. Semakin besar manfaat atau nilai yang dirasakan
konsumen, semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan konsumen.
4. Gunakan perkembangan teknologi serta inovasi untuk menghasilkan
produk jasa yang mampu memberikan solusi terbaik bagi para
konsumen. Semakin canggih teknologi yang digunakan, semakin cepat pula
pelayanan yang diberikan untuk konsumen.
5. Sesuaikan budaya yang berkembang saat ini. Bisnis jasa juga dipengaruhi
dengan budaya yang berkembang saat ini.

6
6. Memuaskan Keluhan Pelanggan Kecepatan pelayanan terhadap
pelanggan akan menjadi pendukung dalam memasarkan jasa. Pada saat konsumen
kita mendapati masalah pada pelayanan jasa kita, maka kita harus siap
mengatasinya dengan pelayanan yang terbaik. Berikan dan layanilah dengan
terbaik untuk menghilangkan kekecewaan yang dirasakan oleh konsumen agar
mereka senang dengan pelayanan kita.
7. Manjakan Pelanggan Untuk Media Marketing Kita Ada banyak cara
untuk memanjakan pelanggan. Pastinya ada beberapa layanan tambahan yang
mesti kita berikan, misalnya penggunaan layanan sofware accounting dalam
sebulan, layanan database atau layanan penyimpanan data, dll. Dengan begitu
maka pengalaman pelanggan ini secara otomatis akan dia ceritakan ke teman2nya.
8. Berikan reward atas referensi pelanggan. Apabila kita mendapat
konsumen baru dari hasil referensi pelanggan, maka berikanlah komisi dalam
jumlah tertentu sebagai imbalan memberikan kontribusi dalam mencarikan
konsumen.

7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpluan
Dalam pelaksanaan pemaaran jasa oleh pemasar, ada sifat khusus yang
membedakan pemasaran jasa dengan pemasaran barang. Sifat khusus tersebut
menurut Alma (1992) adalah sebagai berikut :

a. Menyesuaikan dengan selera konsumen

Gejala ini ditandai dengan pasar pembeli yang lebih dominandalam


suasana pasaran jasa. Kualitas jasa yang ditawarkan tidakdapat dipisahkan dari
mutu yang menyediakan jasa. Dalamindustri dengan tingkat hubungan yang
tinggi, pengusaha harusmemperhatikan hal-hal yang bersifat internal dengan
caramemelihara tenaga kerja dan mempekerjakan tenaga sebaikmungkin.
Inilah yang sering disebut dengan internal marketing,yaitu penerapan prinsip
marketing terhadap pegawai dalamperusahaan.

b. Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh jumlahpendapatan


penduduk.

Dalam kenyataan, makin maju suatu negara akan semakin


banyakpermintaan akan jasa. Ini ada hubungannya dengan hirarkikebutuhan
manusia, yaitu kebutuhan akan jasa. Masyarakat yang banyak menggunakan jasa
dapat dikatakan bahwapendapatan masyarakat tersebut belum merata.

c. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi penyimpanan.

Tidak ada jasa yang dapat disimpan. Jasa diproduksi bersamaanwaktunya


dengan mengkonsumsi jasa tersebut. Mutu jasadipengaruhi oleh benda
berwujud sebagai pelengkapnya. Karena jasa adalah suatu produk yang tidak
berwujud maka konsumenakan memperhatikan benda berwujud yang
memberikanpelayanan sebagai patokan terhadap kualitas jasa yangditawarkan.

d. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak terlalu penting.

8
Ini disebabkan dalam pemasaran jasa perantara tidak digunakan. Akan
tetapi ada tipe pemasaran tertentu yang menggunakanagen sebagai perantara.

3.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan disini adalah
sebagai berikut :

1) Diharapkan adanya studi lebih lanjut mengenai strategi yang akan


digunakan dalam hal memasarkan suatu produk baik itu barang maupun
jasa
2) Diharapkan kedepan, penyusunan makalah seperti ini perlu diiringi
dengan penelitian langsung ke lapangan

9
DAFTAR PUSTAKA

Kotler dan Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12, Jilid 1.


Erlangga

Kotler, Philip. 2000. Marketing Management. London : Prentice-Hall


Swasta, Basu dan Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
Tjiptono, Fandy. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 2. Andy Offset : Yogyakarta.
https://sarjanaekonomi.co.id/pemasaran-jasa
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-sukses-strategi-pemasaran-jasa
https://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/produk-jasa-pengertian karakteristik

10

Anda mungkin juga menyukai