Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

“Legut (Lele Nugget)”

Oleh :
Kelompok 9
Fera Yunita (1720039)
Avid Nur Sa’adah (1720033)
Ira Rismadhani (1720043)
Nur Amalina (1720048)
Nur Cahyati (1720049)
Puput Ratna Sari (1720054)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN


2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunianya sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Laporan Kegiatan Kewirausahaan ” ini
dengan baik tanpa ada halangan.Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas
dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada:

1. Ibu Dr. Riza Fikriana S.Kep, Ns, M.Kep selaku ketua yang telah bersedia
memberi izin kepada kami untuk melakukan kegiatan ini dan
memberikan dukungan
2. Ibu Faizatur Rohmi S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi
Keperawatan Program Sarjana.
3. Ibu Qori Fanani , S.Psi.,M.Psi selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan kepada kami, sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan laporan ini.

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Kewirausahaan.


Selain itu, kami berharap semoga laporan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan.Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang
membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon
maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan
laporan ini.

Kepanjen, 29 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Tujuan................................................................................................................6
1.3 Pelaksanaan kegiatan..........................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................7
2.1 Proses Produksi..................................................................................................7
2.1 Pemasaran..........................................................................................................8
2.2 Hasil Kegiatan....................................................................................................8
2.3 Penjualan............................................................................................................8
2.4 Laporan Keuangan.............................................................................................9
2.5 Manajemen Anggota Kelompok.......................................................................12
2.6 Kendala............................................................................................................12
2.7 Pembahasan......................................................................................................13
BAB III PENUTUP.........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini semakin banyak jenis makanan yang telah
diinovasikan. Inovasi diartikan sebagai pembaharuan. Sehingga inovasi
dalam hal makanan bisa diartikan sebagai pembaharuan dalam bidang
makanan. Dalam hal ini banyak orang yang berinovasi dalam dunia kuliner
baik makanan tradisional maupun makanan yang modern yang telah
banyak beredar di masyarakat. Salah satu makanan yang dapat
diinovasikan adalah fish nugget atau nugget ikan yang berasal dari ikan
lele. Pengolahan makanan semakin berkembang sehingga menghasilkan
beragam produk olahan yang beredar di pasaran. Selain itu, pola konsumsi
masyarakat telah mengalami perubahan. Hal ini terlihat dari
kecenderungan mereka dalam memilih makanan yang praktis, ekonomis,
dan cepat tersedia untuk dikonsumsi.

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak


dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Namun ikan
cepat mengalami proses pembusukan. Oleh sebab itu pengolahan ikan
perlu diketahui oleh masyarakat. Untuk mendapatkan hasil olahan yang
bermutu tinggi diperlukan perlakuan yang baik selama proses pengolahan
seperti menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan, menggunakan
ikan yang masih segar, serta garam yang bersih (Suhendra, 2018).

Menurut (Darmadi et al., 2019) ikan memiliki kandungan gizi yang


cukup baik terutama dari kandungan protein dan lemaknya. Protein dari
ikan mudah diserap oleh tubuh manusia. Kandungan lemak dari ikan
memiliki kandungan kolesterol yang termasuk dalam golongan HDL.
Untuk itu perlu adanya keanekaragaman bentuk olahan ikan sehingga lebih
menarik diantaranya dengan nugget ikan. Nugget ikan adalah olahan

4
daging ikan yang dicampur dengan sedikit tepung dan telur sebagai bahan
dasar. Kandungan gizi dari nugget ikan yang cukup tinggi disertai dengan
penampilan bentuk yang divariasi diharapkan dapat meningkatkan asupan
gizi dari anak-anak yang sedang tumbuh sehingga dapat memacu
pertumbuhan anak menjadi lebih baik. Nugget dapat dibuat dari berbagai
jenis daging seperti daging ayam, sapi maupun ikan.

