a. A dengan E
b. A dengan F
c. C dengan E
d. C dengan F
e. B dengan F
Jawaban: C
Konfigurasi electron pada soal ini yaitu:
3A = 21 12D = 282
4B = 22 9E = 27
11C = 281 17F = 287
Pada konfigurasi yang ikatan ionic paling kuat yaitu yang bisa mencapai kestabilan sesuai
dengan kaidah octet, yang menurut G. N. Lewis dan W. Kossel, kestabilan unsur gas mulia
disebabkan oleh electron valensinya yang berjumah delapan, keculi He yang hanya memiliki dua
electron.Sehingga didapatkan jawabannya yaitu C dengan F, yang unsur C melepas satu electron
sedangkan yang unsur F menerima satu electron agar stabil
Dari senyawa berikut senyawa yang molekul-molekulnya tidak dapat membentuk ikatan
hidrogen adalah...
A. HCl
B. H2O
C. HF
D. NH3
E. CH3COOH
Jawaban : A. HCl
karena senawa HCl tidak memiliki atom O,N, ataupun F. Ikatan hidrogen hanya dapat terbentuk
di antara atom elektronegatif N, O, atau F yang memiliki pasangan elektron bebas dan atom H
yang berikatan dengan atom elektronegatif N, O, atau F.
Berdasar pada massa molar dan momen dipol dari lima senyawa dalam tabel, manakah yang
diperkirakan mempunyai titik didih tertinggi
A. CH3CH2CH3
B. CH3OCH3
C. CH3Cl
D. CH3CHO
E. CH3CN
JAWAB: E
Momen dipol (µ) merupakan jumlah vektor dari momen ikatan dan momen pasangan elektron
bebas dalam suatu molekul. Molekul dikatakan bersifat polar jika memiliki µ > 0 atau µ ≠ 0 dan
dikatakan bersifat nonpolar jika memiliki µ = 0
Titik didih suatu zat itu berbanding lurus dengan momen dipolnya bila massa molar zat-zat
tersebut tidak besar perbedaannya. Semakin tinggi momen dipol maka titik didih zat tersebut
akan semakin tinggi pula. Bila massa molar memiliki perbedaan yang besar tentu massa molar
akan turut mempengaruhi. Pada soal ini tampak massa molar zat-zat yang dibandingkan tidak
relatif kecil perbedaannya. Jadi mutlak pada soal tersebut yang memiliki titik didih tertinggi
adalah Asetonitril Sumber: PPT topik 4 slide 1
4. Nama : Alivia Maharani
NIM : 2011013034
Kelas :B
Gaya intermolekul apa saja yang ada pada partikel-partikel HI dan H2S?
Jawaban: D
Gaya dispersi dimiliki oleh setiap zat yang berinteraksi. Demikian pula HI dengan H2S sudah
pasti memiliki gaya dispersi. Ingat bahwa setiap spesi atau zat yang memiliki elektron akan
memiliki gaya dispersi. Memang pengaruhnya biasanya kalah dibanding jenis interaksi lain bila
ada bersamaan, namun tetap ada. HI dan H2S merupakan molekul yang bersifat polar , pada
molekul sesama polar maka terjadi interaksi dipol-dipol.
HI dan H2S tidak mungkin memiliki ikatan hidrogen, ikatan hidrogen hanya terjadi pada
molekul yang punya ikatan H-F, H-O, H-N dan pada atom pusatnya harus memiliki PEB.
Pemisahan terhadap suspensi biasa dilakukan guna mencapai tujuan tertentu, contohnya terhadap
darah. Apa saja hasil komponen yang terpisah dan apa nama prosesnya?
Jawaban: C
Sumber: PPT topik 6 slide ke-13 & 14
jawaban: A
Sumber: ppt topic 6 solutions,slide ke 3
a. Alpo4
b. AgNO3
c. BaSO4
d. CaSO3
e. MgSO4
Jawaban: B
Sumber : Ppt pertemuan 1 slide ke 39
Jawaban : B
Penjelasan : Di PPT Bahan kuliah Chemistry 3, slide 46
Dibawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi perubahan suatu zat atau materi, kecuali...
a. Tekanan
b. Jumlah zat
c. Suhu
d. energi kinetik
e. Kekuatan interaksi antar partikel zat
Jawaban : B
Jumlah zat karena yang mempengaruhi perubahan suatu zat atau materi adalah Suhu, tekanan,
energi kinetik, kekuatan gerakan antar partikel zat . (sumber: PPT chemistry 4 slide 4)
Ikan dapat hidup dalam air karena di dalam air terdapat oksigen yang terlarut. Oksigen non polar
dapat larut dalam air yang polar karena oksigen membentuk....
A. Ion positif
B. Ion negatif
C. Dipol
D. Dipol sesaat
E. Gas
A. Plasma Buatan
B. Plasma Organik
C. Plasma Terrestrial
D. Plasma di Ruang Angkasa
Jawaban: B
Bentuk plasma(wujud zat) itu ada 3 yaitu plasma buatan(artifisial plasma), plasma di
bumi(terrestrial plasma), dan plasma di ruang angkasa(astrophysical plasma).
Sumber: Plasma(wujud zat)-Wikipedia
12. Nama : Aulia Silsadilla
Nim : 2011011036
Kelas :B
a. Merupakan ikatan antara logam dan nonlogam dengan elektronegatifitas yang jauh
berbeda
b. Merupakan ikatan dengan ektronegatifitas yang hampir sama
c. Terbentuk akibat adanya transfer elektron
d. Memiliki titik leleh tinggi
Logam meskipun padat dapat menghantarkan listrik, sedangkan kristal ionik padat tidak dapat
menghantarkan listrik. Perbedaan tersebut disebabkan di dalam logam
Jawaban :D
ikatan logam mempunyai elektron valensi yang kecil dan ionisasi yang rendah, sehingga atom
atom pada logam dapat bergerak bebas membentuk awan elektron. Sesangkan ktistal ionik, atom
atom nya tidak dapat bergerak bebas.
Sumber:Sudarmo, unggul. 2016. Buku Kimia Dasar Jilid III. Jakarta : PT Erlangga. Halaman 124
Antarmolekul diatomik dapat membentuk gaya antarmolekul karena adanya gaya London.
Sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya London, antarmolekul diatomik berikut
yang memiliki gaya van der Waals paling kuat adalah ….
a. H2 dan N2
b. N2 dan Cl2
c. H2 dan Cl2
d. N2 dan O2
e. Cl2 dan O2
Jawaban : E
H2 jumlah elektron 2, N2 jumlah elektron 14, O2 jumlah elektron 16, Cl2 jumlah elektron 34,
berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa titik didih dipengaruhi oleh jumlah
elektron.Semakin banyak jumlah elektron maka gaya tarik-menarik molekul dipol sesaat
semakin besar sehingga ikatannya semakin kuat. Mudah tidaknya suatu molekul membentuk
dipol sesaat dinamakan polarisabilitas. (CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, Hal: 66)
A
+ -
- N O
B
-O - +
O
-
N O
+O
C
+ -
+
O O
N
D O
- +
O N O
-
O
Jawaban : D
(Sumber : PPT topik 3 slide 43)
Calculate the molarity of 29.7 mL of a solution that contains 6.11 g of methyl alcohol,
CH3OH
A.6,428 M
B.6,800 M
C.7,243 M
D.7,562 M
E.8,214 M
Jawaban : A. 6,428 M
n = (massa zat terlarut)/(Mr zat terlarut) = 6,11/32 = 0,1909 M
M = n/v = 0,1909/0,0297 = 6,428 M
Sumber : Goldberg, D. E.. 2007. Fundamentals of Chemistry (5th ed.). New York: The McGraw-
Hill Companies
Titik didih alkohol (R - OH) lebih tinggi daripada titik didih molekul eter (R - O - R) walaupun
rumus molekulnya sama. Hal ini terjadi karena
Jawab : D
Titik didih alcohol (R – OH ) lebih tinggi dibandingkan titik didh eter (R – O – R) disebabkan
oleh ikatan O – H pada alcohol lebih polar dibandingkan dengan ikatan O – R pada senyawa eter
(R disini adalah atom C pada alkil) sehingga antara senyawa alcohol dapat mebentuk ikatan
hidrogen.
ikatan hidrogen ini menyebabkan energy yang dibutuhkan untuk mendidiihkan senyawa alcohol
lebih besar diabandingkan eter. Akibatnya titik didh alcohol lebih tinggi dibandingkan dengan
eter walaupun rumus molekulnya sama. INTERMOLECULAR FORCES PPT_CHEMISTRY 4
a.3 M
b.4 M
c.4.5 M
d.5 M
e.6 M
Jawab : C
Jadi , konsentrasi Na =
=
= 4.5 mol/L
A. pengkristalan
B. penyaringan
C. sublimasi
D. penyulingan
Jawaban: D
Campuran air dan minyak wangi dapat dipisahkan dengan cara penyulingan sederhana.
