Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM

PENINGKATAN
MUTUDANKESELAMATAN
PASIEN (PMKP)

RSUIBANYUBENING
Jl. Raya Waduk Cengklik, Ngargorejo,
Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah

Telp: (0276)320088

Email:
rsi.banyubening@gmail.com

2021
A. PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama disebuah rumah


sakit. Upaya tersebut dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana,
pengadaan peralatan dan ketenagaan serta perangkat lunak lainnya, sejalan dengan
pembangunan rumah sakit pada umumnya.

Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan social ekonomi
masyarakat maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun berubah.
Masyakat mulai cenderung menuntut pelayanan umum yang lebih baik,lebih ramah
dan lebih bermutu termasuk pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan dalam rumah sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan
agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien,
keluarga maupun masyarakat.

Pada sistem kesehatan nasional disebutkan bahwa ditetapkan cara–cara


akreditasi pelayanan rumahsakit, sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap mutu
dan jangkauan pelayanan rumah sakit secara berkala, yang dapat digunakan untuk
menetapkan kebijaksanaan pengembangan atau peningkatan mutu rumah sakit. Dan
upaya kesehatan harus bersifat menyeluruh, terpadu serta dapat diterima oleh
masyarakat luas tanpa mengorbankan mutu pelayanan kepada perorangan.
B. LatarBelakang

Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSUI BanyuBening baru


terdokumentasi mulai tahun 2019 dengan menetapkan 27 indikator mutu dari 3 area
yaitu area Klinis, area Manajemen, dan area keselamatan pasien dengan melibatkan
tiap–tiap unit pelayanan untuk pendokumentasian pengumpulan data hariannya.
Indicator mutu tersebut ditetapkan guna mengetahui perbaikan mutu di tiap
unit yang ditetapkan sebagai prioritas. Pengumpulan data dari masing–masing unit
kemudian dilaporkan ke Panitia Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Meski demikian ternyata kepatuhan unit dalam melakukan pelaporan indicator
mutu masih jauh dari standar / target sehingga perlu peningkatan kepatuhan dan
kedisiplinan dalam pelaporan data indicator.

Hasil capaian dari indicator–indicator tersebut juga perlu dilakukan evaluasi


ulang dikarenakan masih adanya definisi–definisi operasional yang sulit difahami
dan diimplementasikan sehinggaperlu dilakukan review ulang. Indicator–indicator
dari unit tersebut nantinya akan dilakukan grading ulang untuk menentukan tingkat
prioritas dan menjadikannya sebagai indicator rumah sakit yang akan dikelola oleh
Panitia PMKP.

Mengingat sangat pentingnya program peningkatan mutu dan keselamatan


pasien dalam sebuah rumah sakit maka disusunlah program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien yang akan menjadi acuan pelaksanaan program
keselamatan pasien oleh seluruh unit di Rumah Sakit Umum Islam BanyuBening.

C. Tujuan

Tujuan Umum:

Untuk meningkatkan mutu dan mengurangi risiko pelayanan serta


meningkatkan keselamatan pasien

Tujuan Khusus:

1. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

2. Melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien

3. Melakasanakan monitor evaluasi terhadap pelaksanaan program


peningkatan mutu dan keselamatan pasien
4. Merencanakan dan melaksanakan rencana tindaklanjut terhadap capaian
indicator yang tidak memenuhi target / standar.
D. KegiatanPokokdanRincianKegiatan

a. Kegiatan Pokok:

1. Monitoring mutu area klinis,area manajerial,sasaran keselamatan pasien

2. Monitoring mutu unit kerja

3. Diklat mutu pelayanan

4. Rapat mutu dengan pimpinan rumah sakit

5. Rapat mutu untuk koordinasi kegiatan

b. Rincian Kegiatan
1. Monitoring mutu area klinis,area manajerial,sasaran keselamatan pasien

a) Identifikasi dan evaluasi pelaksanaan indicator yang telah ditetapkan


rumah sakit.