Ikan lele merupakan komoditas budidaya air tawar yang sangat


digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan gurih. Bahkan
saat ini lele tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk utuhnya tapi juga sudah
dalam bentuk olahan seperti bakso, kerupuk kulit, abon, nugget dan lain-
lain. Pengolahan lele yang kurang bervariasi cenderung kurang disukai
oleh masyarakat padahal lele memiliki kandungan gizi yang sangat baik
(Yusuf & Musali, 2021). Kandungan yang ada dalam ikan lele yaitu
berupa asam lemak omega-3 (13,6 g/100 gr), asam lemak omega-6 (22,2
gr/200 gr) dan asam lemak omega-9 (19,5 gr/100 gr). Kandungan tertinggi
adalah asam lemak omega-6. Ini menunjukkan bahwa ikan lele dapat
dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan gizi balita sebagai
pengganti ikan lainnya yang yang nilainya ekonomis lebih rendah
dibandingkan dengan ikan salmon, tuna dll (Sari, 2018)

Wortel (Daucus carota L) termasuk kelompok sayuran yang


memiliki umbi berwarna jingga. Bagian yang dapat dimakan dari wortel
adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel merupakan bahan pangan yang
kaya akan kandungan gizi yaitu beta karoten sebagai sumber antioksidan
alami, serat pangan, tokoferol, asam askorbat, dan alfa-tokoferol (If’all et
al., 2018)

Berdasarkan kandungan dan manfaat yang terkandung dalam ikan


lele, di dukung dengan luasnya segmen pasar dalam penjualan nugget ikan
yang dapat dicapai, dapat dijadikan sebagai peluang usaha. Produk ini
cocok dikembangkan oleh mahasiswa yang memiliki usaha. Karena bahan
dan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan mudah didapatkan.

5
Selain itu dengan luasnya segmen pasar yang dimiliki produk ini, dapat
mempermudah mahasiswa dalam melakukan pemasaran

1.2 Tujuan

1. Menciptakan produk makanan yang murah , praktis, sehat dan


berkualitas.

2. Membuat produk makanan yang disukai semua kalangan

3. Memanfaatkan peluang pasar untuk mendapatkan laba maksimal

1.3 Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa sesi, antara lain :

No. Tanggal Kegiatan Keterangan

1. 9 Maret 2021 Uji coba produk

2. 11 Maret 2021 Uji kelayakan produk

3. 22-23 Maret 2021 Bazar dan Produksi Produk

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Proses Produksi

Produk yang digunakan yaitu memakai bahan baku yang sangat mudah
dan tersedia di pasar atau toko terdekat .

Bahan :

1. Ikan lele

2. tepung maizena

3. tepung panir

4. telur ayam

5. bawang putih

6. garam

7. lada

8. pala

9. penyedap

Dan cara membuatnya yaitu :

1. Bersihkan lele dan pisahkan daging lele dari duri serta kepala lele

2. Iris daging lele yang sudah bersih

3. Siapkan blender, masukkan bawang putih serta daging lele


,penyedap,tepung maizena , tepung kanji ,lada ,pala ,telur ayam
,kemudian blender sampai tercampur .

7
4. setelah tercampur semuanya tambahkan irisan wortel yang
dibentuk kotak-kotak kecil kedalam adonan yang sudah tercampur.

5. cetak kedalam loyang .

6. siapkan panci yang akan digunakan untuk mengukus adonan

7. kukus adonan kira-kira 30 menit

8. Angkat dan bentuk nugget sesuai keinginan

9. Siapkan telur yang sudah di kocok dalam mangkuk ,siapkan tepung


panir

10. Lumuri nugget dengan telur dan taruh di tepung panir sampai
nugget benar benar tertutup tepung panir

11. Taruh dan Rapikan nugget di dalam wadah dan rapikan tutupnya
berikan stiker merk produk dan frozen nugget siap dipasarkan .

Dan nugget lele ini terdapat dua varian yaitu varian original dan
pedas.Nugget mampu bertahan diluar freezer (mesin pendingin)
yaitu 2 hari sedangkan di dalam mesin pendingin bisa satu minggu
lebih.