Umumnya minyak wangi memiliki titik didih lebih rendah daripada air. Minyak wangi akan
menguap lebih dahulu sehingga akan diperoleh minyak wangi tanpa campuran air.
Gaya antarmolekul yang bertanggung jawab kurang rapatnya es dibanding air adalah?
Jawaban : D
Yang menyebabkan es memiliki kerapatan yang lebih rendah adalah adanya ikatan hidrogen
pada molekul sebagai gaya antarmolekul air. Ikatan-ikatan hidrogen yang cukup kuat pada air
padat ini membentuk kerangka tetrahedral sehingga meninggalkan rongga atau jarak. Dengan
demikian ia memiliki kerapatan yang lebih kecil dibanding air dalam fase cair.
Jawaban : C
Partikel gas letaknya berjauhan, bentuk dan volumenya tidak tetap sera partikelnya bergerak
sangat cepat. Sedangkan option c merupakan sifat dari padatan.
Sumber : PPT topik 7 - Keadaan materi (state of matter) slide 15
Jawaban :D. Dua unsur yang mempunyai elektronegatifitas yang jauh berbeda
( sumber : ppt topik chemical bonds slide 26)
A. Mobile phase
B. Kromatogram
C. analit
D. Stationer phase
E. Solvent
A. gaya tarik dalam molekul polar yang mengandung atom H yang terikat pada unsur kecil yang
sangat elektronegatif (N,O,F)
B. antara atom dan molekul zat murni
C. gaya tarik antara molekul polar
D. gaya tarik yang muncul dari dipol sesaat dan dipol yang diinduksi
Jawaban : A.ikatan hidrogen adalah gaya tarik dalam molekul polar yang mengandung atom H
yang terikat pada unsur kecil yang sangat elektronegatif (N,O,F)
a. Kovalen polar
b. Ionik
c. Kovalen koordinasi
d. Kovalen nonpolar
e. Logam
Jawaban: D
Ikatan kovalen nonpolar memiliki sifat :
Berapa mililiter larutan stok 2 M NaCl, perlu menyiapkan 200 ml larutan 0,2 M?
A 20 ml
B 10 ml
C 5 ml
D 15 ml
E 12ml
Jawaban : a. 20 ml
Pembahasan : C1.V1 = C2.V2
(2) .V1 = 0,2. 200
V1 = 20 Ml
SUMBER : dari ppt topik 6 slide 66
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3, dan 4
Jawaban: E
Ikatan logam terdiri dari ion logam yang positif di lautan elektron yang merupakan valensi
elektron dari setiap atom dan saling bertumpang tindih. Elektron-elektron tersebut bebas
bergerak dan mengelilingi inti di dalam kristal. Elektron yang bisa bebas bergerak ini dikenal
dengan sebutan elektron dislokasi.Karena elektron-elektron di dalam logam dapat bebas
bergerak maka logam dapat menghantarkan panas, arus listrik, dapat ditempa, dan tidak
mudah patah
Cicak dapat menempel di dinding karena memanfaatkan gaya tarik antar molekul yang disebut
dengan
A. Gaya ion
B. Ikatan hidrogen
C. Gaya vanderwalls
D. Gaya kovalen
E. Gaya polar
Hukum yang menyatakan kelarutan gas dalam cairan berhubungan langsung dengan tekanan gas
diatas cairan merupakan hukum dari..
a. Hukum Dalton
b. Hukum Henry
c. Hukum Lavoiser
d. Hukum Proust
e. Hukum Avogadro
Jawab : B
(Sumber: PPT Topik 6, hal. 24)
Titik didih etanol lebih tinggi daripada titik didih dimetil eter walaupun keduanya memiliki titik
didih yang sama, yaitu C2H6O. Hal tersebut disebabkan oleh....
Etanol (CH3CH2OH) dan eter (CH3-O-CH3) mempunyai massa molekul relatif yang sama yaitu
46. Pernyataa berikut yang benar adalah...
a. Titik didih dimetil eter lebih tinggi karena terdapat ikatan hidrogen
b. Titik didih etanol lebih tinggi karena terdapat ikatan hidrogen
c. Titik didih dimetil eter lebih tinggi karena terdapat gaya london
d. Titik didih etanol sama dengan titik didih dimetil eter
e. Titik didih etanol lebih tinggi karena terdapat gaya london
Jawaban:B. Titik didih etanol lebih tinggi karena terdapat ikatan hidrogen
Senyawa etanol dan metil eter mempunyai Mr yang sama 46, tetapi titik didih etanol lebih tinggi
daripada dimetil eter. Hal ini disebabkan pada etanol terjadi ikatan hidrogen sedangkan pada
dimetil eter tidak.
a. Elekton
b. Proton
c. Proton dan elektron
d. Neutron
Jawab: a. Elektron
SUMBER Ppt1
A. I, III, II, IV
B. I, IV, II, III
C. III, I, II, IV
D. III, I, IV, II
E. IV, II, III, I
JAWABAN : C
I. H2O – HCl (dipol - dipol)
II. Li2S – CO2 (ion – dipol terinduksi)
III. MgCl2 – CH3Cl (ion – dipol)
IV. N2O5 – PCl5 (dipol – dipol terinduksi)
Urutan gaya intermolekul dari yang paling kuat: ion – dipol, dipol – dipol, ion – dipol
terinduksi, dipol – dipol terinduksi. (Sumber : google
Lampiran contoh soal dan pembahasan CHEMISTRY COMPETITION SMA SE-JATENG, DIY
DAN TERBUKA KOVALEN EDU FAIR IX TAHUN 2019)
How many grams of CH3COOH would you need to prepare 300 ml of a 5 M solution?
a. 55 gr
b. 90 gr
c. 67 gr
d. 95 gr
e. 80 gr
A.1, 3, 4
B.1, 2, 3
C.1, 2, 4
D.3, 4, 5
E.2, 3, 5
Jawab: C
Ciri-Ciri plasma, yaitu:
1.Merupakan gas yang terionisasi
2. Konduktor listrik yang sangat baik dipengaruhi oleh badan magnet
3. Memberikan energi
4. Memiliki sifat sama seperti gas, bentuk dan volumenya tidak tetap
5. Salah satu bentuk nyatanya yaitu aurora liberalis
Sumber:PPT Bapak Ke 5 halaman 18
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 3 dan 5
Jawaban : B
Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dibandingkan dengan gaya Van Der Waals. Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih dan titik leleh senyawa
sementara Gaya Van Der Waals tidak mempengaruri titik didih atau titik leleh senyawa.
Ketika NaCl larut dalam air, menghasilkan Na+dan Cl– sebagai larutan. Gaya tarik menarik yang
terjadi antara Na+ dan air disebut interaksi.....
A. dipol-dipol
B. ion-ion
C. ikatan hidrogen
D. ion-dipol
E. gaya dispersi.
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 4, dan 6
c. 1, 3, dan 4
d. 1, 3, dan 6
Jawaban : D
- perubahan fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang
jenisnya baru
- perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yabg menghasilkan zat baru
Sumber : Zenius
a.AsH3
b.BCl3
c.Cl2
d.CO2
e.XeF4
JAWABAN : A
Molekul-molekul akan memiliki gaya dipol-dipol bila molekul tersebut bersifat polar.
Setiap atom kebanyakan akan stabil bila elektron valensinya berjumlah 8 atau 2. Untuk senyawa
kovalen bisa dicapai dengan menggunakan pasangan elektron bersama atom-atom lain.
a.AsH3:
As atom pusat (jumlahnya hanya 1 atom).
As mempunyai e-valensi 5
H atom luar dengan e-valensi 1
H merupakan atom monovalen (perlu 1 elektron lagi untuk stabil)
H berjumlah 3 atom → X3
Jumlah EB = valensi atom pusat – (jumlah atom luar × elektron yang diperlukan per atom)
Jumlah EB = 5 – (3 × 1) = 5 – 3 = 2
PEB = jumlah EB/2 = 2/2 = 1 → E1
Keterangan EB = elektron bebas, PEB = pasangan elektron bebas
AsH3→ sistem AX3E1 atau AX3E
AX3E → Bentuk molekul piramida segitga → polar
b.BCl3:
B atom pusat (jumlahnya hanya 1 atom).