b) Pemilihan dan penetapan indicator area klinis, manajemen,


keselamatan pasien

c) Review ulang prosedur pelaporan indicator,validasi

d) Penyusunan prosedur pengumpulan data, feedback keunit kerja serta


pembuatan dashboard

e) Edukasi staf penanggung jawab pengumpul data

f) Pelaksanaan pengumpuldata

g) Validasi data indicator mutu area klinis

h) Analisa data indicator

i) Presentasi capaian data indicator tiap 3 bulan


j) Pelaksanaan rako rpembuatan RCA untuk insiden keselamatan pasien

k) Penyusunan laporan mutu ke Direktur

l) Feedback hasil mutu ke unit kerja

2. Monitoring mutu unitkerja

a) Identifikasi indicator yang dipergunakan di unit kerja

b) Pemilihan dan penetapan indicator unit kerja

c) Penyusunan
prosedurpencatatandanpelaporan,analisadanfeedbackdataindicator
mutu ke unitkerja
d) Edukasi penanggungjawab pengumpuldata
e) Menyusun kuesioner evaluasi keluhan pasien serta feedback keluhan
ke pasien / customer
f) Pengumpulan data, Analisa, Pelaporan data dan feedback

g) Rencana tindak lanjut

3. Diklat mutupelayanan

a) Pelatihan mutu dan keselamatan pasien untuk Direksi RS

b) Pelatihan mutu dan keselamatan pasien untuk para pimpinan RS

c) Pelatihan mutu untuk anggota Panitia PMKP

d) Pelatihan mutu dan keselamatan pasien untuk penanggung jawab


pengumpul data

4. Rapat mutu dengan pimpinan rumah sakit

a) Rapat mutu dengan Direksi 3 bulanan dalam rangka penyampaian


laporan triwulan (Presentasi PanitiaPMKP)
5. Rapat mutu untuk koordinasi kegiatan

a) Rapat koordinasi mutu dengan unit kerja terkait triwulan atau setiap
saat diperlukan
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan adalah dengan
menggunakan PDSA yaitu setiap kegiatan dibuatkan Plan (perencanaan), Do
(pelaksanaan kegiatan), Study (pembuatan laporan kegiatan dan analisa
laporan), Action (upaya perbaikan berdasarkan analisa databased)
b. Mengadakan rapat koordinasi hasil analisa data
c. Edukasi dan pelatihan–pelatihan
F. Sasaran
a. Pelaksanaan pengumpulan dan analisa data dari semua area 100 %
b. Audit Clinical Pathway 100 %
c. Penilaian kinerja individual atau profesi 100 %
d. Pelaksanaan pembuatan RCA untuk setiap insiden KTD / KNC yang berulang
100 %
G. Jadwal PelaksanaanKegiatan

DES J F M A M J J A S O N D JAN
No Kegiatan
2020 A E A P E U U U E K O E 2022
N B R R I N L G P T V S
1 Penetapa
n area
prioritas
2 Identifikasi
indikator
lama
3 Pemilih
an dan
peneta
pan
indikator
4 Review

dan
Penyusun
an
SPO
5 Pelaksana
an
indikator
6 Evaluasi
pelaksanaan
7 Pelaporan
dan
Analisa
8 Evaluasi

dan
TindakLanj
ut
9 Pelatihan
Peningkat
an Mutu

dan
Keselamat
an
Pasien
10 Pelaksana
an Root
Sesuaidenganlaporaninsiden
Cause
Analysis
11 Presentasi
capaian
indicator
mutu

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


a. Setiap 3 bulanPanitia PMKP melakukan rekapitulasi dan evaluasi pelaksanaan
pengumpulan data indicator rumah sakit
b. Laporan hasil audit klinis dibuat setiap selesai melakukan audit klinis oleh
Komite Medis ke Direktur dengan tembusan ke Panitia PMKP
c. lndikator mutu dllaporkan oleh masing-masing penanggung jawab pengumpul
data kepada komite mutu
d. Pelaporan hasil rekapan dan analisa data capalan Indicator mutu akan
dilaporkan ke Direktur setelah dilakukan presentasi.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
a. Semua kegiatan PMKP dicatat sesuai jenis kegiatan dan SPonya
b. Laporan program PMKP disusun berdasarkan laporan dari tiap yang meliputi
area klinis, manajemen, keselamatan paslen dan setiap bulan Panitia PMKP
akan mefaporkan kegiatanke Direktur dan Direkturakan membuat laporan
kepada MPKU- PS secara berkala
c. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat koordlnasi setiap bulan

Boyolali, 19 Desember 2020


Mengetahui,
Direktur RSUI BanyuBening

dr. Nurul Fithri Ishvari

Anda mungkin juga menyukai