Disusun Oleh :
IAIN PEKALONGAN
2021
A. Latar Belakang Masalah
audit.
tugas pemerintah pusat dan pemda sebagai pelaksana (Hilmi & Martani,
(Siregar, 2015).
ditentukan.
dilakukan oleh Agustiningsih, Murni, & Putri (2017) sebesar 65%, hasil
lebih besar didapatkan oleh penelitian Laupe, Saleh, Ridwan, & Mattulada
oleh Suparno & Nanda (2016) dengan persentase sebesar 44,33% dan
2018 masih tergolong rendah. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi
bervariasi. Hal itu semua menjadi menjadi alasan kuat peneliti untuk
2018)”.
B. Rumusan Masalah
C. Pembatasan Masalah
a. Bagi peneliti
E. Landasan teori
individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama mereka untuk
prinsipal.
dia lebih melihat pada tujuan organisasi bukan pada tujuan individu
sektor publik.
dalam LKPD.
No. 24 Tahun 2005 tentang SAP. Lalu pada tahun 2010 diterbitkan PP
No.71 tahun 2010 tentang SAP berbasis full akrual sebagai penganti
karena akan diaudit oleh BPK untuk diberikan opini dalam rangka
stakeholder
dengan entitas pelaporan ialah Unit pemerintahan yang terdiri dari satu
atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan
suatu entitas.
dan penjelasan atas pos-pos yang ada dalam laporan keuangan tersebut.
peraturan perundangundangan.
pengambilan keputusan.
revenue.
yaitu ukuran pemda yang dihitung dari total aset dalam neraca, total
daerah yang dihitung dari total PAD dibagi jumlah transfer dan
ukuran daerah, jumlah SKPD, dan status daerah dimana lokasi pemda
intergovernmental revenue.
7. Kekayaan Daerah
Menurut Simbolon & Kurniawan (2018) menyatakan bahwa
kemakmuran masyarakatnya.
daerah. Hal ini dapat diterima mengingat total asset pemerintah daerah
diperoleh dari sumber daya yang dimiliki suatu daerah, sehingga dapat
8. Kompleksitas
Kata “kompleksitas” berasal dari bahasa latin complexice yang
langsung.
9. Temuan Audit
fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu
dahulu agar tidak merugikan orang lain dan membawa penyesalan bagi
keuangan.
tersebut.
F. Telaah Pustaka
dan Yusniar Yuliana Tingkat Penyimpangan, X2: SKPD penduduk dan opini
Wardani, 2016 Opini Audit, dan X3: Tingkat audit yang berpengaruh
Sri Fadhilah dan dan Kompleksitas X2: Ukuran kekayaan daerah dan
Intergovernenta intergovernmental
Kemandirian
3. Ayu Rahayu dan Pengaruh Karakteristik, X1: Size Semua variabel
Pengendalian Intern
Sebagai Variabel
Kabupaten / Kota di
Sulawesi Selatan
4. Candra Maulana dan Pengaruh Karakteristik, X1: Size Variabel size dan
Kemandirian
5. Eljra Syoftia, Dwi Pengaruh Karakteristik X1: Size Variable status daerah
Fitri Puspa dan Pemerintah Daerah, X2: Status Daerah dan IR berpengaruh
Barat)
6. Heri Atapson V Tingkat Pengungkapan X1: Size Semua variabel terbukti
2010 - Fungsional
Utang
X6: Rasio
Kemandirian
7. Lilis Setyowati, Determinan Yang X1: Size Variabel kekayaan
Pekerjaan wajib
X7: Pembangunan
Manusia
8. Mira Feriyanti, Determinan Kepatuhan X1: Jumlah SKPD Variabel SKPD,
Penyimpangan
9. Sri Wahyu Audit Findings, Local X1: Size Size berpengaruh
Disclosure bepengaruh
10. Supriadi Laupe, Factors Influencing X1: Ukuran Ukuran legislative dan
Ridwan dan Andi Financial Disclosure of X2: Kekayaan bepengaruh positif serta
G. Hipotesis
H. Metode Penelitian
dengan skala rasio dan dianalisis dalam bentuk statistik. Jika ditinjau
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
factual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu, atau
3. Setting Penelitian
dikatakan rendah.
variabel:
Laporan Keuangan.
- 2018.
tahun 2017 - 2018 karena LKPD tersebut telah diaudit dan berdasarkan
5. Variabel Penelitian
Daerah (X2)
pada penelitian ini menggunakan total aset dari pemda. Total asset
didapatkan dari neraca yaitu jumlah aset lancar dan aset non lancar,
audit BPK.
6. Sumber Data
yang telah diaudit oleh BPK RI. Selain data laporan keuangan
yang diperoleh dari situs resmi BPK, dan data non keuangan seperti
deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi,
2012).
berikut:
1.) Uji Normalitas Data
berikut
Jika nilai VIF > 10 atau jika nilai tolerance < 0, 1 maka
Jika nilai VIF < 10 atau jika nilai tolerance > 0,1 maka
b. Analisis Regresi
uji parsial.
model regresi.
dependen.
sebagai berikut :
variabel dependen.
c. Uji Hipotesis
Keterangan:
Α = Konstanta
X1 = Ukuran Pemda
X3 = Ukuran Legislatif
X4 = Temuan Audit
e = error trem
d. Sistematika Pembahasan
I. Daftar Pustaka
https://katadata.co.id/berita/2019/09/17/bpktemukan-pengelolaan-
uang-negara-rp-1035-triliun-bermasalah
Surakarta, 2010.
https://doi.org/10.21107/infestasi.v11i2.1130.g959
Gigilan, Thomas W., Matsusaka, John G. ”Fiscal Policy, Legislature Size,
in the First Half of the 20th Century”. National Tax Journal. Vol
4(4), 1–11.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariete. (P. Harto, Ed.) (Edisi 8).
https://doi.org/10.15294/aaj.v4i4.9107
2010.
22(3), 1–9.
FEUI,. 2008.
1(3), 159–164.
1–11. https://doi.org/10.15294/aaj.v4i4.9107
2015.
Pemerintahan
110. https://doi.org/10.31092/jia.v1i1.72
https://doi.org/10.24235/amwal.v7i1.217
154–170. https://doi.org/10.21002/jaki.2012.10
https://doi.org/10.24002/modus.v30i1.1587
30–42.
30–42.
Surakarta, 2010.
Ekonomi, 9 (1)
J. Lampiran