B mempunyai e-valensi 3
Cl atom luar dengan e-valensi 7
Cl merupakan atom monovalen (perlu 1 elektron lagi untuk stabil)
Cl berjumlah 3 atom → X3
Jumlah EB = valensi atom pusat – (jumlah atom luar × elektron yang diperlukan per atom)
Jumlah EB = 3 – (3 × 1) = 3 – 3 = 0
PEB = 0 → E0
BCl3→ sistem AX3E0 atau AX3
AX3→ Bentuk molekul segitiga datar → nonpolar
c.CO2:
C atom pusat (jumlahnya hanya 1 atom).
C mempunyai e-valensi 4
O atom luar dengan e-valensi 6
O merupakan atom divalen (perlu 2 elektron lagi untuk stabil)
O berjumlah 2 atom → X2
Jumlah EB = valensi atom pusat – (jumlah atom luar × elektron yang diperlukan per atom)
Jumlah EB = 4 – (2 × 2) = 4 – 4 = 0
PEB = 0 → E0
CO2→ sistem AX4E0 atau AX4
AX4→ Bentuk molekul tetrahedral → nonpolar
d.Cl2:
Cl2 atau Cl – Cl → molekul diatomik → nonpolar.
d.XeF4:
Xe atom pusat (jumlahnya hanya 1 atom).
Xe mempunyai e-valensi 8
F atom luar dengan e-valensi 7
F merupakan atom monovalen (perlu 1 elektron lagi untuk stabil)
F berjumlah 4 atom → X4
Jumlah EB = valensi atom pusat – (jumlah atom luar × elektron yang diperlukan per atom)
Jumlah EB = 8 – (4 × 1) = 8 – 4 = 4
PEB = jumlah EB/2 = 4/2 = 2 → E2
XeF4→ sistem AX3E2
AX3E2 → Bentuk molekul segiempat datar → nonpolar
Kesimpulan, dari pilihan molekul yang tersedia hanya AsH3 yang bersifat polar. Jadi yang
memiliki gaya tarik menarik adalah AsH3 saja. Molekul lain semua bersifat nonpolar, tidak
punya gaya dipol-dipol
Diketahui beberapa unsur dengan energy ionisasi (dalam kJ mol-1) sebagai berikut. Na = 500;
Li = 520; B = 800; Be = 900; F= 1.681; Ne = 2.081.
Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara pasangan unsur ….
a. Na dengan F
b. F dengan Ne
c. B dengan Be
d. Na dengan Ne
e. Na dengan Li
jawaban :A
pembahasan:Energy ionisasi adalah energy minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud
gas untuk melepas suatu electron paling luar yang terikat paling lemah membentuk ion positive.
Dalam suatu periode semakin kekanan semakin besar energy ionisasinya,
sehingga jika diliat dalam soal, untuk pasangan unsur yang paling dapat terbentuk yaitu Na dan
F, kita tahu bahwa F merupakan golongan VIIA yang harus menyerap 1 elektron agar stabil. Jika
kita lihat pada energy ionisisasi, Ne paling besar, tetapi Ne adalah golongan VIIIA, golongan gas
mulia, yang sudah stabil sehingga sukar untuk bereaksi.
Sumber:
Chemistry IA, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2010, Hal: 50
Pemisahan campuran kapur barus dari pasir menggunakan metode pemisahan campuran ….
A. filtrasi
B. destilasi
C. sublimasi
D. evaporasi
E. deposisi
Jawaban : C
Proses pemisahan campuran yang terjadi ialah
-Es Batu diletakkan di atas kapur barus .
-Kapur barus mengkristal.
-Hasilnya adalah campuran kapur barus dan pasir .
Kapur barus merupakan zat yang dapat menyublim jika dipanaskan, apabila kapur barus
bercampur dengan zat pengotor, misalnya pasir. Untuk memisahkan kapur barus dengan zat
pengotor dapat dilakukan dengan proses sublimasi (perubahan wujud dari padat ke gas tanpa
mencair terlebih dahulu).
sumber : https://idschool.net/contoh-soal-campuran-smp-2/
Berdasarkan sifat periodik unsur-unsur halogen, HF diharapkan mempunyai titik didih paling
rendah dibandingkan dengan HI, HCl dan HBr. Namun, pada kenyataannya HF mempunyai titik
didih paling tinggi.
Hal ini disebabkan HF mempunyai ikatan ….
a. Ion
b. Hidrogen
c. Kovalen
d. Van der Waals
e. Kovalen – Ion
Jawab : B hidrogen
Alasan :
HF Mr: 20 keelektronegatifan: 1,9 titik didih: +19.7
HCl Mr: 36,5 keelektronegatifan: 0,8 titik didih: -85,1
Hbr Mr: 81 keelektronegatifan: 0 titik didih: -66.8
HI Mr: 128 keelektronegatifan: 0,1 titik didih -35,4
Berdasarkan data Mr, seharusnya titik didih semakin ke bawah semakin besar. Akan tetapi,
berdasarkan perbedaan keelektronegatifan, seharusnya titik didih semakin ke atas semakin besar.
Perbedaan keelektronegatifan yang semakin besar menunjukkan bahwa ikatan antarmolekul
semakin keatas semakin kuat. Berdasarkan data titik didih terlihat bahwa senyawa yang memiliki
titik didih terbesar adalah HF. Hal ini terjadi karena antarmolekul HF memiliki ikatan yang
sangat kuat. Dari penelitian diketahui bahwa senyawa HF memiliki ikatan hidrogen.
Sumber: CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, Hal: 43
Jawaban : C
Sumber : Wikipedia Gaya antarmolekul
A. 300%
B. 30%
C. 20%
D. 60%
E. 70%
Jawabannya B. 30%
75ml : 250ml x 100 = 30%
Sumber: ppt 4 bapak Dr.Friardi,Apt
Sebanyak 0,2 mol C12H22O11 dilarutkan dalam 100 gram H2O. Maka kadar gula dalam larutan
tersebut adalah....
A. 20%
B. 10%
C. 35%
D. 40%
E. 15%
Jawaban : D. 40%
Diket = mol C12H22O11 = 0,2 mol
massa H20 = 100 gram
Ditanya : Persen massa C12H22O11 ?
Jawab :
• Mr C12H22O11 = 342
• mol C12H22O11 =massa C12H22O11 :MrC12H22O11
0,2 = massa C12H22O11 : 342
342 x 0,2 = massa C12H22O11
massa C12H22O11 = 68,4 gram
• % C12H22O11 = massa C12H22O11 : massa larutan x 100%
= 68,4 : 168,4 x 100%
= 0,4 x 100%
= 40%
Teknik pemisahan campuran yang memisahkan campuran cairan homogen berdasarkan pada
perbedaan titik didihnya yaitu ...
A. Filtrasi
B. Distilasi
C .Kromatografi
D. Kristalisasi
E. Sublimasi
Jawab :B . Distilasi
(sumber : ppt bapak yang ke 5 tentang separation of mixture slide ke 39)
52. Nama : Anggita Apriliani
No Bp : 2011011022
Kelas :B
a. HF
b. HCl
c. F2
d. HBr
e. HI
Jawab: a
Paling polar → beda keelektronegatifan besar
HF → golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar
A. LiOH
B. C2H2
C. KNO3
D. LiH
E. CaCl2
Jawaban: B. C2H2
Karena pada ikatan C2H2 tersebut terjadi pemakaian elektron bersama, seperti berikut
H - C - (rangkap 3) C - H
Sumber: PPT Bahan kuliah_CHEMISTRY 3 Bapak Dr. Friardi, Apt
Jawaban: B. Bohlam
Karna semakin kecil wadah dari gas, semakin kuat tekanan yang dihasilkan oleh gas dan partikel
akan menekan ke seluruh bagian bohlam.Yusa, Djoko Arisworo dan Sutresna, Nana. 2006. IPA
TERPADU (BIOLOGI, KIMIA, FISIKA). PT Grafindo Media Pratama.
Garam Hidrat MgSO4.nH2O dipanaskan hingga seluruh molekul airnya menguap dan tersisa zat
padat dengan kadar 48,78%. Rumus hidrat tersebut adalah...
A. MgSO4.2H2O
B. MgSO4.3H2O
C. MgSO4.5H2O
D. MgSO4.6H2O
E. MgSO4.7H2O
Jawaban E. MgSO4.7H2O
Alasan Mol MgSO4 = 48,78 gr/120
= 0,41 mol
Massa H2O = 100% - 48,78% = 51,22%
Mol H2O = 51,22 gr/18
= 2,85 mol
Mol MgSO4 / Mol H2O = Koef MgSO4 / Koef H2O
0,41/2,85 = 1/n
n = 6,95 = 7
Sumber PPT pertemuan keempat (larutan)
Berapa volume persen etanol jika Anda mencairkan 5.0 mililiter etanol dengan air untuk
mendapatkan solusi 75-mililiter?
