( KONTROL POMPA )
Oleh Kelompok 3 :
Oleh Kelompok 3 :
Dosen
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
II MATERI PRAKTEK
IV PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kontrol Pompa pada mata
kuliah Praktek Utilitas MEP. Selama melaksanaan Praktikum dan penulisan Laporan kami
mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin
mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Bapak I Gede Nyoman Baliarta, MT selaku
dosen pengajar yang senantiasa memberikan bimbingan dan dorongan dalam pelaksanaan
praktikum ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
Penyusun
I. PENDAHULUAN
Jenis-jenis pompa:
1. Reciprocating pump
2. Pompa Rotary
3. Pompa Sentrifugal
4. Pompa Aksial
5. Special Efek Pump
P1 P2
Pada rangkaian ini output atau debit air yang dikeluarkan tetap sedangkan head
atau kecepatan aliran menjadi lebih cepat
P1
P2
Pompa dirangkai secara paralel yaitu kebalikan dari pompa yang dirangkai
secara seri, output dari pompa paralel yaitu headnya tetap sedangkan kapasitas
yang dikeluarkan bertambah.
Berikut adalah beberapa komponen alat Simulasi Sistem Suplai Air Bersih
1. Motor Pompa
Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida (cair) dari tempat ke tempat satu ke
tempat lainnya.
2. MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB berfungsi sebagai pengaman arus berlebih dan pengaman rangkaian dari
hubungan singkat atau konsleting
3. Kontaktor
Kontaktor berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik secara
elektrik
4. Flow Level Switch 1 (FLS 1)
Mengontrol hidup atau mati pompa ketika probe (sensor high) sudah mendeteksi
air sudah penuh
5. Flow Level Switch 2 (FLS 2)
Mengontrol hidup atau mati pompa ketika probe (sensor low) sudah mendeteksi air
ground tank kurang
B. Filter Kolam Renang (Sand Filter)
Sand Filter adalah filter kolam renang yang menggunakan pasir khusus untuk proses
penyaringannya. Pasir yang digunakan dalam filter ini berbeda dengan pasir yang anda
temukan di halaman rumah anda. Baik secara ukuran maupun fungsinya.
Pasir untuk filter kolam renang diameternya 0,4- 0,5mm. Semakin halus pasirnya
semakin jernih air yang akan dihasilkan dari proses penyaringan. Perbedaan ukuran ini tidak
bisa dilihat secara kasat mata tapi akan ketahuuan dari kualitas air kolam renangnya.
Cara kerja filter pasir kolam renang adalah mengalirkan air dari permukaan pasir yang
ada di dalam filter. Dengan bantuan tekanan pompa dan gravitasi, air akan turun kebawah.
Debu serta kotoran yang lebih besar dari celah antar pasir akan tertahan sementara air yang
lebih bersih dialirkan kembali ke kolam.
IV. PEMBAHASAN
Perhitungan-perhitungan dalam menentukan daya pompa dan perhitungan yang
lainya,
1. Menghitung daya pompa
Rumus:
P=VxI
atau
P = I² x R
P = V² / R
Keterangan:
P = daya listrik (Watt/ W)
V = tegangan listrik (volt / V)
I = arus listrik (ampere / A)
R = tahanan (ohm / Ω)
Komponen yang paling penting dari kolam renang adalah air karena akan
langsung bersentuhan dengan kulit Anda saat berenang atau bermain air. Air
kolam yang tercemar atau terkontaminasi oleh kuman tentu akan berdampak pada
timbulnya penyakit pada kulit. Untuk menjaga agar air kolam renang tetap jernih
paling sedikit air harus diganti paling sedikit 2 minggu sekali. Beberapa jenis
obat desinfektan yang umum diaplikasikan pada kolam renang adalah HCL, soda,
kaporit, tawas, dan sejenisnya.
Alga yang berkembangbiak pada kolam renang Anda dapat membuat air kolam
tampak kehijauan. Salah satu cara paling mudah untuk meminimalkan
pertumbuhan alga adalah menanam beberapa pohon di sekitar kolam sehingga
permukaan air kolam renang tak terkena sinar matahari secara langsung.
Pepohonan yang menghasilkan oksigen di siang hari dapat membantu menekan
pertumbuhan alga. Selain itu rerimbunan ini juga dapat membuat area sekitar
kolam renang menjadi teduh.
Agar lebih praktis Anda juga bisa memasang filter atau penyaring untuk
meningkatkan kualitas air karena filter dapat membantu memisahkan kotoran dari
kolam renang Anda. Dengan demikian Anda dan keluarga akan lebih nyaman
beraktivitas di kolam pribadi tersebut.
4. Membersihkan kerak-kerak pada dinding kolam renang
Pada saat proses menguras kolam renang serta mengganti airnya, sikat bagian
dasar serta samping kolam untuk menghilangkan kerak-keraknya. Lakukan
secara merata agar dasar kolam bersih berkilat. Agar kotoran lebih mudah luntur
Anda bisa menggunakan karbol pembersih kamar mandi atau lantai. Setelah
disikat bilas sampai bersih dan air kolam dapat diisi kembali. Bila rajin disikat
kotoran tak akan sempat menebal dan menimbulkan kerak yang menghitam di
dasar dan samping kolam.
Sesuaikan dengan rekomendasi dari para ahli sehingga, lumut tidak pernah
muncul di dalm kolam renang milikmu. Biasanya, pH yang dianjurkan untuk
kolam renang berkisar antara 7,2-7,4. Sementara itu, klorin dalam air hanya boleh
berkisar antara 1,0-3,0 bagian per juta (BPJ) dan asam sianurat hanya 40 BPJ
saja. Apabila air tidak memenuhi standar tersebut, maka kuras dan ganti air
segera.
6. Jaga kadar kaporit tetap di posisi ideal di 1,0 1,5 ppm perhari
7. Sirkulasi minimal 6 jam perhari
8. Rutin membersihkan sand filter minimal sebulan sekali (back wash)
DAFTAR PUSTAKA
http://poolnjacuzzi.com/konsultasi/panduan-memilih-filter-kolam-renang.html
https://www.dimultipool.com/blog/pengoperasian-filter-kolam-renang-yang-baik-dan-benar/
http://hendrasepta22.blogspot.com/2015/11/water-level-control-wlc.html?m=1
https://kolambali.com/cara-merawat-air-kolam-renang/