Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Multikulturalisme

Multikulturalisme diartikan sebagai gejala pada individu atau suatu masyarakat yang ditandai
dengan kebiasaan dalam menggunakan lebih dari satu kebudayaan. multikultural merupakan
sebuah ideologi yang menjunjung tinggi adanya perbedaan budaya atau sebuah keyakinan
yang mengakui dan mendorong terwujudnya pluralisme budaya sebagai suatu corak kehidupan
masyarakat. Sehingga konsep multikulturalisme adalah suatu pandangan dunia yang kemudian
diimplementasikan dalam kebijakan mengenai kesedian menerima kelompok lain secara sama
sebagai kesatuan tanpa memperdulikan perbedaan seperti budaya, etnik, gender, bahasa, dan
agama.

Jenis-jenis Multikulturalisme

 Multikulturalisme Akomodatif

Multikulturalisme akomodatif merupakan salah satu jenis dimana masyarakat yang


memiliki kultur dominan yang melakukan penyesuaian dan akomodasi tertentu terhadap
kultur kaum minoritas seperti undang-undang, hukum, dan berbagai ketentuan yang
dianggap sensitif secara kultural sehingga kaum minoritas diberikan kebebasan untuk
mempertahankan dan mengembangkan kebudayaannya, begitupun sebaliknya.

 Multikulturalisme Otonomis

Pada jenis otonomis masyarakat plural, yaitu masyarakat yang memiliki keberagaman
seperti dari segi budaya, ras, dan etnis yang berusaha mewujudkan adanya kesetaraan
dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan berdiri sendiri dalam kerangka
politik yang secara kolektif bisa diterima, dimana fokusnya adalah untuk
mempertahankan cara hidup mereka

 Multikulturalisme Interaktif atau Kritikal

Multikulturalisme interaktif atau kritikal merupakan jenis dimana masyarakat kultural


tidak berfokus pada kehidupan otonom, namun lebih fokus pada membentuk penciptaan
kolektif kerjasama yang mencerminkan dan menegaskan perspektif mereka.

 Multikulturalisme Isolasionis

Masyarakat dari berbagai kelompok kultural menjalan hidup secara otonom berdiri
sendiri dan terlibat interaksi yang hanya minimal satu sama lain.
 Multikulturalisme Kosmopolitan

Berusaha menghapus semua batas-batas kultural untuk menciptakan sebuah


masyarakat dimana setiap individu tidak lagi terikat pada budaya tertentu dan sebaliknya
secara bebas terlibat dalam percobaan interkultural dan sekaligus mengembangkan
kehidupan.

Ciri Multikulturalisme

 Mengalami pembagian dalam kelompok-kelompok dengan kebudayaan yang berbeda.


 Mempunyai struktur sosial yang terbagi menjadi lembaga-lembaga non komplemen.
 Rendahnya kesepakatan atau permufakatan bersama di dalam anggota kelembagaan.
 Terbilang relatif sering terjadi konflik dan juga perdebatan.
 Adanya integrasi yang cenderung terjadi karena paksaan.
 Adanya dominasi politik pada suatu kelompok lain.

Faktor Terbentuk Masyarakat Multikultural di Indonesia

 Letak Wilayah Indonesia.


 Letak dan Keadaan Geografis Indonesia.
 Perbedaan Kemampuan dan Perkembangan Setiap Wilayah.
 Perbedaan Sikap dalam Menyerap Budaya Asing.
 Perbedaan Sistem Religi yang Dianut Masyarakat.

Contoh Multikulturalisme

Contoh dari multikulturalisme di indonesia terdiri dari, keragaman suku bangsa, ras, agama dan
keyakinan, ideologi, politik, tata krama, kesenjangan sosial dan kesenjangan ekonomi.
misalnya: toleransi hidup beragama, kita tahu bahwa di indonesia kita mengakui 5 agama,
dengan ajaran, kepercayaan, tata ibadat yang berbeda, bahkan bagian dari keluarga ada yang
berbeda agama, namun tetap bisa saling menghormati.

Anda mungkin juga menyukai