A. 4%
B. 5,2%
C. 6,7%
D. 7,4%
E. 8,1%
Jawaban: C
Pembahasan :v / v larutan% = 5,0 ml alkohol / 75 ml larutan x 100% = 6,7% etanol, volume.
57. NAMA : FATIHATTUL RIZKY
NIM : 2011012010
Kelas :B
Berdasar data berikut manakah yang mengindikasikan memiliki gaya interaksi terkuat?
A. Argon
B. Benzena
C. Etanol
D. Air
E. Metana
JAWABAN : D.AIR
Pembahasan :Menguap sama artinya mengubah partikel cair menjadi gas. Untuk menjadi gas
dari cairan maka partikel-partikel yang berinteraksi harus memisahkan diri. Energi penguapan
(∆Hvaporation) menunjukkan besar energi yang diperlukan untuk memutuskan interaksi
antarpartikel. Semakin kuat interaksi atau gaya tarik-menarik antarpartikel maka dibutuhkan
energi penguapan lebih besar. Jadi gaya interaksi terkuat pada soal ini adalah Air dengan
∆Hvaporation terbesar.
Silikon tetraklorida bila dilarutkan dalam air akan segera terhidrolisis, sedangkan karbon
tetraklorida tidak. Hal ini dikarenakan…
Suatu senyawa yang terbentuk dengan cara menggunakan pasangan elektron bersama
mempunyai ikatan . . .
Jawaban : D
ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan
elektron. Ikatan yang terbentuk distabilkan oleh gaya tarik-menarik antara elektron dan inti atom
serta gaya tolak-menolak antarinti atom.
(Kimia 1, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009, Hal: 49)
Titik didih gas nitrogen lebih tinggi dibanding gas nitrogen sebab
Urutan titik lebur dari logam natrium, magnesium, dan aluminium yaitu:
a. Titik lebur berkurang dari logam Na, Mg, dan Al karena ikatan logam
Na>Mg>Al
b. Titik lebur berkurang dari logam Na, Mg, dan Al karena ikatan logam
Na<Mg<Al
c. Titik lebur bertambah dari logam Na, Mg, dan Al karena ikatan logam
Na>Mg>Al
d. Titik lebur bertambah dari logam Na, Mg, dan Al karena ikatan logam
Na<Mg<Al
e. Titik lebur dari ketiga logam tersebut tidak berbeda secara signifikan
Jawaban: d. Titik lebur bertambah dari logam Na, Mg, dan Al karena ikatan logam
Na<Mg<Al
Karena titik lebur akan semakin tinggi jika ikatan logam yang dimiliki unsur tersebut kuat. Na
memiliki titik lebur paling rendah(97,79°C), lalu Mg(650°C), dan yang paling tinggi yaitu
Al(660,3°C). Sumber : Super Bank Soal KIMIA untuk Universitas, DPA Himpunan Mahasiswa
Kimia “Helium”
Kobalt klorida adalah garam anorganik yang berwarna biru, sedangkan hidratnya CoCl2.xH2O
berwana magenta (merah) sehingga kobalt klorida sering digunakan sebagai indikator
keberadaan air. Sebanyak 1,19 gr CoCl2.xH2O dilarutkan dalam arief sampai volume 50 ml.
Kemudian ke dalam 25 ml larutan ini dimasukkan ke dalam larutan AgNO3 berlebih sehingga
terbentuk endapan AgCl sebanyak 0,7175 gr. Dengan demikian nilai x adalah.... (Ar Co=59,
Cl=35,5 , H=1, O=16, Ag=108, N=14)
A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 19
Jawaban: D
CoCl2 + 2AgNO3 --> 2AgCl + Co(NO3)2
• Mol AgCl = massa: mr = 0,7175: 143,5 = 0,005 mol
• Mol CoCl2 = ½ x mol AgCl = ½ x 0,005 = 2,5 x 10^-3 mol
• M CoCl2 = Mol CoCl2 : V = 2,5 x 10^-3 mol : 25 x 10^-3 L= 0,1 M
• M CoCl2 = M CoCl2.xH2O
• M CoCl2.xH2O = mol CoCl2.xH2O : V (50 ml)
0,1 M = mol CoCl2.xH2O : 50 x 10^-3 L
mol CoCl2.xH2O = 5 x 10^-3 mol
• n = g : mr
mr CoCl2.xH2O = g CoCl2.xH2O : n CoCl2.xH2O
mr CoCl2.xH2O = 1,19 g : 5 x 10^-3 mol
mr CoCl2.xH2O = 238 g/mol
59 + 2(35,5) + x .18 = 238
18 x = 108
x =6
Sumber: Soal Saintek Kimia Simak UI 2013
Deterjen bubuk cepat larut di tangan kita walau dengan sedikit air, termasuk reaksi kimia apakah
yang terjadi......
A. Endotermik
B. Sintesis
C. Eksotermik
D. Reduksi
E. Oksidasi
Jawaban: C. Eksotermik
Alasan: karena pencampuran dua cairan yang dapat larut adalah eksotermik (melepaskan panas)
karena daya tarik zat terlarut lebih kecil dari
atraksi pelarut-zat terlarut.
Sumber: Kenneth W. Whitten, Raymond E. Davis, Larry Peck, George G. Stanley - Chemistry
ninth edition -Brooks Cole (2009)
Kimia memiliki 5 cabang ilmu yang salah satu nya adalah biokimia. Pembelajaran mengenai apa
yang akan dipelajari dalam biokimia tersebut?
jawaban d
karena gaya adhesi antara pertikel merkuri dengan kaca lebih kecil dari gaya kohesi pada
merkuri
Berapa gram NaCl yang dibutuhkan untuk membuat larutan NaCl 0,8 M sebanyak 150 ml? Jika
diketahui Ar. Na=23, Cl=35,5
A. 6,5 gr
B. 7,08 gr
C. 7,02 gr
D. 8,02 gr
Jawaban: C. 7,02 gr
g = M × L × Mr
= 0,8 × 0,15 × 58,5
= 7,02 gram
Sumber : ppt bapak chemistry 6 slide 63 contoh soal
Jawaban : A
Jawaban: D
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara ion positif dan ion negative. Ikatan ion terbentuk dari
unsur logam dan unsur nonlogam.
Hal ini terjadi karena antara unsur logam dan nonlogam terdapat perbedaan daya tarik electron
yang cukup besar sehingga terjadi serah terima electron.
Tidak semua unsur logam dan nonlogam membentuk ikatan ion, senyawa ion bila dilarutkan
dalam air maka akan terurai menjadi ion-ionnya, karena itu larutannya dalam air dapat
menghantarkan listrik.
Sumber :Ratih , dkk. 2002 Sains Kimia SMA Kelas X.Jakarta : Bumi Aksara,.Halaman : 53
Kapur, Ca(OH)2, dapat digunakan untuk menetralisir tumpahan asam. Sampel 5,57 g Ca(OH)2
bereaksi dengan kelebihan asam hidroklorik; 7,41 g kalsium klorida dikumpulkan.
Berapa persen hasil percobaan ini? ( Mr Ca(OH)2 = 74,09 gr/mol dan Mr CaCl2 = 110,986
gr/mol )
A.88,84 %
B.6,68%
C.88,74%
D.6,67 %
E.89,28%
Jawaban : A.88,84%
Dik : Gr Ca(OH)2 = 5,57 Gram
Gr sebenarnya CaCl2 = 7,41 Gram
Mr Ca(OH)2 = 74,09 gr/mol
Mr CaCl2 = 110,986 gr/mol
Dit : Persentase hasil percobaan
Nomor atom Q= 20 dan nomor atom S= 8. Jika Q dan S mem bentuk senyawa QS, mala senyawa
ini memiliki ikatan?
A. Kovalen polar
B. Kovalen non polar
C. Kovalen koordinasi
D. Ion
E. Hydrogen
Jawaban: D. Ion
Konfigurasi electron:
20Q= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 (golongan II A)
8S= 1s2 2s2 2p4 (golongan VIA)
Ikatan Yang mungkit terjadi antara Q (logam alkali tanah) dan S (non logam) adalah ikatan ion
(serah terima elektron)
Jawaban:C. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran dengan menggunakan gaya sentrifugal, yaitu
komponen yang lebih padat akan bergerak menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk
endapan lain sehingga menyisakan komponen yg lebih cair.
Sumber: Ppt Bahan Kuliah_CHEMISTRY 6, slide ke 13.
