KONDUKSI, KONVEKSI
DAN RADIASI
2.1 PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI
qk = – kA dT
dx
q/A = - k dT
dx
Dengan Integrasi didapatkan :
q ΔT
=-k
A Δx
(100 – 400)
= – (369)
3 x 10־²
= 3,69 x 10 ⁶ W/m²
Arus bebas
Aliran
T∞
u∞
u q
Tw
Dinding
q = h A (Tw - T∞)
Dimana :
q = laju perpindahan kalor (W)
h = koefisien perpindahan panas konveksi (W/m². ºC)
A = Luas permukaan (m²)
Tw = Suhu Plat (ºC)
T∞ = Suhu fluida (ºC)
Contoh peristiwa perpindahan secara konveksi
qpancaran = σAT⁴
Dimana :
σ = konstanta stefan-Boltzman (5,669 x 10־⁸ W/m².K⁴)
Hukum diatas dikenal dengan H. stefan-Boltzman tentang radiasi
termal dan berlaku hanya untuk benda hitam
q pertukaran netto
A ≈ σ (T1⁴ - T2⁴)
q = FЄ FG σ A (T1⁴ - T2⁴)
Dimana :
FЄ = fungsi emisivitas
FG = fungsi faktor pandangan (view factor)
Radiasi dalam Ruang kurung
Suatu masalah radiasi sederhana dapat kita temukan
bila kita mempunyai suatu permukaan perpindahan kalor
pada suhu T1 yang seluruhnya terkurung oleh
permukaan lain yang jauh lebih luas yang berada pada
suhu T2 dimana pertukaran radiasi netto dalam hal ini
dihitung dengan rumus :
q = Є1 σ A1 (T1⁴ - T2⁴)
Penyelesaian
Rugi kalor total adalah jumlah kalor konveksi dan kalor
radiasi.
F = g1 ma
c
Berikut beberapa system satuan khas :
1-pon (pound) gaya akan mempercepat 1-lb massa 32,17
ft/s2
1-pon (pound) gaya akan mempercepat 1-slug massa 1
ft/s2
1-dyne gaya akan mempercepat 1-g massa 1 cm/s2
1-newton gaya akan mempercepat 1-kg massa 1 m/s2
1-kilogram gaya akan mempercepat 1-kg massa 9,806
m/s2
Karena persamaan diatas mesti homogen
dimensinya, maka kita akan mendapat nilai
yang berbeda dari konstanta gc untuk setiap
sistem satuan pada nomor 1 s/d 5 di atas.
Nilai-nilai itu adalah sebagai berikut :
K = oC + 273,16
oR = 9/5 K
dalam sistem SI, satuan standar konduktivitas termal menjadi :
k dalam W/m.oC
dan koefisien perpindahan kalor konveksi adalah :
h dalam W/m2.oC
berhubung satuan SI sangat familiar dengan budaya orang
Indonesia, maka dalam diktat ini satuan SI akan digunakan
sebagai standar, sedangkan sistem Btu-pon massa diberikan
di antara kurung dalam jawaban dan langkah-langkah antara
soal-soal. Setiap oran yang bekerja dalam bidang
perpindahan-kalor perlu mempunyai rasa tentang besaran
angka-angka dalam kedua sistem itu. Dalam sistem SI,
konsep gc biasanya tidak dipakai, dan newton didefinisikan
sebagai brikut :
1 N = 1 kg . m/s2
Sistem SI juga menentukan standar kelipatan yang harus
digunakan untuk menghemat ruang yang diperlukan kalau
menuliskan nilai angka. Hal ini diringkaskan dalam Daftar 2-
3. Lambang baku untuk besaran-besaran yang bisa ditemui
dalam perpindahan kalor diringkaskan dalam Daftar 2-4.
Daftar 2-3 Faktor Perkalian untuk satuan SI
Energi J (joule)
Daya (power) W (watt)
Konduktivitas termal W/m . oC
Koefisien perpindahan kalor W/m2. oC
Kalor spesifik J/kg . oC
Fluks kalor W/m2