Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA SUPPLIER ……… DAN AGEN E-WARONG BANTUAN PROGRAM SEMBAKO


Pada hari ini, …………. tanggal …….. bulan …….. tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu , kami yang
bertanda tangan di bawah ini :

Nama : …………………………………………
Nama Perusahaan :
………………………………………..
Alamat :
…………………………………………

Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA Selaku
Penyedia/Supplier …………

Nama : MUHSIN
Nama Perusahaan : Agen BRI Link
Alamat : Langko Daye Desa Langko, Kecamatan Janapria Kab. Lombok Tengah
NTB

Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA Selaku Agen Penyalur
Barang bagi Keluarga Penerima Manfaat.

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat
untuk mengingatkan diri secara hukum dalam perjanjian kerjasama penyedia dan penyaluran komoditi
berupa ……..kebutuhan Program Bantuan Sembako (PBS) Program Kementerian Sosial Republik
Indonesia.

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1) PARA PIHAK bermaksud untuk melakukan kerjasama dalam penyediaan dan penyaluran komoditi
…………… Kebutuhan Program Bantuan Sembako (PBS) Yang akan di peruntuk bagi Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) di wilayah kerja Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah.
2) PARA PIHAK dalam melakukan kerjasama bertujuan guna tercapainya Prinsip 6 T yakni, Tepat
Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Kualitas dan Tepat Administrasi.

PASAL 2
RUANG LINGKUP
1) Ruang lingkup perjanjian ini adalah tentang kerjasama penyediaan dan penyaluran komoditi
……….. dan berkomitmen menjalin kerjasama berkelanjutan sampai dengan dinyatakannya
Program Bantuan Sembako ini berakhir oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
2) Dalam pelaksanaan kerjasama PIHAK PERTAMA merupakan supplier ……..sedangkan PIHAK
KEDUA merupakan penyalur (agen e-warong bagi keluarga Penerima Manfaat) dan harus
mengetahui atau berkoordinasi dengan pendamping Program Bantuan Sembako.
3) PIHAK KEDUA berkomitmen melakukan pemesanan komoditi …….. kepada PIHAK PERTAMA .
4) PIHAK KEDUA bisa meminta pergantian barang yang rusak kepada PIHAK PERTAMA yang tidak
diterima oleh Keluarga Penerima Mnafaat (KPM).
5) PIHAK KEDUA diwajibkan melakukan pemesanan barang sesuai jumlah Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) yang di tanda tangani oleh PIHAK KEDUA.
6) PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melakukan pencairan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diluar
wilayah kerja desa dan atau kelurahan.
7) Pengajuan pemutusan hubungan salah satu pihak ke dinas sosial kabupaten agar mendapat
persetujuan dan atau rekomendasi pendamping Bantuan Program Sembako (BPS)

PerjajIan kerjasama(PKS)
PASAL 3
KEUNTUNGAN
1) PARA PIHAK sepakat bahwa keuntungan yang akan diperoleh akan dibicaran di luar perjanjian ini
yang didasarkan atas kesepakatan bersama;

PASAL 4
PERSELISIHAN
1) Bilamana terjadi perselisihan dalam pelaksanaan kegitan ini maka PARA PIHAK setuju untuk
menyelesaikan acara musyawarah untuk mencapai kata mufakat.
2) Apabila secara musyawarah tidak tercapai, maka dapat diteruskan melalui penyelesaian secara
hukum baik secara Pidana dan atau perdata.

PASAL 5
LAIN-LAIN
1) Dengan ditandatanganinya perjanjian ini oleh PARA PIHAK maka seluruh ketentuan yang tercantum
dalam pasal-pasal perjanjian ini dan seluruh dokumen-dokumen yang merupakan satu kesatuan serta
bagian yang tak terpisahkan dengan perjanjian ini termasuk segala sanksi dan konsekuensinya
dokumen-dokumen pada saat mulai, selama dan sesudah perjanjian ini berlaku bagi para pihak,
mempunyai kekuatan mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi kedua belah pihak
berdsarkan ketentuan pasal 1338 KUH Perdata.
2) Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangaini oleh kedua belah pihak serta di buat dalam 2 (dua)
rangkap bermaterai cukup dn ditandatangani oleh para pihak sesuai dengan hari, tanggal, bulan dan
tahun yang telah disebut pada awal perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta
diberikan kepada PARA PIHAK.

Langko, …………. 2021

PIHAK PERTAM PIHAK KEDUA

6.000

………………….. MUHSIN

SAKSI

…………………..

PerjajIan kerjasama(PKS)

Anda mungkin juga menyukai