1. Hitung arus yang dibutuhkan untuk menghasilkan 2,50 g hidrogen dengan elektrolisis air
(mengandung natrium sulfat untuk membawa muatan dalam 3.00 jam
A. 25.6 A
B. 19.9 A
C. 18.65 A
D. 22.1 A
E. 27.6 A
jawab : D
2H2O + 2e- ® H2 + 2OH-
3.00 h = 10,800 s
= 22.1 A (D)
jawaban:a
1.Ag+ tidak dapat larut namun SO4 larut jadi senyawa sedikit larut dalam air
2. anionnya merupakan karbonat dan Ca merupakan golongan alkali 2A,maka CaCO3 tidak larut
3. Na adalah logam alkali 1A sehingga dapat larut
Chang,raymond. 2005. "Kimia Dasar Konsep-konsep Inti". Jakarta:Erlangga. Halaman 93
Soal : Berapakah volume dari larutan H2SO4 2M yang diperlukan untuk membuat 500 ml
H2SO4 0,5 M?
a. 50 ml
b. 100 ml
c. 110 ml
d. 75 ml
e. 125 ml
Jawab : e. 125 ml
Pembahasan:
Diketahui: M1= 2M
M2 = 0,5 M
V2 = 500 ml
Ditanya : V1?
Jawab :V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 2 = 500 x 0,5
V1 = 125 ml H2SO4 2 M yang diperlukan.
Soal: 17,1 g sukrosa(C12H22O11) dilarutkan dalam air sehingga volume larutan 500 ml.
Tentukan kemolaran sukrosa
A. 0,1 M
B. 0,01 M
C. 0,2
D. 0,02 M
E. 1 M
Jawabanny : A. 0,1 M
17,1 g sukrosa
=>17,1 g÷342=0,05 mol
=>0,05 mol÷0,5 l=0,1 M
Sumber: S,Syukri. 1999. "Kimia Dasar". Bandung : ITB
A. Ikatan Hidrogen
B. Ikatan Kovalen
C. Gaya London
D. Gaya dipol-dipol
E. Gaya ionic
Jawaban: A
Sifat-sifat zat padat:
1. Memiliki bentuk yang tetap
2. Memiliki volume tetap
3. Partikel-pertikelnya saling berdekatan, susunanya teratur sertagaya antar partikelnya kuat
Hitung jumlah perak nitrat AgNO3 yang diperlukan untuk membuat 0,500 dm^3 larutan
0,150 mol.dm-3 . Asumsikan massa molar AgNO3 adalah 170 g mol^-1.
A. 12,6 g
B. 13,2 g
C. 12,8 g
D. 14,2 g
E. 13,8 g
Jawaban : C. 12,8 g
Referensi dari buku pengantar kimia karangan Yashito Takeuchi
Larutan NaOH 30,0% m/m memiliki massa jenis 1,33 g/mL. Molaritas dari larutan ini adalah….
(Mr NaOH = 40)
A. 8,25 M
B. 9,975 M
C. 16,0 M
D. 33,2 M
E. 64,00 M
Jawaban : A. 9,975 M
M = (massa jenis x 10 x %) ÷ Mr
= (1,33 x 10 x 30) ÷ 40
= 9,975 M
Sumber : Watoni.A.H. dkk.(2016). Buku Kimia SMA/MA XII. Bandung : Yrama Widya
80. NAMA : NANDA SYAHNIZA MALAY
NIM : 2011011039
Kelas :A
Keadaan suatu zat/partikel bergantung pada hal-hal berikut,kecuali...
a. Tekanan
b. Suhu
c. Energi kinetik partikel
d. Kekuatan daya tarik antar partikel
e. Kerapatan
Jawaban : e. Kerapatan
Ppt materi 4 kfd halaman2
Berikut sifat zat padat dan zat gas yang benar secara berturut adalah
Berapa mililiter larutan stok 8 M Nacl harus diambil untuk membuat 100 ml larutan 0,2 M?
a 2,5 ml
b 3 ml,
c 5 ml
d 5,5 ml.
Jawaban : A
C1 V.1= C2 V.2
(8)V.1= (0,2) (100)
V1 = 2,5 ml
(Sumber ppt bahan kuliah_ chemistry 6 halaman 66)
Berapa gram massa HCL dalam 70 ml larutan HCL 35%. (densitas HCL 1,2 g/ml)
a. 27,7
b. 28.9
c. 29,4
d. 29,7
JAWABAN : C
Pembahasan : ( topik 4 larutan, slide 56 materi tentang konsentrasi, % massa)
Diketahui
• V HCL = 70 ml
• Kadar HCL = 35%
• Massa jenis = 1,2 g/ml
Ditanya : massa HCL?
Jawab :
• Massa larutan = volume X massa jenis
= 70 ml X 1,2 g/ml
= 84 gr
• Massa HCL = % massa X massa larutan
= 35% X 84 gr
= 29,4 gr
Di antara senyawa berikut, manakah yang memiliki ikatan antar molekul yang paling kuat?
A. HF
B. NH3
C. H2O
D. CH4
Jawab : C. H2O
karena ikatan antarmolekul yang paling kuat adalah ikatan hidrogen. Di option tersebut terdapat
3 ikatan hidrogen yaitu, HF, NH3, dan H2O. Diantara senyawa tersebut yang paling kuat ikatan
antarmolekulnya adalah H2O, meskipun secara teori ikatan hidrogen antara H-F lebih kuat dari
H-O. Eksperimen menunjukkan bahwa titik didih dari H2O lebih tinggi dari HF yang berarti
ikatan pada H2O lebih kuat. Hal ini terjadi karena pada molekul H2O terdapat 2 atom H dan 1
oksigen, dimana kedua atom H dan oksigen tersebut bisa bereaksi membentuk ikatan hidrogen.
Semakin banyak terbentuk ikatan hidrogen antar molekulnya, semakin kuat pula ikatannya.
Sumber : ppt tentang ikatan antarmolekul dan diperkuat dengan teori di wikipedia mengenai
ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa-senyawa polar yang mengandung atom H dan atom
yang memiliki keelektronegatifan tinggi seperti
A. F , O, N dan Cl
B. I, Br, Cl dan F
C. K, Br, N dan F
D. O, N, Cl dan Br
E. F, O, I dan Cl
zat berikut yang hanya memiliki gaya dispersi sebagai gaya antarmolekul?
a. CH4
b. HCl
c. NH3
d. CH3Cl
Jawab : a. CH4
Gaya dispersi hanya dimiliki oleh molekul-molekul nonpolar dan atom golongan gas mulia.
Bila sudah terbiasa maka dengan cepat dapat ditentukan
CH4 →
C atom pusat (jumlahnya hanya 1 atom).
C mempunyai e-valensi 4
H atom luar dengan e-valensi 1
H merupakan atom monovalen (perlu 1 elektron lagi untuk stabil)
H berjumlah 4 atom → X4
Jumlah EB = valensi atom pusat – (jumlah atom luar × elektron yang diperlukan per atom)
Jumlah EB = 4 – (4 × 1) = 4 – 4 = 0
PEB = 0 → E0
CH4 → sistem AX4E0→ AX4E0 → bentuk molekul tetrahedral → nonpolar
HCl → molekul polar, molekul diatomik tetapi beda nilai keelektronegatifannya sehingga akan
terjadi pengkutuban atau dipol, elektron tertarik ke atom yang memiliki keelektronegatifan lebih
besar. Cl lebih elektronegatif dibanding H
NH3→ NH3 bersifat polar
CH3Cl → bentuk molekulnya seperti CH4, 1 atom H diganti atom Cl. Karena Cl memiliki
keelektronegatifan berbeda dengan H maka sifat molekulnya polar.
Kesimpulan, dari pilihan molekul yang tersedia yang bersifat nonpolar adalah CH4 .Jadi yang
memiliki gaya dispersi adalah CH4
A. Massa mengukur gaya dari bumi yang menarik benda, sedangkan berat mengukur jumlah
materi yang terkandung dalam benda
B. Massa memiliki satuan SI kilogram, sedangkan berat memiliki satuan SI Newton
C. Massa mengukur jumlah materi dalam benda yang dipengaruhi gaya, sedangkan berat
mengukur gaya dari bumi yang menarik benda.
D. Massa memiliki satuan Si Newton, sedangkan Berat memiliki satuan SI kilogram
E. Tidak ad perbedaan pada massa dan berat
Jawaban : B. Massa memiliki satuan SI kilogram, sedangkan berat memiliki satuan SI Newton
(sumber, ppt Bapak slide ke-5)
a. KBr
b. NaCl
c. Bal2
d. CaBr2
e. KCl
JAWABAN : E
Pembahasan: sifat yang paling ionic terdapat pada molekul dengan perbedaan elektronegativitas
antar unsur-unsurnya paling besar, yaitu pada KCl
Sumber: PPT topic Gaya intermolekul
Titik didih air lebih rendah dibandingkan titik didih intan, hal tersebut disebabkan
jawaban: B
ikatan kovalen yang terbentuk pada grafit, intan, dan nergy sangat kuat. Jadi, pada saat
dipanaskan, Energy yang diperlukan untuk memutuskan ikatan sangat besar. Faktor inilah yang
menyebabkan titik didih dan titik lelehnya sangat besar.