2.1 Pemasaran

Untuk pemasaran produk sendiri kami menggunakan online dan offline


dengan sistem PO ( pre order) dan DO (delivery order) . Untuk pemasaran
secara online kami menggunakan media sosial WhatsApp (WA)
,Instagram dan Facebook yang berupa vidio produk ataupun foto produk
nugget lele tersebut . Sedangkan untuk offline kami menawarkan dari
mulut ke mulut ke teman- teman dan kerabat . Kami membuka preorder
pada H-1 pengiriman karena untuk menjaga ke fresh an dari produk sendiri
agar lebih nikmat saat dinikmati .

8
2.2 Hasil Kegiatan

Kegiatan ini kami lakukan sejak mengikuti mata kuliah kewirausahaan,


dan kami merencanakan ini sejak awal bulan maret. Produk yang kami
pasarkan yaitu Legut ( Lele Nugget) dengan varian rasa original dan pedas.
Kami memberikan harga yang cukup terjangkau dan praktis untuk
dikonsumsi. Pemasaran produk kami menggunakan sistem PO dan DO
kepada teman - teman dan dosen di kampus serta masyarakat sekitar serta
dengan cara memasarkan dari mulut ke mulut ke teman maupun keluarga.

2.3 Penjualan

Pada proses penjualan, produk kami menjualnya dengan cara menawarkan


secara online dengan membuat video dan foto melalui media sosial
sehingga mereka berminat untuk membeli produk kami dengan sistem PO.
Sistem PO pada H-1 pengiriman karena kami menjaga kualitas produk
kami. Untuk yang ingin membeli tetapi berada di tempat jauh atau di luar
daerah kepanjen bisa menghubungi kami dapat dikirimkan melalui kurir.

9
2.4 Laporan Keuangan

- Modal

No Uraian Harga Jumlah Total Kebutuhan


Kebutuhan

1 Lele Rp. 19.000/Kg 2 Kg Rp. 38.000

2 Tepung Rp. 4.000/Kotak 1 Kotak Rp. 4.000


Maizena

3 Tepung Rp. 8.000/Kg ½ Kg Rp. 4.000


Terigu

4 Telur Rp. 24.000/Kg ½ Kg Rp. 12.000

5 Gula Pasir Rp. 13.000/Kg ¼ Kg Rp. 3.000

6 Bawang Rp. 24.000/Kg ¼ Kg Rp 6.000


Putih

9
7 Wortel Rp. 8000/Kg ¼ Kg Rp. 2.000

8 Tepung Rp. 12.000/Kg 1 Kg Rp 12.000


Panir

9 Pala Rp 1.000/Pcs 2 Pcs Rp 2.000

10 Garam Rp. 2.000 Secukupnya Rp. 2.000

11 lada Rp 1.000/Pcs 2 Pcs Rp. 2.000

12 Penyedap Rp. 500/Pcs 2 Pcs Rp. 1.000


Rasa

13 Minyak Rp. 15.000/Ltr ¼ Ltr Rp. 4.000

14 Gas elpiji Rp. 20.000 Secukupnya Rp. 5.000

15 Tempat Rp 1.500/pcs 9 Pcs Rp. 13.500

10
16 Stiker Rp. 500/Lbr 9 Lembar Rp. 4.500

Total Modal Rp 115.000

- Penjualan

Hari Harga Jumlah Penjualan Total

Selasa 15.000/Pcs 5 Rp. 75.000

Rabu 15.000/Pcs 4 Rp. 60.000

Total Rp. 135.000

- Laba

No Keterangan Jumlah

11
1 Pendapatan Rp. 135.000

2 Pengeluaran Rp. 115.000

Laba Rp. 20.000

12
2.5 Manajemen Anggota Kelompok
Pada saat melakukan kegiatan kewirausahaan kami yang terdiri
dari 6 orang mendapatkan pembagian tugas masing-masing sebagai tanda
kerja tim dari kelompok kami dan juga melakukan tugas secara bergantian

