I.

Tujuan Praktikum
- Mampu menerapkan K-3 dan menggunakan APD sesuai dengan ketentuan K-3
- Mampu mempersiapkan gambar kerja dan kebutuhan komponen
- Mampu merangkai rangkaian sesuai dengan gambar kerja menggunakan Smart
Relay
- Mampu memastikan kebenaran rangkaian sesuai prinsip kerja rangkaian Star
Delta otomatis
- Mampu menginstal USB driver serta mampu membuat ladder
- Mampu mentransfer rangkaian kedalam Smart Relay
- Mampu melakuan tindakan alternatif apabila terjadi kesalahan pada rangkaian
- Mampu menginspeksi rangkaian Star Delta otomatis
- Mampu mengoperasikan rangkaian Star Delta otomatis
- Mampu membuat laporan kerja

II. Teori Singkat

III. Alat dan Bahan

No. Nama Barang dan Spesifikasi Jumlah

A Bahan
1 MCB 3 phasa 10A, 400V 1
2 MCB 1 phasa 6A, 230/400V 1
3 Kontaktor 32A 3
4 Thermal Overload Relay (TOR) 3,6A 1
5 Smart Relay Zelio SR2 B121FU 1
6 Push Bottom 2
7 Emergency Stop 1
8 Saklar Apung 1
9 Lampu Indikator Merah, Hijau dan Kuning 5
10 Box Panel 1
11 Motor 3 phasa 1
12 Kabel Penghubung NYAF 1,5mm² dan Secukupnya
2,5mm²
13 Terminal 5
14 Laptop 1
B Alat
1 Obeng +/- 2 & 4 mm² 1
2 AVO meter 1
3 Tespen 1
4 Tang Ampere 1

2
IV. Gambar Kerja
Rangkaian Daya

Rangkaian Wiring Star Delta Otomatis

3
Layout Panel

4
V. Prosedur dan Langkah Kerja
I. Prosedur Keselamatan Kerja
- Mempersiapkan Alat Perlindungan Diri (APD) sesuai dengan K3LH
- Menggunakan APD sesuai dengan fungsinya masing-masing
II. Langkah Kerja
a. Persiapan Pekerjaan
- Menggambar gambar kerja rangkaian star delta otomatis
- Merencanakan kebutuhan komponen sesuai dengan rangkaian star delta
otomatis
- Merencanakan gambar kerja sesuai dengan prinsip kerja rangkaian
b. Proses Pekerjaan
- Mempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan gambar kerja
- Mengecek keadaan tiap-tiap komponen
- Memasang komponen pada box panel sesuai dengan gambar perencanaan
- Melakukan pengawatan sesuai dengan gambar kerja star delta otomatis
- Melakukan pemeriksaan kebenaran pada setiap sambungan
- Membuat ladder
Berikut ini cara membuat ladder :
1. Membuka software Zelio Soft

5
2. Memilih create new program

Maka akan terlihat tampilan seperti gambar diatas

3. Kemudian memilih modul smart relay yang digunakan, setelah

itu tekan next

Disini saya menggunakan 10/12 I/O WITHOUT EXTENSION

dengan type SR2B121FU

4. Akan muncul spesifikasi Smart Relay yang dipilih, setalah itu

tekan next

6
5. Pilih ladder lalu tekan next

6. Akan terlihat tampilan yang digunakan untuk membuat program

control (ladder)

7. Membuat rangkaian star delta otomatis

 Prinsip 1

7
  Prinsip 2

Untuk memastikan kebenaran rangkaian pilih tombol S

(simulation) pada pojok kanan atas

8. Setelah yakin rangkaian yang dibuat benar tekan stop dan klik edit
(kanan atas) untuk kembali keawal
9. Agar file tersebut dapat dibuka kembali, klik save dan beri nama
kemudian klik save

8
- Setelah membuat ladder kemudian mentransfer rangkaian tersebut kedalam
Smart Relay menggunakan USB, sebelum itu harus menginstal USBnya
Cara menginstal USB:
1. Buka folder klik This PC klik kanan pili properties

2. Pilih device manager

3. Klik 2 kali pada Poots tanda ! kuning (USB), akan muncul COM
berapa yang sedang digunakan

9
4. Setelah itu klik update driver , lalu klik browse my computer
5. Setelah browse, pilih file SR2F kemudian instal
6. Untuk mentransfer memerlukan komputer/laptop yang mempunyai
bit 64, untuk bit 32 bisa digunakan tetapi tidak bisa untuk
mentransfer smart relay kalau dipaksakan nanti laptop akan error.
7. Jika sudah sesuai klik next
8. Setelah itu baru bisa mentransfer
 Buka file dari Zelio yang akan ditransfer

 Klik transfer, untuk menyelaraskan COM klik

COMMUNICATION configuration pilih COM yng telah
diinstal kemudian klik transfer program setelah itu pilih PC
Module

10
  Tunggu beberapa saat sampai rangkaian yang ditransfer
tadi mencapai 100%

c. Penyelesaian akhir pekerjaan dan laporan

- Melakukan tindakan alternatif perbaikan jika terjadi masalah atau trouble
shooting
- Melakukan pengukuran dan inspeksi
- Mengoperasikan rangkaian sesuai dengan prinsip kerja
- Membuat laporan kerja

VI. Tabulasi Data Hasil Pengoperasian dan Inspeksi

A. Inspeksi bertegangan
1. Pemeriksaan tegangan output kontaktor

No.
Output Kontaktor Hasil Output Kontaktor Hasil
K1 Pengukuran K3 Pengukuran
1 U-V 360 VAC U-V 360 VAC

2 U-W 360 VAC U-W 360 VAC

3 V-W 360 VAC V-W 360 VAC

2. Pemeriksaan Arus

No. ARUS I I NAME

(I) NOMINAL BEBAN PLATE
1 I Star (Y) 0,8 A 1,4 A 0,8 A

2 I Delta ( ) 2,8 A 1,8 A 1,4 A

VII. Trouble Shooting

Tidak ada trouble shooting dalam rangkaian hanya saja kurangnya ketenangan dan
konsentrasi membuat saya panik sendiri.

VIII. Kesimpulan
Dari hasil pratikum dapat disimpulkan bahwa apabila MCB ON maka H5 (merah)
langsung menyala. Pada prinsip 1 apabila S2 ditekan K1, K2 dan T1 akan bekerja.
jarak 3 detik K2 akan mati dan T2 akan bekerja sehingga K1, T1 dan K3 akan
bekerja. Pada prinsip 2 S2 ditekan K1 akan bekerja, untuk menghidupkan K2 dan T1
posisi saklar apung ditarik kebawah sehingga saklar apung dalam posisi ON dan H2
menyala. Saklar apung diangkat keatas K2 akan berhenti bekerja. K2 bekerja selama

11
waktu yang telah ditentukan T1. K3 akan bekerja apabila K2 dan T1 off sehingga T2
akan bekerja dan H3 menyala.

12