Sumber: Kimia 1, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2007, Hal: 109
Dalam sebotol minuman beralkohol mengandung etanol dengan volume 12,5%. Hitunglah
persen massa dan molalitas dari etanol dalam minuman beralkohol tersebut. (Densitas etanol =
0,789 g/ml)
Jawab: D
Sumber : Chemistry Zumdahl 8th ed, chapter eleven, solution review no.35
Pembahasan:
Materi Topik 4: larutan
Diket:
Volume larutan = 100% = 100 ml
Volume etanol = 12,5% = 12,5 ml
Volume air (pelarut) = 100 - 12,5 = 87,5 ml
Densitas etanol = 0,789 g/ml
Jawab :
Massa etanol = densitas . volume
= 0,789 g/ml . 12,5 ml
= 9,86 gram
Massa air = densitas . volume
= 1 g/ml . 87,5 ml
= 87,5 gram
Persen massa = (Massa etanol)/(Massa larutan) x 100%
= 9,86/(9,86+87,5) x 100%
= 10.1%
mol etanol = gr/mr = 9,86 / 40 = 0,214 mol
Molal etanol = mol / massa pelarut (kg) = 0,214 mol / 0,0875 kg = 2,45 mol/kg
a. NH3, N2, O2
b. H2O, HCl, HF
c. PCl3, PCl5, ClO3
d. H2, Br2, CH4
Jawab :A
karena komponen pada larutan tidak bereaksi secara kimia satu sama lain
Sumber :
Ppt solution slide 2 dan 3
Hitunglah molaritas larutan yang mengandug 17,4 gr NaCl dalam 135 gr air ( berdasarkan ppt 6
solution)
a. 0,22
b. 2,4
c. 2,2
d. 0,24
e. 22
JAWAB : C
m = n/p
=
= 0,29/ 0,135 = 2,2
Jika 20 ml larutan H2SO4 pekat (kadar 98%, massa jenis; 1,84 g/mL) diencerkan hingga volume
larutan menjadi 700 ml maka konsentrasi larutan H2S04 encer adalah...
A. 18,4 M
B. 0,552 M
C. 0,525 M
D. 14,8 M
JAWAB : C
Pembahasan : ( topik 4 larutan, slide 65 materi tentang pengenceran larutan)
Diketahui :
• V1 = 20 mL
• % massa = 98% = 0,98
• ρ = 1,84 g/mL
• V2 = 700 mL
Ditanya : M2?
Jawab :
•Mencari massa larutan H2SO4 pekat
ρ = m/V
1,84 = m/20
m = 1,84 . 20
m = 36,8 gram
•Mencari massa H2SO4 pekat
massa H2SO4 = % . massa larutan
massa H2SO4 = 0.98 . 36,8
massa H2SO4 = 36,064 gram
•Mencari mol H2SO4 pekat
mol = massa/Mr
mol = 36,064 /98
mol = 0,368 mol
•Mencari konsentrasi H2SO4 pekat
M1 = mol/V1 (dalam Liter)
M1 = 0,368/0,02
M1 = 18,4 M
•Mencari konsentrasi H2SO4 encer
M1 . V1 = M2 . V2
18,4 . 20 = M2 . 700
368 = M2 . 700
M2 = 368/700
M2 = 0,525 M
Jadi, konsentrasi larutan H2SO4 encer adalah 0,525 Molar
Kelektronegatifan atom-atom F, Cl, Br, dan I berturut – turut adalah 4,0 ; 3,0 ; 2,8 ; dan 2,5.
molekul berikut yang memiliki kepolaran terbesar adalah…..
A. FCl
B. IBr
C. FBr
D. ICl
E. F2
JAWABANNYA C
kepolaran senyawa dapat ditentukan dari elektronegativitas nya. Senyawa polar memiliki
perbedaan elektronegativitas yang besar sedangkan senyawa nonpolar memiliki perbedaan
elektronegativitas yang kecil atau nol. Jika dua macam atom yang berbeda keelektronegatifanya
membentuk ikatan kovalen, posisi pasangan elektron ikatan akan lebih tertarik ke atom yang
elektronegatifanya lebih besar.
A. Elektronegativitas F=4 sedangkan Cl=3 maka besarnya perbedaan keelektronegatifan antara
Fdan Cl sebesar 1 lebih besar dari 0,5 maka FCl merupakan senyawa polar.
B. Elektronegatifan I=2,5 sedangkan Br= 2,8.
Besarnya keelektronegatifan antara I dan Br adalah 0,3 lebih kecil dari 0,5 maka IBr merupakan
senyawa non-polar.
C. Elektronegatifan F= 4,0 sedangkan Br= 2,8. Maka besarnya perbedaan elektronegativitasnya
adalah 1,2. Lebih besar dari 0,5 maka merupakan senyawa polar.
D. Memiliki perbedaan elektronegativitas:
= 3,0-2,5
= 0,5
Besarnya perbedaan elektronegativitas sama dengan 0,5 maka ICI merupakan senyawa non-
polar.
E. Perbedaan elektronegatifannya adalah 0. Lebih kecil dari 0,5 maka F2 merupakan senyawa
non-polar. Sumber: buku kimia kelas 10 semester 1 bab ikatan kimia.
Gaya Intermolekul pada pasangan basa nitrogen DNA yang meliputi adenin dan timin serta
guanin dan sitosin adalah
a. Gaya dipol-dipol
b. Ikatan hidrogen
c. Gaya dispersi london
d. Ikatan ion
e. Gaya dipol-dipol terinduksi
Manakah di antara senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air?
(I) CH3OCH3
(II) HCOOH
(III) Na+
(IV) F-
A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. I, II, dan III
D. I, II, III, dan IV
E. I, II, dan IV
JAWAB : E
Ikatan hidrogen terbentuk antara atom H dengan atom F, O, N. Atom F,O, N tidak terdapat pada
senyawa Na+. Jadi, hanya CH3OCH3, HCOOH, dan F- yang dapat membentuk ikata hidrogen
dengan air. Sumber: PPT Gaya intermolekul slide 12
Gaya yang terjadi akibat interaksi tarik – menarik antar molekul yang sejenis disebut
a. Kapilaritas
b. Kohesi
c. Adhesi
d. Tegangan permukaan
e. Viskositas
Jawab:B. Kohesi
(sumber: PPT Topik Gaya Intramolekul 1 slide 35). Kohesi merupakan interaksi antar molekul
yang sama. Sedangkan Adhesi merupakan interaksi antar molekul yang berbeda.
manakah senyawa di bawah ini yang molekul-molekulnya dapat membentuk ikatan hidrogen?
a. CHCl3
b. CH4
c. CH3F
d. CH3NH2
e. CH3OCH3
Jawaban: d. CH3NH2
CH3NH2 dapat, karena terdapat atom N dan atom H yang saling berikatan (ikatan N—H)
(Sumber ppt topik 1 slide 12)
A. d dan e
B. a dan e
C. b dan c
D. a dan c
E. c dan d
Jawaban D
Ikatan hidrogen adalah jenis khusus interaksi dipol-dipol antara atom hdrogen dalam
polar,seperti N-H,O-H,atau F-H,dengan elektronegatif O,N,atau F.
Sumber : Buku Raymond Chang,Kmia Dasar Jilid 1 Edisi Ketiga Halaman372
Kedua senyawa berikut ini, CH3-CH2OH dan CH3-O-CH3, mempunyai massa relatif yang
sama, tetapi titik didihnya tidak sama, dan titik didih masing-masing adalah 78oC dan -24oC.
Perbedaan titik didih ini disebabkan oleh adanya perbedaan:
A. rumus molekul
B. panas pembakaran
C. panas spesifik
D. berat jenis
E. ikatan antar molekulnya
Jawaban : E.
Alasan : Pada CH3-CH2OH (alkohol) memungkinkan terjadinya ikatan hidrogen antar
molekulnya, sehingga untuk mendidihkannya (dari cair menjadi gas) memerlukan energi lebih
besar untuk memutuskan ikatan hidrogen sehingga bisa berubah wujud menjadi gas. Sedangkan
pada CH3-O-CH3 (eter) tidak memungkinkan terjadinya ikatan hidrogen sehingga untuk
mendidih tidak diperlukan eenergi yang lebih besar dibanding
Sumber : Chang, R. (2005). "Kimia Dasar Jilid II". Jakarta : Erlangga. Halaman 72.
