Anfis
Anfis
muncul dari kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Di duga Covid-19 ini
berasal dari hewan kelewar dan setelah di telusuri, orang-orang yang terinfeksi virus
ini merupakan orang-orang yang memiliki riwayat telah mengunjungi pasar basah
hingga Kamis, 26 maret 2020 tercatat 198 negara yang terinfeksi oleh Covid-19.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi pandemi Covid-19, pada 26
Maret 2020 tercatat 893 orang positif virus Corona. Diantaranya, 35 orang sembuh,
Sektor pariwisata memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang pada
Sektor pariwisata yang sekarang mengalami kelesuan sehingga daya beli menurun
secara drastis karena berkurangnya pengunjung baik turis lokal maupun turis
mancanegara, yang secara otomatis pendapatan dan devisa yang di hasilkan dari
Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah pada 18 Maret 2020, segala
kegiatan di dalam dan di luar ruangan di semua sektor yang terkait pariwisata dan
yang memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar tempat wisata maupun
Contohnya, Aston Bogor Hotel & Resort melakukan penutupan yang di mulai
pada tanggal 22 Maret 2020 serta 120 karyawan dipulangkan karena adanya
penurunan bisnis yang di akibatkan oleh pandemi dari virus corona ini.
Bukan hanya sektor pariwisata yang mengalami kelumpuhan sementara, tetapi para
karyawan dari jenis perusahaan lainnya ikut merasakan dampak dari pandemi Covid-
19. Yang dimana pekerjaan atau kegiatan yang biasanya dilakukan diluar rumah
Serta ada banyak pula karyawan yang terancam pemberhentian hak kerja
dirumah, seperti halnya kegiatan produksi yang bergantung pada mesin yang berada
di tempat produksi.
PHK ini juga dilakukan karena kurangnya pembelian dari konsumen dan
Ada pun penyebab lain dari di PHK nya para karyawan yaitu karena kelangkaan
bahan baku untuk diproduksi yang di impor dari negara luar seperti dari negara
Covid-19.
"Kemudian ada yang bertanya kenapa kebijakan lockdown tidak kita lakukan.
Perlu saya sampaikan setiap negara memiliki karakter berbeda-beda, budaya berbeda-
beda, kedisplinan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita tidak memilih jalan itu
alasan, menurut beliau setiap negara memiliki karakter dan budaya yang berbeda-
beda. Beliau juga mengaku telah melakukan kalkulasi dan analisis yang matang
“Kebijakannya seperti apa semua dari Kemenlu dari Dubes yang ada terus kita
pantau setiap hari. Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing, menjaga
juga mengeluarkan kebijakan lainnya seperti belajar, bekerja, dan beribadah dari
yang menyalahgunakan kebijakan ini, seperti kegiatan belajar dan bekerja di rumah di
penyebaran virus Corona, baik dari yang disebarkan oleh para pengunjung kepada
masyarakat setempat, maupun yang disebarkan oleh masyarkat setempat kepada para
pengunjung.
Sebagai warga negara yang baik dan patuh pada pemerintah dan aturan kita
hanya perlu disiplin terhadap kebijakan social distancing dan physical distancing