Panduan Praktik Klinis
‘SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD Dr Soetomo Surabaya a
Dr. SOETOMO
(LEUKEMIA MYELOID AKUT) (ICD-10: C92)
Pengertion | AML adalah kanker dari garis sel myeloid darah yang ditandai dengan pertumbuhan
(Definisi)
cepat sel-sel abnormal yang menumpuk di sumsum tulang dan darah serta
mengganggu sel-sel darah normal
‘Anamnesis
1, Lemah, letih, lesu, pusing
2. Sesak nafas dan atau mudah lelah
3. Memar atau bintik pada kulit, mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan lain,
4, Bengkak pada gusi
5. Demam
6. Nyeri dada pada penderita PIK
1. Anemia
2. Murmur jantung
3. Demam
4, Tanda perdarahan (ptechiae, purpura, echimosis)
5, Hepatosplenomegali
6. Sesak dan atau penurunan kesadaran akibat leukostasis|
7. Limfadenopati
Kriteria
Diagnosis
Pemeriksaan sitomorfologi aspirasi_ sumsum tulang dan sitogenetik diharuskan.
Selain itu pada pasien juga perlu dilakukan pemeriksaan immunophenotyping.
Klasifikasi FAB (French American British) berdasarkan pada morfologi sel dan
didukung dengan teknik imunofenotiping menggunakan pemeriksaan flow cytometry.
Batas terendah blast pada LMA menurut WHO adalah 20% Schingga LMA
ditegakkan bila ditemukan sel blast seri myeloid 2 20% menurut WHO.
Klasifikasi LMA berdasar WHO dibagi menjadi MO sampai M7.
LMA MO: Leukemia Myeloid Akut
LMA MI: Leukemia Myeloid Akut tanpa maturasi
LMA M2: Leukemia Myeloid Akut dengan maturasi
LMA M3: Leukemia Promielositik Akut
LMA M4: Leukemia Myelo-Monositik
LMA MS: Leukemia Myeloid Akut poorly differentiated (MSa), dan well
differentiated (MSb)
LMA M6: Eritroleukemia
LMA M7: Leukemia Megakariosit Akut
Diagnosis | Leukemia Myeloid Akut
Kents (WcD-10: C92)Panduan Praktik Klinis
‘SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD Dr Soetomo Surabaya sa er
4 Dr. SOETOMO
(LEUKEMIA MYELOID AKUT) (ICD-10: C92)
Diagnosis 1, Leukemia Limfoblastik Akut
Banding 2. Sindoma Myelodisplastik
No Pemeriksaan Rekomendasi GR | Ref
1.__| Hapusan darah tepi | Diagnostik 1A_| 1-5
2, | Bone Marrow Diagnostik 1A [1S
“Aspiration
3._| Imunofenotiping iagnostik TA_[ 15
4. Analisis sitogenetik | Diagnostik TA_[ 15
3.__| Darah lengkap Evaluasi komplikasi TA_[ 15
6. | Kimia klinik Faluasi fungsi organ, persiapan | 1A | 1-5
kemoterapi
Pemeriksaan | 7] Asam urat ‘Dapat meningkat TA [15
Penunjang | {8 | Laktat dehidrogenase | Prognosis TA_[1-5
9,_| PPT, APTT Evaluasi komplikast 1A [1-5
10, HLA Evaluasi kandidat donor TA_[ 15
TI. | CT-scan kepala tanpa | Bila dicurigai ada perdarahan | 1A | 1-5
ontras otak
72, | MRI otak Bila dicurigai ada meningitis [TA | 1-5
Jeukemik
13._| Echokardiografi Evaluasi sebelum pemberian [TA | 1-5
kemoterapi kardiotoksik
14,__| Tes kehamilan Pada pasien wanita usia subur_| I-A | 1-3
No Terapi Prosedur (ICD-9-CM) _ GR | Ref
1. | EMA non-M3 1A [15
Regimen cytarabine dan antrasiklin
oor (idarubicin atau daunorubicin) atau
induks! mitoxantrone.
Terapi 7+3 dengan cytarabine 100
‘mg/m2 diberikan secara infus
kontinu selama 7 hari dan
Terapi
daunorubicin 45-60 mg/m2/hari iv
selama 3 hari.