Jawaban : C
Syarat terbentuknya ikatan ionik adalah adanya perbedaan keelektronegatifan antar unsur
pembentuknya, terpenuhinya aturan oktet dan duplet, dan adanya perpindahan atau transfer
elektron.
Adanya pemakaian bersama elektron adalah syarat terbentuknya ikatan kovalen.
(Sumber : PPT topik 3 “Chemistry” slide 26 & 31)
105. NAMA : DILLA GHANIA PUTRI
NIM : 2011012015
KELAS :A
Perhatikan ilustrasi struktur karbondioksida bentuk padatan berikut ini!
O O
C = O = C = O= C 3
O O
4 5
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 2 dan 5
e. 3 dan 4
Jawaban : B. 1 dan 5
gaya dipol dipol adalah gaya yang terjadi pada molekul-molekul yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang tinggi atau gaya yang bekerja pada molekul polar Sumber : (Ppt
topik 4 slide 7)
A. Adanya induksi dipol yang singkat karena gerak elektron pada ikatan kovalen
B. Interaksi antara ion yang berlawanan
C. Dua atom elektronegativitas yang sama bereaksi
D. Interaksi dipol dipol
E. Reaksi Dua atom elektronegativitas yang berbeda
Jawaban A
gaya van der waals disebut juga gaya antar molekul yang terjadi karena adanya induksi dipol
yang singkat yang terjadi karena gerakan elektron pada ikatan kovalen.
(Sumber ppt topik 3 chemistry pendahuluan slide 51)
a. Difusi terfasilitasi
b. Difusi pasif
c. Osmosis
d. Transpor aktif
e. Kotranspor
A. Stabil
B. Titik leleh rendah
C. Titik leleh tinggi
D. Menghantarkankan arus listrik
E. Larut dalam air
a. Dipol-dipol permanen
b. Dipol-dipol sesaat
c. Imbasan dipol permanen
d. Gaya elektrostatis molekul polar
e. Ikatan hydrogen
Jawaban : B
Gaya van der Waals dalam suatu molekul kovalen dapat disebabkan oleh tiga hal, pertama
adanya tarik-menarik molekul polar dengan molekul polar (dipol-dipol), kedua adanya tarik-
menarik antara ion dengan molekul polar (ion-dipol), ketiga adalah terjadinya taik-menarik
antara molekul-molekul non-polar akibat adanya dipol sesaat yang juga disebut gaya dispersi
(gaya London)
(KIMIA SMA KELAS X, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Hal: 116)
Nomor atom unsur P, Q, R, S adalah 6, 9, 11, 18. Pasangan unsur yang diharapkan membentuk
ikatan ion adalah…
a. P dan Q
b. R dan Q
c. Q dan S
d. S dan R
e. P dan S
Jawab: B
Ikatan ion: terjadi karena adanya transfer electron atau terjadi pada logam dan non logam
₆P: 2 4 Terima 4 elektron (NL)
₉Q: 2 7 Terima 1 elektron (NL)
₁₁R: 2 8 1 Lepas 1 elektron (L)
₁₈S: 2 8 8 Stabil (Gas Mulia)
Yang membentuk ikatan ion R dengan Q atau R dengan P (lepas electron dengan terima
electron). Sumber: PPT 3 slide 26 Kimia Dasar dan konsep-konsep inti edisi ketiga jilid 1
A. Titik didih molekul yang memiliki ikatan hidrogen lebih besar daripada
molekul yang memiliki gaya Van der Waals
B. Polarisabilitas suatu molekul dipengaruhi oleh kepolaran molekul
C. Gaya London hanya berlaku untuk molekul polar saja
D. Gaya induksi terjadi antara molekul polar dengan molekul polar
E. Urutan kekuatan gaya antarmolekul yaitu ikatan hidrogen > gaya London >
gaya tarik-menarik dipol-dipol
Jawab : A
Pembahasan:
B. Polarisabilitas merupakan kemampuan suatu molekul dalam suatu senyawa untuk untuk
mengalami perubahan polarisasi. Polarisabilitas dapat terjadi pada senyawa yang memiliki dipol
sesaat dan dipol induksi. Polarisabilitas dipengaruhi oleh adanya gaya London yang
menyebabkan senyawa mengalami perubahan sifat kepolaran. (Pernyataan b salah)
C.gaya london juga terjadi pada molekuk non polar
D. Tak hanya dengan molekul polar, tapi juga molekul non polar
E. Gaya dipol dipol lebih besar daripada gaya london
Sumber : Sunarya S. & Setiabudi A.(2007). Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Bandung : PT. Setia
Purna Inves. Hal 43
Jawaban: c
Pembahasan: gaya antar molekul O2dengan molekul air adalah dipol terinduksi dan dipol
permanen
A. Kromatografi
B. Adhesi
C. Kapilaritas
D. Kohesi
E. Ekivalensi
Jawaban : B. Adhesi
Adhesi adalah daya tarik antara molekul yang tidak sama/sejenis
Sumber : PPT topik 4 (gaya antar molekul) slide ke 37
Jawaban : A
Atom cenderung melepaskan elektron bertemu dengan yang cenderung menerima elektron akan
membentuk ikatan ion. Ikatan ion adalah ikatan antara ion positif dan ion negatif, karena partikel
yang muatannya berlawanan tarik menarik. Ion positif dan ion negatif dapat terbentuk bila terjadi
serah terima elektron antara atom. Atom yang melepaskan elektron akan menjadi ion positif dan
sebaliknya, yanag menerima elektron menjadi ion negatif, seperti Na dan Cl
Sumber : Buku Kimia Dasar karya Syukri S halaman 183
118. Nama : Intan Nur Rahmadani
No BP : 2011011001
KELAS :A
Sifat-sifat yang bergantung pada polaritas molekul, kecuali?
a.10%
b.20%
c.80%
d.100%
e.50%
Jawaban: a.10%
Dik: n = 0,4 mol
grp = 180 gr
Dit: %massa NaOH = …….?
Jawab:
Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 50
gr = n × Mr
gr = 0,4 × 50 = 20 gram
%massa NaOH =
%massa NaOH =
% massa NaOH =
%massa NaOH = 10%
120. Nama : Intan Rahima
No BP : 2011012047
KELAS :A
Berapa molalitas dari sebuah larutan yang dibuat dengan melarutkan 29,4 gram NaCl ke dalam
212,7 gram air?
a. 2,5
b. 2,36
c. 3,5
d. 4
Jawaban : B
Molalitas NaCl =
=
= 2,36 molal
A. (1),(2)
B. (3),(4)
C. (1),(3)
D. (2),(3),(4)
E. Semua Benar
Jawaban : A
Sumber : PPT topik ke 5,slide 44-50
Dalam suatu zat, plasma merupakan wujud zat keempat setelah zat padat, cair dan gas.
Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari plasma, kecuali
Jawaban : C
Yang bukan merupakan ciri-ciri dari plasma yaitu C. Tidak berubah bentuk jika hanya
berpindah tempat.Karena, itu merupakan ciri-ciri dari benda padat.
Sedangkan ciri-ciri dari plasma yaitu :
1. Plasma adalah gas yang terionisasi
2. Plasma adalah konduktor listrik yang sangat baik
3. Plasma seperti gas, memiliki bentuk tak terbatas dan volume tak terbatas
4. Plasma memberikan energi
(Sumber : ppt topik 5, slide ke 11)
a.1
b. 2
c. 3
d4
Jawab : d. 4
Sifat-sifat ikatan kovalen:
1 tidak atau sukar larut dalam air, larut dalam pelarut organik
2. Dalam bentuk padatan titik lelehnya tidak terlalu tinggi
Sumber: PPT Bapak ke3 Hal 49.
Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen
adalah
JAWABAN : D
Senyawa kovalen adalah senyawa yabg dibentuk oleh unsur-unsur non logam
a).Inti atom serta awan elektron yang bermuatan negatif yang mengelilinginya
b). Kulit atom serta awan elektron yang bermuatan positif yang mengelilinginya
c).atom serta awan elekton negatif dan positif
d).semuanya salah
Jawabannya : (a) inti atom serta awan elektron yang bermuatan negatif yang mengelilinginya
A. 2- 4 - 3 - 5 - 1
B. 3 - 2 - 4 - 5 - 1
C. 3 - 2 - 4 - 1 - 5
D. 1- 5 - 4 - 2 - 3
E. 3 - 4 - 2- 1 – 5
Jawaban : B
Pembahasan : kemampuan untuk mengikat elektron atom lain disebut dengan keelektronegatifan.
