C1. Knowledge (Mengingat) = Sebutkan, tuliskan, gambarlah, MOTS (Medium order thinkink skill)
Tingkatan ini merupakan proses berpikir yang terendah.
Contoh soal Sebutkan 3 buah sungai di proninsi Jawa Barat yang bermuara di Laut Jawa. Butir soal tersebut ….
Contoh soal Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar yaitu memahami jenis, sifat, dan
fungsi bahan alam dari tanaman untuk produk karya seni rupa dan kriya, maka rumusan indikator yang bisa
dikembangkan guru pada tingkatan kognitif memahami (C2) yang tepat, adalah…. Menjelaskan sifat tanaman
pandan untuk produk karya seni rupa.
Contoh soal Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar Mendeskripsikan permasalahan
lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan, maka rumusan indikator
yang bisa dikembangkan guru pada tingkatan kognitif menerapkan (C3) adalah…. Melatih siswa agar dapat
mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan
Contoh Soal Anda adalah seorang guru IPA yang sedang menyusun RPP dengan KD mengklasifikasikan makhluk
hidup berdasarkan pengamatan. Penulisan indikator yang tepat dengan tujuan murid mampu melakukan analisis
(C4) adalah …. Murid dapat menyeleksi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya
C5. Evaluation (Evaluasi) = Membuktikan, memisahkan, menguji, mengukur, mengkritik, memvalidasi, memonitor .
Contoh soal Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi jenis, sifat,
dan fungsi bahan alam dari tanaman untuk produk karya seni rupa dan kriya, maka rumusan indikator yang bisa
dikembangkan guru pada tingkatan kognitif mencipta (C6) yang tepat, adalah….
Unsur-unsur Tujuan Pembelajaran yang memenuhi kaidah ABCD
A = Audience (petatar, siswa, mahasiswa, murid dan sasaran didik lainnya)
B = Behavior (perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar)
C = Condition (persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai/Aalat)
D = Degree (tingkat penampilan yang dapat diterima)
Contoh soal Disediakan dua magnet dan paku, siswa melakukan percobaan tarik menarik kutub
C A B
medan magnet. Komponen tujuan pembelajaran yang kurang dari hal tersebut adalah… Degree (Secara Benar)
Pada sebuah rancangan pembelajaran (RPP) tertulis contoh rumusan indikator kompetensi yaitu “menjelaskan kondisi
operasi sistem dan komponen perangkat keras”, jika seorang pendidik akan menyusun menjadi tujuan pembelajaran maka
rumusan yang tepat adalah….
Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi, siswa dapat
C A
menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras secara benar
B D
Indikator Hasil Belajar
Fakta = Apabila siswa diminta untuk menyebutkan nama, kapan, dimana suatu peristiwa terjadi
Konsep = Apabila siswa diminta untuk mengemukakan definisi, membedakan dua hal, mengklasifikasikan
Contoh soal
Pada saat menyusun perencanaan pembelajaran pokok materi tentang Unggas, seorang guru merumuskan tujuan
pembelajaran agar siswa dapat mendefinisikan hewan unggas, mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas.
Adapun pilihan strategi pembelajaran untuk menjelaskan materi kepada siswa tersebut yaitu strategi pembelajaran
deduktif. Mendasarkan tujuan dan strategi pembelajaran tersebut mencerminkan ragam pengetahuan yang jenisnya….
Prosedur = Apabila siswa diminta untuk menjelaskan langkah-langkah pemecahan suatu persoalan menurut prosedur
tertentu
Prinsip = Apabila siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antar berbagai konsep, sebab akibat
Keterampilan = Apabila siswa diminta untuk membuat sesuatu
Aspek afektif = Apabila siswa diminta memilih dan melakukan sikap tertentu terhadap suatu kejadian
Aspek motorik = Apabila siswa diminta untuk melakukan kegiatan menggunakan anggota badan
Gangguan nonsimbolik adalah ketidak mampuan anak memahami isi pelajaran karena ia mengalami kesulitan untuk
mengenal kembali apa yang telah dipelajari pada pelajaran sebelumnya.
Gangguan Kognitif yaitu gangguan yang menyerang saraf otak dengan kondisi mempengeruhi kemampuan seseorang
untuk berfikir. Individu dengan masalah ini akan memiliki kesulitan dalam ingatan, persepsi dan belajar.
1. Imitasi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana dan sama persis dengan yang dilihat atau
diperhatikan sebelumnya
2. Manipulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana yang belum pernah dilihat, tetapi berdasarkan
3. Presisi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat sehingga mampu menghasilkan produk kerja
yang tepat
4. Artikulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan yang kompleks dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan
Fleksibel adalah Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta
Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
Sistematis adalah Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
Aktual dan Kontekstual adalah Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam
Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tanpa dipengaruhi oleh subjektivitas
penilai
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan
khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini
hasil penilaian benar-benar dijadikan dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh
peserta didik. Jika hasil penilaian menunjukkan banyak peserta didik yang gagal, sementara instrumen yang
digunakan sudah memenuhi persyaratan secara kualitatif, berarti proses pembelajaran kurang baik. Dalam hal
demikian, pendidik harus memperbaiki rencana dan pelaksanaan pembelajarannya.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh
pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, pendidik menginformasikan prosedur dan kriteria penilaian kepada
peserta didik. Selain itu, pihak yang berkepentingan dapat mengakses prosedur dan kriteria penilaian serta
dasar penilaian yang digunakan. Penilaian terbuka
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
Oleh karena itu, penilaian dirancang dan dilakukan dengan mengikuti prosedur dan prinsip-prinsip yang
ditetapkan. Dalam penilaian kelas, misalnya, guru mata pelajaran matematika menyiapkan rencana penilaian
bersamaan dengan menyusun silabus dan RPP.
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
Oleh karena itu, penilaian dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip keilmuan dalam penilaian dan keputusan
yang diambil memiliki dasar yang objektif.
Model pembelajaran
Saintifik ciri2 merumuskan, mengumpulkan, mengana lisis data dan mengkomunikasikan hasilnya
Problem Based Learning (PBL) yaitu menuntut siswa untuk berpikir kritis atau Pembelajaran berbasis
masalah merupakan pembelajaran yang penyampaiannya dilakukan dengan cara menyajikan suatu permasalahan,
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan dan membuka dialog
Projek Based Learning (PJBL) adalah Masalah yang di gunakan sebagai langkah awal
adalah sebagai ahli, yang merancang/mengembangkan solusi dan produk untuk
mengatasi/menyelesaikan permasalahan riil tersebut .
Kontruktivistik (membangun) adalah menentukan sendiri apa yang ia ingin pelajari / Membangun pengetahuan
sendiri
Cooperatif learning (belajar kelompok)
Discovery adalah
Model berpikir
a. Berpikir induktif adalah berpikir dari usus ke umum Contoh ( Menyediakan contoh2 dan merumuskan sendiri
hipotesis tersebut)
b. Berpikir dedukatif adalah berpikir umum ke khusus
Asimilasi kata konci pengintegrasian, penyatuan (Pengenalan Awal)
Akomodasi prosespenyesuain (Mampu Mengoperasikan)
Equilibirasi adalah penyesuain kesinambungan antara akomodasi dan asimilasi (Mampu mengenal dan Mengoperasikan)