High dose cytarabine (ara-C)
HiDAC: cytarabine 2-3 g/m? infus
iv selama 1-2 jam tiap 12 jam
selama 12 dosis atau cytarabine 2-3
‘g/m2 selama 2 jam setiap 12 jam
pada hari 1,3,5.Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD Dr Soetomo Surabaya
Dr. SOETOMO
(LEUKEMIA MYELOID AKUT) (ICD-10: C92)
Targeted terapi demethylating
agent: untuk pasien usia tua, pasien
LMA dengan sitogenetik yang
kompleks dan mutasi TPS3)
Azacitidine dosis 100mg/m2 hari 1-
7
‘Azacitidine (7Smg/m2) hari 1-7 +
‘Venetoclax (100 mg hari 1, 200 mg
hari 2, selanjutnya 400 mg per oral)
Decitabine dosis 30mg/m2 hari 1-5
Decitabine 20mg/m2 hari 1-5 +
Venetoclax (100 mg hari 1, 200 mg
hari 2, selanjutnya 400 mg per oral)
Terapi Konsolidasi
(terapi—_intensif’
setelah _tereapai
respon komplit dari
terapi induksi)
~~ Cytarabine —dosis tinggi
(HiDAC)
- Transplantasi sel
hematopoietik autologous,
atau alogenik.
TA [15
‘AML M3
‘ATRA (45 mg/m2/hari dalam
dua kali pemberian) sampai 30
hari setelah remisi_ komplit
atau 90 hari pengobatan
ATRA (dosis seperti diatas) +
ATD3
Terapi suport
‘a. Antibiotik profilaksis, termasuk
antifungi, sesuai dengan kebijakan
masing-masing institusi
b. Growth factors dapat
dipertimbangkan pada usia lanjut
dan masih kontroversi.
cc. Transfusi darah sesuai indikasi
(leucodepleted atau leucoreduced
PRC dan trombocyte concentrate)Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD Dr Soetomo Surabaya augment
Dr. SOETOMO.
(LEUKEMIA MYELOID AKUT) (ICD-10: C92)
@._ Profilaksis tumor lisis: hidrasi
dengan diuresis dan alkalinisasi
urin dan allopurinol
€. Manajemen koagulopati dan
perdarahan nyata: transfusi
‘trombosit agresif untuk
‘mempertahankan trombosit
>50.000/meL,, penggantian
fibrinogen dengan kriopresipitat
dan fresh frozen plasma untuk
‘mengganti faktor pembekuan
If. Leukoferesis tidak
direkomendasikan dalam
‘manajemen pasien dengan hitung
leukosit tinggi pada LMA; kecuali
pada kondisi mengancam jiwa
Edukasi
Tingkat risiko dan prognosis
Komplikasi leukemia
Komplikasi pengobatan
Kemungkinan kekambuhan
FONE
Ad Vitam (Hidup) : Dubia ad malam
Ad Sanationam (sembuh) —_: Dubia
Ad Fungsionam (fungsi) —: Dubia
Prof. Dr. Ami Ashariati, dr., SpPD, K-HOM
Dr. Dr. S. Ugroseno Y. B., SpPD, K-HOM
Dr. Made P. S. SpPD, K-HOM
dr, Niken SpPD
dr. Merlyna Savitri SpPD
dr. Noordiansyah SpPD
dr. Pradana Zaky SpPD
Breae se
1, Respon Kemoterapi (CR, PR)
2. Survival (OS, DFS)
3. Quality of Life
1. NCCN Practice Guidelines in Acute Myeloblastic Leukemia. Version 1.2015.
National Comprehensive Cancer Network (NCCN). 2015.
2. Fey MF, Buske C, ESMO Guidelines Working Group. Acute myeloblastic
leukaemias in adult patients: ESMO Clinical Practice Guidelines for
diagnosis, treatment and follow-up. Annals of Oncology 24 (Supplement 6):Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD Dr Soetomo Surabaya eS
ar Dr SOETOMO.
(LEUKEMIA MYELOID AKUT) (ICD-10: C92)
2013. vil38-43.
3. Dohner H, Estey EH, Amadori S, Appelbaum FR, Buchner T, Burnett AK, et
al. Diagnosis and management of acute myeloid leukemia in adults:
recommendations from an international expert panel, on behalf of the
European LeukemiaNet. Blood. 2010;115:453-74.
4. Seiter, K. (2019). Acute Myeloid Leukemia (AML) Clinical Presentation:
History, Physical Examination. [online] Emedicine.medscape.com. Available
at: hhttps://emedicine.medscape.convarticle/197802-clinical#fshowall
[Accessed 29 Dec. 2019].
5. Kolitz, J. (2019). UpToDate. [online] Uptodate.com. Available at:
https://www.uptodate.com/contents/overview-of-acute-myeloid-leukemia-in-
adults [Accessed 29 Dec. 2019].
Ketua Komite Medik Ketua 09 Dalam
FINASIM.FACP
Dr. Ahmad Lefi, dr., Sp.JP (K), FIHA
‘NIP. 19610604 198803 1 006
NIP, 19580401 198403 1.001
Keterangan:
1. GR: Grade of Recommendation sesuai Buku Pedoman Penyusunan Clinical Guideline RSUD Dr.
Soetomo Tahun 2017
2. Disamping keterangan