Atom yang semakin kekanan dan semakin keatas dari tabel periodik maka keelektronegatifannya
semakin besar. Sumber PPT 4 Gaya antar molekul hal 13
A. CO2
B. CH3Cl
C. CH4
D. HF
E. H2O
JAWABAN : C
Pembahasan Soal :Momen dipol (µ) merupakan jumlah vektor dari momen ikatan dan momen
pasangan elektron bebas dalam suatu molekul. Molekul dikatakan bersifat polar jika memiliki µ
> 0 atau µ ≠ 0 dan dikatakan bersifat nonpolar jika memiliki µ = 0
Titik didih suatu zat itu berbanding lurus dengan momen dipolnya bila massa molar zat-zat
tersebut tidak besar perbedaannya. Semakin tinggi momen dipol maka titik didih zat tersebut
akan semakin tinggi pula. Bila massa molar memiliki perbedaan yang besar tentu massa molar
akan turut mempengaruhi. Maka, titik didih terendah adalah pada CH4. Karena Momen Dipol
nya paling kecil dan Massa Molar nya lebih kecil dari CO2. HF dan H2O memiliki titik didih
tertinggi karena merupakan senyawa polar yang memiliki Ikatan Hidrogen. Dan CH3Cl lebih
polar daripada CH4 dan CO2 yang momen dipolnya nol yang membuat titik didih CH3Cl lebih
tinggi.
Gaya antar molekul pada struktur senyawa kafein berikut yang benar adalah...
a. Koloid adalah larutan partikel yang tidak larut yang tidak terpisah seiring waktu
b. Susu adalah koloid karena mengandung protein dan lemak yang tidak larut
c. Partikel dalam suspensi harus berdiameter antara 1 dan 1000 nanometer
d. Darah dianggap suspense
JAWABAN : C Partikel dalam suspensi harus berdiameter antara 1 dan 1000 nanometer
Sumber : PPT bahan kuliah _ CHEMISTRY 6
a. titrasi
b. distilasi
c. kristalisasi
d. kromatografi
e. Filtrasi
KOH dilarutkan ke dalam 400 ml air dan didapat KOH 0,2 M. Berapakah massa larutab jika
diketahui persentasi massa 10%?
A. 0,2 gr
B. 5,9 gr
C. 44,8 gr
D. 32,5 gr
Jawaban: C 44,8
M= g/mr x 1000/v
0,2 = g/56 x 1000/400
G= 4,48 gr
% massa= massa zat terlarut/massa larutan x 100%
4,48/x = 10%
4,48/x = 0,1
4,48 = 0,1x
x = 44,8 gr
Sumber : ppt bapak "solutions" slide 56
JAWABAN: B
Jawaban (A )salah, karena menaikan tekanan air akan menggugurkan tanah meningkatkan
sedimen sehingga lebih sulit untuk mendapatkan belerang murni.
(B) Jawaban B benar. Menambahkan 0,09 kg NaCl atau 90 gram NaCl disetiap liter air akan
menaikan suhu air sekitar 1,6°C (sehingga titik didih air menjadi 101,6°C) dan sama dengan titik
leleh belerang dalam deposit, sehingga belerang akan didapatkan.
(C) Jawaban C salah. Menambahkan HCl akan merusak alat-alat pertambangan yang umumnya
dari logam.
(D) Menambahkan alkohol 10% pada setiap liter air tidak berpengaruh karena belerang tidak
larut dalam alkohol
(E) Meningkatkan volume air yang masuk tidak akan mempengaruhi karena konsep kerjanya
adalah melelehkan belerang.
136. Nama : Putri Ulinza
NIM : 2011012035
KELAS :A
Resistensi cairan untuk mengalir disebut dengan viskositas. Peningkatan viskositas dapat
dilakukan dengan…
Jawaban: D
Pembahasan:Unsur X memiliki elektron valensi 7 (3s2 3p5), sehingga terletak pada golongan VII
A dan merupakan senyawa non logam, Unsur VII A atau halogen dapat berikatan kovalen
dengan atom H membentuk XH
Jawaban : B
Sumber : -PPT ke 6 tentan Solution Slide ke 7
Jawaban : a
Karena pada alkohol, molekulnya dapat berinteraksi dengan molekul lain membentuk ikatan
hidrogen. Sedangkan eter tidak memiliki ikatan hidrogen.
(Sumber : Kimia Organik Jilid 1 Edisi 3 oleh Fessenden)
Pengaruh gaya Van der Waals yang besar pada rantai karbon yang panjang menyebabkan
senyawa karbon pada suhu kamar berwujud cair. Turunan alkana termasuk senyawa tersebut
adalah..
a. Etana
b. Propana
c. Butana
d. Pentana
e. Heksana
Jawabannya : E
heksana berwujud cair pd suhu kamar
jawaban nya A
( sumber: Sudrajat,Yayat.2016. Kimia Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal
78
Jawabannya: C.
Tentang ikatan kovalen polar
A. 1,5
B. 2,1
C. 3,7
D. 2
E. 1,8
Jawab : B
• Massa larutan = V x p (massa jenis)
• 90 = 45 x p
p = 95 : 45
p = 2,1 g/ml
(a) I2
(b) CO2
(c) ccl4
(d) NH3
(e) BCl3
Jawaban D
Molekul yang mempunyai dipol permanen adalah molekul polar. NH3 bersifat polar karena atom
penyusun utamanya memiliki PEB
Sumber: PPT Topik gaya antar molekul slide 9
146. Nama : Rahmah Tsabitul 'Aini
NIM : 2011012031
KELAS :A
1.suhu
2.tekanan
3.reaktivitas
4.energi kinetik
5.interaksi antar partikel
A.1,2,3,4
B.2,3,4,5
C.1,2,4,5
D.1,3,4,5
E.1,2,3,5
Jawaban:C
A.HF
B.NH3
C.H2O
D.C2H6
E.C2H5OH
Jawaban : D
Gaya antar molekul bisa dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Gaya Van der Waals
2. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dibandingkan dengan gaya Van der Waals. Hal ini disebabkan
karena ikatan hidrogen terjadi antara sesama molekul dimana molekul tersebut terdiri dari atom
hidrogen dan atom dengan keelektronegatifan besar {F, N, O}.
Hal ini menyebabkan atom yang paling elektronegatif dari satu molekul akan berusaha menarik
atom H dari molekul disebelahnya sehingga terjadilah gaya yang cukup kuat. Gaya ini
dinamakan ikatan hidrogen. Contoh senyawa yang mempunyai ikatan hirogen:
HF, NH3, H2O
Gaya yang memengaruhi titik didih senyawa unsur hidrida golongan IVA, VA, VIA, VIIA, dan
VIIIA adalah
Jawaban : A
JAWAB E
–> Neon adalah sebuah unsur, otomatis gaya tariknya sangatlah lemah. CH4 memiliki Mr lebih
kecil daripada Neon (16 < 20), sehingga obsein A, B, dan C bisa diabaikan. Karena bentuk
metana simetris dan penyebaran elektron tidak merata, maka masuk ke momen dipol-dipol
(polar), sehingga momen dipol-dipol lebih besar daripada gaya London.
Jumlah ikatan kovalen yang dapat dibentuk oleh suatu atom disebut kovalensi.
Beberapa harga kovalensi untuk unsur-unsur yang umum adalah kecuali;
a. Ikatan logam
b. Ikatan ion
c. Ikatan kovalen
d. Ikatan hidrogen
e. Ikatan kovalen koordinasi
Jawaban : A
Jawaban : A
Jawaban C
154. NAMA : Diva Rohadatul Aisy
Nim : 1811012020
Kelas :A
Berikut ciri-ciri padatan, kecuali...
Jawaban : E
Jawaban D
Jawaban : C
Jawab : E
A. Dalam satu golongan semakin ke bawah jari-jari atom semakin besar dan dalam satu periode
makin ke kanan jari-jari atom semakin kecil
B. Dalam satu periode semakin ke bawah jari-jari atom semakin besar dan dalam satu golongan
makin ke kanan jari-jari atom semakin kecil
C. Dalam satu golongan semakin ke bawah jari-jari atom semakin kecil dalam satu periode
makin ke kanan jari-jari atom semakin besar
D. Dalam satu periode semakin ke bawah jari-jari atom semakin kecil dan dalam satu golongan
makin ke kanan jari-jari atom semakin besar
Jawaban A
Di antara unsur-unsur di bawah ini, yang memiliki titik didih paling tinggi yaitu … (Ar N = 14;
O = 16; H = 1; Na = 23; Li = 6,9)
A. N2
B. H2
C. Li
D. O2
E. Na
JAWABAN : D
–> Dalam syarat gaya London, semakin besar Mr suatu senyawa, semakin tinggi titik didihnya.