1. Fera Yunita

- Mengkoordinir tugas anggota kelompok

- Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan

- Membantu tugas-tugas anggota kelompok

2. Avid Nur Sa’ada

- Mempromosikan produk

- Melayani dan mengantar produk kepada konsumen

3. Ira Rismadhani

- Memproduksi Produk

- Menyiapkan Alat dan Bahan yang akan digunakan

4. Nur Amalina

- Membuat disign tempat produk

- Berbelanja bahan yang akan digunakan

5. Nur Cahyati

- Mempromosikan produk

- Mengantar produk kepada konsumen

6. Puput ratna Sari

12
- Memproduksi produk
- Mengantar produk kepada konsumen

2.6 Kendala
Tentunya selama menjalankan usaha ini pasti ada kendala-kendala
yang sering kami hadapi, kendala-kendala tersebut antara lain:

1. kurangnya respon konsumen saat menawarkan produk

2. keterbatasan waktu pengiriman, karena waktu produksi yang lama

3. harga bahan / makanan yang tidak menentu

4. kurangnya peminat, karena produk belum familiar di masyarakat


5. LEGUT harus diproduksi dengan waktu yang cepat dan segera
dilakukan pengiriman karena tidak dapat bertahan lama.

2.7 Pembahasan
LEGUT (Lele Nugget) merupakan nama yang digunakan untuk
memasarkan produk dengan lebih menarik. Dengan slogan mencantumkan
manfaat, komposisi, serta variasi rasa sesuai keinginan konsumen. Promosi
dilakukan dengan cara online kami menggunakan media sosial WhatsApp
(WA) ,Instagram dan Facebook yang berupa vidio produk ataupun foto
produk nugget lele tersebut. Metode penjualan menggunakan open order
yang bersifat online dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi
WhatsApp dengan menghubungi admin. Untuk pengiriman keesokan
harinya dengan diantar langsung ke konsumen. Modal awal membeli
seluruh bahan untuk di produksi dengan harga Rp. 115.000. dari modal
awal mendapatkan keuntungan Rp. 20.000 untuk sekali produksi. LEGUT
dibandrol dengan Rp. 15.000/ box.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan modal dan untung dari produk yang


kami jual dapat disimpulkan bahwa kelompok kami mendapatkan
keuntungan sesuai data yang terlampir. Kegiatan kewirausahaan yang
telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual produk terhadap
lingkungan sekitar kampus memiliki banyak manfaat untuk menjadi
seorang wirausahawan yang handal dan sukses. Dan dapat kami simpulkan
bahwa modal bukanlah segalanya dalam dunia usaha seperti ini, jika ada
kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita dapat melakukannya
yang terpenting adalah kita lihat dan teliti peluang yang ada serta berbagai
hal yang penting seperti segmentasi, target dan lain-lain.

3.2 Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu dalam mata kuliah
kewirausahaan selanjutnya, kegiatan bazar kewirausahaan seperti ini tetap

14
bisa dilaksanakan dan ditingkatkan lebih baik lagi. Karena sangat
bermanfaat bagi mahasiswa/i yang ingin menjadi seorang wirausahawan
yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi mahasiswa
untuk terjun langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang mungkin
sangat potensial di lingkungan STIKes Kepanjen adalah bisnis pangan,
sehingga perlu dilanjutkan secara continuity.

15
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kegiatan

16
2. Form Tanggapan Konsumen

17
18
19
3. Hasil Uji Kelayakan Produk

20
FORM DESKRIPSI TUGAS

Ketua Kelompok : Fera Yunita

Deskripsi tugas :

Bab 2 (Proses Produksi, Pemasaran)

Penilaian :

Nama Anggota Deskripsi tugas Penilaian

1 Avid Nur Bab 3 dan (kata pengantar,


Sa’adah daftar isi dll)

2 Nuramalina Bab 1 (Pendahuluan)

3 Nurcahyati Bab 2 (Hasil Kegiatan, Penjualan)

4 Ira Bab 2 (laporan keuangan


Rismadhani ,manajamen kelompok )

5 Puput Ratna Bab 2 (Kendala, Pembahasan)


Sari
-

21
22

Anda mungkin juga menyukai