Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FARMASI FISIKA
PERCOBAAN V
DAYA PENYERAPAN AIR ZAT PADAT DENGAN ALAT ENSLIN
Bahan :
Talkum
Pati
Natrium karboksimetil selulosa (Na CMC)
Alat :
Corong hirsch
Slang plastik
Pipet ukur
Standar buret
Klem buret
Perbandingan waktu dan air yang diserap Talkum, Pati dan NaCMC
1
0.9
0.8
0.7
0.6
Talkum
0.5
Pati
0.4 Na. CMC
0.3
0.2
0.1
0
1 5 15 30 45 60 75 90
IV. Pembahasan
Pada pratikum kali ini adalah mengenai pengukuran daya
penyerapan air suatu zat dengan menggunakan alat enselin yang telah
dimodifikasi. Pada pratikum ini bahan yang digunakan adalah Talkum,
Pati, Na CMC. Talkum, Pati dan Na-CMC dipilih sebagai sampel karena
ketiga bahan ini merupakan bahan pembantu dalam pembuatan tablet yang
mana talkum digunakan sebagai zat pelican, pati sebagai karbohidrat
kompleks yang tidak larut air dan sementara MC adalah bahan
pengembang obat yang mudah terdispersi dalam air. ketiga bahan ini
adalah bahan tambahan obat dimana Pati sebagai pengisi obat dan CMC
sebagai pengembang.
Tujuan pratikum ini adalah Mengetahui daya penyerapan air dari
beberapa bahan pembantu dengan menggunakan alat enselin yang sudah
dimodifikasi. Dimana sebelum melakukan uji daya penyerapan air pada
zat tambahan tersebut, bahan-bahan atau sampel tersebut terlebih dahulu
harus dikeringkan didalam oven hingga didapatkan berat konstan,
kemudian ditimbang 1 gram.
Jika di dalam sediaan tablet mengandung kadar air walaupun
dalam jumlah yang sedikit akan merusak kandungan dan stabilitas sediaan
tablet itu sendiri, sehingga suatu sediaan harus dikompresi sampai
serbuknya menjadi padat dan tidak ada rongga udara yang masuk.
Setelah dilakukan percobaan didapatkan hasil jumlah air yang
diserap oleh 1 gram talkum pada menit ke-1,5,15,30,45,60,75, dan 90
berturut-turut adalah 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; 0,8 ml.
Sedangkan untuk Pati atau amilum jumlah air yang diserap oleh 1
gram Pati pada menit ke-1,5,15,30,45,60,75, dan 90 berturut-turut adalah
0,2 ; 0,3; 0,5; 0,7; 0,9; 0,9 ml.
Terakhir, Na-CMC jumlah air yang diserap oleh 1 gram Na- CMC
pada menit ke-1,5,15,30,45,60,75, dan 90 berturut-turut adalah 0,1; 0,2;
0,3; 0,5; 0,6; 0,8; 0,12 ; 0,28 ; 0,18 ml
Berdasarkan data yang didapat, bahwa bahan yang dapat banyak
menyerap air adalah pati dan Na-CMC dan masih menyerap hingga menit
ke-90. Pada kurva Na-CMC dimenit ke-75 mengalami penurunan karena
ketika Na-CMC sudah mengembang, maka air yang diserap mulai
berkurang. Semakin besar jumlah air yang diserap oleh suatu zat, maka
akan semakin bagus bahan penghancurnya.
V. KESIMPULAN
1. Disolusi obat adalah suatu proses pelarutan senyawa aktif dari bentuk
sediaan padat ke dalam media pelarut
2. Jumlah air yang diserap oleh 1 gram talkum pada menit ke-
1,5,15,30,45,60,75, dan 90 berturut-turut adalah 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ;
0,8 ml.
3. Jumlah air yang diserap oleh 1 gram Pati pada menit ke-
1,5,15,30,45,60,75, dan 90 berturut-turut adalah 0,2 ; 0,3; 0,5; 0,7; 0,9;
0,9 ml
4. Jumlah air yang diserap oleh 1 gram Na- CMC pada menit ke-
1,5,15,30,45,60,75, dan 90 berturut-turut adalah 0,1; 0,2; 0,3; 0,5; 0,6;
0,8; 0,12 ; 0,28 ; 0,18 ml
5. Semakin besar jumlah air yang diserap oleh suatu zat, maka akan
semakin bagus bahan penghancurnya.
6. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa bahan yang paling
banyak menyerap air adalah pati dan juga Na-CMC dan tetap
menyerap hingga menit ke-90